Chapter 20. Bertemu Wanita Cantik.
Sebelum keluar dari ruang diskusi, Zhi Shimo menarik tubuh Yusan dan langsung mencium bibirnya. Sontak Yusan kaget dengan keberanian Zhi Shimo, dia ingin berontak tapi terlanjur merasakan kenikmatan dan akhirnya pasrah.
Jia Li dan Li Mei melongo melihat Yusan tidak memberontak, baru kali ini mereka melihat Yusan mau dicium oleh pria, biasanya mereka bertiga hanya menggoda pria untuk mencapai tujuan, tapi tidak sampai seperti ini.
Sayangnya, disaat Yusan sedang menikmati ciuman pertamanya, Zhi Shimo menyudahinya. Wajah Yusan yang putih seketika menjadi merah tomat dan nafasnya tak beraturan.
"Kamu mencuri ciuman pertamaku!" gerutu Yusan dengan memukul dada bidang Zhi Shimo.
Zhi Shimo tertawa dan membuka pintu ruang diskusi. Sedangkan Jia Li dan Li Mei segera menggoda Yusan.
"Wah wah! Yang lagi jatuh cinta!" goda Jia Li.
"Ciuman pertama begitu mendebarkan!" sambung Li Mei.
Mereka berdua tertawa melihat wajah Yusan makin memerah. Yusan tidak terima digoda temannya, dia pun membalas menggoda, "Li Mei, kamu juga akan jatuh cinta kepadanya, pegang ucapan ku! Jia Li, kamu pasti jatuh cinta kepada Xu Fat!" Yusan tertawa dan keluar dari ruang diskusi.
Li Mei juga ikut tertawa dan keluar dari ruang diskusi. Jia Li menghentakkan kakinya, dia menjadi kesal telah dijodohkan dengan orang yang dia benci.
"Tak sudi aku dengannya!" sungut Jia Li dan mengikuti kedua temannya.
Yusan segera menyusul Tian Zhi, lalu dia memeluk lengan kanan.
Disaat mereka berempat keluar dari ruang diskusi, suasananya menjadi sepi, hanya ada beberapa orang berada di pintu masuk ke Paviliun Penakluk Siluman. Mereka berempat kembali menemui Ming Yu.
"Saudari Yun, apakah sudah selesai?" tanya Yusan kepada Ming Yun.
Ming Yun menyodorkan lencana identitas Perunggu kepada Tian Zhi, lalu dia berkata, "Tuan Shimo, saat ini telah menjadi bagian dari keluarga besar Paviliun Penakluk Siluman. Diharapkan untuk terus berpartisipasi dalam menaklukkan banyak siluman. Saat ini Tuan Shimo mendapatkan lencana Perunggu...,"
Ming Yun memberitahukan kepada Tian Zhi segala aturan yang harus dipatuhi oleh anggota Paviliun Penakluk Siluman. Lalu dia juga mengatakan, jika ingin cepat lencana naik, maka harus sering berburu siluman.
Untuk naik ke lencana Perak, maka harus menaklukkan sebanyak seratus siluman. Mampu menaklukkan lima ratus siluman akan mendapatkan lencana Baja. Lencana Emas akan diberikan setelah menaklukkan seribu siluman dan seterusnya.
Keuntungan menjadi pemburu siluman selain mendapatkan emas dan berbagai sumber daya, biasanya akan mendapatkan banyak harta milik si siluman.
Zhi Shimo melihat lencana identitas Perunggu yang merupakan tanda keanggotaan Paviliun, dia juga mendapatkan peta Alam Tianwu, dimana di peta itu ada tiga tanda berwarna; hijau, kuning dan merah. Lokasi yang berwarna hijau merupakan tempat yang aman, warna kuning adalah lokasi yang banyak dihuni oleh siluman dan binatang mistik, lokasi yang ditandai warna merah merupakan tempat yang sangat berbahaya.
Tanda merah biasanya dihuni banyak siluman, hantu, binatang mistik, Iblis dan perampok. Intinya tanda merah sangat berbahaya, termasuk Desa Chang yang ditandai dengan warna merah.
Lalu Ming Yun berkata kepada Tian Zhi, "lencana identitas jangan sampai hilang, karena selain sebagai identitas, itu juga sebagai tanda petunjuk keberadaan setiap anggota. Apakah Tuan Shimo sudah memiliki tim?" tanyanya.
"Dia bergabung dengan kita, sekali catatan di lencana identitasnya, Tim Seribu Malam!" sahut Yusan yang telah mengklaim Tian Zhi.
