Pagi harinya .. Arletta terbangun dengan sakit disekujur tubuhnya .. saat ia bangun, rasa nyeri melandanya .. ia hanya bisa menangis dengan menggengam erat selimut yang menutupi tubuh polosnya ..
Arga pun merasa terganggu dengan suara tangis disampingnya .. perlahan ia membuka matanya, tiba-tiba saja ia merasakan sakit dikepalanya ..
"Siapa kamu !!" bentak Arga saat melihat Arletta disampingnya yang sedang menangis ..
Bukannya menjawab, Arletta malah tambah menangis terisak sambil memeluk lututnya .. perlahan ingatan Arga tentang kejadian semalam bermunculan dikepalanya ..
"Kamuu .. kamuu, menjebakku !!" ucapnya dengan memegangi kepalanya yang terasa sakit ..
"Apa maksud anda !!" bentak Arletta tak terima
"Loe kan yang masukin obat perangsang diminuman gue!!" mencengkeram erat bahu polos Arletta
"Apa maksud anda !! tolong lepaskan tangan anda .. ini menyakitkan .." terus meronta melepaskan diri
Bukannya melepaskannya .. Arga justru semakin mengeratkannya .. membuat Arletta meringis merasakannya ..
Sika turun dari kamarnya .. ia berjalan perlahan menuju kamar tamu tempat sahabatnya tidur semalam ..
Tokk .. tokk ..
"Letta .. udah bangun belom ??" tanya Sika dari luar kamar ..
Mendengar ketukan dipintu dan suara cempreng adiknya membuat Arga dengan terpaksa melepaskan cengkramannya dan segera menggunakan pakaiannya ..
Klekk ..
"Kakakkk .. " kaget Sika saat pintu terbuka
Tanpa menjawab apapun, Arga segera pergi naik ke kamarnya .. sedangkan Sika yang masih terpaku diam dikagetkan dengan isak tangis Letta dari dalam ..
"Letta .. " lemas Sika saat masuk kamar, ia mendapati sahabatnya sedang meringkuk dibalik selimut tanpa sehelai pakaianpun
"Apa yang terjadi Letta ,, apa yang dilakukan kak Arga terhadapmu??" memeluk erat sahabatnya itu sambil ikut menangis ..
Dengan perlahan Sika membantu Letta berdiri guna membersihkan diri .. namun saat Letta meninggalkan ranjangnya .. Sika melihat bercak darah tercecer disana ..
"Apa yang sudah kakak lakuin!!" batinnya memejamkan matanya
Dimeja makan, Elena tengah sibuk mengambilkan makan untuk suaminya .. namun tiba-tiba saja ia mendengar suara Sika berteriak memanggil nama kakaknya ..
"Ada apa sayang .. kenapa teriak-teriak,, ini masih pagi .. " ucap Reno yang menghampiri Sika bersama Elena
"Kak Argaaa !!! keluar!!!" teriaknya tak memperdulikan ucapan papahnya
"Sika!!" tegas Reno
Akhirnya Sika diam .. ia menggeser posisi tubuhnya agar orangtuanya dapat melihat Arletta dibelakangnya ..
Mata Alya membulat saat dilihatnya wajah Letta memucat .. saat ia menghampirinya, alangakah terkejutnya saat ia melihat banyak bekas kiss mark dileher dan lengannya .. ia hanya ****** membungkam mulutnya ..
"Dimana sopan santunmu Sika!! berani sekali kau berteriak pada kakakmu!!" bentak Arga saat dihadapan adiknya ..
"Apa yang sudah kakak lakuin sama Letta!!" tanya balik Sika
Reno yang mendengar pertanyaan putrinya segera menatap dibelakangnya .. disana ia melihat Letta dengan wajah pucat dalam pelukan Elena yang tengah terisak ..
"Duduk kalian semua!!" titah Reno
"Sika.. apa yang kamu maksdukan tadi .. " tanya Reno setelah semuanya duduk
"Papah tanyakan saja langsung sama kakak .." balasnya dengan terus memandang Arga
"Arga .. " panggil Reno
"Perempuan itu memasukkan obat perangsang kedalam minumanku pah , aku hanya menuruti keinginannya saja .. " ucapnya enteng
Tubuh Arletta semakin bergetar menahan isak tangisnya .. Alya semakin mempererat pelukannya, sedang Reno masih menyaring ucapan putranya ..
"Berhentilah menangis jangan berlaku sebagai korban disini !! bukankah ini tujuanmu !! bukankah kau sengaja ingin tidur denganku !!" bentak Arga
Plakkk ..
Satu tamparan keras dilayangkan Reno untuk putranya .. ia begitu tercengang mendengar makian putranya terhadap Letta .. ia kenal betul siapa Letta,
"Papah menamparku?? hanya demi dia !! perempuan murahan!!" maki Arga menunjuk Arletta
"Cukup!!! hentikan ucapanmu tuan!!" seru Letta tak tahan ..
"Kenapa?? kenyataannya memang begitukan .. kau tak lebih dari perempuan murahan!!"
"Apa salahku terhadapmu!!! kau sendiri yang masuk ke kamar dan naik keatas ranjang .. kau juga yang memaksaku .. bahkan kau membungkam mulutku agar tak bersuara .. lantas mengapa sekarang kau menyalahkanku ?? dan obat apa yang kau maksud .. aku datang kesini hanya membawa obat dari dokter .. bukan obat seperti yang kau tuduhkan!!" marahnya tak terima
"Berhenti bersandiwara didepan keluargaku!! apa yang kau inginkan sebenarnya dariku.. " ucapnya dingin
"Bertanggung jawablah atas perbuatanmu Arga!!" ucap Reno
"Nggak!! aku gak bakal nikahin dia .. pah, iki mungkin rencana dia supaya bisa masuk kedalam keluarga kita .. sebutkan berapa yang kau minta dari kejadian semalam .. "
"Aku tak butuh uangmu tuan!!!" bentak Letta berdiri melepaskan pelukan Elena ditubuhnya
"Tak sepeserpun saya mengharapkan uang dari anda ataupun keluarga anda .. lebih baik kita lupakan kejadian ini!! anggap tidak ada yang terjadi diantara kita .. permisi .. " berbalik meninggalkan rumah kediaman Reno dengan berderai air mata
Langkah gontainya menyusuri jalanan sepi dipagi itu.. air matanya tak kunjung berhenti mengalir dari matanya .. sesal didadanya menambah lengkap rasa sakit ditubuhnya .. tubuhnya semakin lemas, pandangannya pun semakin kabur ..
Brukkk ..
-
-
-
-
-
-
-
Hai readers .. minta dukungannya ya untuk cerita Menikahi bos dingin ini .. caranya gampang, tinggal gerakin aja jarinya buat pencet love dan vote tak lupa mengisi kolom komentarnya ..
Terima Kasih ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Opung Boru Caroline
arga mau leas tanggung jawab
2021-12-28
0
Sabriena
ia ga masuk akal gimana si thor ngelakuin apa ya nulisbya
2021-06-22
0
Harmia Nurlindasahril
buat Arga bucin thoor
2021-06-16
1