Muslimah In Love

Muslimah In Love

Satu

Perempuan dengan gamis hitam melangkah cepat melewati pinggiran jalan raya yang masih basah karena guyuran hujan tadi pagi. Sesekali ia melompat menghindari genangan air agar kakinya yang terbungkus kaos kaki coklat muda tidak basah. Ia bersyukur karena hujan sudah tidak sederas tadi sehingga bisa leluasa bergerak tanpa harus membawa payung.

Alisha Sabiya Nadifah biasa dipanggil Ica adalah mahasiswi semester awal Manajemen Bisnis Pariwisata di Politeknik Negeri Banyuwangi. Ica bekerja paruh waktu di Butik Muslimah yang letaknya sekitar 1 kilometer dari tempat kos nya untuk biaya kuliah agar tidak terlalu menyusahkan orangtuanya.

"Berangkat kerja dek Ica?" Seorang lelaki yang tengah membaca majalah islam di depan sebuah toko buku menyapa Ica.

Ica mendongak mendengar seseorang menyapanya.

"Iya Kak Arfan.." Ica tersenyum membalas sapaan lelaki tersebut.

Arfan menurunkan majalah di tangannya agar Ica bisa melihatnya. Bola matanya yang hitam pekat terlihat berbinar-binar di balik kacamata baca nya.

Ica mengenal baik laki-laki tersebut berawal dari dirinya yang bergabung dengan ekstrakurikuler Rohis dan Arfan merupakan ketua umumnya. Arfan adalah senior Ica 1 tingkat yang dikagumi wanita di kampus karena ketampanan dan kealimannya.

"Nggak bawa payung?" Tanya Arfan.

"Enggak, cuma gerimis biar cepet sampai di butik kan sambil lari-larian." Ica terkekeh. "Mari Kak Arfan.." Ica menunduk sesaat sebelum melanjutkan perjalanannya yang sudah dekat.

Arfan memperhatikan punggung kecil Ica yang perlahan menjauh. Bibir Arfan menyunggingkan senyum samar di balik majalah yang menutupi wajahnya. Hangat. Entah kenapa dada Arfan terasa hangat melihat adik tingkatnya itu.

Ica meletakkan sandalnya di rak yang telah disediakan sesampainya di depan bangunan berukuran cukup besar bertuliskan Butik Muslimah di atas pintu masuk.

"Assalamualaikum." Ica mengucapkan salam sambil membuka pintu menyapa Aisyah yang berada di belakang meja kasir.

"Waalaikumussalam." Aisyah tersenyum manis, ia memiliki wajah oriental seperti orang keturunan chinese pada umumnya. Ia memeluk agama islam sekitar 2 tahun yang lalu sejak mengenal Umar yang kini menjadi suaminya. "Mbak pikir kamu bakal telat karena hujan." Aisyah beranjak dari duduknya.

"Cuma gerimis Mbak." Sahut Ica sambil mengembangkan senyumnya.

"Kalau gitu Mbak balik dulu ya." Aisyah meraih tas lalu menyampirkan di bahunya. "Hati-hati jaga butik ya." Aisyah melihat ke seluruh ruangan di butiknya. "Saya balik ya!" Serunya kepada 4 pegawai lain yang sedang melayani para pembeli.

"Iya mbak!" Jawab Maia, Anisa, Shafa dan Aini bersamaan.

Ica memperhatikan Aisyah yang berjalan meninggalkan Butik. Walaupun lahir di keluarga tionghoa, kini Aisyah menjadi muslim yang taat sehingga para pegawai banyak belajar darinya. Ia menyembunyikan kulit putihnya dengan selalu mengenakan gamis dan jilbab panjang lengkap dengan kaos kaki kadang juga memakai cadar untuk beberapa acara tertentu.

Ica duduk di belakang mesin kasir menggantikan Aisyah. Setiap hari ketika Ica datang maka Aisyah akan pulang untuk istirahat dan akan kembali lagi setelah isya' sebelum akhirnya menutup butik.

