" Pritaaaaaaaa,bangun nak, sudah jam berapa ini? kamu bisa kesiangan nanti ke sekolah!" teriak Mamah Lia dengan rasa kesalnya.
" Bentar lagi mah, masih ngantuk nih!" sahut Prita dengan santainya tanpa ada rasa penyesalan
kemudian Mamah Lia mendekati putrinya yang masih malas untuk beranjak dari tempat tidurnya
" Kamu sampai kapan mau begadang terus Nak? sebentar lagi kan mau ujian, kamu pasti habis nonton drakor lagi kan?" tanya Mamah Lia mulai geram.
" Abis nanggung Mamah sayang, episode terakhir nih lagi seru-serunya!" sahut Prita sambil tersenyum tanpa dosa
Mamah Lia menarik nafas panjangnya,karena menahan kesal dengan tingkah laku putri bungsunya yang selalu membangkang
" Kamu itu kapan bisa berubahnya sih, kamu lihat kakakmu, Dara. dia sangat disiplin, patuh dan nurut sama orang tua."
" Sudahlah Mamah jangan suka membandingkan aku dengan kak Dara deh, bikin aku bad mood saja, yaudah aku mandi dulu Mah." jawab Prita dengan perasaan jengkelnya
......................
Di sekolah
"Selamat pagi Reva sayang!" sapa Prita sembari memeluk sahabatnya.
" Heyy,tumben banget loe meluk-meluk gue Prit, ada apa nih? bikin gue curiga saja!" selidik Reva
" Hahahaha...... mulai deh curigaan lagi, gue lagi happy saja Rev."
"Bohong, gue gak percaya Prit..pasti lo begini ada maunya,iya kan?"
" Terus saja lo curigaan sama gue lagi Rev, males akh gue jadinya!" sahut Prita kesal, ia pun sambil melipatkan kedua tangannya ke atas dada
" Iya deh sorry, sorry! gue sudah suudzon lagi sama elo, abis lo akhir-akhir ini sering banget comblangin gue sama si Vino, gak ada cowok lain apa selain dia?" protes Reva kesal.
" Lah emang salah ya dengan Vino? dia itu kan anak yang pintar, siapa tau lo pacaran sama dia nanti ikutan pinter juga."
" Pintar enggak boring iye... yang ada entar pacaran sama dia jadi kutu buku gue, males banget deh gue."
" What ever lah Rev, yang jelas gue cuma ingin lihat sahabat gue ini punya cowok, gak terus-terusan ngejomblo!"
"Denger ya prit, gue lebih tertarik sama pria yang dewasa, mapan, ganteng, baik hati, penyayang......!"
Tiba-tiba prita memotong pembicaraan reva
"Stop,udah.. udah.. udah jangan di terusin Rev, elo demen banget nyari cowok model begitu, nyari yang seumuran kan bisa, gak sekalian om-om lo embat juga." ledek Prita
" Eits sorry! maksud lo gue nyari kaya sugar Daddy gtu? anjir lo Prit."
" Hahahaha, kan pria dewasa juga Rev?" sahut Prita dengan wajah ingin menahan rasa tawa.
" Lo sendiri apa coba? masa iya ade kelas alias brondong lo Pacarin, apa capeknya coba si Indra?" sungut Reva kesal.
Prita pun mengerucutkan bibirnya karena kesal dengan pertanyaan dari Reva
" Eitsssss, jangan lihat bebeb Indra dari luarnya dong Rev, tapi lihat hatinya, perhatiannya, akh pokoknya tidak bisa gue ungkapkan dengan kata-kata."
Reva kini beranjak dari tempat duduknya dan mengatakan sesuatu yang membuat Prita semakin jengkel padanya
" Terserah lo deh Prit, susah ngomong sama orang yang sudah buta karena cinta, kambing di bedakin juga lo bilang ganteng,bhaaaaaa!"ledek Reva yang kemudian langsung lari sampai terbirit-birit
" Reevaaaaaa awas ya lo!"
kemudian Prita mengejar Reva sampai ke kantin sekolah
Prita berusaha mengatur nafasnya karena harus lari maraton mengejar reva yang hari ini sangat menyebalkan, ia pun sampai ngos-ngosan
" Gila lo Rev cepet banget larinya, ngos ngosan nih gue, mana belom makan lagi."protes Prita
" Sorry deh, gue gak tau prit, yaudah kita cari makan dulu deh buat ganjel cacing di perut lo yang dari tadi udah joged-joged disco gak jelas!!" ledek kembali Reva sambil tertawa sejadi jadinya.
" Puas banget ye lo ledekin gue Rev, awas saja nanti, gue bales!" ancam Prita begitu kesal.
Tiba-tiba muncul seorang pria yang selama ini selalu mengejar Prita
" Pritaaaa sayang, sini duduklah di sebelah abang yang ganteng!" panggil Jhony salah satu fans berat Prita sedari pertama masuk sekolah Pelita Bangsa
" Anjirrrr... ngapain si kutu loncat ada di sini! cetus Prita begitu kesal.
" Wah... wah, kebetulan sekali ya ada abang Jhony di sini, bisa makan gretongan nih? ledek Reva sambil mengedipkan matanya kepada Prita.
" Awas ya lo Rev.. puas banget kayanya elo, menang banyak lo hari ini, nanti tunggu saja pembalasan dari gue!" gumam prita mengumpat di dalam hatinya karena kesal.
" Ayang bebeb Prita yang cantik, kamu mau makan apa? nanti abang Jhony yang bayar."
" Aku mau nasi goreng Jhon!" sahut reva yang bersemangat.
" Idihhhh siapa lagi yang nawarin lo Rev, gue kan nawarin ayang bebeb gue, iya gak sayangku??" tanya Jhony begitu entengnya
" Sayang, sayang! pala lo peang, hadeuhhh hilang kutu kupret, muncul lagi kutu loncat!" keluh Prita merasa kesal
Jhony pun merasa sangat kebingungan,beberapa kali ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal,dan terlihat seperti pria bodoh
" Kutu kupret, kutu loncat ? siapa itu sayang?" tanya Jhony dengan wajah yang masih bingung, ia pun sambil menggaruk kembali kepalanya.
Dengan sengaja Reva langsung menimpali pertanyaan dari Jhony
" Siapa lagi kalau bukan elo jho! hahahaha."ledek Reva begitu puas
" Tega banget lo Rev bilang kaya begitu."
akhirnya Jhony dan reva saling adu mulut.
" Udaaaahh! berisik tau gak sih, Jhony elo sudah bikin gue bad mood, mulai sekarang elo jangan pernah deketin gue lagi, gw sudah punya cowok!" sungut Prita kesal dan kemudian pergi meninggalkan Reva dan juga Jhony.
" Tuh kan elo sih Jhony, gak ada abisnya ngejar-ngejar Prita, udah tau Prita itu punya cowok."
" Yang namanya suka itu susah Rev,sudahlah elo gak bakalan ngerti perasaan gue seperti apa sama sahabat lo itu, yaudah gue cabut dulu ye!"
Dengan tubuh yang lemas,akhirnya Jhony pergi begitu saja,namun dirinya tidak akan menyerah untuk bisa mendapatkan cinta dari seorang prita Prameswari
Bersambung....
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments