BAB 3
Karyawan pejabat agama pun sampai ke lokasi setelah di telfon sama mama nya Reza.
Pekerja E cafe pun pada kaget semua dengan kedatangan karyawan pejabat agama ke situ, mereka masih bertanya-tanya apa yang terjadi di dalam ruangan bos mereka.
Di tambah lagi dengan Novi yang dari tadi gak nampak-nampak..
Reza telfon Ali buat tutup kafe untuk sementara waktu..
"Hallo Ali..?"
"Iya bos kenapa.?"
"Tolong tutup Cafe untuk sementara ya."
"Ya bos baik, saya tutup sekarang."
"Oky jangan kasih masuk orang kecuali ada ke perluan. Pahaam..!!!"
"Baik bos.." Jawab Ali sedikit kebingungan.. Telfon pun lansung di matiin oleh bosnya.
"Eh yu bilang sama yang lain siap-siap buat tutup cafe untuk sementara waktu ya..?"
"Hah..!! Tutul cafe kenapa Li.?" Tanya ayu penasaran.
"Aku pun gak tau ini arahan dari bos, barusan dia telfon aku suruh tutup cafe sekarang juga."
"Oooo.. Oky.." jawab Ayu ke bingungan
"Li..?
Ada terjadi apa-apa ke, di dalam..?" Tanya Ayu lagi dengan wajah penasaran nya.
"Kayak nya ada sih, kalau gak terjadi apa-apa gak mungkin kan bos suruh tutup cafe, di tambah lagi tadi tu ada kedatangan karyawan pejabat agama.." Jawab Ali
"Iya kita doain aja lah yang baik-baik aja buat bos kita. Mudahan gak terjadi apa-apa.."Kata Ayu lagi sambil melanjut kan kerja nya
Karyawan pejabat agama pun masuk ke dalam ruangan Reza.
"Assalamualaikum... Buk..? Apa betul di sini ada orang yang melangar syariat dan perbuatan asusila..?" Tanya bapak-bapak salah satu dari mereka
"Iya betul pak.! Ini mereka bukan muhrim tapi berdua-dua an di dalam kamar ini..!! Jadi saya mau kalian nikah kan mereka berdua sekarang juga..!!" Kata mama Reza
"Bisa buk yang penting yang perempuan ada wali nya dan 1 orang saksi dari masing-masing pihak. Kalau memenuhi syarat itu semua pernikahan bisa di lansung kan sekarang juga..!!" Jawab salah satu karyawa pejabat agama
"Tunggu sebentar ya pak. Wali dari perempuan lagi menuju kesini.."
"Mama apa ni..!! kami gak ngelakuin apa-apa lah ma..!!!" Rayu Reza sama mama nya
"Pak tolong pak jangan nikah kan kami, dia karyawan saya pak.? Dia masuk ke sini cuma tolongin saya soalnya saya tadi jatuh di kamar mandi pak..!! Tolong lah pak jangan nikah kan kami karna Kami gak bersalah pak, kami gak ngelakuin apa-apa pun pak sumpah demi allah..!!" Rayu Reza sambil menghapus air mata nya yang jatuh di pipi
Novi cuma diem aja dari tadi karna dia masih syok banget sama semua ini.
Dalam hati Novi dia kesel banget dan memaki-maki orang tua bos nya
"Kurang haja punya orang tua..!! Se enak jidat dia ajak nikahin aku sama anak nya, macam aku perempuan gak bermaruah sama sekali di buat nya"
"Bos.? Gimana ni.? Aku gak mau lah nikah sama bos..!!"
"Mau gak mau kita terpaksa nikah lah Nov lain gak ada cara."
"Kita nikah aja dulu nantik setelah nikah kita pikirin jalan ke luarnya.. Gimana bisa..?"
"Oky lah kalau begitu, aku ikut apa kata bos aja.."
Sejam kemudian abang Novi pun datang
Tok.. Tok.. Tok
"Ayuu tolong buka pintu nya kayak ada yang ketok tu." Kata Ali
"Oky Li.." Ayu pun melangkah kan kaki nya ke pintu masuk kafe untuk membuka pintu nya.
"Permisi apa betul ini tempat kerja nya Novi.?"
"Iya bang ini tempat kerja nya Novi."
"Bisa saya jumpa dengan Novi..?"
"Maaf bang saya dari tadi gak liat Novi sama sekali bang.? Tapi motor dia ada di luar.." Kata Ayu lagi
"Oooo gitu ya, tapi tadi saya di telfon sama dia suruh ke sini, karna dia ada masalah sama bos nya.." Kata abang Novi sama Ayu
"Ooo gitu bang ya, kalau bos ada di dalam ruangan nya bang. Kalau begitu abang masuk aja kedalam ruangan bos.. Yok saya tunjuk in ruangan nya."
"Makasih ya..?" Kata abang Novi..
"Sama-sama.. Ini ruangan nya bos saya bang, abang masuk aja ke dalam ya, bos saya ada di dalam..?"
"Oky makasih ya"
Ayu cuma mengaguk doang dan dia pun lansung berlalu dari situ
"Assalamualaikum...??"
Abang Novi memberi salam ketika masuk ke ruangan Reza
"Walaikumsalam..!!"
Jawab mereka semua yang ada di situ serentak. Novi pun lari ke arah abang nya.
"Abaang..!!"
Dia lansung mendekat erat tubuh abang nya sambil menangis ter isak-isak..
"Sut.. Sut.. Sut.."
"Udah gak papa abang ada ni."
"Abang? sumpa Novi gak ngelakuin hal terkutuk yang mereka tuduh kan ke adik, tadi adik cuma bantu bos adik yang jatuh di kamar mandi bang..!!
Adek selalu ingat pesan mami sama papa untuk jaga marwah diri adek dan orang tua kita bang.." Ngadu Novi sama abang nya panjang lebar.
"Eh perempuan..!! Gak usah kau bela diri. Jelas-jelas aku liat tadi kalian berpelukan di atas ranjang dengan anak aku yang tampa baju..?" Teriak mama Reza kesel dengan penuh emosi.
"Abang percaya sama adek, adek gak ngelakuin semua itu, ini cuma salah paham aja tadi aku kepeleset trus di sambut sama bos aku, itu aja gak lebih sumpah lillah hitaala bang.." Kata Novi lagi sambil memeluk lengan abang nya
"Iya sayang, abang percaya sama adex abang ni.. Udah diam ya jangan nangiis lagi.." Kata Noval sambil di lap air mata adex nya
"Sayang dengar abang baik-baik ya..?
Kamu salah atau enggak tapi pernikahan ini tetap harus kita laksana kan.
Dari pada berita ini tersebar ke luar dan itu akan bahaya buat kita sekeluarga.. Pahaam..!!" Kata abang Novi
Setelah Novi fikir-fikir ada benar nya juga apa yang abang nya omongin.
Dan Novi pun akhir nya mengaguk kan kepala apa yang abang nya kata kan.
"Saya wali nya Novi, abang dia mewakili orang tua saya yang gak dapat hadir karna berada di luar daerah.." Kata Noval
"Oky kalau begitu mereka sudah bisa kita nikah kan sekarang juga.
Tinggal panggil saksi dari masing-masing pihak.
Oya satu lagi mereka mau di nikah kan di sini apa kita bawa ke pejabat agama ya..?" Kata salah satu dari mereka
"Di sini aja pak lebih privasi, kalau bawa ke kantor saya takut nantik malah berita nya ke sebar ke mana-mana pak.." Jawab Noval
"Baik kalau begitu sebelum kita mulai tolong sediain 2 orang saksi ya"
"Baik pak..!!
Ezaa panggil karyawan kamu semua untuk jadi saksi pernikahan kalian.." Kata mama Eza dengan tegas
"Baik ma aku telfon Ali sekarang juga.."
Dia pun lansung menelfon menejer nya Ali.
"Halloo Ali..?"
Iya bos kenapa??
"Suruh masuk semua pekerja ke dalam ruangan saya ya..? Sekarang juga ya cepat..?"
"Baik bos" Jawab Ali agak sedikit gagab
"Perhatian semua nya..?" Teriak Ali pada semua yang ada di situ
"Iya kenapa Li.?"
"Kita di suruh masuk ke ruangan bos semua sekarang juga tampa kecuali ya..?" Kata Ali pada semua yang ada di situ.
"Oky Li."
Jawab mereka serentak
*** *** ***
Mereka pun masuk ke ruangan bos..
Tapi mereka sedikit kaget ketika melihat Rina berada di samping bos mereka.
Ayu lansung medekati Novi..
"Eh.. Beb ngapain kau di sini..?
Kami udah capek cari kau dari tadi.!" Titahnayu sambil berbisik-bisik.
"Cerita nya panjang beb nantik aku ceritain ya..?"
Novi terpaksa senyum walau pun sebenar nya dia pengen nangis di pelukan Ayu..
"Emmmmp" Jawab Ayu sambil me elus-elus lembut pundak Novi
"Oky baik lah berhubung semuanya udah lengkap acaranya udah bisa kita mulai sekarang ya pak.?" Tanya mama Reza pada
"Baik buk..! Buat semua yang ada di sini udah bisa siap-siap ya, acara nya kita mulai sekarang..!!" Ucap salah satu karyawan kantor pejabat agama
"Iya pak.!!" Jawab semua orang yang ada di ruangan itu..
Eza dan Novi mulai menatap satu sama lain dengan tatapan sayu dari mata masing-masing pihak. Kelihatan banget dari raut wajah mereka berdua bahwa mereka tidak menginginkan pernikahan ini terjadi.
Air mata Novi sedikit menetes ke pipi nya, tanda Novi sangat menyayangi ke jadian ini bisa menimpa dia.
Ayu melihat keadaan Novi yang sangat memperihatin kan, dia lansung memeluk sahabat nya itu dengan erat sambil megusuk-gusuk punggung Novi..
"Yang sabar ya Nov.!! Aku percaya kok kalau kamu gak akan ngelakuin hal yang konyol macam ini.. Aku pecaya insyaallah ada hikmah di balik ini semua.." Nasehat Ayu sambil melerai pelukan nya
"Makasih banyak beb, kamu udah ngerti aku..!!"
Mereka pun sudah siap-siap duduk di posisi mereka masing-masing tanda bahwa acara mau mulai..
Novi masih dengan pakaian kerja nya dengan rambut ikat satu macam ekor kuda karna dia gak sempat ganti baju dengan baju lebih baguus karna pernikahan dadakan yang menurut dia sangat konyool.
"Bukan pernikahan seperti ini yang aku impikan selama ini bangsaat..!!!
Dasaar orang tua kolot..!
Anak pun sama gila kayak mak nya. Sama-sama streees, suka me maksa.
Gereeeeem nya akuuu...!!!" Maki Novi dalam hati
"Emmmmpp..Huuuuuff...."
Novi tarik nafas dalam-dalam truus dia hembuus perlahan biar dia rilek gak terpancing emosi sendiri
"Bismillah ya Allah muda-mudahan ini jadi perkawinan yang manis, walaupun bukan dengan orang yang aku inginkan.
Amiiiiiinnnn..!!!" Doa Novi dalam hati
*
*
*
BERSAMBUNG..!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments