Sore hari adalah waktu terbaik untuk bermain bersama teman temanku. Seperti biasanya dari jam 3, aku bersama teman temanku bermain sepak bola dan menggunakan sendal jepit sebagai tiang gawang.
"Jek, oper!"
Aku mengoper bola ke temanku, dia melewati beberapa orang dan mencetak gol.
"Goal!!!"
"Wahhhh!!! Nice shoot!"
Aku dan timku berteriak dan merayakan poin ke 3 kami. Setelah berlangsung beberapa menit kami berhasil mencetak 3 poin dan lawan kami hanya mendapatkan 1 poin.
Meskipun demikian ini adalah pertandingan antar RT. Kami dari RT 01 baru saja mengalahkan anak RT 09, dan kami bermain lagi hingga waktu yang ditentukan.
Waktu malam hampir tiba dan aku bersama teman temanku berhasil memenangkan pertandingan hari ini dan besok adalah final melawan RT 04.
Kami berganti pakaian sebelum pulang ke rumah.
"Jek, tadi lu keren parah sih."
"Bener, setiap kali lawan berhasil ngambil bola dari kita entah bagaimana kau mencuri bola dari mereka."
"Ah biasa aja kali. Lagian, udah tau mau diambil bukannya dioper malah dibawa sendiri."
"Ya maaf, habis pengen cetak goal sih."
Kami tertawa sambil bercerita tentang permainan sepak bola tadi. Namun salah satu temanku mengubah pembahasan.
"Eh kalian udah liat berita belum?"
"Berita apaan?"
"Itu berita tentang anak yang bunuh diri sama yang mati dibunuh sama pencopet."
"Ini serius?"
"Ya kali gw bohong tentang ginian jek?"
"Ya abis muka lu kayak muka muka orang kriminal."
"Gw bukan kriminal. Tuh si Ucup yang mukanya kayak penjahat."
"Lah kok gw?!"
Meskipun pembahasan kita adalah hal yang menyeramkan tapi mereka membuatnya seolah itu tidak menakutkan.
"Lanjutin dong ceritanya."
"Iya, iya. Jadi dua hari yang lalu ada anak yang seumuran sama kita ditemukan tewas ditusuk sama pencopet."
"Tuh pencopet nyolong duit dia?"
"Bukan punya tuh orang, jadi ada cewek yang dicopet terus anak ini ngejar copet dan malah kena tikam."
"Buset, serem amat. Gw yakin tuh anak orangnya pasti mau disuruh suruh."
"Kok gitu?"
"Ya habis, dia mau aja ngejar tuh copet sampe ngorbanin nyawa."
"Kalau kata gw sih, ni anak pengen jadi pahlawan biar disukai sama si cewek yang dicopet."
Kami akhirnya membuat spekulasi sendiri tentang kematian seseorang. Namun temanku melanjutkan dengan berita selanjutnya.
"Terus kemaren di kota Jombang ada anak yang dibawah kita mati karena bunuh diri."
"Haduh, mati konyol."
"Katanya sih dia bunuh diri karena pacarnya diambil sama sahabatnya."
"Eh buset, kok ceritanya sama temen online gw kemaren."
"Maksudnya gimana jek?"
"Iya jadi gw punya teman online namanya Satria, katanya pacarnya diambil sama sahabatnya."
"Lah kok bisa sama? Jangan jangan yang diberita kemaren itu si satria temenmu. Diberita korban berinisial S."
"Bentar, gw cek dulu."
Aku buru-buru mengambil ponselku dan mengirim pesan ke satria. Namun pesan itu tak kunjung dibalas ataupun dibaca.
Aku merasa tak enak hati. Aku seketika panik dan tidak bisa berpikir jernih.
"Gw pulang dulu ya. Perasaan gw jadi gk enak."
"Yaudah hati-hati."
"Istirahat yang cukup jek!!"