Tian Zhi mengangguk sebagai jawaban dan tersenyum setelahnya, dia tidak masalah bergabung dengan siapapun, asalkan tidak menjadi bebannya. Tian Zhi juga melihat kekuatan Yusan, Jia Li dan Li Mei cukup mumpuni. Jadi dia tidak khawatir jika menemui siluman yang kuat
Lalu rekan Ming Yun mengukir nama Seribu Malam di belakang lencana identitas, setelah selesai dia memberikannya kepada Zhi Shimo.
Zhi Shimo menerima lencana identitas Perunggu, lalu dia mengikat di sabuknya. Yusan memberikan lima ratus keping Emas sebagai biaya pendaftaran. Namun, Zhi Shimo menghentikan tangan Yusan.
"Aku punya...," kata Zhi Shimo yang tidak mau biaya pendaftaran dibayar oleh Yusan, lalu dia mengeluarkan lima ratus keping emas.
Dengan senang hati Yusan menyimpan kembali uangnya di kantong spasial. Tian Zhi melihat kantong spasial milik si Yusan dan juga melihat kedua tangannya yang tidak memiliki cincin dimensi.
"Apakah kalian tidak memiliki cincin dimensi?" tanya Zhi Shimo, karena lebih praktis memiliki cincin dimensi daripada kantong spasial.
Yusan menunjukkan kepada Zhi Shimo di ruang penukaran Bola Segel Siluman. Zhi Shimo mengikuti jari telunjuk Yusan, dia melihat daftar harga berbagai kebutuhan bagi pemburu siluman, dimana harga cincin dimensi tingkat rendah sangatlah mahal.
Satu cincin dimensi tingkat rendah seharga satu juta keping emas, dengan ukuran dalamnya hanya sepuluh meter persegi. Untuk harga kantong spasial hanya seharga seribu keping emas. Zhi Shimo juga melihat harga Bola Segel Siluman tahap menengah seharga lima ribu lima ratus keping emas, lebih mahal lima ratus daripada di luar.
"Kak Yusan, kapan kita berburu siluman?" tanya Ming Yun yang ternyata anggota Seribu Malam.
"Besok sebelum bulan sempurna muncul, saat yang tepat untuk memburu siluman! jawab Yusan sebagai pemimpin tim.
Satu hari sebelum bulan sempurna muncul, semua siluman dalam keadaan lemah, entah siang hari atau malam kebanyakan siluman akan bersembunyi. Di dalam keadaan yang lemah, para pemburu siluman akan berlomba-lomba menaklukkan banyak siluman.
Namun, saat bulan sempurna muncul, semua siluman menjadi lebih kuat dua kali lipat dan membahayakan bagi kehidupan, terutama para pemburu siluman, sebab siluman balik memburu para pemburu sebagai bentuk balas dendamnya.
"Baiklah, nanti malam aku akan datang ke penginapan," kata Ming Yun.
"Bawa semua perlengkapan, besok siang kita berangkat ke Lembah Seribu Siluman!" Yusan telah merencanakannya jauh hari.
Zhi Shimo menuju ke ruang penukaran Bola Segel Siluman, dia berniat membeli berbagai kebutuhan untuk berburu, rencananya dia akan mempelajari Bola Segel Siluman. Jika mampu membuat Bola Segel Siluman, dia akan membuat yang bisa menampung banyak siluman.
"Selamat datang, apakah Tuan Muda mau menukarkan Bola Segel Siluman atau membeli sesuatu?" sapa seorang pegawai wanita kepada Zhi Shimo.
"Aku ingin membeli perlengkapan berburu yang terbaik dan juga menukar!" jawab Zhi Shimo, dia memiliki banyak Bola Segel Siluman hasil jarahan dari anggota Serigala.
Pegawai itu menjadi bersemangat, lalu mengajak Zhi Shimo masuk ke dalam untuk memilih perlengkapan berburu yang terbaik. Saat masuk, Zhi Shimo melihat banyak benda-benda untuk berburu yang dia kenali, dikenali dari banyak ukiran Formasi Array pada setiap perlengkapan berburu.
Formasi Array di Alam Tianwu disebut dengan mantra, cara metode pembuatan tidak jauh berbeda dari unsur dasar alam semesta; api, air, tanah, angin dan roh. Akhirnya Zhi Shimo mengerti cara membuatnya, sebagai seorang ahli Formasi Array, dia tidak kesulitan membuat banyak rune-rune.
Yusan yang melihat Zhi Shimo masuk ke ruang penukaran segera menyusul bersama dua temannya.
"Kamu mau beli apa?" tanya Yusan dan langsung menggandeng tangan kanan Zhi Shimo.
