Mendengar ucapan dari Arletta menghentikan langkah kakinya. Tanpa ia sadari kakinya melangkah menuju pintu kamar bukannya kamar mandi.
"Mas mau kemana ?? kamar mandinya disana .. " Arletta terlihat memberanikan diri menegur Arga dengan wajah yang bersemu merah.
"Gak jadi, mau kebawah aja ambilin kamu makan.." ucapnya seketika.
"Gak usah pak ,, "
Teriakannya barusan membuatnya mendapat tatapan tajam dari Arga. Arletta yang menyadarinya segera mengeluarkan suaranya.
"Maaf mas, saya .. eh aku belum terbiasa.. " gugupnya saat berbicara dengan memainkam ujung bajunya.
"Pelan-pelan saja, kita coba perlahan., " ucap Arga dan berlalu pergi.
"Pelan-pelan aja, kita coba perlahan .. " Arletta menirukan ucapan suaminya dengan nada kekanak-kanakan.
"Apaan coba katanya coba pelan-pelan, baru salah manggil aja udah dipelototin.. " gerutu Arletta lirih.
Arga yang baru saja turun kebawah langsung berpapasan dengan mamanya.
"Mana Letta Arga ??" tanyanya sambil melihat kebelakang tubuh anaknya.
"Dikamar mah, aku nyuruh dia istirahat diranjang., "
"Ya tapikan dia butuh makan nak, sebaiknya kamu panggil dia biar makan malam bareng-bareng.. "
"Lain kali aja makan barengnya mah, Letta masih belom boleh capek .. " ucap Arga sambil berjalan melewati mamanya.
"Capek apa coba, orang cuma jalan buat makan aja .. dasar lebay deh tu anak ., " kesalnya pada Arga.
"Loh nak, mana istrimu ??" tanya Reno saat melihat Arga turun seorang diri.
"Dikunciin pah sama dia dikamar .. " sahut Elena menuruni anak tangga.
"Bohong pah, aku cuma minta dia buat banyak istirahat aja. Aku sama Letta makan dikamar aja, selamat makan malam semua .. " pamitnya dengan membawa 2 piring makanan.
Namun saat dia melewati Elena, Arga menghentikan sejenak langkahnya. Ditatapnya mamanya itu begitu juga sebaliknya..
"Cepp .. cepp ., cep .. " menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Dasar anak nakal .. " kesal Elena dan meninggalkan Arga sendiri.
Sampainya dikamar Arga segera meletakan piring nya diatas ranjang. Arletta segera bangun saat menyadari kehadiran suaminya itu.
"Makanlah .. aku sudah bawain makan., " memberikan Arletta sepiring makanan.
"Kita makan disini ..??" tanyanya saat menerima piring dari Arga.
"Hmm .. " singkat, jelas dan padat.
"Aku udah bilang kalau aku yang nglarang kamu keluar, jadi cepat makan jangan banyak mikir., "ucap Arga yang seolah-olah mengetahui isi pikiran istrinya itu.
,
,
Keesokan paginya Arletta terbangun karena rasa mualnya. Dengan buru-buru ia berlari menuju toilet didalam kamarnya. Arga yang merasakan goncangan dari ranjangnya segera membuka mata.
Belum sepenuhnya Arga sadar dari tidurnya, ia dikejutkan dengan suara Arletta yang sedang memuntahkan isi perutnya.
"Sayang kamu gapapa ??" tanya Arga sembari memijat tengkuk Letta.
Karena merasa lemas, Arletta hanya menggelengkan kepalanya sambil mengelap mulutnya dengan tisu pemberian Arga.
"Mas mau mandi ?? aku siapin sebentar.. " namun saat Arletta akan berdiri,Arga terlebih dahulu menggendongnya.
Mendapat perlakuan manis tiba-tiba membuat Arletta terdiam seribu bahasa, rasanya semua kata-katanya tertahan ditenggorokan.
"Aku bisa nyiapin sendiri, kamu istirahat aja .. " meletakkan Arletta perlahan diatas ranjang.
"Tolong biarkan aku menjalankan tugasku sebagai seorang istri .. " pinta Arletta menunjukkan wajah memelasnya.
"Gak usah, aku bisa sendiri. Lagian kamu juga sedang menjalankan tugasmu sebagai istri dengan mengandung anakku kan sayang .. " ucap ramah Arga sembari membelai puncak kepala Arletta.
Tiba-tiba suasana hening saat Arga dan Arletta menyadari ucapan Arga barusan. Dengan buru-buru Arga masuk kedalam kamar mandi meninggalkan istrinya sendiri.
Terlihat Arletta sedang membereskan ranjangnya saat Arga keluar kamar mandi hanya menggunakan handuk dipinggangnya dengan bertelanjang dada.
Arletta terdiam menatap sang suami saat sedang mengeringkan rambut basahnya dengan handuk kecil. Entah karena hormon kehamilannya atau memang dukungan suasana,Arletta berjalan perlahan menuju sang suami.
Arga yang sedang mengeringkan rambut terkejut saat Arletta menarik lehernya dan ******* bibirnya. Handuk yang digunakannya terjatuh begitu saja saat tangannya melingkar dipinggang istrinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Rita Herlina
cieeee...letta mulai nakal ya
2021-11-03
0
Naida
seharusx novel ini judulx menikahi bos romantis Thor..🤭😄🙏🏼
2021-06-15
1
Desy Wulan
udah mulai manggil sayang nih...si bumil juga mulai agresif😂😂🤣
2021-05-31
3