"Aakkhh gerah banget" gumam Chelsea.
"Guys kita beli minuman dulu yuk sebelum pulang" suruhTania.
"Yuk lah"
Mereka ber tiga berjalan keluar sekolah, dan dengan tiba-tiba Chelsea melihat Varrel yang tengah duduk di samping lapangan basket dengan memakai baju basketnya, Chelsea tidak berpikir panjang dia langsung nyamperin Varrel.
"Eh eh Chel Lo mau kemana?!" teriak Lisa melihat Chelsea tiba tiba pergi.
"Heh lo yang tadi nabrak gue kan" ucap Chelsea sambil memukul pundak Varrel.
"Siapa?" jawab Varrel jutek.
"Halah ga usah pura-pura deh, gue tau lo tuh takut kan sama gue" kata Chelsea dengan wajah gayanya.
Sementara Tania & Lisa melihat dari kejauhan.
"Lis Lis itu bukannya cowok yang tadi ya"
"Mana sih"
"Itu loh yang sama Chelsea"
"Woah iya Tan, haduh gue takut kalau Chelsea di apa apain sama tuh cowok"
"Sama ekspresi cowok itu dingin banget juga"
"Kita lihatin dari sini saja Tan"
"Siap-siap gue saja takut sama tuh orang, tapi gue perhatiin cowok itu ganteng juga sih"
"memang Tan gue pertama lihat saja sudah jatuh cinta sama kegantengannya"
"Tapi Chelsea ngapain ya nyamperin dia"
"Kayak lo ga tau Chelsea saja, kalau dia punya masalah harus diselesaikan hari ini juga, ga mau tuh anak nunggu besok-besok"
"Oh iya gue lupa".
°°
Varrel baru menyadari, kalau ini cewek yang tadi bilang kalau dia tidak akan pernah punya jodoh.
"Gue minta maaf" jawab Varrel singkat, padat dan jelas.
"Ih masa gitu doang, enggak-enggak kurang itu minta maafnya, gue belum menerimanya"
Varrel menghela nafasnya, lalu menunjukkan tangannya untuk minta maaf.
"Gue minta maaf" Ujar Varrel sambil menyodorkan tangannya.
Chelsea menerima maaf Varrel dengan berjabat tangan.
Tak lama dari itu, tangan Varrel melepaskan jabatannya dengan Chelsea lalu mengelap di bajunya, Chelsea melihatnya, dan Varrel pun meninggalkan Chelsea tanpa melihatnya, pergi ke lapangan basket dan berlatih.
"Ih nyebelin banget tuh orang" ucap Chelsea kesal.
°°°
Di samping gerbang Lisa dan Tania tetap menunggu Chelsea.
"Ah Chelsea ngobrolin apa sih lama banget" ucap Lisa kesal.
"Tau nih" jawab Tania.
"Apa kita samperin saja"
"Eh jangan gue takut sama tuh cowok"
"Gue panggil saja ya, gue haus banget dari tadi"
"Chelsea!!"
Dengar teriakan dari ke dua temannya, Chelsea langsung berjalan menuju mereka.
"Lo tu Chel ngobrolin apa sih sama tuh cowok" tanya Lisa,
"Panjang ceritanya, intinya gue akan selalu benci sama tuh cowok" jawab Chelsea.
"Hey chel jangan benci, nanti lama lama kalau benci tumbuh cinta lo" kata Tania sambil menyenggol sikut Chelsea.
"Ah apa sih, amit-amit dah, gue saja melihat mukanya aja muak"
"Ngobrolin apa sih tadi, gue kepo nih"
"Nanti saja gue cerita, gue haus banget nih, gara-gara ngomelin tuh cowok" ucap Chelsea sambil memegang lehernya,
Mereka telah mendinginkan tenggorokannya setelah meminum Pocari kesukaan mereka bertiga.
▪️▪️▪️
"Woy cowok jelek" teriak Kenzo ke arah Varrel yang sedang bermain basket.
Semua yang lagi bermain, menoleh ke arah Kenzo.
"Bukan kalian, panggil tuh si Varrel cowok jelek" ucap Kenzo sambil menunjuk ke arah Varrel.
"Rel Rel tuh ada yang manggil lo" ujar salah satu teman basketnya.
Varrel pun melihat Kenzo dan ke dua temannya yang tengah memandanginya dari kejauhan dengan wajah sombongnya,
"Sini lo" Ucap Kenzo.
Varrel pun berjalan menuju ke Kenzo, dia tahu pasti dia akan berbuat sesuatu kepadanya, jadi Varrel penasaran apa yang akan di lakukan Kenzo kepadanya.
"Lo ga usah gaya deh jadi orang, pakai deketin cewek gue" ucap Kenzo sambil memegang pundak Varrel.
"Cewek lo siapa?" tanya Varrel datar.
Varrel berasa dia selama di sekolah barunya ini tidak pernah dekat sama cewek siapapun.
"Gak usah berlagak bodoh lo, gue tadi lihat lo ngobrol sama Bunga hati gue" ucap Kenzo kesal.
Varrel menghela nafasnya, lalu tangan Kenzo di singkirkan oleh Varrel di pundaknya.
"Gue gak tau cewek lo siapa" ucap Varrel menahan sabar.
"Siapa lagi kalau bukan Chelsea"
Jadi cewek yang tadi itu bernama Chelsea, pikir Varrel.
"He kenapa lo diam, jangan-jangan lo naksir sama dia hm?"
"Ini cuman salah paham"
"Salah paham apa woy, mata gue masih sehat, gue tadi lihat lo pakai berjabat tangan sama Chelsea"
"Gue cuman minta maaf sama dia, lagian dia dulu yang nyuruh gue minta maaf"
"Ck.. alasan lo" ujar Kenzo lalu tangannya memukul pipi Varrel, tapi Varrel menahannya,
"Gue ga mau ada perkelahian karena cewek" ucap Varrel lalu meninggalkan Kenzo dan teman temannya,
"Awas lo" ancam Kenzo.
▫️
Jangan lupa lagi untuk Vomment❣️
Biar saya bisa semangat untuk meneruskan ceritanya😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Rahayu Puspitasari
kek gw Donk....bekelahi rebutan diskon....ciahaha......
2021-03-23
0
🌌☄️~ErBY✓²⁰-¹¹🖤🕊️♈
essss balokkkkkk
2021-03-19
0
Nasrul Maulida
aq sedih lo disini kai jd antagonis😢
2020-03-03
1