WISANG NENI

Tiga hari telah berlalu,tubuh Aryo telah kembali pulih seperti sedia kala.hari ini adalah hari pertama dia akan berlatih beladiri.

" Aryo...kesini nak,hari ini kamu akan berlatih ilmu silat" perintah Resi tersebut. Seketika Aryo langsung berlutut sambil berucap

"Terimalah hormat murid mu ini,guru"

"Hah,guru....ha..ha..ha...murid baik,perlu kau tahu muridku aku tidak pernah punya murid sebelumnya,kau murid ku yang pertama dan akan mewarisi semua ilmu ku" ucap Resi tomo dengan kaget serta tawa yang keras.

Dahulu Mayatomo tidak pernah mempunyai murid,dia hanya berambisi menguasi ilmu beladiri apapun itu,hidup nya selalu di gunakan untuk mempelajari beladiri,hari ini dia di panggil guru,sebutan yang asing di telinganya,ada pula rasa bangga dengan sebutan itu.

" Berdirilah murid ku...tak perlu ada peradatan seperti itu,hari ini latihan mu dimulai dengan berlari mengelilingi bukit kecil ini sebanyak 30 kali"

" Baik guru,murid mengerti " tanpa banyak tanya Aryo memulai latihannya.

Hari pertama memang sangat melelahkan,karena belum terbiasa Aryo melaksanakan dengan nafas hampir putus. Matahari mulai condong kebarat,menujukkan waktu sudah mulai sore.

"Akhirnya selesai sudah...lelahnya" gerutu Aryo

"Bau ikan Bakar yang harum,,,perutku jadi lapar" lanjut Aryo

"Cepat bersihkan badan mu kita makan sama-sama" perintah sang guru. Sembari makan guru dan murid itu bercakap-cakap.

"Guru lain kali biar aku yang menyiapkan makan buat guru...kenapa guru tidak makan ikan apa guru vegetarian?"

"Guru sudah lama hanya makan syuran dan buah-buahan.benar guru ini vegetarian murid ku"

"Besok aku akan masak makan pagi buat guru...dan malam juga,jadi guru tidak perlu repot-repot."

"Baik" ucap singkat sang guru sambil membatin,."murid yang berbakti"

Kegiatan tersebut sudah berjalan selama 3 purnama atau 90 hari. Kekutan Aryo meningkat pedang,yang semula latihan itu selasai hampir mendekati malam sekarang dapat diselesaikan hanya beberapa waktu saja.matahari belum setengah naik Aryo telah menyelesaikan latihannya.Dia mulai bingung apa yang harus dikerjakan,dia mulai menambah latihannya,menjelang sore sekarang Aryo dapat melaksanakan 100 putaran.guru nya pun melihat dengan Bangga,bahwa sang murid tidak pernah mengeluh,bahkan bertanya pun tak pernah.

"Aryo besok kamu mulai berlatih jurus"

" Baik guru...murid menerima perintah"

" Aryo selam ini guru menyuruh mu malaksanakan latihan itu bertujuan menguatkan fisik dan tubuh mu, karena kekutan tubuh seorang pendekar sangat perlu" penjelasan sang guru.

" ...setelah saya mengerti cerita guru saya akan menggunakan nama kecil saya" terang Aryo

"Kenapa murid ku..?"

" Karena murid merasa kalau menggukan nama Aryo ... Takutnya kelak musuh-musuh ku akan mengancam keselamatan kuluarga saya guru" ucap Aryo.

* * *

" Jadi rencana ku ...biarkan 4 tahun dulu,nanti aku akan kirim utusan untuk menyampaikan kepada keluarga korban" ucap Adipati penguasa kadipaten pati. "Baik..." Suara hampir bersaman para pejabat kadipaten pati.bukan tanpa alasan Adipati merecanakan hal tersebut,karena beliau takut seandainya tragedi pembantaian tersebar luas,akan sulit untuk merekrut calon prajurit dari wilayah-wilayah kecil.

Suro dan waseso ,dua saudara ini giat sekali berlatih,di bawah bimbingan guru silat kadipaten pati.mereka tidak mau kejadian 3 bulan yang lalu akan terulang kembali. Kemampuan mereka meningkat pesat pula,pada usia 18 tahun mereka sudah mencapai tingkat Ksatria madya tingkat 1. Pada setiap kompetisi saudara kembar ini selalu mendapat juara.

Di kerajaan Mataram sendiri banyak terjadi masalah-masalah kecil. Dari meningkatnya kejahatan,dari pencarian sampai dengan perampokan. Perguruan-perguruan silat aliran putih juga sering menfapat serangan dari perguruan aliran hitam. Hal ini menyebabkan stabilitas kerajaan terganggu.

* * *

Didalam hutan yang sunyi diatas gunung Tidar terlihat seorang pemuda sedang berlatih jurus-jurus dasar pukulan dan tendangan. Gerakannya gesit tenaga pukulannya mantap. Banyak sekali petuah-petuah sang guru,sehingga menjadikan jiwa dan mentalnya kuat.

Sore selepas latihan dibawah matahari yang sudah mulai condong kebarat disalah satu tebing gunung Tidar,berdiri seorang pemuda bertelanjang dada,dengan perawakan yang gagah dan paras tampan...

"Kejahatan dan ketidakadilan akan aku tumpas." Batin pemuda itu.

Sembari berputar membelakangi matahari yang sudah mulai masuk peraduannya dia berteriak dengan lantang...

" Aku.....WISANG GENI...." Dari teriakannya burung-burung yang sudah nyaman diperaduannya pun kembali beterbangan. Dia adalah Aryo,pemuda yang dulu tidak suka akan ilmu beladiri,sekarang dia malah memutuskan untuk menumpas kejahatan,untuk menyamarkan jati diri dia memilih menggunakan nama kecilnya ''Wisang Geni"

"Geni...sudah hampir 4 tahun kamu di tempat ini,apa kamu tidak ingin turun gunung atau pergi menemui orang tuan mu". Selepas mendengar ucapan gurunya mata anak ini berkaca-kaca,mengingat bagaimana keluarganya di desa sana,siapa yang membantu boponya,dan bagai mana dengan ibunya???. Semua fikiran itu tiba2tiba muncul...

"Guru tenang saja...dulu kalau pun tidak ada tragedi itu,,,aku akan jadi pembuat senjata kadipaten pati,10 tahun kami baru di ijinkan pulang"

"Dan kalau pun aku pulang sekarang apa aku sudah mampu melindungi keluargaku guru,,,?" Jawab Geni sedikit ragu dengan kemampuannya.karna selama ini gurunya tidak pernah mengajak latih tanding dengannya.dia hanya berlatih sesuai instruksi dari gurunya.

" Geni... bagaimana ilmu pengobatan mu,,,dan bagai mana ilmu memempa senjata yang ku ajarkan padamu...?" Tanya sang guru

" Saya telah menguasahi kedua nya guru bankan mungkin murid mu ini lebih trampil..." Canda winsang Geni pada gurunya

"HA....HA...HA...HA..."tawa kedua orang ini hampir bersaman.

Selama hampir 4 tahun pula wisang geni belajar bahasa Nihon(Jepang), dan dia bertekad untuk menemukan keluarga gurunya di Nihon.

"Mulai besok guru akan menjadi lawan tanding mu,akan ku ajari kau cara bertarung"

"Baik guru..." Dengan samangat wisang geni menjawab,karena selam ini tidak pernah melaksanakan latih tanding.

Pagi di atas bukit gunung Tidar,terlihat seorang pemuda dan gurunya sedang latih tanding,

" Hiat....langkah kilat....wuszzzz" teriak wisang geni,melangkah cepat sembari melayangkang tendangan ke arah dada,sang guru hanya menghindar kesamping kiri dari wisang geni.kaki kanan wisang geni terpegang,sembari tersenyum kakek itu melancar kan serangan ke dadanya.pukulan telak pun tak terhindarkan.

Kembali wisang geni mencarkan serangan bertubi-tubi,Tapi dia heran tak satu pun serangannya mengenai sasaran. Secara tiba-tiba sang guru muncul di depannya,secara spontan wisang geni menyilangkan tangan di depan muka. Sasaran Sang guru buka wajah melaikan perut,dengan ringannya guru tersebut mendarat kan tendangnya,walhasil wisang geni kembali terdorong mundur.

Wisang geni heran,padahal jurus dan ilmu silat yang dia gunakan sama,tapi...jangankan memukul menyentuh pun tidak bisa.Menjelang sore hari latihan pun selesai. Sambil makan malam merka berbincang.

" guru...kenapa aku tidak bisa Menang melawan guru,,,padahal jurus kita sama...?"

"Bagai mana geni....apakah gurumu ini hebat..?dengan senyum sedikit mengejek guru tersebut menggoda muridnya.

"Pasti ada jurus yang guru sembunyikan..?!"rajuk wisang geni

"Kau belum memahami seni bertarung murid ku..."

"Besok guru akan mengajari seni bertarung pada mu..." Lanjut guru tersebut.

"Dalam dunia persilatan bukan hanya jurus yang hebat, Terkadang seni bertarung juga dapat menentukan kemenangan" kata sang guru.

Dalam waktu 4 tahun wisang geni pun sudah mulai lancar menggunakan bahasa Nihon,hanya untuk membaca dan menulis dia tidak bisa. Bukan dia tidak mampu,hanya saja selama ini dia hanya belajar bahasa dari Nihon tersebut.

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

wooow keren lanjut thor seruuuu

2023-07-05

4

anggita

anggita

ada hubungan dgn sejarah kerajaan di nusantara juga. 👍👌keren.

2022-12-20

0

Akbar

Akbar

tulisan nya apik,

2022-09-15

1

lihat semua
Episodes
1 1.NUSANTARA
2 2. RENCANA BUSUK
3 PENGHADANGAN
4 PERTOLONGAN
5 ANUGERAH DAN KUTUKAN
6 WISANG NENI
7 SENI BERTARUNG
8 WASIAT DAN HARTA WARISAN
9 TURUN GUNUNG
10 RENCANA
11 RENCANA II
12 PEMBANGUNAN
13 AHLI PENGOBATAN DAN PENEMPA BESI
14 KEKACAUAN MATARAM
15 PEMBERSIHAN
16 MEMANCING
17 LOKAHITA
18 SIASAT LOKAHITA
19 PEMBERSIHAN... (MUSNAH)
20 PERAMPOK GUNUNG
21 PENJAGA DESA DAUN HIJAU
22 PASUKAN JOGO BOYO
23 GADIS CANTIK DI DESA BAMBU KUNING
24 MENGOBATI PAMAN SUPAR
25 BENIH CINTA
26 BERTEMU KI BRAJA MUSTI
27 GURU BARU
28 PENGINTAIAN
29 LAWAN ATAU KAWAN
30 PERTARUNGAN PERTAMA
31 PENCULIKAN LOKAHITA
32 PERASAAN APA INI?
33 SURO DAN WASESO
34 SURO DAN WASESO
35 KABAR BURUK
36 KISAH YANG MENYEDIHKAN
37 JIWA MUDA
38 PERJALANAN BERSAMA
39 PERJALANAN BERSAMA II
40 JURUS KETIGA
41 PIL ASMARA
42 WANITA, MAKLUK YANG SULIT DIMENGERTI.
43 SIAPA???
44 PEMBERONTAKAN I
45 PEMBERONTAKAN II
46 MATARAM RUNTUH
47 TERUNGKAP
48 TERUNGKAP II
49 BERTEMU PERMAISURI
50 ADIK ANGKAT
51 ANAK ANGKAT ATAU ANAK MANTU?
52 PERGI
53 MENYUSUP
54 MENYUSUP II
55 BOCAH AJAIB
56 RUANG PENJARA
57 TERTANGKAP BASAH
58 SIAPA KAU SEBENARNYA?
59 MENUNGGU SAAT YANG TEPAT
60 PELOLOSAN
61 DUA PUTRA SATU PUTRI
62 KEPERCAYAAN RAJA COKRO
63 KENANGAN YANG MEMALUKAN
64 BERMALAM DI SEMARANG
65 PEMBANGUNAN PENGINAPAN
66 AKU MILIKMU KANG.
67 MENUJU KERAJAAN PAJANG
68 KERAJAAN PAJANG
69 CEMBURU
70 PAMAN GURU
71 TERTANGKAP BASAH
72 RENCANA MUSTAHIL
73 PEDANG JIWA MEMBARA
74 SAMPAI DESA DAUN HIJAU
75 NYAMAN DISAMPINGMU
76 LATIH TANDING
77 WISANG GENI MELAWAN RESI KUMBOYONO.
78 KEMBALI MENUJU DESA DAUN HIJAU
79 BAJAK LAUT
80 WISANG GENI MELAWAN MACAN KUMBANG
81 PERHATIAN
82 KEHIDUPAN BARU
83 TUJUH MACAN GUNUNG TIDAR
84 KAPAL PERANG
85 KEINGINAN MACAN GUNUNG DAN MACAN LEMBAH
86 BANYAK PIKIRAN
87 KAKEK MIJAN DAN BARANG RAHASIA
88 TANGGUNG
89 TAMU TAK DI UNDANG
90 RAJA KECIL
91 RENCANA YANG TERTUNDA
92 MENUJU DESA BAMBU KUNING
93 MATARAM YANG MEMPRIHATINKAN
94 BERTAMU KE RUMAH PAMAN SUPAR
95 BINGUNG
96 KELUARGA KERAJAAN.
97 JATI DIRI WISANG GENI.
98 MENGHADAP RAJA MATARAM