Aku pulang dengan penuh rasa takut. Karena baru saja kemarin aku berbicara dengan Satria lalu mendengar ia mati bunuh diri.
Aku pulang dan beristirahat dengan mencoba tidak memikirkan kematian Satria.
Keesokan harinya aku bangun dan bergegas mandi lalu pergi ke lapangan dengan berjalan kaki. Udara di pagi hari sangat dingin hingga merasa tubuhku dipenuhi oleh es.
Saat aku berjalan tiba-tiba terdengar suara klakson yang sangat keras dan begitu dekat. Aku menoleh ke kiri dan ada truk yang datang, karena terkejut aku menghindar dengan melompat ke depan namun aku sedikit terlambat sehingga truk mengenai aku hingga terpental jauh.
...----------------...
Kepalaku sakit dan tidak ingat apa yang terjadi. Kemanapun mata memandang hanya sebuah ruang putih kosong, ini seperti di dalam mimpi.
"Halo Zaki."
Aku mendengar ada suara yang memanggilku dan aku menoleh ke belakang. Seorang wanita cantik dengan pakaian yang bersinar seolah dia seorang dewi.
"Apanya yang seorang Dewi!? Aku ini beneran seorang Dewi!!"
Tunggu, apa? Apa dia baru saja membaca pikiranku?
"Benar, karena aku adalah seorang Dewi reikarnasi. Membaca pikiran sangatlah mudah bagiku."
Aku tidak tahu apa dia Dewi yang asli atau bukan, karena sifatnya seperti gadis yang manja.
Aku terpukau dengan wajahnya yang cantik dan merasakan hal aneh di bagian dadaku, apa mungkin ini perasaan jatuh cinta? Untuk pertama kalinya aku merasakan hal ini.
"Barusan kau mengatakan bahwa kau adalah Dewi reikarnasi?"
"Ya, namaku Sevira!"
Dia menyebut dirinya Sevira, dengan suara yang melengking imut.
"Jadi apa yang akan terjadi padaku?"
"Tenang saja. Aku akan mengirim dirimu ke dunia dimana ada sihir atau dengan kata lain adalah dunia fantasi."
"Dunia fantasi? Apakah aku akan ke sana dengan seperti ini atau bagaimana?"
"Aku mengerti maksudmu. Kau akan dilahirkan kembali ke dunia itu dan menjalani kehidupan baru, kau juga akan kehilangan ingatanmu yang dulu setelah bereinkarnasi."
Jadi begitu. Tapi keluarga seperti apa aku akan dilahirkan? Ini membuatku penasaran.
"Kalau begitu silahkan jawab beberapa pertanyaan di kertas ini."
Apa ini? Aku merasa seperti disuruh mengisi formulir pendaftaran saja. Aku mengisi formulir itu.
Name: Sora Kawaragi
Race: Rubah
Gender: Laki-laki
Skill: Steal, high jump, Dash
Aku hanya dapat memilih 3 skill saja dari ratusan pilihan skill. Meskipun begitu mungkin nanti aku dapat mempelajari skill lainnya. Aku memilih 3 skill yang menurutku sangat berguna untuk diriku.
Steal: Skill yang mampu mengambil sesuatu dengan cepat tanpa suara.
High jump: Skill yang memungkinkan dirimu untuk melompat sangat tinggi.
Dash: Skill yang mampu membuat dirimu bergerak dengan sangat cepat.
"Baiklah, aku akan mengirim dirimu ke dunia lain. Oh, hampir lupa, aku akan memberikanmu sebuah informasi. Meskipun saat kau dilahirkan kembali kau akan kehilangan ingatanmu namun informasi ini dapat membantumu di masa depan. Baiklah, selamat jalan."
Sebuah cahaya putih bersinar menyelimuti seluruh tubuhku dan aku mulai merasakan sedikit demi sedikit ingatanku menghilang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Kureiki Asura
UPDATE NYA KAPAN WEE
2022-10-22
0