SATRIA PININGIT

SATRIA PININGIT

1.NUSANTARA

Titik-titik embun ,sejuk udara pagi serta kicau burung bersautan menambah indah panorama alam. Di ufuk timur mentari mulai menampakan wajahnya,dimana dia mulai bangun dari tidurnya. Damai,itulah yang terbesit di benak setiap insan yang merasakannya. "GEMAH RIPAH LOH JINAWI,TOTO TITI TENTREM KARTO RAHARJO". Begitulah para pujangga lama menggambarkan nya,disinilah Bumi "NUSANTARA".

Di Bumi Nusantara ini ada banyak kerajaan,baik kerajaan besar atau kerajaan kecil(kadipaten). Kadipaten-kadipaten ini diberikan kekuasan mutlak oleh kerajaan besar tanpa menyalahi aturan dasar yang di tetapkan oleh kerajaan pusat(kerajaan besar).

Ada 6 kerajaan besar di tanah Djawa,bagian Timur(Arum Dhaha dan Blambangan),Bagian Tengah(Pajang dan Mataram),Bagian Barat(Cirebon dan Pasundan). Dari tanah Djawa lah kisah ini dimulai.

"Huft.....Aku akan istirahat sejenak melepas lelah" ucap seorang pemuda yang mulai beranjak dewasa.

"Tapi aku harus cepat supaya kayu ini dapat ku jual dengan cepat".ucap nya sambil berdiri dan menggantung bambu tempat air minum miliknya. Dia adalah Aryo Wisang Geni seorang pemuda 15 tahun,Dengan perawakan gagah serta wajah yang tampan,dia pun tak kalah jika di bandingken dengan putra para raja atau petinggi-petinggi disebuah kerajaan.

Selesai dari menjual kayu,Arya bergegas pulang karena harus membantu ayah nya yang bekerja sebagai pandai besi. Dibesarkan dari kuluarga yang miskin jiwa dan sikap sederhana selalu tertanam dalam hati nya,hal ini lah yang membuat masyarakat sekitar selalu mersa kasihan serta senang dengan nya.

Wisang Geni adalah nama kecil sebenar nya, karena sering sakit-sakitan maka nama tersebut di ganti Aryo,penduduk sekitar hanya mengenal Aryo tanpa embel-embel Wisang Geni.

"Tolong-tolong" teriak-teriak Aryo di tempat tidur.

"Bangun kang mas!" Teriak gadis kecil berusia 12 tahun,Rahayu adik adik Aryo. "Ada apa nak?" Tanya Sumi wanita 33 tahun serta Dibyo laki-laki paruh baya usia 37 tahun.

"Biasa bopo, kang mas ngigau'' jawab Rahayu.

Dikamar tersendiri terdengar percakapan ayah dan ibu Aryo

" Kang mas kok aku mimpi dirumah kita ada macan yang terikat,kayak minta di bebaskan" cerita Sumi." Sudah- sudah ,lanjut tidur lagi ya" jawab Dibyo acuh.

" Nak apa kamu tidak pingin jadi prajurit kadipaten?"

" Tidak bopo,lebih baik aku jadi pandai besi yang hebat kayak bopo" jawab Aryo

Dibyo sebenarnya ingin anak nya jadi prajurit kadipaten,tapi dia sadar bahkan anaknya saja tidak bisa silat.....

" Woro-woro! Bagi para pemuda usia 15 sampai 20 tahun akan di pekerjakan kadipaten pati,ini di peruntukan bagi para calon prajurit dan pandai besi yang akan memperkuat kadipaten". Ucap prajurit yang mengumumkan kabar itu. Berhubung desa Sambung Wangi adalah kekuasan kadipaten pati mau tidak mau mereka harus patuh pada keputusan tersebut.

"Bagi mana ini kakang??? Anak kita akan pergi juga,aku tidak ingin anak kita pergi kakang"

"Apa boleh buat Sumi,kita hanya rakyat kecil,tapi tidak usah terlalu di fikirkan toh itu cuma 10 tahun,selepas itu Aryo bisa pulang lagi". Percakapan suami istri Dibyo dan Sumi, walau hati Dibyo senang karena anaknya akan bekerja sebagai abdi kerajaan seperti yang dia ingin kan,terlintas juga kekewatiran sebagai seorang ayah.

"Coba fikir,kalau anak kita bekerja di kadipaten pasti dia akan dapat penghidupan yang kayak,dan lagi dia pergi tidak sendiri Sumi,anak-anak kang suryo juga ikut,tidak usah terlalu kawatir!."

