Mereka yang telah tiba di restoran itu. Akhirnya menuju ruangan VIP yang telah di pesankan oleh Ariion sebelumnya. Kemudian owner dari resto itu bertemu dengan Calvin dan Ariion.
" Mana berkasnya ?" tanya Ariion,sedangkan Calvin hanya diam dan mengamati dengan wajah yang dingin dan datar.
" Ini tuan,semua berkasnya telah saya alihkan atas nama tuan Calvin Rodriguez "
" Kerja yang bagus,dan mulai hari ini kami adalah pemiliknya,maka akan saya berikan salah satu tugasmu untuk merencanakan apa yang kami mau,!jika kau sukses maka kamu akan mendapatkan bonusnya." ujar Ariion to the point.
" Wah!! benarkah tuan ?"
" Apa kami terlihat sedang bercanda?" Ujar Calvin dengan tatapan mematikan yang mana membuat pemilik resto itu ketakutan.
" Baik saya akan menjalankan rencana tuan nanti " Kemudian dia pamit setelah Ariion memberitahu rencana mereka.
" Besok suruh ketiga pria tengil itu untuk datang ke negara ini. Aku mau mereka tinggal di sini karena banyak hal yang akan mereka kerjakan,dan urusan perusahan-perusahan di sana biar orang suruhan saya yang menjaganya." ucap Calvin.
" Baik tuan akan saya beritahu nanti jika telah menghubungi mereka "
Kemudian mereka berdua menikmati makan siang bersama. Dan beda halnya dengan wanita cantik yang sedang menegang karena di pecat tiba-tiba oleh bosnya di tempatnya bekerja.
" Kenapa bisa? kenapa saya di pecat pak? apa salah saya " ucap Irene yang bingung karena tiba-tiba di pecat tampa alasan yang jelas.
" Saya sudah tak menjadi pemilik resto ini lagi, dan pemilik barunya meminta saya untuk memecatmu, jika kau mau,kamu bisa langsung menanyakan langsung pada pemilik barunya !!" ucap pria itu yang memang sedikit tak tega dengan Irene. Karena baginya kinerja Irene sangat bagus.
" Dimana beliau berada pak?" Tanya nya karena Irene sangat tak habis fikir. Bisa-bisanya dia di pecat tampa alasan yang jelas.
" Mereka sedang berada di salah satu ruang VIP nomor 5 " ujarnya.
Kemudian Irene berjalan ke ruangan yang di maksud.
tok tok
Tak lama pintu pun terbuka. Dan Irene masuk ke dalam,di dapatinnya dua pria tampan berjas yang sedang menikmati makan siang mereka. Irene kemudian berjalan ke arah mereka.
Permisi
Calvin maupun Ariion menghentikan makan mereka.
" Ada apa?" tanya Ariion pada Irene.
" maaf kalau saya lancang tuan,apa benar tuan berdua pemilik baru restoran ini ?" tanya Irene.
" Tuan saya adalah pemilik barunya " Jawab Ariion dan menunjuk ke arah Calvin. Sedangkan Calvin hanya menatap Irene dengan wajah datar tapi beda dengan hatinya yang sedang berbunga-bunga.
" Ah baiklah,begini tuan,kata mantan bos disini bahwa saya di pecat! karena tuan yang memintanya ! kenapa bisa seperti itu tuan? dimana letak kesalahan saya?" ujar Irene dengan wajah yang tak kalah datar.
" Itu hak saya jika mau memecat siapa saja di resto ini" ucap Calvin dingin.
" Tapi kenapa harus saya?" Irene masih tak habis fikir,bisa-bisanya dia di pecat dengan Tampa alasan yang pasti.
" Jika kau mau,kamu bisa saya kerjakan di mansion saya dengan gaji yang lebih tinggi dan berapapun kamu mau saya akan berikan gajimu sesuai yang kamu minta."
" Saya tidak mau,saya hanya mau bekerja di resto ini tuan "
" Saya tak menerima penolakan,dan jika kamu menolak ajakan saya,maka saya pastikan kam tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan di manapun itu " ucap Calvin yang mana membuat Irene menjadi kesal.
Irene sangat tau kekuasaan pria di depannya ini,maka dari itu dia harus berfikir dua kali untuk menjawabnya.
" Jika kamu mau,besok datang ke resto ini dan beritahu langsung pada ku,jika tidak maka terserahmu '"
Irene langsung keluar dari ruangan itu. Tak ada gunanya juga dia memarahi pria itu. Karena kekuasaannya bisa membuat Irene menjadi debu seketika.
❣️❣️❣️❣️
jangan lupa like dan komen ya besti 🤗❣️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments