Ada yang aneh

BAB 13

Satu jam kemudia Reza keluar dari kamar, karna dia rasa perut nya udah laper banget udah gak bisa dia ajak kompromi lagi.

Apa lagi pas dia cium bauk masakan Novi makin meraung-raung cacing dalam perut nya.

Ber hubung dia males kemana-mana hari ini, jadi terpaksa dia lantak juga makanan yang istri nya masak, meskipun sebenar nya gengsi, tapi untuk kali ini dia coba hargai air tangan istri nya.

Setelah dia sampai ke dapur dia tidak melihat Novi ada di sana Mungkin Novi udah masuk ke kamar nya.

"Bagus lah dia gak ada di dapur, jadi aku gak perlu malu makan masakan yang dia masak?" Ucap Reza sambil meletak kan lauk ke dalam piring nya.

Setelah itu dia makan dengan lahap, lagi lahap nya dia makan dia perasan Novi lewat dari belakang nya menuju ke ruang tamu tapi dia abaikan aja tidak menoleh sama sekali, dia terus menyuap nasi kedalam mulut nya se suap demi sesuap dengan lahap hingga tak tersisa, ini pertama kali dia makan masakan Novi, masakan istri nya itu sangat enak cocok dengan lidah nya, sama persis seperti masakan mama Reza.

Novi duduk di ruang tamu dengan leptop nya memulai kerja yang tertunda selama seminggu kemaren. Selama seminggu di rumah orang tua nya dia betul-betul meluah kan masa untuk keluarga nya tampa menyentuh kerjaan sedikit pun.

Dia membuka leptop dan memeriksa satu-satu berkas yang udah bertimbun di atas meja.

"Allhamdulillah!! Dia juga ni cacing" Ucap Reza sambil dia elus-elus perut nya yang kekenyangan, setelah itu dia melangkah kan kaki nya ke ruang tamu, dia liat Novi lagi sibuk sama leptop dan mencatat semua berkas-berkas yang ada di atas meja..

"Kerja apa dia sebenar nya, dia ada kerja lain ke? selain kerja di kaffe aku? Atau pun dia udah dapat kerja baru yang aku gak tau?" Batin Reza

Setelah agak lama memperhatikan Novi dari kejauhan dia baru ngeh,ada yang berbeda dari penampilan Novi siang ini.

Hari ini gadis tomboy itu terlihat **** dengan mini dress nya, aura nya kelihatan begitu anggun dengan kerah baju yang berbentuk V menampakan belahan dada nya yang mont*k, membuat air liur Reza terasa pahit di ketengkonhan saat dia menelan.

"Masyaallah? cantik nya istri aku." Dia kaget sama ucapan yang baru saja keluar diri mulut nya tampa sengaja, cepat-cepat dia tutup mulut takut di dengar oleh Novi.

"Dasar mulut kurang hajar! Bisa-bisa nya dia memuji minah senget tu!" Kutuk Reza untuk diri nya sendiri.

Setelah beberapa menit memantau dari ke jauhan akhir nya Reza jalan ke ruang tamu untuk melihat istri nya lebih dekat lagi, hari ini dia betul-betul mengagumi kecantikan yang di sembunyikan sama istri nya selama ini.

Walaupun sibuk dengan kerjaan nya tapi kehadiran Reza di sadari oleh Novi.

"Hai bos? Udah siap makan?" Tanya Novi sambil melihat wajah Reza yang kelihatan salah tingkah.

"Udah." Jawab Reza singkat sambil duduk di sofa pas di depan Novi

"Makasih bos? Sudi makan masakan saya hari ini!" Kata Novi sambil melanjut kan kerjaan nya lagi yang ada di depan leptop.

Tampa memperduli kan tatapan Reza yang tajam ke arah dia seakan ingin membunuh nya dalam hitungan detik.

Sedang kan Reza yang duduk di depan Novi sudah gelisah setengah mati menahan nafsu nya yang udah menggila. Kali ini dia menatap Novi penuh dengan nafsu birahi karna belahan dada mont*k Novi jelas banget kelihatan di depan mata nya, sumpah itu membuat dia tersiksa banget.

"Gila cari mati ke apa minah ni? Pakai baju **** di saat aku di rumah! Dia sengaja goda aku ke apa ni!" Ucap Reza dalam hati tapi tatapan mata nya tetap fokus ke belahan dada Novi.