"Tapi kakang," Sanggah Sumi tak terslesaikan melihat suami sudah pergi meninggalkannya.

"Tapi bopo, nanti bagai mana dengan bopo dan ibu?siapa yang bantu pekerjaan bopo,yang jual kayu kepasar siapa?tidak mungkin Rahayu bopo"keluh Aryo.

"Sudah anak ku, bopo dan ibu mu tidak apa-apa,lagi pula ada Rahayu,siapa tahu nanti kami jadi pandai besi terkenal,apa lagi jadi empu pembuat pusaka kerajaan,bopo sama ibu pasti Bangga,kalau kamu tidak mau keluarga kita akan di hukum. Kamu mau lihat bopo mu ini dipenjara?" Sembari memberi penjelasan Dibyo mempersiapan perbekalan yang akan di bawa anaknya.

"Suro dan waseso, kalian harus jaga si Aryo ya,jaga dengan baik,karena bopo tahu anak paman kalian itu tidak bisa Bela diri" pesan Suryo pada anak-anaknya. Suryo berpesan pada anak-anaknya bukan Tanpa alasan, dulu sewaktu kelahiran Aryo, suryo melihat Ndaru atau dewa kebruntungan jatuh di rumah adiknya yaitu Dibyo.Menurut kepercayaan orang Jawa dahulu Ndaru biasanya dikaitkan dengan adanya atau lahirnya seorang pemimpin besar. Dari itu suryo pesan pada anak-anaknya untuk melindungi Aryo karena dia yakin kelak Aryo akan jadi pemimpin atau jadi pejabat yang mempunyai kedudukan tinggi.

Telihat percakapan 3 pemuda yang akrab,dipaling belakang para pemuda yang sedang bekerumun. "Aryo...kamu ikut juga dik, kamu mau ikut jadi prajurit apa pembuat senjata?" "Eh, kang mas suro dan kang mas waseso,aku jadi pembuat senjata kang mas." Mereka adalah anak-anak paman suryo.

"Hari ini kita berangkat,kami akan mengawal kalian sampai kadipaten" ucap seorang prajurit dengan Bangga.

Para penduduk banyak yang bersedih,tak sedikit pula yang bahagia,karena keluarga mereka bisa jadi prajurit di kadipaten. "Nak jangan lupa makan ya,jangan nakal disana." Teriak seorang ini dengan isak tangis. "Sudah lah Sumi,anak kita sudah besar jangan terlalu kawatir" bisik dibyo. Malam desa Sambung Wangi terasa sepi karena 100 pemuda telah meninggalkan kampung halaman menuju kadipaten.

Tingkat Kemampuan Bela Diri

1 .Pendekar dibagi menjadi 3

* Pendekar Pemula

* Pendekar madya

* Pendekar utama dibagi ( Tingkat ini biasa nya yang di capai para prajurit.)

2 .Ksatria dibagi 2 ( Madya dan Utama )

* Ksatria madya di bagi menjadi 2 ( tingkat 1 dan 2 )

* Ksatria utama adalah pendekar pilih tanding (kemampuan beladiri ini biasa dimiliki para jendral perang).

3 .Tingkat Resi,tingkat ini biasanya di miliki para Ketua padepokan/perguruan ditingkat ini tidak ada tingkat,kalah menang tergantung seberapa kuat,serta jurus silat apa yang di gunakan.

4 .tingkat dewa,tingkat yang sulit di capai. Tingkat ini bisa dicapai kalau seorang manusia sudah lepas dari kehidupan duniawi,selalu mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

Tingkat kualitas tubuh seorang pendekar

1 .Tingkat tubuh Serigala (tingkat tubuh prajurit/pendekar tingkat bawah)

2 .Tingkat tubuh harimau

3 .Tingkat tubuh singa

4 .Tingkat tubuh Naga.

pada dasarnya tingkat tubuh seorang pendekar bisa di tingkatkan,hanya saja paling jenius sekalipun hanya dapat naik 2 tingkat,itu pun harus di dukung dengan latihan yang keras serta sumber daya yang baik.

Terpopuler

Comments

Roni Sakroni

Roni Sakroni

awal yg bagus nih cerita

2024-03-25

0

Mahleily Andau

Mahleily Andau

Cerita yang sangat bagus. Mampir juga ya Kak!!, ke cerita ku, Kebangkitan Putra Naga, aku baru pemula.

2024-03-24

3

Andi Makkulawu Massinae

Andi Makkulawu Massinae

mantap alur ceritanya

2023-06-12

2

lihat semua
Episodes
1 1.NUSANTARA
2 2. RENCANA BUSUK
3 PENGHADANGAN
4 PERTOLONGAN
5 ANUGERAH DAN KUTUKAN
6 WISANG NENI
7 SENI BERTARUNG
8 WASIAT DAN HARTA WARISAN
9 TURUN GUNUNG
10 RENCANA
11 RENCANA II
12 PEMBANGUNAN
13 AHLI PENGOBATAN DAN PENEMPA BESI
14 KEKACAUAN MATARAM
15 PEMBERSIHAN
16 MEMANCING
17 LOKAHITA
18 SIASAT LOKAHITA
19 PEMBERSIHAN... (MUSNAH)
20 PERAMPOK GUNUNG
21 PENJAGA DESA DAUN HIJAU
22 PASUKAN JOGO BOYO
23 GADIS CANTIK DI DESA BAMBU KUNING
24 MENGOBATI PAMAN SUPAR
25 BENIH CINTA
26 BERTEMU KI BRAJA MUSTI
27 GURU BARU
28 PENGINTAIAN
29 LAWAN ATAU KAWAN
30 PERTARUNGAN PERTAMA
31 PENCULIKAN LOKAHITA
32 PERASAAN APA INI?
33 SURO DAN WASESO
34 SURO DAN WASESO
35 KABAR BURUK
36 KISAH YANG MENYEDIHKAN
37 JIWA MUDA
38 PERJALANAN BERSAMA
39 PERJALANAN BERSAMA II
40 JURUS KETIGA
41 PIL ASMARA
42 WANITA, MAKLUK YANG SULIT DIMENGERTI.
43 SIAPA???
44 PEMBERONTAKAN I
45 PEMBERONTAKAN II
46 MATARAM RUNTUH
47 TERUNGKAP
48 TERUNGKAP II
49 BERTEMU PERMAISURI
50 ADIK ANGKAT
51 ANAK ANGKAT ATAU ANAK MANTU?
52 PERGI
53 MENYUSUP
54 MENYUSUP II
55 BOCAH AJAIB
56 RUANG PENJARA
57 TERTANGKAP BASAH
58 SIAPA KAU SEBENARNYA?
59 MENUNGGU SAAT YANG TEPAT
60 PELOLOSAN
61 DUA PUTRA SATU PUTRI
62 KEPERCAYAAN RAJA COKRO
63 KENANGAN YANG MEMALUKAN
64 BERMALAM DI SEMARANG
65 PEMBANGUNAN PENGINAPAN
66 AKU MILIKMU KANG.
67 MENUJU KERAJAAN PAJANG
68 KERAJAAN PAJANG
69 CEMBURU
70 PAMAN GURU
71 TERTANGKAP BASAH
72 RENCANA MUSTAHIL
73 PEDANG JIWA MEMBARA
74 SAMPAI DESA DAUN HIJAU
75 NYAMAN DISAMPINGMU
76 LATIH TANDING
77 WISANG GENI MELAWAN RESI KUMBOYONO.
78 KEMBALI MENUJU DESA DAUN HIJAU
79 BAJAK LAUT
80 WISANG GENI MELAWAN MACAN KUMBANG
81 PERHATIAN
82 KEHIDUPAN BARU
83 TUJUH MACAN GUNUNG TIDAR
84 KAPAL PERANG
85 KEINGINAN MACAN GUNUNG DAN MACAN LEMBAH
86 BANYAK PIKIRAN
87 KAKEK MIJAN DAN BARANG RAHASIA
88 TANGGUNG
89 TAMU TAK DI UNDANG
90 RAJA KECIL
91 RENCANA YANG TERTUNDA
92 MENUJU DESA BAMBU KUNING
93 MATARAM YANG MEMPRIHATINKAN
94 BERTAMU KE RUMAH PAMAN SUPAR
95 BINGUNG
96 KELUARGA KERAJAAN.
97 JATI DIRI WISANG GENI.
98 MENGHADAP RAJA MATARAM
99 SALAH SASARAN
100 MULAI BERJALAN
101 HUTAN MENTAOK
102 KEKUATAN TAMBAHAN
103 PERSIAPAN PEPERANGAN.
104 PERANG MELAWAN MATARAM
105 KEHADIRAN WISANG GENI DAN DIAH PITALOKA
106 PENOLONG
107 KEADAAN BERBALIK
Episodes