99 SALAH SASARAN
100 MULAI BERJALAN
101 HUTAN MENTAOK
102 KEKUATAN TAMBAHAN
103 PERSIAPAN PEPERANGAN.
104 PERANG MELAWAN MATARAM
105 KEHADIRAN WISANG GENI DAN DIAH PITALOKA
106 PENOLONG
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1.NUSANTARA
2
2. RENCANA BUSUK
3
PENGHADANGAN
4
PERTOLONGAN
5
ANUGERAH DAN KUTUKAN
6
WISANG NENI
7
SENI BERTARUNG
8
WASIAT DAN HARTA WARISAN
9
TURUN GUNUNG
10
RENCANA
11
RENCANA II
12
PEMBANGUNAN
13
AHLI PENGOBATAN DAN PENEMPA BESI
14
KEKACAUAN MATARAM
15
PEMBERSIHAN
16
MEMANCING
17
LOKAHITA
18
SIASAT LOKAHITA
19
PEMBERSIHAN... (MUSNAH)
20
PERAMPOK GUNUNG
21
PENJAGA DESA DAUN HIJAU
22
PASUKAN JOGO BOYO
23
GADIS CANTIK DI DESA BAMBU KUNING
24
MENGOBATI PAMAN SUPAR
25
BENIH CINTA
26
BERTEMU KI BRAJA MUSTI
27
GURU BARU
28
PENGINTAIAN
29
LAWAN ATAU KAWAN
30
PERTARUNGAN PERTAMA
31
PENCULIKAN LOKAHITA
32
PERASAAN APA INI?
33
SURO DAN WASESO
34
SURO DAN WASESO
35
KABAR BURUK
36
KISAH YANG MENYEDIHKAN
37
JIWA MUDA
38
PERJALANAN BERSAMA
39
PERJALANAN BERSAMA II
40
JURUS KETIGA
41
PIL ASMARA
42
WANITA, MAKLUK YANG SULIT DIMENGERTI.
43
SIAPA???
44
PEMBERONTAKAN I
45
PEMBERONTAKAN II
46
MATARAM RUNTUH
47
TERUNGKAP
48
TERUNGKAP II
49
BERTEMU PERMAISURI
50
ADIK ANGKAT
51
ANAK ANGKAT ATAU ANAK MANTU?
52
PERGI
53
MENYUSUP
54
MENYUSUP II
55
BOCAH AJAIB
56
RUANG PENJARA
57
TERTANGKAP BASAH
58
SIAPA KAU SEBENARNYA?
59
MENUNGGU SAAT YANG TEPAT
60
PELOLOSAN
61
DUA PUTRA SATU PUTRI
62
KEPERCAYAAN RAJA COKRO
63
KENANGAN YANG MEMALUKAN
64
BERMALAM DI SEMARANG
65
PEMBANGUNAN PENGINAPAN
66
AKU MILIKMU KANG.
67
MENUJU KERAJAAN PAJANG
68
KERAJAAN PAJANG
69
CEMBURU
70
PAMAN GURU
71
TERTANGKAP BASAH
72
RENCANA MUSTAHIL
73
PEDANG JIWA MEMBARA
74
SAMPAI DESA DAUN HIJAU
75
NYAMAN DISAMPINGMU
76
LATIH TANDING
77
WISANG GENI MELAWAN RESI KUMBOYONO.
78
KEMBALI MENUJU DESA DAUN HIJAU
79
BAJAK LAUT
80
WISANG GENI MELAWAN MACAN KUMBANG
81
PERHATIAN
82
KEHIDUPAN BARU
83
TUJUH MACAN GUNUNG TIDAR
84
KAPAL PERANG
85
KEINGINAN MACAN GUNUNG DAN MACAN LEMBAH
86
BANYAK PIKIRAN
87
KAKEK MIJAN DAN BARANG RAHASIA
88
TANGGUNG
89
TAMU TAK DI UNDANG
90
RAJA KECIL
91
RENCANA YANG TERTUNDA
92
MENUJU DESA BAMBU KUNING
93
MATARAM YANG MEMPRIHATINKAN
94
BERTAMU KE RUMAH PAMAN SUPAR
95
BINGUNG
96
KELUARGA KERAJAAN.
97
JATI DIRI WISANG GENI.
98
MENGHADAP RAJA MATARAM
99
SALAH SASARAN
100
MULAI BERJALAN
101
HUTAN MENTAOK
102
KEKUATAN TAMBAHAN
103
PERSIAPAN PEPERANGAN.
104
PERANG MELAWAN MATARAM
105
KEHADIRAN WISANG GENI DAN DIAH PITALOKA
106
PENOLONG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!