18. Pelaku yang menukar pedang

Setelah 3 jam menjaga dua pedang yang dibungkus dengan kain, akhirnya teman Welly yang merupakan seorang polisi kini tiba di lokasi.

Pria itu tidak hanya sendirian, namun bersama seorang temannya yang datang membawa sebuah tas besar.

Welly langsung menghampiri temannya dan membiarkan mereka duduk di sebuah kursi yang telah disediakan sembari menonton jalannya syuting.

Setelah 30 menit, akhirnya sang sutradara memberhentikan syuting karena saat itu sudah jam makan siang, jadi semua orang mulai membereskan peralatan sebelum membuka bekal mereka masing-masing untuk makan.

Sementara Welly, pria itu langsung mencari Jessica dan membawa perempuan itu menghampiri dua temannya yang merupakan polisi.

"Ini Dia perempuan yang kumaksud, Jessicca. Dia baru saja melakukan syuting, tapi ternyata pedang yang ia gunakan malah pedang asli yang akhirnya melukai pria yang baru saja dibawa larikan ke rumah sakit." Ucap Welly tanpa basa-basi pada kedua temannya, karena saat ini mereka sedang menghadapi situasi yang mendesak.

Bagaimanapun, mungkin manajer Shiro belum mengetahui masalah yang terjadi pada Shiro sehingga belum ada keributan yang terjadi.

Tapi bukan berarti Manager dari pria yang terluka itu tidak akan mengetahuinya, lagi pula, mereka harus membayar denda yang banyak untuk pria yang terluka itu.

"Coba katakan secara rinci, bagaimana masalahnya hingga bisa melukai pria itu?" Tanya pria bernama Geo.

Jessica langsung menganggukkan kepalanya lalu perempuan itu mulai menceritakan semua yang terjadi pada hari itu.

Terakhir Jessica mengangkat pedang yang ia bungkus dengan kain putih lalu meletakkannya di atas meja sembari berkata, "ini adalah pedang yang ku gunakan tadi," ucap Jessica menunjuk pedang yang ujungnya dilumuri darah lalu perempuan itu menunjuk pedang yang lain sembari berkata, "ini pedang palsu yang ternyata digantung di ruangan penyimpanan. Aku langsung mengamankan semuanya, karena Kak Welly mengatakan sidik jari pada pedang ini bisa diperiksa."

Para perempuan yang berdiri tak jauh dari mereka langsung terkejut mendengar ucapan Jessica.

"Astaga,, bagaimana ini?? Aku sempat memegang pedang itu!!"

"Aku juga,," satu persatu dari mereka langsung menutup mulut mereka dengan tubuh yang gemetar Mereka berdiri di tempatnya sembari berpegangan satu sama lain.

"Apa sebaiknya kita mengaku saja? Dengan begitu mungkin kita masih bisa diberikan keringanan." Ucap salah seorang perempuan yang begitu takut jika dia sampai masuk penjara gara-gara perbuatannya.

"I,, iya, kau benar, tapi--"

"Kalian tidak perlu mencari pelakunya pelakunya ada di sini!!!" Teriak salah seorang perempuan menunjuk tiga perempuan lain yang sedang gemetar di tempat mereka.

Ucapan perempuan itu langsung menarik perhatian kedua polisi bersama Welly dan juga Jessica yang sedang berbincang-bincang mengenai masalah tersebut.

"Apa katamu?" Tanya Welly langsung berdiri menghampiri keempat perempuan yang berdiri bersama.

"Ya!! Apa yang kukatakan itu benar, Kalian tidak perlu menyelidiki sidik jari pedang itu karena ketiga perempuan inilah yang sudah merencanakan semuanya!!! Mereka jugalah yang kulihat menukar pedang-pedang itu agar Jessica dituduh sengaja melukai kak Shiro!!" Tegas perempuan bernama Bela.

3 perempuan yang ditunjuk langsung melototkan mata mereka lalu salah satu diantara mereka bekata, "Tidak!!! Bukan kami yang melakukannya, tapi dialah yang melakukannya!! Dia merasa kesal pada Jessica karena Jessica mendapat perhatian lebih dari kak Welly, bahkan di sukai semua orang, jadi dia sengaja membuat Jessica melakukan kesalahan agar dibenci oleh semua orang!!!"

"Benar!! Kami memang menyentuh pedang-pedang itu, tapi semuanya karena disuruh oleh dia!!! Dia adalah otak dari semua yang terjadi!!!"

"Iya benar!!! Kami bertiga hanya dihasut olehnya kami bahkan tidak menyadari perbuatan kami saat kami melakukannya karena dia memaksa kami!!!"

Ucapan ketiga perempuan itu langsung membuat Bella menjadi sangat marah lalu dia menyerang ketiga perempuan itu.

"Sialan!! Kenapa kalian Malam menuduhku?!!" Teriak Bella menarik rambut 2 perempuan hingga membuat kedua perempuan itu menjerit.

"Lepas!!!"

"Apa yang kau lakukan?!!"

"Perempuan sialan!!!"

Pada akhirnya keempat perempuan itu saling bertengkar satu sama lain dengan kedua polisi yang ada di sana langsung berusaha melerai mereka.

Sementara Jessica yang berdiri melihat kejadian itu hanya bisa tercengang di tempatnya, karena tak menyangka bahwa dia yang tidak pernah bersinggungan dengan keempat perempuan itu malah mendapat musibah hanya karena dia dekat dengan asisten sutradara.

Terpopuler

Comments

Ika Istyo Rini

Ika Istyo Rini

hadewwww.....tuman

2023-05-21

0

Dewi Zahra

Dewi Zahra

semangat kak

2023-03-11

0

Roudatul Jannah

Roudatul Jannah

lbih baik priksa sidik jari

2023-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kehilangan harga diri
2 2. Diusir dari rumah
3 3. Malam penyambutan kekasih Jessicca.
4 4. Harus cepat-cepat pergi.
5 5. Kamar 888
6 6. Ketakutan Bunga
7 7. Hamil
8 8. Menjadi tante yang begitu buruk
9 9. Tidak mau membebani Bunga
10 10. Nanta dan Nita
11 11. Anak dan ayah yang sangat mirip
12 12. Ulang tahun
13 13. Hal yang disukai pria dewasa
14 14. Suara Clara
15 15. Kesal pada Jessica
16 16. Adegan berujung melukai
17 17. Niat jahil yang berujung celaka
18 18. Pelaku yang menukar pedang
19 19. Kejadian 6 tahun lalu kembali terulang
20 20. Leo akan merayakan ulang tahunnya bersama Bunga
21 21. Pergi berlibur tanpa Bunga
22 22. Pencuri di pagi hari
23 23. Kekasih Bunga
24 24. Dinding yang belang
25 25. Sesak melihat sosok Leo
26 26. Tiba di stasiun
27 27. Suara Jessica
28 28. Istirahat di kamar hotel
29 29. Anak kecil yang bersikap dewasa
30 30. Bersiap merayakan ulang tahun
31 31. Nanta yang tak bekerjasama
32 32. Adegan orang dewasa
33 33. Memikirkan anak-anak
34 34. Hal yang dilakukan orang dewasa
35 35. Anak dari hubungan terlarang
36 36. Tidak bersikap dewasa
37 37. Membutuhkan sosok ayah
38 38. Memang benar karena Leo
39 39. Sayang sekali
40 40. Leo mendengarkan telepon Bunga
41 41. Siapa keponakan yang dibicarakan Bunga
42 42. Makanan untuk porsi 5 orang
43 43. Ponsel yang lowbat
44 44. Taksi yang datang
45 45. Belum menikah tapi sudah punya anak
46 46. Bertemu dengan Ayah
47 47. Pena dari Ayah
48 48.
49 49.
50 50
51 51
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58. Hal yang ingin dibicarakan Nanta
59 59. Mencari sosok Ayah
60 60. Tidak tahu ayah dari anak-anak
61 61. Memberi tumpangan untuk Jessica
62 62. Berbicara dengan Clara
63 63. Terlalu menyesal
64 64. Panggilan dari Leo
65 65. Bertemu Ayah
66 66. Kemungkinan-kemungkinan
67 67. Leo dan Nanta sangat mirip
68 68. Bersujud untuk mengaku
69 69. Dia tidak terlalu buruk
70 70. Anak-anak sangat senang
71 71. Bahagia memiliki ayah
72 72. Memaafkan
73 73. Saling memanggil sayang
74 74. Tidur bertiga
75 75. Ingin terus tidur bersama ayah
76 76. Ciuman dalam mimpi
77 77. Tidak mau membahasnya lagi
78 78. Satu pertanyaan
79 79. Memiliki orang yang mencemaskannya.
80 80. Telpon dari Nyonya Zaki
81 81. Cucuku?
82 82. Berkomplot menyembunyikan saudara kembar
83 83. Nyonya Zaki ingin bertemu Jessicca
84 84. Hadiah dari Leo
