Bab 5

Sama halnya dengan Indah, setelah sarapan Indah membersihkan piring-piring kotor dan langsung mencucinya.

Setelah membersihkanya Indah pergi menemui orang tuanya.

"Bu kapan kita pindah?" tanya Indah.

"Sebentar lagi sayang, nanti ada mobil yang menjemput kita," jawab Ibu.

Setelah Lama menunggu. Sampailah sebuah mobil sedan dan lamborghini, kedua mobil tersebut adalah mobil yang akan menjemput keluarga Dimas untuk pindah ke rumah mereka yang sudah lama mereka tinggal.

"Selamat siang Tuan," Sapa Asisten Ken.

"Siang, sudah lama kita tidak bertemu," jawab Dimas.

"Iya Tuan, mari kita akan segera pergi," kata Asisten Ken.

"Baiklah, semua barang ada di dalam," Kata Dimas.

"Baik Tuan," jawab Asisten Ken.

"Hei, kalian bawa barang-barang Tuan besar yang ada di dalam!" perintah Asisten Ken kepada bodyguard nya.

"Siap bos," jawab mereka serentak

"Ayo kita pergi," ajak Dimas kepada istri dan anaknya.

"Baik Ayah," jawab Indah dan Yudha.

Dimas beserta keluarganya, telah memasuki mobil yang di bawa oleh supir, untuk menuju rumahnya, yang mungkin hampir puluhan tahun ia tinggalkan, hanya demi menyelamatkan keluarganya dari para musuh yang ingin menjatuhkan perusahaannya.

Sedikit Informasi, perusahaan yang di rintis dari seorang Dimas yang bergerak dibidang Resort perhotelan.

Kalian pasti tau ya pendapatan dalam 1 kamar hotel, mengapa dengan demikian kekayaannya jarang ada yang menyainginya.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, sampailah mereka di sebuah mension yang mewah, pagar rumahnya tinggi menjulang ke atas dan setiap sudut rumah di jaga oleh bodiguard yang pastinya sudah di latih dalam ilmu beladiri.

Mobil pun memasuki perkarangan rumah Dimas, supir memberhentikan mobil tepat di depan pintu utama.

Supir turun untuk membukakan pintu majikannya.

"Silahkan Tuan, nyonya," kata Supir sopan.

"Iya terima kasih Pak," jawab Lina.

"Ibu, Ayah," panggil Indah.

"Iya sayang kenapa," jawab dimas

"Ini beneran rumah kita?" tanya Indah tidak percaya.

"Iya sayang," jawab Lina.

"Alhamdulilah," jawab Indah.

"Mari masuk tuan," kata Asisten Ken yang entah sudah berapa lama dia berdiri.

"Baik," jawab Dimas.

Di dalam mension, semua pelayan sibuk mempersiapkan diri untuk menyambut Tuan besar yang sudah lama tidak datang, dan sekarang telah kembali untuk menempati mension itu lagi.

"Selamat datang kembali Tuan, Nyonya," Sapa kepala pelayan dengan seyumnya yaitu Pak Mukhlis.

"Iya Pak," jawab Lina sambil tersenyum.

Semua pelayan menundukan kepala sebagai tanda hormatnya, dan menyambut Tuan mereka dengan keluarga barunya.

Semua pelayan, supir, bodyguard, dan satpam berkumpul di ruang utama karena, akan ada pengumuman.

"Baiklah, selamat siang semua," ucap a

Asisten Ken.

"Siang pak," jawab Semua dengan serentak.

Di sini saya ingin mengumumkan, sekaligus mengucapkan kepada Tuan besar kita. Yang telah kembali ke rumah ini dan akan tinggal lagi bersama kita! untuk itu saya ingin memberitahu bahwa gadis yang disana, Ia adalah Nona muda di sini, perlakukanlah Dia sebagaimana kalian memperlakukan Tuan besar dan Nyonya besar, jika dia membutuhkan bantuan, tolong dibantu," Ucap Asisten Ken Tegas.

"Semuanya paham," lanjut Asisten Ken lagi.

"Baik, paham pak," jawab serentak seluruh pelayan.

"Baik, kembali ke pekerjaan kalian masing-masing!" perintah Asisten Ken

"Baik"

Setelah semua pelayan kembali bekerja, barulah Asisten Ken izin pergi untuk ke kantor, karena masih ada miteeng yang harus dia hadiri.

"Permisi Tuan," Ujar Asisten Ken.

"Iya kenapa," jawab Dimas.

"Saya izin pamit ke kantor, karena masih ada miteeng yang harus di hadiri," izin Asisten Ken.

"Baik, pergilah. Maaf selama ini merepotkanmu," jawab Dimas

"Tidak tuan, Saya tidak merasa direpotkan," jawab Asisten Ken.