"Eheemp!!"

Suara gereheman Reza gak menggoyah kan fokus Novi sama sekali, dia masih serius dengan kerjaan nya tampa memperdulikan reza sama sekali, walau pun niat awal nya lebih ke arah menggoda Reza sih, tapi pas dia kerja dengan sangat serius dia malah lupa niat awal nya karna terlalu fokus.

"Nov? Bisa buat kan aku jus jeruk?" Kata Reza memerintah

"Hah?! Apa dia bos?" Tanya Novi sama Reza kayak nya dia tadi dengar Reza panggil nama nya tapi samar-samar karna terlalu fokus ke leptop nya.

"Bisa buatin aku jus jeruk? Taruk es yang bayak ya? Soal nya hawa di dalam sini panas banget!!" Jawab Reza kesel

"Panas bos? Perasaan cuaca di luar ujan bos!" Ucap Novi polos

"Gak usah banyak tanyak! Buatin aja apa yang kusuruh!" Bentak Reza kesel

"Baik bos." Jawab Novi sambil berlalu ke dapur.

Lagi peras jeruk di dapur tiba-tiba ada orang yang memeluk pinggang Novi dari belakang dan dia sangat kaget..

"ASTAUFIRULLAHHALAZIM.!!" Ucap Novi dengan suara sedikit keras

Dan semua air jus yang udah dia buat tadi tumpah tak tersisa untung gelas nya gak jatuh ke lantai.

"syuuuuu.." Diam ini aku lah?" Kata Reza sambil meletak kan dagu di bahu Novi membuat Novi sesak tiba-tiba karna terlalu grogi jantung dia berdetak sangat laju seperti habis lari maraton.

"Bos ngapain peluk-peluk saya? Tumpah semua kan jus nya." Titah Novi dengan Nada sedikit merajuk.

"Bisa pinggirin tangan nya gak bos? Saya mau beresin dapur!" Ucap Novi sambil menepis tangan Reza yang berada di pinggang nya.

"Diem lah? Kalau enggak aku paksa pakek kekerasan mau?!" Ucap Reza penuh dengan penekanan.

Novi yang ketakutan dengan acaman Reza cuma bisa pasrah di peluk oleh Reza dari belakang, kelakuan suami nya hari ini sedikit aneh sih beda dari biasa nya, mungkin ini efek dari penampilah dia yang **** hingga membuat Reza sedikit tertarik dengan dia.

"Hehehe" Kenak perangkap aku kau kan? Makanya jadi laki-laki jangan sok jual mahal sangat sama binik sendri giliran sama pacar di kasih free." Ucap Novi dalam hati

Reza merasa nyaman memeluk kekasih halal nya ini beda sangat dengan dia memeluk pacar nya Riska, kalau dia peluk Riska nyaman sih tapi perasaan nya lebih ke was-was, tapi kalau Novi adem, nyaman plus aman.

Setelah 10 menit berada di belakang Novi Reza pun melepas kan pelukan nya dan berlalu dari situ tampa sepatah kata pun yang keluar dari mulut nya.

Reza suami nya tidak melakukan apa-apa pada Novi cuma memeluk dia beberapa saat mencumbu mesra lehar nya beberapa menit setelah itu keluar dari dapur..

"Emmmhuuuuuuf..!!!" Akhir nya bereda juga dia dari sini" Ucap Novi lega.

Novi sedikit tercengang dengan kelakuan lakik nya hari ini nasib baik dia gak di apa-apain sama tu lakik.

"Sial.! Dah kenapa mamat tu pergi gitu aja, setelah dia buat aku gak tentu arah begini.!" Ucap Novi betek tiba-tiba mood nya memburuk.

"Emmmmm huuuuuff..!! Novi tarik nafas dalam-dalam setelah itu dia hembuskan perlahan untuk menetral kan perasaan dia yang kacau.

"Sabar Novi ini baru pemulaan? Jangan baper, seharus nya dia yang kamu bikin baper." Ucap Novi pada diri nya sendiri.

*

*

*

BERSAMBUNG....

Makasih buat yang udah mampir di novel ini, jangan lupa di like komen vote ya. biar aku semangat up nya hehehe.

Maaf cuma bisa up semingu se kali untuk saat ini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!