10

Arletta yang tersadar dengan apa yang sedang terjadi mendorong keras tubuh Arga dari tubuhnya. Dengan mata berkaca-kaca ia berlari keluar dari ruangan tersebut, Manda yang melihat hal itu hanya diam mengangkat bahunya saja.

"Bodoh !! apa yang barusan gue lakuin ?? kenapa gue malah menciumnya?" umpatnya pada diri sendiri

"Kenapa ini , kenapa aku menjadi bernafsu saat melihat dia tadi ?? apa yang salah dengan diriku ..??" herannya

Sedang didalam lift, Arletta sedang mengumpati atasannya itu dengan semua makiannya . Ia juga menghapus kasar air matanya agar tak terlihat oleh para sahabatnya .

Jam kantor akhirnya berakhir, kini semua karyawan terlihat berhamburan keluar dari gedung perusahaan .

"Loe yakin nih Ta gak mau kita anterin aja ??" tanya Bella khawatir

"Hmm.. gue bisa pulang sendiri Bel, jangan khawatir gitu gue bukan anak kecil yang bakal kesasar juga." tawa Arletta

"Atau loe bareng sama si Lio aja gimana, gue takut loe tar pingsan lagi .. " imbuh Varrel

"Betul itu, gue anter aja ya naik motor . " ucap Lio

"Baiklah .. biar Lio aja yang nganterin gue lagian gue juga gak mau ganggu acara kencan kalian .. biarlah Lio yang jomblo ini yang mengantarku .. " godanya

"Sialan loe Ta, bener-bener mau gue bantuin malah nyela gue .." gerutunya

Lio mengantarkan Arletta ke cafenya , saat dirinya baru memasuki cafe ada suara yang memanggil namanya ..

"Arletta .. " teriak Sika

Arletta dapat melihat jika disana juga ada Elena dan Reno. Dengan senyum diwajahnya, Arletta berjalan menghampiri meja mereka.

"Sore tante, om ." mencium tangan keduanya

"Hei, aku yang memanggilmu lalu kenapa kamu malah menyapa papah dan mamahku saja ??" cemberutnya

"Hhaha.. iya maaf, selamat sore Sika " sapanya gemas

"Sore Arletta cantik .. " tawanya

Arletta akhirnya duduk bersama mereka, menghabiskan sorenya dengan bercengkrama penuh canda tawa .

___

Siang ini dikantor, Arletta dan Bella tengah bersiap untuk pengecekan studio tempat syuting. Lusi selaku atasan mereka juga akan turut hadir disana.

"Ingat, tutup matamu dan jangan melirik laki-laki lain !! atau aku congkel pakai jariku."ancam Varrel

"Sadis banget bang pakai congkel segala.. tapi tar kalo hanis dicongkel kasih gue aja ya ..??"ucap Lio

"Mau loe apain emang ??" tanya Bella kepo

"Gue jual dong, kan lumayan bisa buat beli motor baru .. " santainya

"Wah , brengsek juga nih anak ya! mau gue jual sekalian gak tuh ginjal lo .. biar bisa beli mobil sekalian loe!! " kesalnya

Namun saat Lio akan membalasnya tiba-tiba saja Lusi datang dan mengajak mereka pergi.

Sampai disana, Arletta segera melakukan pengecekan produk yang akan diiklankan. Sedang Bella dan Lusi sibuk menata set untuk syuting.

Namun saat ditengah proses syuting tiba-tiba saja model iklannya berhenti berakting dan berlalu pergi dari set. Sang sutradara pun marah besar dengan model yang sangat tidak profesional itu.

"Anda mau kemana mbak ??" tanya Arletta yang menyusul kedalam ruang make up

"Aku ada janji makan siang dengan pacarku,dan aku tak ingin dia menungguku terlalu lama. Bisa-bisa tar diembat lagi sama pelakor." santainya sambil memasukan alat make up nya.