Hari demi hari pun berlalu aku tak pernah memberi kesempatan untuk ergi menghubungi atau pun bertemu dengan ku.. aku benar benar ingin melupakan nya. sampai saat ini aku sudah berkuliah di salah satu universitas di kota ku, aku tak pernah bertemu dengan ergi lagi aku pun tak tau sekarang dia di mana ..
Di tengah tengah masa kuliah ku kami harus pindah rumah ke luar kota karena papa akan berkerja di sana, dan terpaksa aku pun harus pindah ke universitas di kota tersebut. Hari ini adalah hari pertama ku di kampus tersebut . .
" Buukkhh.. " buku yang aku pegang pun tiba tiba terjatuh karena ada seseorang yang menabarak ku
" sory ..sory..gue engga sengaja ..." ucap seorang wanita panik sambil membantu ku membereskan buku yang terjatuh
" iya engga apa apa ko " ucap ku pada wanita tersebut
" loe anak baru ya di sini ? ko gue engga pernah lihat loe? " wanita itu menatap lekat wajah ku
" iya gue baru di sini , ini hari pertama gue di kampus ini "
" owh.. pantes ..kenalin nama gue rara "
" gue luna..." ucap aku sambil tersenyum
" oia lun loe ambil jurusan apa di sini ? "
" gue ambil jurusan sastra "
" oia.. berarti sama donk kaya gue.. oia lun mata kuliah kan masih lama gimana kalo gue ajak loe keliling kampus dulu biar loe engga nyasar gitu. . terus gue juga bakal kenalin loe sama orang orang tajir dan berpengaruh di kampus ini.. loe mau ? "
" iya boleh ra..." aku merasa rara orang yang baik dan supel mesikpun kita baru kenal beberapa menit saja aku merasa rara sangat nyaman di jadikan teman.Rara pun mengajak aku berkeliling kampus dan makan di kantin sambil terus bercerita tentang orang orang yang katanya tajir dan berpengaruh di kampus tersebut .
Dan yang terakhir gue bakal kasih tau loe tentang cowok yang super duper ganteng , tajir, dan pintar di kampus ini. . tapi sayang nya belum ada yang bisa dapetin hati nya kabarnya dia juga belum punya pacar , padahal mubajir banget tau engga sih muka kaya gitu di anggurin..nama nya ERGI PRADANA lun..
" uhuk .. uhuk luna pun langsung tersendak mendengar nama itu, kenapa nama nya sama ..akh mungkin hanya nama nya saja yang sama. . gumam luna berusaha menenangkan hati nya sendiri
" itu lun orang nya disana, yang berdiri itu.. lihat dec ganteng lun "
luna pun perlahan memutar bola matanya mengikuti arah tangan rara menunjuk. . seketika tangan nya pun langsung mendingin , jantung nya semakin berdegup kencang seolah tak percaya dengan sosok yang di lihat nya.
ERGI ! ! iya itu adalah ergi yang dia kenal, ergi yang pernah ada di hatinya dan ergi yang sudah cukup lama menjadi masa lalu nya .
" lun loe kenapa ? " tanya rara heran melihat ekspresi luna yang seperti habis melihat hantu.
" engga ko , gue engga apa apa " ucap luna
" hay ra.." terdengar suara pria ketika mereka sedang mengobrol
" ergi.. " ucap rara
" gue boleh gabung? ? "
" oh boleh donk.."
" oia ra loe udah pesen makanan ? pesen aja biar gue yang traktir " ucap ergi
tak lama rara pun segera memesan makanan untuk kami. Ergi tepat duduk di hadapan ku, dia terlihat terus memandangi ku tapi aku berusaha memalingkan pandangan ku dari nya..kami hanya terdiam sampai rara kembali ke tempat duduk kami
" oia gie loe udah kenalan belum ? dia anak baru lho di kampus kita " ucap rara
ergi pun hanya tersenyum seraya memajukan tangan nya untuk bersalaman dengan ku.." ergi " ucap ergi memperkenalkan diri nya , terlihat aneh memang padahal dia sudah mengenal ku untuk apa dia berkenalan dengan ku , mungkin dia tidak ingin yang lain tau kami sudah kenal.. gumam ku
" Luna.." ucap aku sambil menyambut uluran tangan nya
tak lama kami pun makan bersama , bersama teman teman ergi yang lain nya juga , tapi aku terus merasa tak nyaman karena ergi terus menatap ku
" Ra gue mau ke toilet dulu ya "
" oia balik lagi ya lun, makanan loe belum habis nih.." aku pun tak mengiraukan perkataan rara dan bergegas pergi.
Aku terus mencuci wajah ku d depan cermin toilet ..aku berharap pertemuan ku dengan ergi hari ini hanya mimpi. .
tetapi ini tetaplah sebuah kenyataan , aku benar-benar tidak menyangka kenapa aku bisa satu kampus lagi dengan ergi. . padahal selama bertahun tahun aku berusaha menghindari nya, aku merasa usaha ku menjadi sia sia.
aku pun keluar dari toilet ..tak jauh aku melihat ergi sedang berdiri. . aku pun berusaha tenang , aku harus menganggap kalau kita tak saling kenal..
aku pun berjalan perlahan sampai aku hendak melewati ergi tapi tiba-tiba saja ergi menarik tangan ku..
" engga usah berlagak seperti tak mengenal ku lun " ucap ergi
aku hanya terdiam mendengar ucapan nya sambil berusaha melepaskan genggam nya tapi ergi srmakin erat memegang tangan ku seraya berbisik.." sudah berapa banyak pria yang menyentuh mu semenjak kau meninggalkan kan ku lun ? ?
" PLAAKK. . refleks aku menampar ergi karena kata-kata nya seperti merendahkan ku
" jaga mulut kamu gie ! aku enggak serendah itu, dan kamu hanya masa lalu ku aku benar benar tidak ingin berurusan dengan mu lagi jadi jangan pernah ganggu aku lagi ! ! ! " ucap aku sambil berjalan meninggalkan ergi
"kamu sudah meninggal kan ku lun, aku enggak akan biarkan kamu meninggalkan ku lagi..enggak akan ! ! kamu harus menebus semua nya lun ! ! " gumam ergi sambil menahan emosi nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Lilis Suryani
seneng bnget bca cerita nya, bagus bnget
2021-05-24
0
Mersy Loni
akhirnya ktemu juga...
2020-07-31
1
ROLI
mulai seru nie
2020-07-27
1