Menikah Muda Karena Terpaksa
Indah Putri Alexa, gadis yang kecantikannya di tutupi oleh pakaian dan kaca matanya. Ia memiliki tinggi 168 cm, bisa dibilang bagus. Dan memiliki bentuk tubuh yang indah. Memiliki lesung pipi, dan gingsul yang menambah kecantikannya.
Indah Putri Alexa, anak seorang petani yang mendapatkan beasiswa. Supaya bisa melanjutkan sekolahnya kejenjang SMK. Ia bersekolah, di sekolah yang bisa di bilang sekolah favorit, karena sekolahnya tersebut sangatlah amazing, biayanya hanya anak orang kaya saja yang bisa bersekolah di sana, bagaimana tidak perlengkapan dan fasilitasnya memadai.
Indah anak pertama dari dua bersaudara, ia mempunyai adik laki-laki yang masih butuh biaya sekolah. Ekonomi keluarganya yang sangat di bilang jauh dari kata mencukupi, hidupnya di penuhi dengan lika-liku garis yang sangat teramat sulit.
Pagi hari, tepatnya pukul 03:00 WIB
dimana anak remaja seumurannya masih menikmati mimpinya yang indah. Lain halnya dengan Indah, ia harus bangun dan pergi ke sawah buat mencari singkong. salah satu mata pencaharian untuk mengahasilkan uang dan bisa untuk makan
Di perjalanan menuju sawah di tengah gelapnya malam, ia mencari ikan dengan cara memasang jaring.
Kalian tau pasti ya malam-malam harus menahan dingin demi sesuap nasi.
Waktu sudah menunjukan pukul 05:00 pagi, ia bergegas pulang dan langsung menjual singkong kepada ditempatnya.
Bisa dibilang, uang yang ia hasilkan tidak sesuai dengan kerja kerasnya, setiap pagi ia mencari ikan, dan hanya mendapatkan Rp.20.000 sungguh ironis. Tapi memang ini yang dinamakan kerasnya hidup.
Hidup ditengah- tengah kota, yang sangat susah mencari uang, jika tidak mempunyai keahlian.
Setelah menjualkan ikan tersebut. Indah bergegas pulang untuk siap-siap pergi kesekolah.
Ia pergi ke sekolah menggunakan sepeda, dan jarak yang dia tempuh sangatlah jauh. Karena tempat dia ke sekolahnya itu, memakan waktu lebih dari satu jam jika tidak ada kendala dijalan.
Tapi mau gimana lagi, diperjalanan dia mendapatkan musibah. Ya ban sepedanya pecah karena tertusuk paku yang ada dijalan.
Jadi mau tidak mau, ia harus berjalam kaki untuk menuntut ilmu, ironisnya lagi diperjalanan pakaiannya terkena cipratan mobil yang sedang lalu.
Sungguh malang nasibnya, sudah jatuh tertimpa tangga.
Diperjalanan tidak ada satu orang yang membantu dia.
Malah ada yang mengejeknya dan mencacinya.
"Ih gembel kok pakai seragam,"
"Liat-liat ada orang gila,"
"Jorok sekali dia,"
"Sangat memalukan,"
Begitulah cacian dan nyinyiran yang ia dapatkan.
Tapi Indah dengan sangat sabar menerima cacian tersebut, ia tahu bahwa Tuhan itu adil dan dia tidak akan menguji setiap umatnya. Melebihi kemampuan batasnya.
Berarti Tuhan tau, jika seorang Indah bisa melewati ujiannya sekarang, dipertengahan jalan ia kelelahan.
"Ya Allah kuatkanlah hamba, tegarkan lah hati hamba, dan terima kasih karena masih ada orang yang sangat berarti bagi saya yang harus saya banggakan Semangat Indah"💪🏻 Batin Indah.
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan, akhirnya dia sampai disekolah.
Baru saja ia masuk ke gerbang sudah mendapat cacian lagi.
" Ih Kok gembel sekolah disini,"
"Cupu,"
"Niat sekolah gak woyy, pakaian aja kayak gembel gitu,"
"Gembel,"
Begitulah cacian yang dia terima pagi hari.
Di sekolah Indah hanya mempunyai satu teman, yaitu Mawar Siva.
Mawar Siva seorang anak orang kaya, yang memiliki cara hidup yang sederhana. Tidak ada satu orang pun yang tau, jika sekolah tersebut punya kedua orang tuanya, dan tidak ada yang tahu jika Mawar adalah anak dari seorang CEO Nomor dua di negaranya.