"Jika ada yang di perlukan panggil saja Pak Muhklis, nanti dia akan membantu," terang Asisten Ken.

"Baiklah," jawab Dimas.

"Jika begitu, saya permisi, Selamat siang." pamit Asisten Ken dengan hormat.

Setelah kepergian Asisten Ken.

Barulah pak muhklis membantu majikannya untuk membawa barang.

"Mari Tuan, saya antarkan ke kamar," kata Pak Muhklis.

Mereka berjalan beriringan mengikuti pak Muhklis, kamar pertama yang ada di bawah yaitu kamar Tuan dan Nyonya.

"Pelayan rapikan barang yang dibawa tuan dan nyonya!" perintah Pak Mukhlis.

"Baik pak," jawab pelayan.

Setelah mengantar Tuan besarnya ke kamarnya

Sekarang giliran kamar Indah dan Yudha.

Kamar mereka berdua ada di lantai 3.

Kamar cat berwarna abu-abu adalah kamar yang akan di tempati yudha, seperti tadi ada pelayan yang membereskan pakaian yang di bawa oleh Tuan mudanya tersebut.

Setelah mengantar Yudha ke kamarnya, barulah kamar Indah di tunjukan, kamar dengan nuansa silver berpadu dengan hitam menambah kesan menawannya.

Tapi untuk kali ini pelayan tidak di perkenankan untuk membantu Indah.

Indah bilang, dia akan menyelesaikan pekerjaanya sendiri, awalnya pak Muhklis menolak dengan ide Indah, tapi lama berdebat akhirnya pak Muhklis pun mengalah.

"Baiklah jika itu yang Nona mau, saya permisi jika perlu bantuan panggil saja pelayan," kata pak Muhklis.

"Baik pak," jawab Indah sambil tersenyum.

"Permisi Nona," izin Pak Mukhlis.

Setelah kepergian Pak Mukhlis, barulah Indah bersiap merapikan barang-barangnya, dia menyusunkannya ke dalam lemari yang besar dan di dalam sana juga sudah ada. Pakaian yang berended.

Maklumlah yah kan orang kaya😅.

Setelah menyelesaikan pekerjaanya.

Indah pergi bergegas membersihkan badanya.

Ia memasuki kamar mandi yang luas dan di dalam sana sudah ada buthup dan perlengkapan mandi lainya.

Dalam batin Indah, ia senang karena hidupnya sekarang telah berubah dari yang sebelumnya.

Dia bersyukur ternyata tuhan menyayanginya dan keluarganya.

Setelah mandi Indah duduk di sofa kamarnya, ia berpikir akankah penampilannya berubah, bagaimana jika Teman-temannya tau jika dia anak pengusaha ternama dan anak orang nomor satu di negaranya?

"Ah sudahlah, jangan terlalu aku pikirkan, toh kalo mereka tau pun baguslah," batin Indah.

Indah pergi ke lantai dasar, ingin menemui orang tuanya untuk bertanya bagaimana dia sekolah nanti.

Orang tua Indah tengah santai diruang keluarga.

"Ayah, Ibu," panggil Indah.

"Kenapa sayang," jawab Ibu.

"Bu Indah mau nanya? Bagaimana nanti Indah di sekolah, apa harus mengubah penampilan atau gimana?" tanya Indah.

"Pakaian harus berubah, dari seluruhnya kamu bukan Indah yang dulu lagi sayang," terang Ibu.

"Jadi, Indah harus berubah ya Bu, dan Indah harus ke salon untuk mengubahnya," terang Indah

"Baiklah mari sama Ibu kita ke salon, udah lama juga Ibu gak perawatan setelah kita pindah," ujar Ibu.

"baik bu," jawab Indah sambil hormat.

"Ada-ada aja kamu Ndah," timbal Ayah sambil tersenyum.

Indah pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap ke salon berama Ibunya.

Mulai hari ini dia bertekad untuk mengubah seluruhnya, kecuali temannya yaitu mawar.

Setelah bersiap-siap Indah turun ke bawah untuk menunggu Ibunya yang lama sekali berdandan nya.

Indah menunggu di ruang keluarga, entahlah dia bingung mau ngapain, "nanti aku juga mau Hp baru,"pikir indah

Setelan lama menunggu.

Oke guys sampai di sini dulu😍

jangan lupa like dan vote ya

serta ikuti akun aku.

Tolong jangan jadi pembaca aja, bantu

like dan vote dari kalian ya😊.

SalamManis♡.

Terpopuler

Comments

Ani Juli Sulistianii

Ani Juli Sulistianii

bgikan cinderela

2021-05-22

0

Umi Zulfikar

Umi Zulfikar

iyalah orang kayaa

2020-09-03

0

Kristina Nana

Kristina Nana

kok si yudha menghilang thor...

2020-07-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Pengumuman
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Pengumuman
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Pengumuman
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!