Ketulusan Cyra (Akhir Yang Bahagia 2)

Ketulusan Cyra (Akhir Yang Bahagia 2)

bab 1

*Akhir yang bahagia 2*

Cyra Alesia turun dari tangga dan langsung menuju meja makan, terlihat kedua orang tuanya sudah menunggu bersama Abangnya juga.

"Pagi Ayah, Bunda," ucap Cyra sambil mencium pipi Ayahnya lalu Bundanya.

"Pagi sayang," ucap Ayahnya dan Bundanya

"Pagi Bang Alwi," ucap Cyra sambil mencium pipi Alwi juga.

"Pagi," kata Alwi tersenyum karna sampai sudah sebesar ini Cyra tetap gak lupa mencium pipinya.

Cyra langsung duduk di samping Abangnya.

"Mau Bang Alwi antar gak nanti ke kampus?" tanya Alwi sambil kembali menyuap rotinya.

"Kan kita gak searah," kata cyra

"Bang Alwi lewat sana, kan mau langsung jemput Rendy di bandara," kata Alwi

"Bang Rendy sudah kembali?" tanya Cyra senang

Alwi mengangguk mengiyakan.

Cyra tersenyum bahagia.

"Cyra, ingat sekarang Cyra sudah 17 tahun, gak boleh bersentuhan sama yang bukan mahram, termasuk bang Rendy," kata Bundanya

"Iya Cyra tau kok," kata Cyra sambil masih tersenyum senang.

Akhirnya Bang Rendy pulang juga, gak sabar pengen ketemu sama dia, batin Cyra

Cyra senyum-senyum sendiri.

"Cyra sayang, cepat makan rotinya," ucap Ayahnya

"Iya Ayah," kata Cyra yang langsung memakan roti tanpa selai.

Cyra mengunyang-ngunyah sambil tetap tersenyum.

Alwi hanya geleng-geleng karna memang sudah tau kalau dari kecil Cyra sudah suka banget sama Rendy.

"Cyra makan rotinya di mobil saja, hampir telat ni," ucap Cyra sambil melihat jam di tangannya

"Ya sudah ini roti yang sudah di kasih selai, dibawa ya nanti habiskan di kampus," ucap Bundanya sambil memberikan bekal berisi roti.

Cyra mengangguk.

"Susunya diminum dulu hingga habis," kata Ayahnya

Cyra langsung meminum susunya hingga habis.

"Ayo Bang," Cyra menarik tangan Abangnya supaya berdiri.

Alwi langsung berdiri lalu mencium kedua tangan orang tuanya, Cyra juga mencium tangan mereka.

"Bye Ayah, bye Bunda, Assalamu 'alaikum," ucap Cyra

"Wa'alaikumussalam," jawab keduanya

Cyra menarik-narik tangan Abangnya.

Alwi kesal dan langsung merangkul pundak adiknya itu.

"Kamu yang nyetir," ucap Alwi

"Gak mau," kata Cyra

Mereka bercanda-canda hingga keluar.

Ayah dan Bundanya tersenyum melihat tingkah mereka.

"

*

Cyra sudah di mobil bersama Alwi.

"Cyra dalam beberapa tahun seseorang pasti sudah berubah jadi jangan berharap lebih," kata Alwi

"Iya Bang Alwi, Cyra tau kok, kan Cyra cuma bahagia karna Bang Rendy akhirnya pulang, sudah 6 tahun lebih kita gak ketemu dia," kata Cyra

"Iya pasti sekarang dia tambah keren, pasti Cyra tambah suka," ucap Alwi

"Apaan sih, Cyra masih sekolah lo gak mikirin suka-suka dulu," kata Cyra yang langsung mengubah arah duduknya menatap Abangnya itu.

"Beda sama Abang, kapan tu khitbah Mbak Gina?" tanya Cyra

Alwi hanya tersenyum mendengar nama Gina.

"Akan ada waktunya nanti," jawab Alwi

Alwi melaju menuju kampusnya Cyra, sesampainya di depan kampus, Cyra langsung turun.

"Bang makasih sudah nganter Cyra, hati-hati nyetirnya," ucap Cyra sambil menunduk melihat Alwi dari kaca mobil.

"Belajar yang benar, ini baru semester pertama, jadi jangan buat masalah," kata Alwi

Cyra mengangguk dan langsung berdiri tegak sambil melambaikan tangan.

Alwi menjalankan mobilnya sambil tersenyum.

Cyra melihat mobil Abangnya semakin jauh, setelah tidak terlihat lagi baru Ia masuk ke gerbang kampus, temannya sudah menunggu di depan.

"Cyra...!" panggilnya

Cyra melambaikan tangan melihat mita temannya.

Cyra berjalan cepat mendekat ke arah Mita.

"Hei ayo cepat masuk, bentar lagi dosen masuk," ucap Mita sambil menarik tangan Cyra.

Cyra berjalan mengikuti Mita menuju jurusannya.

Mereka langsung masuk dan duduk paling depan.

Tidak berapa lama dosen pun masuk sambil mengucap salam.

Semua menjawab salam dosen, semuanya langsung membuka buku masing-masing.

*

Alwi tiba di bandara dan langsung masuk menuju tempat Rendy keluar, Rendy yang baru keluar langsung melihat ke kiri, ke kanan mencari keberadaan Alwi, Alwi melambaikan tangan dari jauh.

Rendy tersenyum melihatnya lalu berjalan menuju ke arah Alwi.

Alwi langsung memeluk Rendy, "Lama gak ketemu tapi wajah kamu sedikitpun gak berubah," ucap Alwi

"Kamu juga sama," kata Rendy

"Ayo langsung ke mobil," ajak Alwi sambil menarik kopernya Rendy

Rendy tersenyum, "Biar aku sendiri,"

"Gak apa," kata Alwi yang tetap menarik koper Rendy.

Mereka sudah diluar bandara dan langsung masuk ke dalam mobil.

Mobil pun mulai jalan, di tengah jalan Rendy melihat ke arah luar.

"Di sini gak banyak berubah ya, tapi mungkin ada satu yang berubah," kata Rendy

"Apa?" tanya Alwi

"Adik kamu, pasti dia sudah jadi remaja cantik," kata Rendy sambil tersenyum.

Alwi ikut tersenyum, "Ya dia sangat cantik tapi bawelnya tetap gak berubah,"

"Mau mampir ke rumah dulu gak?" tanya Alwi

"Gak usah, besok-besok saja," kata Rendy menolak.

*

Saat istrirahat tiba, semua berlari keluar, yang tertinggal hanya Cyra dan Mita.

Cyra mengeluarkan roti nya dari dalam tas.

"Mita ini kita bagi roti," ucap Cyra sambil memberikan sepotong roti.

Mita mengambilnya dan langsung memakannya.

"Pulang nanti sama aku ya," ucap Mita

"Iya, sekalian makan di rumah ya," ucap Cyra

"Gak bisa, setelah nganter kamu pulang aku juga harus pulang, ada arisan di rumah, Mama minta bantuin," kata Mita menolak

"Ya sudah tapi lain kali harus mau," ucap Cyra

"Iya," kata Mita

Cyra memakan rotinya, "Ini masih ada, makan lagi," Cyra memberikan sepotong roti lagi pada Mita.

Mita dengan senang hati mengambilnya lalu memakannya dengan cepat.

*

Saat waktu pulang, Cyra langsung masuk ke mobilnya Mita.

Cyra langsung menyandar, "Huh capek banget,"

Myta yang baru masuk langsung menghidupkan mobilnya.

Perlahan Ia menjalankan mobil keluar dari gerbang.

Cyra teringat kalau hari ini Rendy pulang, Cyra buru-buru membenarkan jilbabnya sambil menatap kaca dalam mobil.

Pasti Bang Rendy ke rumah dulu batin Cyra

"Ngapain?" tanya Mita melihat aneh ke arah kaca.

"Enggak, rapi-rapi aja," kata Cyra sambil tersenyum

Tidak berapa lama mereka sampai depan rumah, Cyra turun dari mobil.

"Mita makasih ya," ucap Cyra

"Iya, duluan ya, bye," ucap Mita lalu kembali menjalankan mobilnya.

Cyra melambaikan tangan lalu langsung berlari masuk dengan senang.

"Assalamu 'alaikum Bunda," ucap Cyra saat membuka pintu rumah.

Tidak ada jawaban, Cyra terlihat kecewa karna Rendy gak mampir ke rumahnua, jadi Cyra langsung naik ke atas, Cyra langsung masuk ke kamar dan menyimpan tasnya di gantungan, Cyra keluar menuju teras kamarnya.

Cyra melihat Bundanya di kebun.

"Bunda, Cyra sudah pulang," teriak Cyra

Bundanya melihat ke atas, "Sholat dulu, nanti kita makan siang bersama,"

Cyra mengangguk lalu kembali masuk ke dalam kamarnya.

*

Tinggalkan like, komen dan vote ya.

Terpopuler

Comments

💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕

💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕

lanjut thor

2024-05-04

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

langsug ksni thoorrr.karyamu bkin nagih

2022-03-14

1

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

bikin penasaran jdnya

2022-02-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!