pagi ini angga mendapat telepon dari atasannya,beliau meminta angga merapat ke surabaya untuk membantu penyelidikan kasus nark*b* yang ternyata ada kaitannya dengan kasus penangkapan di cirebon tempo hari.
"ayah hari ini aku ada tugas di surabaya, nanti jam 10.00 pagi aku berangkat naik pesawat, ucap angga sambil mengemasi pakaiannya.
" kok mendadak toh le? kamu sudah memberi tahu bunda dan prita tunanganmu?"
"belom ayah, abis ini angga akan memberi tahu bunda terlebih dahulu kemudian nanti angga pamit sama prita."
"baiklah kalau begitu kamu temuin bunda di taman belakang ya?" perintah ayah sambil pergi meninggalkan angga yang sedang berkemas pakaian.
setelah pakaian rapih di dalam koper berwarna hitam, angga bergegas menemui bundanya.
"bunda sedang apa?" tanya angga sambil mencium kening bundanya.
"anak bunda yang ganteng, sudah rapih mau kemana sayang?" tanya bunda lembut sambil rersenyum manis.
"aku pamit mau kesurabaya bun?"
"kok mendadak angga? tanya bunda kaget
"dadakan bun, tadi pagi-pagi angga mendapatkan telepon dari atasan angga."
"memang ada kasus apa angga? kenapa mesti ke surabaya?" tanya bunda hawatir.
"masih kasus yang kemarin bunda sayang, jangan hawatir ya bun, doain angga biar semua urusan di sana cepat selesai dan angga bisa cepat pulang!" ucap angga sambil memeluk bundanya.
"doa bunda selalu ada buat kamu nak, kamu hati-hati ya, jangan lupa kabarin calon istri kamu??" ujar bunda sambil mengusap rambut putra kesayangannya itu.
"iya bun, habis ini angga mau temuin prita di sekolahnya?" jawab angga sedikit kikuk, karena calon istrinya masih duduk di bangku SMU
"kamu kenapa nak? senyum-senyum gitu,ada yang lucu ya?" tanya bunda bingung dengan tingkah anaknya yang aneh.
"yaaa lucu saja bun, calon istri angga masih anak sekolah, usia juga terpaut lumayan jauh, sepuluh tahun bun!!!" jawab angga sambil menggelengkan kepalanya.
"hahahaha, usia tidak jadi masalah angga, justru bagus, nantinya kamu bisa membimbing istrimu dan kamu sabar saja menghadapi kelakuan calon istrimu yang kekanak-kanakan itu ya!!! jaga selalu perasaannya nak, kamu menyakiti dia sama saja kamu menyakiti bunda."
ddheeeg!!!!!
mendengar perkataan bunda barusan membuat hati angga sedikit sakit, dia merasa bersalah kepada prita karena telah melukai perasaannya, dia menerima perjodohan ini hanya demi mempertahankan hubungannya bersama indri, sedangkan prita jelas-jelas tidak menyukai dirinya, bisa di bilang prita adalah korban keegoisan angga.
"nak, kenapa kamu diam??? ada apa???" tanya bunda cemas.
"tidak apa-apa bun, oh iya angga di surabaya kurang lebih satu mingguan bun, kalau kasusnya cepat selesai mungkin angga bisa pulang lebih cepat."
"iya nak, tidak apa-apa, kamu hati-hati di sana ya, jangan lupa habis ini kamu temuin prita di sekolahnya."
"iya bunda sayang, kalau begitu angga sekalian pamit ya bun, masih ada waktu 2 jam lagi bun!!" jawab angga sambil melihat kembali jam di tangannya.
"pesawatmu berangkat jam 10.00 pagi?"
"iya bun, yasudah angga pamit ya bun!!!!" ujar angga sambil mencium tangan bundanya
"hati-hati ya cah bagus, bunda selalu doain kamu!!!"
"iya bunda sayang, assalamualaikum bunda."
"waalaikumsalam nak."
kemudian angga pergi sambil membawa koper,
tin.. tin, bunyi klakson mobil.
"ayo angga, biar ayah anterin kamu ke bandara!!!" perintah ayah.
"makasih ayah!!oh iya....angga mau ke tempat sekolah prita dulu ya ayah, angga mau pamitan dulu sama dia!!!" jawab angga
"iya dong itu harus, calon istrimu harus tau kepergian kamu!!!" ujar ayah sambil mengulum senyum penuh arti
angga pun membalas senyuman ayahnya.
......................
"tok.. tok.. tok
" maaf permisi bu!!!" ujar nadia ketua osis di sekolahnya prita
"iya nadia ada apa??" tanya bu guru sambil meletakan buku mata pelajarannya.
"saya mau memanggil prita bu, dia di panggil sama bapak kepala sekolah."
"baik, nanti saya sampaikan ya!!"
"iya bu, kalau begitu saya permisi."
"iya silahkan."
kemudian ibu guru memanggil prita
"prita kamu di panggil ke ruangan kepala sekolah."
"wah ada apa ya bu?" tanya prita kaget
"saya kurang tahu, coba kamu kesana sekarang ya?"
"baik bu!!!"
"prit mau gw temenin gak?" tanya reva
"iya reva, ayo.. gw takut tau!!!!"
"tidak usah, kamu sendiri saja prita, sudah gede ko di anter-anter!!!!" jawab bu guru sinis
"iiiiiya bu,, saya permisi!"
kemudian prita pergi menuju ruang kepala sekolah.
"ikh!!! dasar jadi guru jutek banget, pantes saja jadi perawan tua, abis galak begitu!!!" grutu prita
ketika prita sampai di depan pintu ruangan kepala sekolah, tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangannya.
"heii, heiii lepasin tangan gue!" ucap prita kesal
namun orang itu enggan mendengarkan perintah prita, ketika prita mendongakkan wajahnya, ternyata seorang pria tampan mengenakan topi hitam,dan kaca mata hitam, betapa kagetnya prita, ternyata laki-laki yang menarik tangannya itu adalah angga.
" heeh cowok mesum, pelan dong, lo mau bawa gue kemana sih???" tanya prita marah
"ssstttttt....jangan berisik, ada yang mau aku bicarakan sama kamu???" ujar angga sambil terus berjalan menuju taman sekolah.
"bisa gak sih lo pelan, sakit tau tangan gue!!!" ucap prita kesal
"ok... ok aku minta maaf sama kamu, aku gak ada maksud kasar sama kamu??" jawab angga lembut.
"hallo, kenapa ni cowok tumben-tumbenan ngomong lembut kaya gini, pasti ada Maunya nih?" ungkap prita dengan fikiran penuh curiga.
kemudian mereka sampai di sebuah taman milik sekolah.
"okey, sepertinya aman kita bicara di sini!!" seru angga sambil menghentikan langkahnya. " lo emang mau ngomong apaan sih sama gue?" tanya prita kesal
tiba-tiba angga memeluk prita
"heyyy cowok mesum, lepasin gue ngapain lo peluk gue!!!" sahut prita kesal berusaha melepaskan diri dari pelukannya angga.
"kamu bisa diam gak?" perintah angga sambil mengulum senyum dan menahan tawanya.
" ngapain sih kamu meluk-meluk kaya gini lepasin gak?"
"gak!!!aku gak akan lepasin kamu!!!! ucap angga masih menahan ketawanya karena sengaja ingin mengerjai prita.
dengan gerakan refleks prita menginjak kaki dan menyikut perut angga!!! rasain lo..dasar cowok mesum!!"
"Aaduuuhhhhh... sakit juga pukulan kamu ya? ha..ha.. ha..!! "
"mau kamu apa sih datang kesini tiba-tiba pake acara meluk-meluk lagi."protes prita yang mulai kesal dengan sikap angga yang tiba-tiba menjadi sangat aneh
kemudian angga kembali mendekati prita sambil memegang kedua pundaknya
"kamu jaga diri baik-baik ya, aku pamit mau kesurabaya, ada tugas di sana kurang lebih seminggu aku baru pulang!!!" ucap angga memandang prita dengan wajah serius.
ditatap seperti itu, prita pun semakin tidak karuan, kemudian dia menepis tangan angga.
"apaan sih, terserah akh bodo amat lo mau kemana ke itu bukan urusan gue, ngerti lo!!!!" ucap prita kasar.
"yasudah yang penting aku sudah berpamitan sama kamu calon istriku!!! ujar angga yang tersenyum penuh kemenangan.
"stop!!!!! jangan ngomong kaya gitu di sini, nanti kalau orang lain denger gimana?"
" kenapa kalau orang lain tau, tidak masalah kan? lambat laun juga bakalan ketahuan."
"ishhhhh nyebelin kamu angga, pokoknya jangan ngomong kaya gitu lagi di sini, okey???"
"baiklah nona manja, kamu jaga diri baik-baik di sini ya, aku pamit, kalau kamu ada apa-apa, kamu bisa hubungi aku!!!" ujar angga yang kemudian memberikan sebuah kantong kecil entah itu isinya apa hanya angga lah yang tau.
"ini apaan???" tanya prita ketus.
" nanti di rumah saja kamu bukanya, yasudah aku pamit, assalamualaikum nona manja."
" waalaikumsalam mr. perfeck yang mesum." jawab prita sembari mengejek,dan justru keduanya terlihat akrab
angga pun pergi meninggalkan prita dan bergegas pergi menuju bandara.
" gila, kenapa tu orang, kesambet apa ya?" tumben-tumbenan bersikap manis kaya gitu???" ungkap prita masih tersipu malu
"aduhhh prita apaan sih?? ngapain lo jadi kaya gini, inget rencana lo prit, hufttt gue gak boleh sampai jatuh hati sama si mr. perfect.
dari arah seberang secara tidak sengaja ada yang sedang memperhatikan percakapan prita dan angga tadi, dan orang itu adalah reva, sahabat prita.
flash back
"permisi bu, aku ijin ke toilet sebentar!!! ujar reva
"silahkan,tapi jangan lama-lama ya!!" perintah bu guru.
"baik bu, kalau begitu saya permisi."
kemudian reva bergegas pergi meninggalkan ruangan kelasnya,
"gue penasaran sebenernya apa yang sudah terjadi sama lo prita, kayanya lo sudah nyembunyiin sesuatu sama gue!!" ungkap reva penasaran.
betapa kagetnya reva ketika melihat angga sedang memegang tangan prita dan pergi terburu-buru
"angga??? prita???? apa maksud semua ini? kemudian reva mengejar mereka secara diam-diam hingga sampai taman sekolah.
alangkah kagetnya reva ketika melihat angga memeluk prita.
"lo jahat banget sih prit, kenapa lo nusuk gue dari belakang, lo janji mau comblangin gue sama angga, tapi... tapi... hiks... hiks." reva pun menangis tersedu-sedu
"gue benci sama lo prit, lo munafik!!"ucap reva sembari pergi berlarimeninggalkan prita dan angga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments