Ti-ga hari teman berlalu,Maryam tidak pernah melihat adanya Alex datang menemui nya.
Ceklek !
Ayin datang membawakan makan malam kepada Maryam.
"Asisten Ayin,boleh kah saya bertanya?".
"Heeemm"
Ayin menoleh.
"Dimana Tuan Alex?"
Tanya Maryam,seketika membuat Ayin tersenyum.
"Tuan Alex ada di Indonesia saat ini,ia melakukan ia untuk calon istri nya!"
Ujar Ayin,lalu duduk di dekat Maryam.
"Untuk calon istri nya?"
Maryam mengulang kan kalimat itu.
"Iya,tentu demi Kamu,Kamu meminta mahar satu ayat Al-Baqarah,dan Tuan Alex kembali ke Indonesia untuk belajar itu,ia tidak ingin mengecewakan Anda!"
Sambung Ayin,
"Apa itu benar?"
Maryam tersentuh,mendengar ucapan Ayin.
"Tentu saja benar,Maryam,boleh kah Saya mengetahui hati Anda terhadap Tuan Ku?"
Tanya Ayin,memegang tangan Maryam.
"Saya tidak tahu,apa yang Saya rasakan,tapi Ayin,Saya seperti nya mulai ada rasa untuk Tuan Mu!"
Jawab Maryam.
"Sudah cukup!kalau begitu Maryam,Kamu makan lah,setelah itu kembali istirahat sampai lengan mu benar-benar sembuh!"
"Baik!"
Ayin segera pergi meninggalkan kamar Maryam.
Di luar terlihat pelayan yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Beberapa dari mereka baru pulang berbelanja bulanan,dan beberapa yang lain nya berada di taman belakang, membersihkan halaman belakang.
Alex berpesan saat ia kembali suasana rumah sudah berubah menjadi rumah pengantin,untuk pertama kali bagi Alex akan melangsungkan pernikahan nya.
Selesai makan malam,Maryam terlihat begitu sepi,dan juga mulai suntuk.Dia tidak keluar kamar sudah tiga hari,itu membuat nya terlalu bosan.
Maryam berdiri di jendela kamar,melihat para pelayan yang sedang membersihkan kolam renang,ada yang sebagian memberikan makan ikan.
"Malam-malam mereka kerja?kapan istirahat nya?"
Gumam Maryam.
"Tentu saja waktu tidur mereka akan beristirahat!"
Ujar Ayin yang kembali ke kamar Maryam.
"Asisten Ayin?"
Maryam menoleh.
"Bosan?"
Tanya Ayin,
Maryam mengangguk nya.
"Mau keluar ?"
"Iya!"
"Ayo,Aku mau mengajak Mu untuk duduk di taman belakang rumah!"
Maryam segera mengikuti Ayin,saat Maryam keluar dari dalam kamar,semua orang melihat ke arah Maryam.
Mereka belum pernah melihat wanita anggun seperti Maryam.
"Kenapa Mereka melihat Ku?"
Tanya Maryam yang gugup,
"Tentu saja ini baru pertama kali bagi mereka!"
Jawab Ayin meraih tangan Maryam,lalu mengandeng nya keluar.
"Pak Tar,siapkan beberapa daging dan juga ikan segar,dan peralatan panggang,Kami ingin memanggang ikan di taman!"
Titah Ayin,Pak Tar dengan nama lengkap Tarkim sang kepala pelayan segera pergi untuk menyiapkan keperluan Mereka.
"Kenapa Asisten Ayin suka sekali menyuruh kepala pelayan itu,biarkan mereka istirahat !"
Ujar Maryam.
"Mereka disini bekerja dan mendapat gaji,kalau hanya bersantai tidur-tidur saja,mungkin gak disini!"
Jawab Ayin,yang melepaskan genggaman tangan Maryam.
Beberapa pelayan datang ke arah mereka,dengan membawa semua peralatan memanggang sesuai yang di perintahkan oleh Ayin sebelum nya.
"Letakan disana,dan sekalian panggang,setelah matang bawa lah ke tepi kolam!"
Ucap Ayin yang duduk di tepi kolam bersama dengan Maryam.
"Maryam Aku salut dengan Mu,sebagai perempuan Kamu dapat bertahan begitu lama di sisi Tuan!"
Ucap Ayin,melihat ke arah Maryam.
"Aku bisa bertahan karena keyakinan Ku saja,namun Kita tidak tahu bagaimana sikap orang terhadap Kita!"
"Cuma satu yang ku tau,jangan terlalu banyak bicara agar hidup Kita selamat !"
Pungkas Ayin,Maryam tersenyum,terlihat dari pandangan mata Maryam.
Ke dua perempuan itu,bersantai di pinggir kolam,sambil menikmati ikan dan daging panggang.
Di Tempat lain....
Revan Alaska,Kakak dari Devano Alaska,Revan memiliki dendam terhadap Alex,sementara Revan adalah masa lalu Maryam waktu duduk di bangku SMA,itu sudah berlalu begitu lama,hubungan mereka kandas saat usia Maryam genap 20tahun,sudah li-ma tahun Mereka tidak bertemu.
Maryam tidak mengetahui data asli dari pria yang bernama Revan,Dia adalah mucikari yang beroperasi di bidang perdagangan manus*a.
Devano menjadi tahanan Alex saat melakukan perdagangan itu di negara New York.Namun, yang di libatkan nya adalah warga negara Indonesia,sehingga membuat Alex marah,dan menyandera nya untuk memancing Revan keluar dari tempat persembunyian.
Revan sedang berada di depan menara,di kediaman markas Alex,tidak ada seorang pun yang boleh masuk ke tempat itu,tanpa seijin Alex,namun saat ini tempat itu sedang minim penjaga.
Revan bersama dengan bawahan nya,menyelinap masuk ke dalam,mereka tidak menganggu penjaga lain,atau pelayan menara.
Tujuan Revan adalah membebaskan saudara kembar nya.
"Devano?"
Panggil Revan saat telah berhasil masuk ke dalam tempat tersebut.
"Revan,bagaimana Kau bisa masuk!"
Tanya Devano yang bingung.
"Menara sepi,Alex sedang berada di sebelah Utara tengah mempersiapkan pernikahan nya.
"Apa?Pria itu menikah?"
Tanya Devano yang kaget.
"Ia, Dia menikah dengan warga Indonesia,tapi untuk pengantin nya belum di publik kan!"
Jelas Revan.
"Apa rencana Mu?"
Tanya Devano.
"Untuk saat ini biarkan Alex menikah,setelah itu Kita akan mengacaukan kehidupan Mereka,Kita hanya perlu menyerang tipis-tipis saja,kalau untuk kekuatan,kita masih kalah dari Alex!"
Jelas Revan,Devano terlihat paham,dan Revan mengajak sang Adik untuk meninggalkan tempat tersebut.
"Lindungi Tuan Devano"
Titah Revan,
"Baik!"Jawab Mereka serentak.
Revan dan Devano segera lari ke arah mobil.
"Tahanan kabur,ayo tangkap !"
Teriak para pengawal yang baru sadar kalau Devano sudah di bebaskan.
Dor..Dor..Dor...
Pengawal itu melepaskan peluru ke arah mobil saat mengetahui mobil tersebut akan keluar dari halaman menara.
Tembakan mereka meleset,Jerry law yang baru saja tiba.
"Tuan Jerry,Devano kabur!"
Seru mereka,Jerry Law kaget,
"Bagaimana bisa?jika Tuan Alex tau,kalian akan tau akibatnya!"
Tegas Jerry law yang panik.
Ponsel Jerry berdering,Alex menelpon.
"Hallo Tuan!"
"Jerry,Kamu sudah sampai di menara?"
Tanya Alex,yang memang sudah menyuruh Jerry untuk melihat keadaan di menara.
"Tu..Tuan !"
Ucap Jerry yang ketakutan,
"Ada apa ?katakan dengan jelas!"
"Devano kabur Tuan,menurut pengawal ia di bebaskan oleh Revan"
Jelas Jerry law.
"Saya tidak mau tau,Kau harus bisa menangkap bajin gan itu lagi,sekalian Revan !"
Pungkas Alex dan mematikan panggilan nya.
"Kalian semua cepat kejar mobil Devano,jangan pulang sebelum ketemu,Tuan Alex meminta kalian untuk membawa Revan dan Devano kemari,harus tertangkap sebelum ia kembali!"
Titah Jerry Law,
Semua pengawal masuk ke dalam mobil,termasuk Jerry law udah memimpin jalan dan juga membantu pengawal itu untuk mendapatkan Devano lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
kamu bakalan kaget rev,jika tahu siapa pengantin wanitanya.....
2022-10-28
2
Kenzi Kenzi
makin gamblng satu satu f.back....uhuuuiiiiii.....lanjuttt
2022-10-28
0
💞Fhitrya 93💞
berasa nonton film action
2022-10-06
0