"Ca yang ini ya." Maia menghampiri meja kasir membawa sepotong gamis berwarna salem untuk diproses sebelum pembeli membayarnya.

"Ini aja Mbak?" Tanya Ica memastikan tidak ada belanjaan lain yang tertinggal dijawab anggukan oleh Maia sebelum meninggalkan meja kasir dan melayani pembeli lain.

Sesaat kemudian si pemilik gamis menghampiri meja kasir.

"Gamis sifon salem?" Ica melihat perempuan di depannya memastikan sekali lagi.

"Iya." Jawab perempuan tersebut sembari mengangguk singkat.

"Tiga ratus dua puluh lima." Ica menyebutkan harga gamis tersebut lalu pembeli menyerahkan 4 lembar seratus ribuan. Ica membungkus gamis yang sudah dilipat rapi dengan plastik bening kemudian memasukkannya ke dalam tas kertas berwarna magenta yang merupakan warna khas Butik Muslimah. "Terimakasih." Ica menyodorkan belanjaan dan uang kembalian.

Butik Muslimah memang selalu ramai setahu Ica sejak dirinya bekerja tapi tidak pernah membeli gamis disini karena harganya yang tergolong mahal untuk mahasiswi sepertinya. Kadang ia hanya membeli kaos kaki, ciput, jilbab yang harganya masih terjangkau.

Ica mendongak melihat pintu masuk yang terbuka kemudian muncul seorang laki-laki tampan bertubuh tinggi atletis mengenakan jas alamamater Universitas Airlangga. Daniel adalah adik Aisyah sangat terlihat dari wajahnya yang mirip dengan Kakak perempuannya. Saat ini Daniel adalah mahasiswa semester 5 UNAIR kampus Banyuwangi jurusan kedokteran hewan.

"Dek ica, ada HP nya Kak Atalie nggak?" Lelaki bernama Daniel itu menghampiri Ica. "Katanya ketinggalan disini."

"Aku cari ya." Ica membuka laci meja mencari ponsel milik Aisyah. "Ini.." Ica memberikan ponsel pada Daniel.

"Makasih." Daniel memasukkan ponsel milik Aisyah ke dalam saku jas nya. "Kebiasaan Kak Atalie suka lupa sama barang nya." Daniel tersenyum lebar. Ia biasa memanggil Aisyah dengan nama kecil sebelum menjadi mualaf yakni Atalie. "Oh iya, aku bawa pie coklat buat kamu sama yang lain juga." Daniel meletakkan dua kotak pie di atas meja. "Dimakan ya." Tambah Daniel.

"Makasih Kak Daniel." Ica tersenyum. Daniel seringkali membelikan makanan untuk pegawai butik Aisyah bahkan kadang makan bersama. Walaupun terlahir dari keluarga kaya, Daniel tidak pernah angkuh ataupun sombong sangat mirip dengan Aisyah yang memilih membuka butik sendiri dari pada meneruskan bisnis keluarganya berupa Pusat Perbelanjaan, hotel dan beberapa Taman Hiburan di Banyuwangi.

"Sama-sama, aku pulang ya." Daniel memberikan senyum manisnya sebelum pergi meninggalan butik.

Ica memperhatikan punggung Daniel yang kokoh semakin jauh lalu menghilang di balik pintu.

"Assalamualaikum!" Suara seseorang yang tidak asing di telinga Ica. Sesuai dugannya, pemilik suara melengking itu adalah Dianis yang tiba-tiba masuk ke dalam butik.

"Waalaikumussalam, ngapain kamu kesini?" Ica melihat sahabatnya yang tersenyum lebar menghampirinya. Dianis adalah sahabat Ica sejak kecil hingga sekarang selalu satu sekolah bahkan sekarang satu kos pula.

"Eh aku pinjam laptop kamu ya." Pinta Dianis dengan wajah memelas untuk merayu Ica.

"Buat apa?" Ica melihat Dianis sesaat sambil melayani pembeli yang hendak membayar belanjaannya.

"Buat ngerjain tugas dari Pak Deni, laptop aku lagi demam tuh nggak bisa dipake."