Updated 107 Episodes

1
1.NUSANTARA
2
2. RENCANA BUSUK
3
PENGHADANGAN
4
PERTOLONGAN
5
ANUGERAH DAN KUTUKAN
6
WISANG NENI
7
SENI BERTARUNG
8
WASIAT DAN HARTA WARISAN
9
TURUN GUNUNG
10
RENCANA
11
RENCANA II
12
PEMBANGUNAN
13
AHLI PENGOBATAN DAN PENEMPA BESI
14
KEKACAUAN MATARAM
15
PEMBERSIHAN
16
MEMANCING
17
LOKAHITA
18
SIASAT LOKAHITA
19
PEMBERSIHAN... (MUSNAH)
20
PERAMPOK GUNUNG
21
PENJAGA DESA DAUN HIJAU
22
PASUKAN JOGO BOYO
23
GADIS CANTIK DI DESA BAMBU KUNING
24
MENGOBATI PAMAN SUPAR
25
BENIH CINTA
26
BERTEMU KI BRAJA MUSTI
27
GURU BARU
28
PENGINTAIAN
29
LAWAN ATAU KAWAN
30
PERTARUNGAN PERTAMA
31
PENCULIKAN LOKAHITA
32
PERASAAN APA INI?
33
SURO DAN WASESO
34
SURO DAN WASESO
35
KABAR BURUK
36
KISAH YANG MENYEDIHKAN
37
JIWA MUDA
38
PERJALANAN BERSAMA
39
PERJALANAN BERSAMA II
40
JURUS KETIGA
41
PIL ASMARA
42
WANITA, MAKLUK YANG SULIT DIMENGERTI.
43
SIAPA???
44
PEMBERONTAKAN I
45
PEMBERONTAKAN II
46
MATARAM RUNTUH
47
TERUNGKAP
48
TERUNGKAP II
49
BERTEMU PERMAISURI
50
ADIK ANGKAT
51
ANAK ANGKAT ATAU ANAK MANTU?
52
PERGI
53
MENYUSUP
54
MENYUSUP II
55
BOCAH AJAIB
56
RUANG PENJARA
57
TERTANGKAP BASAH
58
SIAPA KAU SEBENARNYA?
59
MENUNGGU SAAT YANG TEPAT
60
PELOLOSAN
61
DUA PUTRA SATU PUTRI
62
KEPERCAYAAN RAJA COKRO
63
KENANGAN YANG MEMALUKAN
64
BERMALAM DI SEMARANG
65
PEMBANGUNAN PENGINAPAN
66
AKU MILIKMU KANG.
67
MENUJU KERAJAAN PAJANG
68
KERAJAAN PAJANG
69
CEMBURU
70
PAMAN GURU
71
TERTANGKAP BASAH
72
RENCANA MUSTAHIL
73
PEDANG JIWA MEMBARA
74
SAMPAI DESA DAUN HIJAU
75
NYAMAN DISAMPINGMU
76
LATIH TANDING
77
WISANG GENI MELAWAN RESI KUMBOYONO.
78
KEMBALI MENUJU DESA DAUN HIJAU
79
BAJAK LAUT
80
WISANG GENI MELAWAN MACAN KUMBANG
81
PERHATIAN
82
KEHIDUPAN BARU
83
TUJUH MACAN GUNUNG TIDAR
84
KAPAL PERANG
85
KEINGINAN MACAN GUNUNG DAN MACAN LEMBAH
86
BANYAK PIKIRAN
87
KAKEK MIJAN DAN BARANG RAHASIA
88
TANGGUNG
89
TAMU TAK DI UNDANG
90
RAJA KECIL
91
RENCANA YANG TERTUNDA
92
MENUJU DESA BAMBU KUNING
93
MATARAM YANG MEMPRIHATINKAN
94
BERTAMU KE RUMAH PAMAN SUPAR
95
BINGUNG
96
KELUARGA KERAJAAN.
97
JATI DIRI WISANG GENI.
98
MENGHADAP RAJA MATARAM
99
SALAH SASARAN
100
MULAI BERJALAN
101
HUTAN MENTAOK
102
KEKUATAN TAMBAHAN
103
PERSIAPAN PEPERANGAN.
104
PERANG MELAWAN MATARAM
105
KEHADIRAN WISANG GENI DAN DIAH PITALOKA
106
PENOLONG
107
KEADAAN BERBALIK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!