" Jawab,,siapa yang telah menyuruh kalian ?" Tanya Ariion pada lelaki yang sudah menjadi tahanan mereka.
Ya setelah pulang dari kantor,Ariion kembali ke markas mereka,sedangkan Calvin yang memang malas menangani lalat-lalat seperti itu. Memilih pulang ke mansion nya.
Tak ada sahutan dari pria itu,kemudian Ariion mengambil pisau mini dari dalam kotak yang sudah di siapkan anak buah mereka tersebut. Ariion kemudian merobek betis lelaki tadi dengan pisau itu. Hingga darah segar mulai bercucuran di lantai.
" Arrgghhhhhhhhh,,,,,,ampun tuan ampun " teriak sang pria dengan ketakutan yang mendalam.
Anak buah mereka yang melihat kekejaman Ariion menjadi ngeri sendiri. Bagaimana tidak,Ariion saja sudah sesadis ini,apalagi bosnya mereka nanti . Akan sangat berbahaya sekali.
" Cepat jawab " ucap Ariion santai.
" Tu tu tuan Baskoro ,," ujar pria itu dengan gemetar dan menahan sakit di betisnya,yang mana telah mengeluarkan darah segar dari sana.
" Baskoro? cihhh,,lalat itu ingin mencari masalah dengan tuanku,haa rupanya dia memiliki banyak nyawa hingga mau berbuat ulah " sinis Ariion.
Kemudian Ariion pergi dari markas untuk menemui sang tuan,sedangkan dia menyuruh anak buah mereka membereskan pria yang tadi.
Setelah masuk ke dalam mansion Calvin. Ariion langsung masuk ke dalam menemui Calvin yang memang pasti berada di dekat kolam renang,karena sudah menjadi kebiasaan Calvin setiap pulang kerja. Ariion kalau di rumah akan terlihat seperti teman bukan bawahan. Karena Calvin yang pada dasarnya meminta hal tersebut padanya hingga membuat mereka bak saudara.
" kamu disini rupanya " ucap Ariion.
" Lalu? siapa orang yang sedang mengajakku bermain petak umpet itu Ar" tanya Calvin. Karena memang sudah tau kalau Ariion pasti sudah mendapatkan jawaban.
" Baskoro " ucap Ariion.
" Cih ,, tua bangka itu !!" sinis Calvin.
" Sepertinya, dia sangat terobsesi untuk membunuhmu Vin, tapi dia sangat payah,karena cara mainnya sangat murahan "
" Kamu benar sekali Ar, Hahaha,,,rupanya balas dendam nya masih membara. Setelah aku menghancurkannya. Pria tua bangka itu sangat tidak profesional sekali bukan?"
" Benar sekali Vin,rupanya dia sangat ingin menjatuhkan mu,tapi dia tidak sanggup untuk melakukannya sendirian." ujarnya " Lalu apa yang harus kita lakukan? atau kubunuh saja dia malam ini ?' tanya Ariion,yang memang tergila-gila untuk membunuh orang yang telah mengusik ketenangan tuan nya.
" Simpan dulu jiwa psikopat mu Ar, karena aku ingin sedikit bermain-main dengannya,melalui anaknya yang payah itu '' ujar Calvin dengan devilnya.
" hehehe,,, benar sekali kamu Vin,aku ikuti saja maumu " ucap Ariion senang dengan ide Calvin.
Di lain tempat, Irene yang sedang berjalan ke arah rumahnya. Tiba-tiba muncul pria berjas dengan tubuh yang bagus dan sedikit tampan,sedang berdiri di hadapan nya.
" Minggir " ucap Irene pada pria itu.
" Tidak dengan mudah nona Irene " ucap pria itu dengan senyum yang mengerikan.
" Apa mau mu ha?" bentak Irene. Karena lelaki ini sering mengganggunya,lelaki yang setiap kali muncul di hadapannya.
" Aku ingin kamu menjadi milikku '' ucapnya dengan senyum sensual.
" cih ,aku tidak Sudi paham kau !!!" Irene sangat marah dengan ucapan pria itu.
" Jual mahal sekali kamu, wanita miskin saja tapi sombongnya minta ampun,kita lihat saja. Aku akan membuatmu jatuh ke tanganku " ujar pria itu sambil menghina nya.
" Jangan harap brengsek " ucap Irene berlalu ,tapi tangannya di cekal oleh pria tadi,Irene kemudian berbalik melakukan perlawanan hingga laki-laki itu terjatuh karena tendangan Irene pas di area terlarang pria itu.
" Aowww,,,wanita sialan,awas kau '' ucap pria itu. Tapi Irene tak merespon nya dan terus berjalan meninggalkan pria tersebut.
"Aku harus mencari cara agar wanita itu menjadi milikku. Sebelum Calvin yang lebih dulu menjadikannya wanitanya." ujar pria tadi.
❣️❣️❣️
jangan lupa like dan komen ya bestyy🤗🤸
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments