Selama ini angga telah menyembunyikan hubungannya dengan indri terhadap kedua orang tuanya, indri adalah cinta pertamanya angga, pertama kali mereka bertemu ketika indri magang di tempat angga dinas di mabes polri surabaya, awalnya angga cuek terhadap indri namun sikap indri yang selalu memberikan perhatian lebih terhadapnya membuatnya luluh dan jatuh hati, kini hubungan mereka sudah menginjak dua tahun lamanya.
" Assalamualaikum, mas angga apa kabar? kenapa teleponku dari kemarin tidak pernah mas angkat?"
" Maafkan masmu ini ya,, mas sibuk.. banyak sekali kerjaan di sini di tambah posisi mas yang sekarang jauh berbeda ketika mas di surabaya, ade sabar ya, kalau mas sudah selesai dengan kerjaan mas, nanti mas kabarin ade."
" Hmmmmm... iya deh mas, kan mas begini juga demi masa depan kita,, kangen juga sama mas, biasa dekat,, sekarang malah jauh di jakarta."
" Ini tugas negara de,, mas harus menerima dan menjalaninya, ini sudah konsekuensinya seperti ini, kamu sabar ya!!!"
" Iya mas... i love you and i miss you mas."
sambil mengulum senyum angga pun membalas ungkapan hati nya," i love you and i miss you to sayang."
" Terima kasih ya mas, jaga selalu hatinya mas buat aku."
" Iya ade,, yaudah mas tutup teleponnya dulu ya."
" Iya mas, assalamualaikum."
"waalaikumsalam," angga menutup ponselnya, ada sedikit rasa kaget, karena dia belum siap orang lain tahu apalagi keluarganya tentang kekasihnya ini.
......................
POV Angga
Ketika makan malam,ayah menanyakan sesuatu yang selama ini angga sembunyikan rapat-rapat
" Angga, ada yang ingin ayah tanyakan dan ayah bicarakan dengan kamu?" dengan raut wajah yang serius, akhirnya ayah menanyakan sesuatu yang sebelumnya belum pernah beliau tanyakan selama angga menjadi putranya.
di meja makan ada bunda dan juga riyanti adikku.
ketika makan malam selesai, ayah menanyakan sesuatu yang selama ini belum siap aku untuk mengatakannya.
" Ayah mau bicara apa sih kayanya serius banget sama mas angga??" tanya riyanti penasaran.
" Iya ayah,, bunda juga penasaran apa yang mau ayah bicarakan sama angga anak kita?"
" Begini angga,, usiamu sudah bukan usia yang muda lagi untuk terus melajang, ayah mau tanya sama kamu??? apakah kamu sudah memiliki seorang ibu kekasih pilihan kamu untuk di perkenalkan dengan kami atau belum?" tanya ayah tegas
namun angga tidak berkata satu patah katapun dia hanya diam mematung.
sang ayah sedikit kesal dengan tingkah angga yang hanya diam seribu bahasa,seolah-olah dia menyembunyikan sesuatu.
" Angga, jawab ayah????"tanya ayah tegas
" Ayah sudahlah, jangan terlalu menekan sama mas angga."ucap rianti membela kakaknya
" Sudah ayah!!! angga sudah punya kekasih dan angga sudah dua tahun pacaran."
" Waaah, congratulation ya mas, siapa orangnya? " tanya rianti penasaran.
" Kalau begitu kamu ajak kekasihmu kesini, perkenalkan dengan kami orang tuamu?"
" Ayah serius??? tapi!!!!!" kemudian angga tidak melanjutkan perkataannya.
" Tapi apa angga??" tanya ayah bingung
" Apakah ayah akan setuju dengan pilihanku ini?"
" Coba kamu jelaskan dulu sama ayah dan ibumu siapa wanita itu?" terang widodo
Dengan penuh keyakinan akhirnya angga memberitahu siapa kekasihnya itu
" Baik ayah, dia adalah indriana soedarmono anak dari pak soedarmono."
mendengar nama soedarmono, ayah seperti tersambar petir.
Widodo langsung beranjak dari duduknya
" Kurang ajar kamu angga, berani-beraninya kamu berhubungan dengan orang yang keluarganya sudah menghancurkan kehidupan ayah."
