BAB 5

" Bagaimana keadaan markas kita yang di Rusia ?" Tanya Calvin sambil menyesap wine di gelasnya.

Ya selain di negara ini,Calvin memiliki markas di beberapa negara yang sedang di jaga oleh orang kepercayaannya. Yang memang sudah di anggap sahabat oleh Calvin sendiri.

" sepertinya Bara,Andreas dan Milton menjaganya dengan sangat baik " ujar Ariion yang juga menyesap minuman nya.

" Hm,bagus sekali!! Lalu bagaiman dengan Gadisku ?" Tanya Calvin.

" Sepertinya Pria payah tadi juga menggangu nona Irene Vin, Karena sebelum kesini aku mendapatkan kabar dari orang suruhan ku "

Seketika rahang Calvin mengeras. Emosi itu pastinya,karena dia sangat tidak suka jika ada yang mengganggu gadis yang sudah di tandai sebagai gadisnya tersebut.

" Lakukan sesuatu agar aku bisa menikahinya !" ucap Calvin dengan tatapan dingin.

Calvin bisa saja menculik Irene dan menikahinya. Tapi dia tidak mau melakukan itu ,takutnya Irene akan membencinya. Maka dari itu,dia menyuruh Ariion untuk mencari celah agar Irene bisa menikah dengannya tanpa paksaan.

" Baik Vin,besok akan aku lakukan seperti mau mu !!'

'' kalau bisa,beli restoran itu dengan harga tinggi agar aku bisa gampang menjebak nya dan dengan gampang menikahinya." ujar Calvin.

" Baik,akan aku urus semuanya, kalau begitu aku pamit dulu,karena harus melakukan pekerjaan ini "

" Ehmm"

Kemudian Ariion meninggalkan Calvin sendirian. Merasa sudah bosan,Calvin masuk ke ruangan kerja pribadinya.

Ruang kerja yang elegan dengan desain warna gelap. warna favorit seorang mafia. Calvin sangat tidak suka dengan yang terlalu glamor di dalam ruang kerja nya. Jadi dia membuat dengan Se elegan mungkin. Terutama nyaman untuknya.

Setelah masuk,Calvin kemudian menuju salah satu ruang rahasia yang dimana dia dan orang kepercayaan saja yang tahu ruangan itu. Ruangan yang juga terdapat banyak kenangan dan juga salah satu figura besar yang berjejer di figura-figura besar lainnya.

" Sepertinya dengan menikahimu secepatnya jalan terbaik,hmm agar aku bisa dengan mudah mengawasi dan juga tidak ada pengganggu- pengganggu licik yang mau menjadikanmu milik mereka." gumamnya pada foto di figura besar yang di ambil secara diam-diam oleh orang suruhannya.

Dia terus memandangi foto Irene. Gadis yang telah membuatnya kembali kuat,setelah melewati keterpurukannya.

Calvin kembali masuk ke dalam kamarnya.

Kamar yang juga di dominasikan dengan warna gelap. kamar yang elegan dan tidak lupa juga sangat nyaman untuknya.

Kemudian Calvin mulai mengistirahatkan tubuhnya.

Irene kini sedang makan malam di rumahnya. Banyak sekali beban yang sedang di pikirnya,apalagi dengan gangguan lelaki aneh yang terus saja mengusiknya. Setiap kali dia pulang dari kerja.

Irene selain dari pulang kerja,dia langsung pulang ke rumah,tidak ada happy-happy ataupun shopping seperti pada gadis umumnya.

Apalagi memiliki kekasih,tidak terpikirkan olehnya. Tidak tahu kenapa,hatinya seakan mati setelah meninggalnya orang-orang tersayangnya.

Kejadian waktu silam yang telah membuat dia kehilangan segalanya . Dan tiba-tiba dia mengingat pria yang di tolongnya itu.

" Kenapa pria itu selalu mengganggu pikiran ku?? apa yang terjadi setelah itu ?' gumamnya.

Ya setiap malam Irene akan teringat dengan lelaki yang pernah di tolongnya. Tapi Irene tidak mengenalinya sama sekali,karena lelaki itu memakai masker dan topi,yang mana hanya mata saja yang di lihatnya.

" Tapi mata itu tidak asing bagiku ,sepertinya aku mengenali mata itu ' gumamnya kembali.

❣️❣️❣️❣️

jangan lupa like dan komen ya bestii.🤗

Terpopuler

Comments

VYRDAWZAmut

VYRDAWZAmut

hadirr

2025-04-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!