"Emang kamu nggak kerja?" Ica memberikan tas belanjaan milik pembeli beserta uang kembalian tidak lupa mengucapkan terimakasih.

"Aku bawa ke tempat kerja ada free wifi jadi bisa numpang disana." Dianis mengangkat alisanya meminta persetujuan Ica. Teman-teman di kampus menyebutnya wanita paling beruntung karena bisa bekerja di toko buku milik Arfan.

"Iya boleh, bawa aja."

"Oke makasih cantikku" Dianis mencolek pipi Ica sesaat. "Eh, pie punya siapa nih?" Mata Dianis melirik dua kotak pie di atas meja.

"Ambil aja satu kalau mau, barusan dikasih Kak Daniel."

"Yang barusan papasan sama aku itu namanya Daniel?" Dianis mencomot satu potong pie mini dari dalam kotak dan buru-buru mengantonginya. Ica mengangguk untuk menjawab pertanyaan Dianis. "Cogan ya." Ia tersenyum jahil pada sahabatnya yang entah kenapa pipinya bersemu merah saat nama Daniel disebutkan. "Duh sampe lupa, nih dari Kak Arfan." Dianis menyodorkan sebuah flashdisk pada Ica yang ia ambil dari saku.

"Flashdisk punya siapa?"

"Katanya kamu kemarin cari buku di toko Kak Arfan tapi stoknya habis jadi dia kasih ebook nya buat kamu, ini udah dari semalem tapi aku lupa mau kasih ke kamu."

"Bilang makasih ya sama Kak Arfan."

"Oke, aku berangkat dulu." Dianis keluar dari butik.

Sedangkan Ica memasukkan flashdisk ke dalam tas kecil yang biasa dibawanya ketika bekerja. Ica melanjutkan pekerjaannya melayani pembeli yang hendak membayar belanjaannya dengan sepenuh hati dan suka cita. Ia selalu bersyukur karena dikelilingi orang-orang baik di sekitarnya sehingga dirinya bisa belajar banyak hal dari mereka.

Cerita ini pertama kali dipublish di wp dan masih on going sampai sekarang.

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian tentang apapun^^

Oh iya, kira-kira kalian lebih suka ada foto tokoh nya atau nggak?

Terpopuler

Comments

Rere Winda

Rere Winda

baru mampir thor👍bagus nih ceritanya

2024-07-12

1

🦋⃟ℛ★🦂⃟ᴀsᷤᴍᷤᴀᷫ ★ᴬ∙ᴴ࿐❤️💚

🦋⃟ℛ★🦂⃟ᴀsᷤᴍᷤᴀᷫ ★ᴬ∙ᴴ࿐❤️💚

Cerita nya baguss 🤭🤭 aku baru mampir 🤭🤭 semangatt thourrr 💪💪

2023-07-20

1

Aulia Aulia

Aulia Aulia

ksihh foto tokoh nya kk biarr gaa trlalu polos

2021-07-25

1

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh Satu
82 Delapan Puluh Dua
83 Delapan Puluh Tiga
84 Delapan Puluh Empat
85 Delapan Puluh Lima
86 Delapan Puluh Enam
87 Delapan Puluh Tujuh
88 Delapan Puluh Delapan
89 Delapan Puluh Sembilan
90 Sembilan Puluh
91 Sembilan Puluh Satu
92 Sembilan Puluh Dua
93 Sembilan Puluh Tiga
94 Sembilan Puluh Empat
95 Sembilan Puluh Lima
96 Sembilan Puluh Enam
97 Sembilan Puluh Tujuh
98 Sembilan Puluh Delapan
99 Sembilan Puluh Sembilan
100 Seratus
101 Seratus Satu
102 Seratus Dua
103 Seratus Tiga
104 Seratus Empat
105 Seratus Lima
106 Seratus Enam
107 Seratus Tujuh
108 Seratus Delapan
109 Seratus Sembilan
110 Seratus Sepuluh
111 Seratus Sebelas
112 Seratus Dua Belas
113 Seratus Tiga Belas
114 Seratus Empat Belas
115 Seratus Lima Belas
116 Seratus Enam Belas
117 Seratus Tujuh Belas
118 Seratus Delapan Belas
119 Seratus Sembilan Belas
120 Seratus Dua Puluh
121 Seratus Dua Puluh Satu
122 Seratus Dua Puluh Dua
123 Seratus Dua Puluh Tiga
124 Seratus Dua Puluh Empat
125 Seratus Dua Puluh Lima
126 Seratus Dua Puluh Enam
127 Seratus Dua Puluh Tujuh
128 Seratus Dua Puluh Delapan
129 Seratus Dua Puluh Sembilan
130 Seratus Tiga Puluh
131 Seratus Tiga Puluh Satu
132 Seratus Tiga Puluh Dua
133 Seratus Tiga Puluh Tiga
134 Seratus Tiga Puluh Empat
135 Seratus Tiga Puluh Lima
136 Seratus Tiga Puluh Enam
137 Seratus Tiga Puluh Tujuh
138 Seratus Tiga Puluh Delapan
139 Seratus Tiga Puluh Sembilan
140 Seratus Empat Puluh
141 Seratus Empat Puluh Satu
142 Seratus Empat Puluh Dua
143 Seratus Empat Puluh Tiga
144 Seratus Empat Puluh Empat
145 Seratus Empat Puluh Lima
146 Seratus Empat Puluh Enam—End
147 Ekstra Part
148 Big Thanks
149 Assalamualaikum teman-teman!
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh Satu
82
Delapan Puluh Dua
83
Delapan Puluh Tiga
84
Delapan Puluh Empat
85
Delapan Puluh Lima
86
Delapan Puluh Enam
87
Delapan Puluh Tujuh
88
Delapan Puluh Delapan
89
Delapan Puluh Sembilan
90
Sembilan Puluh
91
Sembilan Puluh Satu
92
Sembilan Puluh Dua
93
Sembilan Puluh Tiga
94
Sembilan Puluh Empat
95
Sembilan Puluh Lima
96
Sembilan Puluh Enam
97
Sembilan Puluh Tujuh
98
Sembilan Puluh Delapan
99
Sembilan Puluh Sembilan
100
Seratus
101
Seratus Satu
102
Seratus Dua
103
Seratus Tiga
104
Seratus Empat
105
Seratus Lima
106
Seratus Enam
107
Seratus Tujuh
108
Seratus Delapan
109
Seratus Sembilan
110
Seratus Sepuluh
111
Seratus Sebelas
112
Seratus Dua Belas
113
Seratus Tiga Belas
114
Seratus Empat Belas
115
Seratus Lima Belas
116
Seratus Enam Belas
117
Seratus Tujuh Belas
118
Seratus Delapan Belas
119
Seratus Sembilan Belas
120
Seratus Dua Puluh
121
Seratus Dua Puluh Satu
122
Seratus Dua Puluh Dua
123
Seratus Dua Puluh Tiga
124
Seratus Dua Puluh Empat
125
Seratus Dua Puluh Lima
126
Seratus Dua Puluh Enam
127
Seratus Dua Puluh Tujuh
128
Seratus Dua Puluh Delapan
129
Seratus Dua Puluh Sembilan
130
Seratus Tiga Puluh
131
Seratus Tiga Puluh Satu
132
Seratus Tiga Puluh Dua
133
Seratus Tiga Puluh Tiga
134
Seratus Tiga Puluh Empat
135
Seratus Tiga Puluh Lima
136
Seratus Tiga Puluh Enam
137
Seratus Tiga Puluh Tujuh
138
Seratus Tiga Puluh Delapan
139
Seratus Tiga Puluh Sembilan
140
Seratus Empat Puluh
141
Seratus Empat Puluh Satu
142
Seratus Empat Puluh Dua
143
Seratus Empat Puluh Tiga
144
Seratus Empat Puluh Empat
145
Seratus Empat Puluh Lima
146
Seratus Empat Puluh Enam—End
147
Ekstra Part
148
Big Thanks
149
Assalamualaikum teman-teman!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!