85 85. Tidak mau membuat Jessicca merasa malu
86 86. Gantungan kunci pemberian Jessicca
87 87. Takdir yang terus mempertemukan
88 88. Jantungku berdegup kencang
89 89. Pengakuan
90 90. Sudah resmi jadi sepasang kekasih
91 91. Pria dewasa
92 92. Tidak patut menjadi saingan
93 93
94 94
95 95.
96 96.
97 97
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 126.
127 127.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
134 134.
135 135.
136 136.
137 137.
138 138.
139 139.
140 140.
141 141.
142 142.
143 143. TAMAT
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. Kehilangan harga diri
2
2. Diusir dari rumah
3
3. Malam penyambutan kekasih Jessicca.
4
4. Harus cepat-cepat pergi.
5
5. Kamar 888
6
6. Ketakutan Bunga
7
7. Hamil
8
8. Menjadi tante yang begitu buruk
9
9. Tidak mau membebani Bunga
10
10. Nanta dan Nita
11
11. Anak dan ayah yang sangat mirip
12
12. Ulang tahun
13
13. Hal yang disukai pria dewasa
14
14. Suara Clara
15
15. Kesal pada Jessica
16
16. Adegan berujung melukai
17
17. Niat jahil yang berujung celaka
18
18. Pelaku yang menukar pedang
19
19. Kejadian 6 tahun lalu kembali terulang
20
20. Leo akan merayakan ulang tahunnya bersama Bunga
21
21. Pergi berlibur tanpa Bunga
22
22. Pencuri di pagi hari
23
23. Kekasih Bunga
24
24. Dinding yang belang
25
25. Sesak melihat sosok Leo
26
26. Tiba di stasiun
27
27. Suara Jessica
28
28. Istirahat di kamar hotel
29
29. Anak kecil yang bersikap dewasa
30
30. Bersiap merayakan ulang tahun
31
31. Nanta yang tak bekerjasama
32
32. Adegan orang dewasa
33
33. Memikirkan anak-anak
34
34. Hal yang dilakukan orang dewasa
35
35. Anak dari hubungan terlarang
36
36. Tidak bersikap dewasa
37
37. Membutuhkan sosok ayah
38
38. Memang benar karena Leo
39
39. Sayang sekali
40
40. Leo mendengarkan telepon Bunga
41
41. Siapa keponakan yang dibicarakan Bunga
42
42. Makanan untuk porsi 5 orang
43
43. Ponsel yang lowbat
44
44. Taksi yang datang
45
45. Belum menikah tapi sudah punya anak
46
46. Bertemu dengan Ayah
47
47. Pena dari Ayah
48
48.
49
49.
50
50
51
51
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58. Hal yang ingin dibicarakan Nanta
59
59. Mencari sosok Ayah
60
60. Tidak tahu ayah dari anak-anak
61
61. Memberi tumpangan untuk Jessica
62
62. Berbicara dengan Clara
63
63. Terlalu menyesal
64
64. Panggilan dari Leo
65
65. Bertemu Ayah
66
66. Kemungkinan-kemungkinan
67
67. Leo dan Nanta sangat mirip
68
68. Bersujud untuk mengaku
69
69. Dia tidak terlalu buruk
70
70. Anak-anak sangat senang
71
71. Bahagia memiliki ayah
72
72. Memaafkan
73
73. Saling memanggil sayang
74
74. Tidur bertiga
75
75. Ingin terus tidur bersama ayah
76
76. Ciuman dalam mimpi
77
77. Tidak mau membahasnya lagi
78
78. Satu pertanyaan
79
79. Memiliki orang yang mencemaskannya.
80
80. Telpon dari Nyonya Zaki
81
81. Cucuku?
82
82. Berkomplot menyembunyikan saudara kembar
83
83. Nyonya Zaki ingin bertemu Jessicca
84
84. Hadiah dari Leo
85
85. Tidak mau membuat Jessicca merasa malu
86
86. Gantungan kunci pemberian Jessicca
87
87. Takdir yang terus mempertemukan
88
88. Jantungku berdegup kencang
89
89. Pengakuan
90
90. Sudah resmi jadi sepasang kekasih
91
91. Pria dewasa
92
92. Tidak patut menjadi saingan
93
93
94
94
95
95.
96
96.
97
97
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
126.
127
127.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.
134
134.
135
135.
136
136.
137
137.
138
138.
139
139.
140
140.
141
141.
142
142.
143
143. TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!