"Beli yang tidak aku punya dan juga menukar Bola Segel Siluman!" jawab Zhi Shimo sambil melambaikan tangan kanannya.
Lalu bermunculan lima puluh Bola Segel Siluman tahap rendah di meja kasir. Yusan dan tiga wanita itu melongo melihat banyaknya Bola Segel Siluman. Lalu melihat tangan Zhi Shimo, tapi tidak melihat cincin dimensi dan juga tidak memiliki kantong spasial.
"Kamu menyimpannya di mana?" tanya Yusan yang penasaran.
Si pegawai penukaran segera mengambil suatu alat berbentuk pagoda. Zhi Shimo yang melihatnya tersenyum, sebab dia juga memiliki Pagoda Penjara. Akhirnya dia tahu, jika Pagoda Penjara miliknya juga bisa digunakan untuk menyegel siluman.
"Apakah itu untuk memenjarakan siluman?" tanya Zhi Shimo kepada si pegawai dan menghiraukan pertanyaan Yusan.
Yusan cemberut dan menyahut, "iya, itu lebih mahal dari Bola Segel Siluman tahap puncak. Harganya lima juta keping emas."
Zhi Shimo melihat wajah Yusan yang cemberut, lalu dia mencubit pipinya. "Kamu cantik kalau marah!" godanya dan membuat Yusan tersipu malu dengan mencubit pinggangnya.
Pegawai itu ikut tersenyum melihat Yusan yang tidak pernah sedekat ini dengan pria manapun, lalu dia mengambil satu Bola Segel Siluman dan memasukkan kedalam Pagoda Penjara. Kemudian Pagoda Penjara itu bersinar, lalu keluar Bola Segel Siluman yang tadi dimasukkan, kini bola itu telah kosong.
"Tuan, bisa pinjam sebentar lencana identitasnya!" pinta si pegawai, lalu Zhi Shimo memberikan lencana-nya.
"Total 275 siluman yang Tuan dapatkan. Selamat, telah menjadi pemburu lencana Perak!" kata si pegawai itu kepada Zhi Shimo
Zhi Shimo melihat lencana yang telah berubah menjadi Perak, lalu dia melihat si pegawai itu, "aku beli Bola Segel Siluman tahap puncak atau yang lebih baik dari itu jika ada. Pokoknya apapun yang terbaik untuk mendukung perburuan!"
Permintaan Zhi Shimo membuat keempat wanita itu tercengang, sebab harga termurah saja sudah mencapai harga seribu ratus keping emas, sedangkan yang terbaik sudah dipastikan mencapai harga ratusan juta keping emas.
Segera si pegawai itu menghilangkan keterkejutannya dengan menggelengkan kepala, "Tuan Shimo, ikuti saya."
Zhi Shimo pun mengikuti si pegawai yang menuju ke kamar khusus bagi pelanggan yang akan membeli banyak barang.
"Tuan Shimo, silakan masuk dan akan ada yang akan melayani Anda!" pinta si pegawai.
Kemudian Zhi Shimo masuk bersama Yusan dan temannya. Lalu si pegawai menutup pintu kamar dengan perlahan. Zhi Shimo duduk di kursi panjang bersama Yusan dan Li Mei.
"Besok siang kita akan memulai perburuannya, sebab waktu yang tepat untuk berburu sebelum bulan sempurna muncul," kata Yusan kepada Zhi Shimo, sambil dia menyilang kaki kirinya untuk bertumpu pada paha kanan.
Zhi Shimo menyandarkan punggung di kursi sambil merentangkan kedua tangannya di sandaran kursi. "Tidak masalah, biarpun ada bulan sempurna, berburu juga tak masalah bagiku!" jawab Zhi Shimo dengan entengnya.
"Kamu ... Apakah kamu tidak tahu, jika saat bulan sempurna muncul kekuatan siluman akan menjadi dua kali lipat kuatnya!" sungut Yusan yang mengira Zhi Shimo tidak tahu akan bahayanya saat bulan sempurna muncul.
Disaat Zhi Shimo akan berbicara, pintu kamar terbuka, lalu muncul seseorang wanita yang sangat cantik. Seketika Zhi Shimo berdiri melihat wanita itu.
"Kamu!" seruan Zhi Shimo dengan wajah gembira, dia sangat merindukan kekasihnya ini.
Yusan seketika mengunci alisnya, dia tidak senang melihat reaksi Zhi Shimo yang tampak jelas terpukau dengan wanita itu yang merupakan seniornya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
keren... ada yg cemburu bisa rame
2023-09-06
1
Remik Tanjung
waw..
2023-01-16
2
wak-Kat
👌
2022-10-31
0