Sungguh Identitas yang bisa tertutup rapat.
"Indah," panggil Mawar.
"Iya," balas Indah.
"Kenapa pakaianmu," tanya Mawar.
"Oh ini tadi diperjalanan ada mobil yang sedang melintas, dan ia memasuki lobang genangan air. Saat itu aku lagi jalan tepat didepanya, jadi kena air kotornya deh," jelas Indah.
"Mari ikut aku ke toilet, kita bersihin," ajak Mawar.
"Iya," balas Indah.
Di perjalanan menuju toilet, banyak sekali pasang mata yang melihat Indah dengan tatapan jijik.
"Itu sih mawar kok mau ya temenan sama anak gembel,".
"Mawar Mawar cantik-cantik temennya kayak gitu,".
"Mawar temenan kok sama anak cupu, mending gabung sama kita aja😅,".
Bagi Mawar ucapan temanya, itu hanyalah angin lalu yang tidak perlu di permasalahkan.
Sesampainya di toilet, ia telah menyiapkan pakaian ganti untuk Indah.
Maklumlah ya orang tajir, di mana-mana semuanya tersedia lengkap.
"Indah boleh gak, penampilan kamu saya rubah jangan begini,"kata Mawar.
Di rubah gimana War, orang aku udah jelek sama cupu lagi," jelas Indah.
Gak kamu itu cantik. Mungkin aku kalah jika kamu di dandan," senyum Mawar menyemangati Indah.
Gak deh, mana pula aku orang miskin. Mana pantas dandan, gini aja aku dah cukup kok," senyum Indah.
"Dan kamu, juga kenapa mau berteman dengan aku, aku orang miskin, dan gak punya apa-apa, lalu setiap kamu jalan sama aku. Pasti mendapat hujatan-hujatan terus dari teman-teman," jelas Indah dengan perasaan sedih.
"Gini ya Ndah, aku gak kenal kamu mau anak orang kaya atau miskin. Bahkan atau apalah itu, yang pasti aku nyaman berteman sama kamu," jelas mawar sambil tersenyum.
Mereka berdua berpelukan tanda sayang sebagai sahabat.
Setelah mengganti pakaianya, mereka masuk ke kelas dan mulai mengikuti pelajaran dengan hikmat.
Pelajaran pertama, adalah ekonomi bisnis di mana setiap siswa. Harus mempelajari bagaimana cara mengelola anggaran dasar rumah tangga dan anggaran rumah tangga.
Lalu pelajaran pertama telah usai, dan waktunya istirahat tiba.
Tringgg ...
Tringgg ...
Semua murid keluar dari kelasnya, dan menuju tempat favorit bagi pelajar. Dimana lagi jika bukan kantin sekolah, tempat yang biasa di jadikan seluruh siswa menongkrong bahkan ada juga yang membolos di sana.
Izinya ke toilet tapi singgah dulu kekantin wkwkkw.
Memang begitulah bagi anak sekolah, bolos adalah cara terbaik buat tidak mengikuti pelajaran.
Sesampainya di kantin, Indah dan Mawar memilih tempat duduk yang pojokan. Supaya bisa melihat pemandangan dari arah samping.
Mawar memesan mie ayam dan es teh.
"Ndah mau pesan apa?" tanya Mawar.
"Nggak deh War, aku gak ada uang buat makan," jawab Indah.
"Aku yang trakrir kamu Ndah," jelas Mawar.
"Nggak Mawar, makasih udah selama ini kamu terus yang bayarin aku. Jadi ngerepotin kamu terus," tolak Indah.
"Indah aku gak pernah merasa di repotkan, sama kamu. Jangan pernah menolak apa yang aku kasih, dan jangan pernah merasa di repotkan, aku gak pernah merasa di repotkan sama kamu," terang Mawar kepada Indah sambil tersenyum.
"Makasih ya, karena kamu udah mau berteman dan nerima aku apa adanya," senyum Indah sambil meneteskan air mata.
Indah masih bersyukur karena masih memiliki sahabat yang pengertian😊.
Oke oke sampai sini dulu ya♥
Salam manis♥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
usman_ ramadhana
hi
2025-01-27
0
Ogi Mufti Sidik
yr yg tvtv yg fresh Gtgybny UTHGHGH thghhfvh hbcggg
2022-12-10
0
lilisiana
aku mampir thor,,semoga alurnya gk bertele tele,,,sampai sini alurnya ok bikin penasaran
2021-06-27
0