DERITA ISTRI YANG TAK DI INGINKAN
"Sayang.. Kapan kita kawin.? kita tunang udah 2 tahun loh yank.!!" Tanya Boy serius
"Sorry baby aku belum siap lah untuk kawin aku rasa macam muda sangat masih." Jawab Novi
Setiap aku tanyak kapan kita kawin, kamu selalu kasih jawaban yang sama. Belum siap and belum siap. Apa cerita ni sayang..!!" suara Boy sedikit meninggi.
"Kalau kamu emang udah gak cinta atau gak mau kawin dengan aku jujur aja. Stop bilang belum siap dan selalu kasih jawaban yang sama, and satu lagi kalau kamu emang udah gak sayang cukup jujur sama aku, jangan banyak alasan macam ni.! Hidup ini bukan tentang kamu aja yang harus orang pahami tapi kamu juga harus peka sama orang sekitar kamu. Paham..!!" Ucap Boy lagi
"Aku cukup dewasa untuk mengerti orang lain dan aku gak sekejam yang kamu bayangkan jika kamu udah gak cinta, aku gak akan memaksa dan mengemis untuk di cintai, aku gak se egois itu Vi.." Kata Boy lagi sambil menatap Novi serius.
"Entah Boy. Di bilang gak cinta kamu satu-satu nya orang yang aku cintai untuk saat ini, di bilang gak sayang sekarang kamu lah satu-satu nya lelaki yang aku punya dan selalu ada untuk aku.
Tapi kalau untuk kawin sayang memang betul-betul belum siap Baby. Dari segi mental lahir mau pun batin.!" Jawab Novi serius.
"Jadi aku mohon.. Stop ngomongin kawin untuk masa sekarang Boy..?" Titah Novi lagi penuh harap, dia sangat berharap muda-mudahan Boy paham keadaan dia untuk saat ini.
"Oky lah sayang, kalau kamu udah ngomong begitu aku paham! Kita stop dulu bahas tentang perkawinan kita. Tapi jangan lupa sampai masa nya nantik aku akan tagih lagi janji kamu yang satu ini.." Kata Boy sambil dia berlalu dari kafe di mana tempat mereka berdua jumpa.
"Aku cabut dulu. Bay... Love you sayang..?" Kata Boy
"Emmp.. Love you to. Hati-hati bawa mobil tu.?" Jawab Novi
"Iya sayang. Kamu pun hati-hati pas pulang nantik ya.? Bay... Jumpa lagi di lain waktu ya.." Kata Boy sambil naik ke dalam mobil nya
Novi cuma mengaguk kepala ke bawah aja tanda iya meng iyakan apa yang di kata kan Boy tunang nya itu.. Dia pun berlalu pergi dari situ dan lansung masuk ke taxi online yang dia pesan melalui hp nya tadi..
Novi pun udah sampai di apartemen nya. Baru sampai dia langsung buka semua pakaian nya dan dia bekembam dengan handuk karna dia mau mandi, seharian di luar bikin dia gerah dan lengket sana sini setelah itu dia lansung melangkah kan kaki nya ke kamar mandi.
Dia lansung mengguyuur air ke seluruh tubuh bogel nya.
"Emmmmmp..." Seger nyaa...!!" Ucap Novi sambil mengguyur air seluruh tubuh nya.
Selesai mandi dia duduk di atas tempat tidur, dia teringat lagi dengan kata-kata tunang nya tadi tentang pernikahan mereka.
"Sampai kapan aku akan menghindar dari Boy dia adalah satu-satu nya lelaki yang ku inginkan dulu, tapi kenapa rasa itu sekarang menghilang macam itu aja, tampa permisi.
Padahal dulu aku yang menginginkan perkawinan kita di laksana kan secepat mungkin, giliran Boy yang udah siap nikah malah aku yang bertingkah" Guman Novi pada diri nya sendiri..
"Ya Allah berikan lah aku petunjuk mu jika memang Boy jodoh ku maka engkau tetap kan lah rasa ini seperti semula mengenal dia dulu jangan berubah sedikit pun, tapi jika dia bukan jodoh ku maka pertemukan lah kami dengan jodoh kami masing-masing tampa ada yang tersakiti di antara kami berdua. Amiiiin.." Doa Novi ketika dia mau tidur..
**************
Ke esokan hari nya Novi seperti biasa dia siap-siap ke kaffe di mana tempat dia kerja, dia pergi kerja naik motor scopy nya yang dia belik dari hasil kerja keras nya beberapa tahun lalu. Sampai ke kafe dia kebetulan berbarengan sama bos nya.
"Hai Novi awal sampai hari ini..?" Ucap Bos Novi dingin.
"Iya awal sikit bos." Jawab Novi
Novi hari ini masuk jam 10 pagi pulang nya magrib, tapi dia jam 9 udah sampai ke kafe karna dia tadi keluar sarapan siap beli sarapan dia malah lansung ke sini karna males pulang ke rumah lagi.
"Yang lain mana.?" Tanya bos dia
"Yang lain belum sampai lagi boss..!"
"Oky saya masuk dulu ya, tolong buatin aku kopi hitam satu boleh Nov.?" Perintah Reza.
"boleh.! Boleh bos.." Jawab Novi gugub
"Oky makasih." Kata Reza bos nya sambil berlalu ke ruangan kerja dia.
Novi pun sama dia lansung berlalu ke dapur kafe untuk buat kopi bos nya.
"Tumben dia hari ini dia suruh aku buat kopi biasa nya aku tawarin dia gak mau. Di bilang sekarang cuma ada aku, kemaren-kemaren aku pun sendiri juga, gak ada orang lain." Guman Novi dengan suara agak sedikit pelan
Setelah Novi siap buat kopi dia lansung menuju ke ruangan kerja bos nya, tampa ketuk pintu dia lansung masuk tampa aba-aba.
Pas sampai ke dalam ruangan kerja bos nya malah sepi gak ada orang di dalam ruangan itu.
"Bos..? Boss..?" Panggil Novi.
"Kenapa..?" Jawab bos nya ketus
"Ni kopi yang bos mau tadi, udah siap..!!"
"Ooooo yaya tarok aja di atas meja dulu ya." Jawab Reza dari kejauhan.
"Bos kenapa bos.? Suara nya macam bergetar aja.." Tanya Novi yang sedikit penasaran sama bos nya takut kenapa-kenapa.
Kayak nya bos nya lagi di kamar mandi yang ada di kamar istirahat bos nya yang ada di dalam ruangan itu.
"Emmp.. Gak papa.." Jawab Reza
"Aduuuuh...!!" Kaki reza sakit pas dia coba bangun dari lantai, tadi dia jatuh kepeleset karna buru-buru ke kamar mandi kebelet pipis jadi kaki nya sakit kayak nya keseleo. Soalnya dia gak bisa bangun sama sekali dari tadi kaki nya sakit banget.
"Bos ada yang bisa saya bantu.?" Tanya Novi sedikit khawatir karna dia tadi dengar suara bos nya yang kesakitan.
Hening tampa jawaban dari dalam itu membuat Novi sedikit gelisah karna tidak ada sawutan dari bos nya. Dan Novi langsung masuk ke kamar mandi di mana bos nya berada.
"Ya Allah kenapa ni boss?" Tanya Novi panik.
"Tolong aku Nov kaki aku sakit banget ni.!
Bisa tolong angkat aku ke kamar sebentar enggak.?" Jawan Reza sambil menahan sakit.
"Saya coba boss ya." Jawab Novi
Novi pun mencoba papah boss nya ke tempat lebih aman.
"Maaf bos ya izin kan saya rangkul boss ya..?" Ucap Novi Eza cuma mengangguk pasrah.
Pas Novi merangkul bos nya dia sedikit gak enak karna Reza terus memandang dia dari tadi tampa bekedip. Novi sedikit malu karna tatapan boss nya sangat dalam.
"Kenapa boss.?" Tanya Novi sama bos nya dan itu membuat Eza bos nya malu.
"Eheem..!!" Suara deheman Eza membetul kan tekak nya.
"Engak papa jalan aja terus"Kata bos nya.
"Iya bos mau duduk di mana ni bos?
Di sofa ya." Kata Novi..
"Enggak usah papah saya ke kamar istirahat saja."
"Tapi boss."
"Gak papa bawa aja saya ke kamar, nantik saya telfon dokter.."
"Baik boss.." Jawab Novi sambil melangkahkan kaki ke kamar boss nya.
Novi belum pernah ke ruang boss nya dia sedikit tercengang rupanya ruang istirahat bos nya sangat bagus dan sangat nyaman persis seperti kamar tidur di hotel-hotel bintang lima..
Di luar ruangan karyawan E kafe mereka semua udah datang dan pada sibuk cariin Novi karna motor Novi udah ada di luar, tapi Novi nya gak keliatan dari tadi and bos mereka pun juga udah datang.
"Yang pasti kalau bos mereka di dalam ruangan nya, tapi Novi mana? Kok gak nampa-nampak." Batin Ayu.
"Ali kau ada nampak Novi gak?" Tanya ayu karyawan cewek yang ada di kafe itu.
"Enggak..!" Jawab Ali
"Ooooo oky." Ayu pun berlalu dari situ
"Yu..? Ada orang tu di luar coba kau liat siapa?" Kata Ali
Pas ayu keluar dia liat ternyata ibu bos nya yang datang.
"Ada yang bisa saya bantu bu..?" Tanya ayu sopan.
"Enggak makasih" Saya langsung masuk ke dalam, ada Eza kan di dalam?" Tanya ibu eza
"Kayak nya ada bu soalnya mobil nya udah ada di depan." Jawab Ayu.
"Oky makasih" Ibu Eza pun berlalu dari situ dan langsung menuju ke ruang kerja bos mereka
Bigitu pun dengan ayu dia melanjutkan kembali kerja dia yang tertunda tadi.
**
**
**
BERSAMBUNG...
Hai kawan-kawan ku jumpa lagi dengan Novel baru aku yang berjudul ISTRI YANG TAK DI INGIN KAN..
Di pertengahan kisah novel nya sedih banget loh.. Jemput baca ya kawan jangan lupa di like,komen dan vote ya
Di usaha kan up 3 x seminggu ya
Selamat membaca muda-mudahan terhibur
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments