Malam telah tiba, Chelsea memakai baju baru dari papanya, untuk menemui teman papa nya dia harus bernampilan sangat cantik.
Mereka bertiga duduk dikursi yang sudah disediakan, sambil menunggu mereka memesan makanan terlebih dahulu.
Tak lama kemudian mereka datang, Chelsea melihat sepasang suami istri yang yang sangat cantik dan tampan, mereka sedang bergandengan tangan menuju ke meja Chelsea.
"Hey Dan udah lama kita tidak bertemu ya" ucap teman papa.
"Iya nih, paling ketemu 6 tahun yang lalu" ucap Dani sambil tertawa.
"Ini anak kamu Dan, udah besar ya"
"Iya dulu kita ketemu masih imut-imut gitu"
"Oh ya anak mu mana Bim?" tanya Dani
"Iya dia sekarang lagi di toilet, habis ini kesini kok" kata Bima teman Dani.
Sementara Chelsea sangat bosan mendengarkan orang-orang tua sedang berbincang, dia membuka ponselnya, menghilangkan kebosanan nya.
"Nah ini anakku sudah datang" ucap mama Tiara, istri Bima.
"Wah ganteng banget ya" ucap Anna.
Tapi Chelsea sibuk dengan ponselnya, dia juga tidak mendengarkan ucapan mereka semua.
"Apa sekarang kita mulai" ucap Dani sambil melihat kedua temannya.
Anna menyenggol tangan Chelsea, seketika Chelsea menghadap ke depan, dan betapa terkejutnya, Chelsea melihat cowok itu (Varrel) mereka berdua saling bertatapan.
"Lo" ucap Chelsea sambil menunjuk ke arah Varrel.
"Oh kalian berdua saling kenal ternyata" tanya Anna.
"Dia satu sekolah sama aku ma" ujar Chelsea.
"Bagus kalau gitu" kata Bima.
"Maksutnya?" Chelsea bingung.
"Jadi kita semua ini mau menjodohkan anak-anak kita"
"Apa sih aku ga paham?" ucap Chelsea sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal.
sedangkan Varrel hanya diam saja.
"Jadi kami ber empat memutuskan untuk menjodohkan Varrel dan Chelsea"
"Apa?!" Chelsea terkejut setengah mati.
"Enggak, pokok nya aku ga mau" lanjut Chelsea lalu berdiri dan pergi meninggalkan mereka.
"Biar saya yang ngomong sama Chelsea" ucap Anna nyamperin Chelsea.
"Sayang tunggu mama" kata Anna sambil menarik tangan Chelsea.
"Mama sama papa ternyata ngajak aku kesini cuman mau jodohkan aku" ucap Chelsea kesal.
"Dengerin mama dulu"
"Jadi mama ga bermaksud ini, mama cuman ingin kamu hidup mandiri, kamu semakin besar, tapi kamu masih manja sama papa dan mama"
"Kalau mama ingin aku hidup mandiri, usir saja aku ma, aku bisa juga kok hidup sendiri, bukan harus pakai perjodohan ini"
"Mama dan papamu takut kalau kita sudah meninggal siapa yang akan menjagamu sayang, makannya mama ingin menjodohkan dengan anak teman papamu itu, dia cukup dewasa buat jadi suami kamu"
"Tapi kenapa nikah sekarang ma? kan Chelsea masih dibawah umur"
"mama sama papa memang jodohkan kamu sekarang Chel, buat kamu mulai bisa hidup mandiri"
Chelsea masih bingung dia harus menerima permintaan mamanya atau dia menolaknya?
"Sayang mohon mama" ucap mama melihat Chelsea dengan wajah sedih.
Chelsea tidak tega melihat mamanya seperti ini, lalu Chelsea hanya mengangguk kan kepalanya.
Lalu Anna dan Chelsea kembali dan duduk lagi dikursi.
"Bagaimana?" tanya Dani melihat wajah Chelsea dan Anna.
"Apa Chelsea setuju dengan perjodohan ini?" tanya Bima.
Chelsea masih bingung dengan ini, dia langsung melihat ke arah Varrel, lalu Varrel menatapnya balik, Chelsea langsung berpaling wajah nya, dia sangat benci dengan si Varrel ini, apa dia akan menjadi istri dari orang yang dia benci ini.
"Gimana Chel apa kamu mau dengan perjodohan ini?" tanya Anna meyakinkan.
Chelsea berpikir panjang, dia tetap masih bingung dengan keputusan ini, dia melihat mama dan papanya, wajah mereka sedih melihat Chelsea, dia sangat tidak tega melihat orang tuanya seperti ini.
"Kalau aku.. terserah Varrel"
"Gimana kalau kamu Rel?" tanya Tiara.
"Aku.. setuju" ucap Varrel gugup.
Lalu Chelsea mengerutkan alisnya kesal melihat si Varrel dengan wajah sok ganteng nya.
"Yaudah kalau gitu kita tentukan tanggal pernikahannya"
"Lebih baik secepatnya"
"1 Minggu lagi saja biar cepat"
"Apa?" Chelsea terkejut.
"Kok cepat banget, aku masih belum siap" lanjutnya.
"Belum siap apa Chel, belum siap buat malam pertamanya atau belum siap hamil" ucap Tiara mencoba menggoda Chelsea.
Semua pun tertawa, Chelsea ikut tertawa tapi dengan terpaksa dan juga Varrel, tapi Chelsea melotot ke arah Varrel, seketika Varrel langsung terdiam.
"Enggak Om Tante, maksut aku belum siap hidup mandiri"
"Papa tahu kamu anak yang manja sama mama sama papa, tapi kalau kamu setelah menikah, kamu akan tahu chel bagaimana rasanya hidup mandiri tanpa kita" kata papa sambil memegang tangan Chelsea.
"Memang pertama pasti rasanya susah, tapi kalau lama lama akan terbiasa" ucap Anna.
Chelsea cuman mengangguk kepalanya.
🌻
hai maaf ya sudah menunggu, saya memang banyak tugas jadi tidak sempat menulis novel ini,
jgn lupa untuk selalu like👍, biar saya cepat mengupdate novel setiap harinya🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
vkook
kata" ya terbalik
harusnya mama mohon malah jadi mohon mama😝😝😝
2023-05-10
0
Tiqo Murtikowati
masih sekolah koq dinikahkan....gk masuk akal orang kaya tuh prioritasnya sekolah stlah mapan baru mikir nikah....aneh
2021-06-02
0
Athala jeslyn
kok aku sedikit kurang srek ya sama sifat nya Chelsea tpi gpp kan ini karya othor
2021-05-09
0