" Tapi ayah, yang salah orang tuanya, indri tidak tau apa-apa."ucap angga membela indri
Dengan rahang yang mengeras, akhirnya ayah melayangkan tangannya tepat ke daerah wajahnya angga.
plakkkkkkk!!!!!!
Angga terkena tamparan ayahnya untuk pertama kalinya, ternyata inilah yang di takuti angga, memberitahu hubungannya dengan indri kepada ayahnya karena ayah dan keluarganya indri tidak akur sampai sekarang, maksud angga ingin meluluhkan ayah dan tidak ada lagi pertengkaran dengan keluarga soedarmono namun ayah masih belum bisa melupakan perbuatan keluarganya indri, sebenarnya indri hanyalah korban dari perbuatan keluarganya.
" Angga, ayah mau tanya sama kamu?"
" Iya ayah apa yang mau ayah tanyakan lagi? jawab angga tegas."
" Kamu masih ingin ayah anggap sebagai anak atau tidak?" pertanyaan ayah sungguh membuat hati dan perasaan angga sangat terpukul.
" Kenapa ayah bertanya seperti itu? yang jelas angga akan selalu tetap menjadi anak ayah selamanya." jawab angga dengan suara sedikit parau menahan tangis.
" Kalau begitu, kamu akhiri hubunganmu dengan wanita itu dan ayah akan menjodohkan kamu dengan anaknya pak mulyono, sahabat baik papah,"
" Apa!!!!!" seru angga kaget
" Ayah minta kamu menikah dengan prita, putri dari sahabat ayah, pak mulyono."
" Tapi ayah, tidak bisa memutuskan secara sepihak, angga juga berhak untuk memilih."protes angga
kemudian ibunda kinan ikut berbicara
" Nak,,bunda memohon dengan sangat sama kamu, menikahlah dengan anaknya pak mulyono,bunda tidak setuju kamu memilih indri, terlalu sakit nak buat bunda untuk melupakan kejadian yang menyakitkan kami." bunda kemudian menangis tersedu-sedu
angga paling tidak bisa melihat ibunya menangis, dia pun luluh dan akhirnya menyetujui perjodohan ini.
"Baiklah, sudah angga putuskan ayah dan bunda!! bahwa angga menyetujui pilihan kalian dan angga menerima perjodohan ini sebagai rasa berbakti angga terhadap orang tua, tapi maaf hati angga masih berat untuk melepaskan indri." angga pun tidak kuasa menahan air matanya.
"Ya Allah, apakah jalannya harus seperti ini, kenapa begitu sakit." kemudian angga pergi meninggalkan keluarganya
" Mas angga mau kemana?" tanya rianti hawatir
" Jangan hawatirkan masmu ini rianti, mas baik-baik saja, mas hanya butuh waktu sendiri untuk menenangkan fikiran mas, kamu jaga ayah dan bunda ya, nanti mas kembali."
" Yo wis mas, kamu hati-hati yo, sing sabar ngadepin ayah sama bunda."
" Iya adekku sayang!!!!"
dengan membawa perasaan yang hancur berkeping-keping, angga menelpon salah satu rekan kesatuannya.
" Hallo bripda catur, posisi anda di mana sekarang?"
" Saya masih di tempat pelatihan tembak, ada apa ya pak komisaris?"
" dua puluh menit lagi saya merapat sampai sana."
"siap pak 86, saya tunggu pak!!"
Mabes polri
"Dooor!!!"
"Dooorr!!! "
"Dooor!!"
Bunyi tembakan yang berkali-kali dan langsung tepat mengenai sasaran.. inilah cara angga meluapkan kekesalan dan kekecewaannya,
" Aaaarrrkkhh,,," teriak angga sambil melepaskan tembakan secara bertubi-tubi
" Wah,, wah... hebat sekali pak, semua
peluru bapak tidak ada yang meleset, emang benar pilihan pak kapolda is the best."puji bripda catur
angga hanya memberi senyuman," Terima kasih bripda catur sudah menemani saya di sini."
" Iya pak komisaris,sama-sama."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Triestya Mayliena
kshan juga ya angga di paksa menikah dgn org yg blm iya knl...
2025-02-24
1