Ting tong... ting tong... bell rumah prita berbunyi
" Iya tunggu sebentar", sahut seorang Asissten rumah tangga sambil membawa remot pintu gerbang.
terbentang pagar besi yang menjulang tinggi di depan mobil angga.
" Hey nona manja,, ini benar rumah kamu?? ko gak ada yang bukain pintu?" tanya angga heran.
" Sabar!!! bentar lagi juga bi ratih dan pak teguh bukain pintu,sabarlah angga, lagian ini udah jam 23.00,udah hampir mau tengah malam."
" Gara-gara kamu sih tadi ada acara kebelet segala."ujar angga ketus.
" Hallo mister perfect yang cerewet, emang kemauan gw kaya gini???" jawab prita kesal.
kemudian pintu gerbang depan terbuka otomatis. dan di depan pos security terlihat pak teguh berdiri sambil memberikan hormat.
"malam non!!!!" sapa pak teguh.
" Pak, lama banget sih buka gerbangnya?? bete tau lama-lama di luar." protes prita
" Maaf non, tadi saya di suruh bapak, katanya non sama mas ini di tunggu di dalam."
" Iya.. iya, emang papah udah pulang ya pak? tumben ya, biasanya jam 01.00 papah baru pulang." seru prita heran. kemudian mobil melaju menuju pintu masuk.
Tidak lama kemudian pintu rumah terbuka, betapa kagetnya prita, ternyata papahnya yang muncul.
" Mampus deh gw, pasti bokap ngomel besar,, mana gw sama ni cowok lagi."
kemudian dengan rasa cemas dan takut, prita menghampiri papahnya.
" Papah!!! prita... eemmmm.. bisa jelasin semuanya??" ujar prita sedikit gugup
" Halo komisaris angga, terima kasih ya sudah mengantarkan anak saya yang nakal dan keras kepala ini!!!"
" Dengan wajah kikuk angga menjawab,, iya pak sama-sama ini sudah menjadi tanggung jawab saya menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan."
" Bagus, bagus saya suka itu!!!!" jawab mulyono sambil merangkul dan menepuk bahunya angga,
" Hallo!!! tumben-tumbenan papah tidak marah sedikitpun, ternyata papah mengenali si mr. perfect ini." gumam prita di dalam hatinya
" Papah kenal sama si mr....??? ehh maksud aku sama angga?" tanya prita
" Ya jelas kenal lah sayang, dia kan anak buah papah yang baru pindah dari surabaya, dia juga yang sudah menyelamatkan kamu dari kekacauan waktu itu, kamu masih ingat kan prita?" tanya papah tegas!!!
" Iya papah, yaudah kalau gitu prita pamit kedalam dulu ya pah, udah ngantuk, angga makasih ya udah anterin aku dan udah banyak tolongin aku!!! " ujar prita dengan memberikan sebuah senyuman manis kepada angga,seolah tak ada kebencian di dalam dirinya,
" Iya prita sama-sama," jawab angga sambil menahan tawanya
" Hahahaha ternyata si nona manja ini sangat jinak kalau di depan papahnya,"ungkap angga di dalam hatinya.
" Angga, bisa ikut saya sebentar, ada yang mau saya bicarakan sama kamu?" tanya papah tegas
" Siap pak!!!? jawab angga dengan suara lantang sambil memberikan hormat.
kemudian angga mengikuti pak mulyono ke ruangan kerjanya.
" Ngapain nih si mr. perfect ikut papah???? yaudah akh bodo amat, gw ngantuk mau tidur."
"hoooaaaamm !!!!"
Prita pun menguap karena ngantuk dan lelah
......................
" Angga,, ada yang ingin saya bicarakan sama kamu, kamu silahkan duduk, Ooo.. iya kamu mau minum apa?" tanya pak mulyono
" Tidak usah repot-repot pak!! jawab angga.
" Tidak ada yang repot ko angga, tunggu sebentar ya, bi.. bi ratih???panggil mulyono kepada asisten rumah tangga
" Iya tuan? jawab bi ratih dari balik pintu.
" Tolong buatkan saya dua cangkir kopi hitam dan makanan kecil ya?"
" Baik tuan!!! saya permisi tuan. "
" Iya.. iya, silahkan bi ratih."
" Maaf pak,, apa yang sebenarnya ingin anda bicarakan dengan saya, sepertinya ini soal yang serius ya pak???" tanya angga sedikit bingung.
" Iya angga ada yang ingin saya bicarakan,suatu hal yang sangat serius sama kamu."
" Kalau saya boleh tau, soal apa itu pak?"
" Begini angga, ini masalah prita putri bungsu saya, setelah kejadian kemarin saya benar-benar hawatir dengan prita, apalagi setelah saya tau dia berhubungan dengan pria yang seorang pemakai dan pengedar nark*b*,saya takut dia nanti salah pilih lagi,"
angga hanya diam memperhatikan pak mul berbicara.
" Jadi begini angga, maksud saya di sini, ingin menjodohkan kamu bersama prita, saya percaya kamu bisa menjaganya."
angga pun sedikit kaget walaupun sebenarnya iya tahu arah pembicaraan pak mul terhadapnya.
" Kenapa bapak percaya dengan saya???"
" Karena kamu orang baik nak, saya sangat mengenal ayah kamu dari dulu, dari kita sama-sama masuk diklat di bandung. mangkanya saya sangat berharap kamu bisa menikahi prita dan saya juga berharap kamu mau menjadi menantu saya."
" Permisi pak, ini kopi dan kuenya!!!!!"ujar bi ratih
" Iya bi ratih letakkan saja di atas meja."
" Baik pak," kemudian bi ratih langsung meninggalkan mereka.
" Angga, saya minta jawaban dari kamu, mungkin ayah kamu sudah menjelaskannya,"
" Siap pak, saya sudah mendengarnya dari ayah saya, dan jawaban saya,emmhhh... iya pak saya setuju dengan perjodohan ini!!!!" jawab angga tegas dan tidak ada keraguan.
Betapa bahagianya mulyono mendengar jawaban dari angga.
" Wah,,, wah... benarkah ini??? terima kasih ya nak, saya harap kamu bisa mencintai dan menyayangi prita anak saya, saya titip dia sama kamu."
" Dengan senyuman yang tulus angga menjawab, insya allah pak, semoga saya bisa menjaga amanah dari bapak."
" Terima kasih,sekali lagi terima kasih ya angga,, saya berencana akan mengadakan pertunangan terlebih dahulu antara kamu dan prita."
" Tapi maaf pak, apa prita juga mengetahui perjodohan ini??" tanya angga serius
" Hmmmm,,, belum nak,,, saya nunggu waktu yang tepat untuk membicarakan perjodohan ini."
" Sebaiknya bapak membicarakan dahulu masalah ini dengan putri bapak, biar kita sama-sama enak pak!!!" ucap angga dengan mimik wajah yang serius.
" Rencananya besok saya akan membicarakan ini dengan prita, kebetulan besok saya libur. jadi banyak waktu saya untuk membicarakan masalah serius ini."
" Mudah-mudahan putri bapak tidak syok ya pak???" seru angga dengan tersenyum agak sinis
" Hahahahaha,, kamu bisa saja angga, hanya wanita bodoh yang menolak pria sepertimu."
" Bapak bisa saja, saya hanya orang biasa pak, jangan terlalu memuji saya !!!" ujar angga malu.
" Orang biasa???? tidak angga, kamu itu masih muda tapi prestasimu sungguh luar biasa, apa kamu tau pak kapolri mau merekomendasikan kamu untuk menjadi kombespol(komisaris besar polisi)??
" Saya masih terlalu dini pak untuk menduduki jabatan itu,maaf pak sebelumnya kalau saya lancang, tapi saya ingin hasil yang saya terima adalah murni dari jerih payah dan prestasi saya pak, saya tidak ingin ada campur tangan siapapun pak."
" Bravo,, bravo nak!!! saya bangga sama kamu, saya harap kasus kamu untuk menangkap gembong nark*b* yang kini buron cepat terselesaikan ya, apakah sudah ada titik terang mengenai kasus itu?" tanya mulyono sambil menyeruput kopi milik nya.
" Alhamdulillah sudah pak,, malam ini saya akan meluncur ke mabes polri jakarta pusat, dari mabes saya langsung meluncur ke TKP bersama rekan yang lainnya untuk menggrebeg tempat yang di curigai sebagai gudangnya pengolahan nark*b*,dan saya di bantu juga oleh tim intel dari mabes polri jakarta pusat pak, kebetulan ada sahabat saya tommy dari tim sana juga," jawab angga yang ikut-ikutan menyeruput kopi miliknya.
" Kalau begitu hati-hati angga,jangan lupa selalu waspada dan selalu fokus, kamu kan sebentar lagi akan menjadi menantuku."
" Baik pak, insya allah saya baik-baik saja, ada allah yang selalu menjaga dan melindungi saya pak".
" Saya bangga sama kamu nak!!" ungkap mulyono sambil menepuk bahu angga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments