PERTOLONGAN

" Maaf kisanak aku tidak akan membiarkan orang-orang seperti kalian bertindak semena-mena" sanggah pertapa itu

"Baik jika itu yang kau mau pertapa tua" dengan gesit ketua tersebut mulai melancarkan serangan. Tebasan- tebasan yang dilancarkan tidak ada yang mengenai pertapa tersebut.Menyadari lawan cukup tangguh dia segera memberi perintah...

" Semua kepung pertapa itu..."

Semua anggota penjahat mulai menyerang bersama...

Trang..buck..tring duck.....bunyi beradu senjata serta tangkisan,tendangan serta pukulan saling beradu. Semua tidak dapat melukai pertapa itu,bahkan banyak dari penjahat itu terlental mundur dengan luka cukup parah.

"Semua mundur...kau memaksa ku pak tua" perintah ketua tersebut sembari menghunus pusaka andalannya

" Keris setan kober...pusaka yang hebat" ucap pertapa tua itu

" Kau tau pertapa tua...cepat menyarah atau kau akan mati seperti merka!!!" Sambil menunjuk para korban Ketua itu seakan membaca mantra.

"Sadarlah kisanak...aku tidak akan pergi sebelum kisanak melapaskan mereka yang masih hidup" pinta pertapa itu

"Jangan harap...kalau kau ingin mati bersiaplah" ucap Ketua penjahat dengan mengujam kan keris ketanah. Tiba-tiba mendung menjadi gelap,cuaca berubah dingin.Nampak kabut hitam mulai menyelimuti area pertarungan.Sesosok iblis muncul,dengan wajah bengis menatap pertapa tua tersebut. "Pertapa tua kau akan mati hari ini...jurus Halimun iblis"

Pertapa itu menyatukan tangan didepan dada,seperti sedang membaca mantra.Beberapa saat kemudian pertapa itu berucap dengan datar,tapi suara tersebut seakan menggema di area pertempuran..." Jurus tapak suci"

Area pertempuran sangat mencekam,asap hitam menggumpal, jurus Halimun iblis adalah jurus dimana kita seakan-akan masuk kedalam dimensi lain,hampir mirip dengan hipnotis tapi lebih hebat lagi karena bisa memperdaya satu area pertarungan. Ketua tersebut yakin dapat membunuh pertapa itu dengan mudah,apa lagi dia sudah menggunakan pusaka andalannya. Dari keris setan kober keluar bayang iblis yang begitu seram,ditambah ilmu Halimun iblis. Pertapa itu langsung mengarahkan kedua telapak tangan kedepan, seketika muncul bayangan telapak tangan yang cukup besar lebih besar dari bayangan iblis yang tercipta dari keris itu. Telapak tangan itu memancarkan sinar berwarna keemasan.

Bloom...duar...kedua tenaga dalam saling berbenturan...

"Mana mungkin...???" Tersentak kaget Ketua itu bahwa jurus andalannya pun dapat dipatahkan. Ketua tersebut terpental 5 langkah kebelakang dengan posisi jongkok sambil menyeka darah yang keluar dari mulutnya.Tak terkecuali para bawahan yang Ketua pun terpental,yang mengakitbatkan luka dalam walau tidak terlalu parah.

"Cepat kalian pergi sebelum aku berubah fikiran...!" Ucap pertapa tua tersebut.

Tanpa membalas ucapan pertapa tersebut,18 penjahat yang terluka langsung meninggalkan area pertempuran.

"Ketua apa yang harus kita lakukan selanjutnya?"

" Kita kembali kemarkas dulu...Bakar semua baju kalian aku tidak mau ada jejak yang tertinggal dan ingat rahasiakan kejadian ini!!!" Percakapan kelompok itu sembari meninggal kan hutan tersebut

Ditempat area pertarungan terlihat seorang berjalan dipapah seorang prajurit,dengan langkah perlahan menahan sakit menuju ketempat pertapa yang masih diam menyaksikan para penjahat meninggal kan area dengan cepat. Dengan sopan kepala prajurit tersebut mencoba bercakap-cakap dengan pertapa tersebut.

"Maaf kan saya Resi...boleh saya bertanya dan siapa Resi ini?"

" Saya Resi tomo, kisanak mau bertanya apa?"

"Kenapa Resi membiarkan mereka pergi? Saya takut mereka akan membuat masalah baru lagi,,,"

" Aku hanya bersikap adil kisanak...aku menyelamatkan kalian yang masih hidup...dan melepas mereka untuk hidup,,,aku menolong kalian yang terluka...dan aku membuat mereka terluka, apa itu tidak adil???"

"Tapi Resi,,,coba lihat betapa kejam mereka membunuh orang-orang tak bersalah...!!!"

" Hidup dan mati manusia...bukan manusia yang menentukan,,,Tuhan lah yang menentukan, sudah-sudah mari kita obati korban yang selamat !." Ujar pertapa sembari memeriksa para korban yang masih hidup.

"Maaf kepala prajurit ,korban selamat 7 orang,2 diantaranya terluka parah,,,"

"Cepat angkat dua korban yang terluka parah!!!" Teriak kepala prajurit sembari menenangkan 5 korban lain.

5 pemuda yang masih selamat hanya menderita luka-luka ringan,tapi tak dapat disangkal mental mereka belum siap untuk menyaksikan pembantaian itu.

"Biar aku priksa mereka,,,barangkali masih ada harapan untuk dislamatkan." Ucap Resi tomo

"Anak- anak yang di berkati Dewata,tubuh yang bagus,ini kwalitas tubuh Harimau,tubuh yang kuat,aku harap kelak mereka berdua menjadi pendekar di jalan yang benar" batin Resi tomo sambil menaburkan serbuk guna mengobati luka luar mereka berdua. Resi tomo memberi minum mereka masing-masing satu pil jiwa buatan nya,pil ini berfungsi mengobati luka dalam dan mempercepat proses penyembuhan.

" Kepala prajurit...tolong jaga mereka berdua, ada 20 pil dalam botol ini,berikan kapada mereka tiap hari 1butir, ingat mereka calon Ksatria-ksatria hebat kelak, mungkin mereka akan siuman 2 sampai 3 hari kedepan" pesan Resi tomo pada kepala prajurit.Mayat para calon prajurit di bawa ke pati guna dimakamkan secara layak.Sehari setalah kejadian Na'as itu kadipaten pati berkabung,karena kehilangan lebih dari 90 calon prajurit mereka.

Pemakaman massal pun diselenggarakan.dalam satu galian tanah terdapat nama 93 nama calon prajurit,termasuk nama Aryo.

Dua hari setelah peristiwa tersebut, saudara kembar soro waseso mulai sadar dari pingsannya. Dengan tergesa-gesa mereka meminta penjelasan kejadian serangan penjahat itu.

"Maaf Suro, waseso aku tidak dapat menyelatkan adik kalian" sesal kepala prajurit

"Kakang...." Ucap waseso tak terselesaikan,sembari memandang Suro

"Kita sudah berusaha melindungi dek Aryo,,,tenangkan hatimu dek" ucapan Suro mencoba menghibur saudara kembarnya.

Didepan sebuah pusara berukuran besar terdapat daftar nama-nama korban pembantaian waktu itu,dua saudara kembar menetes kan air mata dan dengan perasaan sedih luar biasa mereka bersupah.

"Kami berharap... kau dengar sumpah Kami dek Aryo...kami akan menjadi prajurit penegak keadilan dan kami akan hancurkan kejahatan dari muka Bumi ini" dengan Nada sedih Suro berucap sambil menatap adeknya,waseso yang sudah tidak dapat berbicara karena isak tangis nya. Kedua saudara kembar ini berjanji setelah kendisi mereka pulih,mereka akan meminta bantuan ke kepala prajurit untuk mengantar mereka pulang guna menyampaikan tentang peristiwa berdarah tersebut kepada paman serta bibi yang ada di desa Sambung Wangi. Dengan langkah gontai dua remaja ini mulai menuju barak tempat tinggal bagi prajurit kadipaten.

"Kakang suro...kira-kira apa yang akan terjadi kalau kita menyampaikan kabar ini"

"Aku rasa Bopo,paman Dibyo dan bibi Sumi pasti bisa mengerti keadaan kita...bahkan kita hampir tewas pula waktu itu.Sudahlah dek waseso kamu berdoa saja semoga apa yang kita kawatirkan tidak terjadi,biar nanti aku yang bicara pada mereka" ujar Suro menenangkan adiknya.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

jurus, harimau iblis.

2022-12-20

2

Rastam

Rastam

lanjutkan

2022-09-18

0

Akbar

Akbar

masih pantau

2022-09-15

1

lihat semua
Episodes
1 1.NUSANTARA
2 2. RENCANA BUSUK
3 PENGHADANGAN
4 PERTOLONGAN
5 ANUGERAH DAN KUTUKAN
6 WISANG NENI
7 SENI BERTARUNG
8 WASIAT DAN HARTA WARISAN
9 TURUN GUNUNG
10 RENCANA
11 RENCANA II
12 PEMBANGUNAN
13 AHLI PENGOBATAN DAN PENEMPA BESI
14 KEKACAUAN MATARAM
15 PEMBERSIHAN
16 MEMANCING
17 LOKAHITA
18 SIASAT LOKAHITA
19 PEMBERSIHAN... (MUSNAH)
20 PERAMPOK GUNUNG
21 PENJAGA DESA DAUN HIJAU
22 PASUKAN JOGO BOYO
23 GADIS CANTIK DI DESA BAMBU KUNING
24 MENGOBATI PAMAN SUPAR
25 BENIH CINTA
26 BERTEMU KI BRAJA MUSTI
27 GURU BARU
28 PENGINTAIAN
29 LAWAN ATAU KAWAN
30 PERTARUNGAN PERTAMA
31 PENCULIKAN LOKAHITA
32 PERASAAN APA INI?
33 SURO DAN WASESO
34 SURO DAN WASESO
35 KABAR BURUK
36 KISAH YANG MENYEDIHKAN
37 JIWA MUDA
38 PERJALANAN BERSAMA
39 PERJALANAN BERSAMA II
40 JURUS KETIGA
41 PIL ASMARA
42 WANITA, MAKLUK YANG SULIT DIMENGERTI.
43 SIAPA???
44 PEMBERONTAKAN I
45 PEMBERONTAKAN II
46 MATARAM RUNTUH
47 TERUNGKAP
48 TERUNGKAP II
49 BERTEMU PERMAISURI
50 ADIK ANGKAT
51 ANAK ANGKAT ATAU ANAK MANTU?
52 PERGI
53 MENYUSUP
54 MENYUSUP II
55 BOCAH AJAIB
56 RUANG PENJARA
57 TERTANGKAP BASAH
58 SIAPA KAU SEBENARNYA?
59 MENUNGGU SAAT YANG TEPAT
60 PELOLOSAN
61 DUA PUTRA SATU PUTRI
62 KEPERCAYAAN RAJA COKRO
63 KENANGAN YANG MEMALUKAN
64 BERMALAM DI SEMARANG
65 PEMBANGUNAN PENGINAPAN
66 AKU MILIKMU KANG.
67 MENUJU KERAJAAN PAJANG
68 KERAJAAN PAJANG
69 CEMBURU
70 PAMAN GURU
71 TERTANGKAP BASAH
72 RENCANA MUSTAHIL
73 PEDANG JIWA MEMBARA
74 SAMPAI DESA DAUN HIJAU
75 NYAMAN DISAMPINGMU
76 LATIH TANDING
77 WISANG GENI MELAWAN RESI KUMBOYONO.
78 KEMBALI MENUJU DESA DAUN HIJAU
79 BAJAK LAUT
80 WISANG GENI MELAWAN MACAN KUMBANG
81 PERHATIAN
82 KEHIDUPAN BARU
83 TUJUH MACAN GUNUNG TIDAR
84 KAPAL PERANG
85 KEINGINAN MACAN GUNUNG DAN MACAN LEMBAH
86 BANYAK PIKIRAN
87 KAKEK MIJAN DAN BARANG RAHASIA
88 TANGGUNG
89 TAMU TAK DI UNDANG
90 RAJA KECIL
91 RENCANA YANG TERTUNDA
92 MENUJU DESA BAMBU KUNING
93 MATARAM YANG MEMPRIHATINKAN
94 BERTAMU KE RUMAH PAMAN SUPAR
95 BINGUNG
96 KELUARGA KERAJAAN.
97 JATI DIRI WISANG GENI.
98 MENGHADAP RAJA MATARAM
99 SALAH SASARAN
100 MULAI BERJALAN
101 HUTAN MENTAOK
102 KEKUATAN TAMBAHAN
103 PERSIAPAN PEPERANGAN.
104 PERANG MELAWAN MATARAM
105 KEHADIRAN WISANG GENI DAN DIAH PITALOKA
106 PENOLONG
107 KEADAAN BERBALIK
Episodes

Updated 107 Episodes

1
1.NUSANTARA
2
2. RENCANA BUSUK
3
PENGHADANGAN
4
PERTOLONGAN
5
ANUGERAH DAN KUTUKAN
6
WISANG NENI
7
SENI BERTARUNG
8
WASIAT DAN HARTA WARISAN
9
TURUN GUNUNG
10
RENCANA
11
RENCANA II
12
PEMBANGUNAN
13
AHLI PENGOBATAN DAN PENEMPA BESI
14
KEKACAUAN MATARAM
15
PEMBERSIHAN
16
MEMANCING
17
LOKAHITA
18
SIASAT LOKAHITA
19
PEMBERSIHAN... (MUSNAH)
20
PERAMPOK GUNUNG
21
PENJAGA DESA DAUN HIJAU
22
PASUKAN JOGO BOYO
23
GADIS CANTIK DI DESA BAMBU KUNING
24
MENGOBATI PAMAN SUPAR
25
BENIH CINTA
26
BERTEMU KI BRAJA MUSTI
27
GURU BARU
28
PENGINTAIAN
29
LAWAN ATAU KAWAN
30
PERTARUNGAN PERTAMA
31
PENCULIKAN LOKAHITA
32
PERASAAN APA INI?
33
SURO DAN WASESO
34
SURO DAN WASESO
35
KABAR BURUK
36
KISAH YANG MENYEDIHKAN
37
JIWA MUDA
38
PERJALANAN BERSAMA
39
PERJALANAN BERSAMA II
40
JURUS KETIGA
41
PIL ASMARA
42
WANITA, MAKLUK YANG SULIT DIMENGERTI.
43
SIAPA???
44
PEMBERONTAKAN I
45
PEMBERONTAKAN II
46
MATARAM RUNTUH
47
TERUNGKAP
48
TERUNGKAP II
49
BERTEMU PERMAISURI
50
ADIK ANGKAT
51
ANAK ANGKAT ATAU ANAK MANTU?
52
PERGI
53
MENYUSUP
54
MENYUSUP II
55
BOCAH AJAIB
56
RUANG PENJARA
57
TERTANGKAP BASAH
58
SIAPA KAU SEBENARNYA?
59
MENUNGGU SAAT YANG TEPAT
60
PELOLOSAN
61
DUA PUTRA SATU PUTRI
62
KEPERCAYAAN RAJA COKRO
63
KENANGAN YANG MEMALUKAN
64
BERMALAM DI SEMARANG
65
PEMBANGUNAN PENGINAPAN
66
AKU MILIKMU KANG.
67
MENUJU KERAJAAN PAJANG
68
KERAJAAN PAJANG
69
CEMBURU
70
PAMAN GURU
71
TERTANGKAP BASAH
72
RENCANA MUSTAHIL
73
PEDANG JIWA MEMBARA
74
SAMPAI DESA DAUN HIJAU
75
NYAMAN DISAMPINGMU
76
LATIH TANDING
77
WISANG GENI MELAWAN RESI KUMBOYONO.
78
KEMBALI MENUJU DESA DAUN HIJAU
79
BAJAK LAUT
80
WISANG GENI MELAWAN MACAN KUMBANG
81
PERHATIAN
82
KEHIDUPAN BARU
83
TUJUH MACAN GUNUNG TIDAR
84
KAPAL PERANG
85
KEINGINAN MACAN GUNUNG DAN MACAN LEMBAH
86
BANYAK PIKIRAN
87
KAKEK MIJAN DAN BARANG RAHASIA
88
TANGGUNG
89
TAMU TAK DI UNDANG
90
RAJA KECIL
91
RENCANA YANG TERTUNDA
92
MENUJU DESA BAMBU KUNING
93
MATARAM YANG MEMPRIHATINKAN
94
BERTAMU KE RUMAH PAMAN SUPAR
95
BINGUNG
96
KELUARGA KERAJAAN.
97
JATI DIRI WISANG GENI.
98
MENGHADAP RAJA MATARAM
99
SALAH SASARAN
100
MULAI BERJALAN
101
HUTAN MENTAOK
102
KEKUATAN TAMBAHAN
103
PERSIAPAN PEPERANGAN.
104
PERANG MELAWAN MATARAM
105
KEHADIRAN WISANG GENI DAN DIAH PITALOKA
106
PENOLONG
107
KEADAAN BERBALIK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!