Mario mempercepat kan langkah nya,berjalan menghampiri Caston.
"Ada apa Tuan Mario?"
Tanya Caston,begitu Mario sudah di dekat nya.
"Apa benar nanti malam ada pertemuan dengan klien dan investor Xander?"
Tanya Mario,dengan kedua tangan nya di masukin ke dalam saku celana.
"Benar Tuan,dan itu akan berlangsung selama li-ma sesuai permintaan Tuan Alex!"
"Apa wanita itu juga ikut ?"
Mario menyempitkan matanya.
"Seperti nya begitu,mungkin wanita itu akan ikut !"
Jawab Caston,menundukkan pandangannya.
"Aku serahkan wanita itu kepada Mu,habisi Dia,besok jangan sampai Aku melihat nya ada disini!"
Titah Mario,Caston tertegun.
"Tuan,Anda sedang menempatkan saya di posisi yang sulit untuk saya bergerak,disatu sisi wanita itu milik Tuan Alex,dan satu sisi Anda meminta saya untuk melenyapkan nya?"
Caston terlihat bingung,
"Kamu tau cara nya,tanpa harus melibatkan diriMu!"
Ujar Mario,menepuk bahu Caston.
"Akan Saya pertimbangan!"
"Baik!"
Mario segera berbalik dan pergi meninggalkan Caston di tempat.
Setiap hari ke kantor,tujuan Mario hanya untuk memeriksa perusahaan saja,tanpa bekerja sesuai yang di perintahkan oleh Tuan King.
Hanya saja,Alex memiliki kewajiban yang tidak bisa di gantikan dengan orang lain posisinya.
Caston berjalan ke arah ruangan nya,di jalan ia berpas-pasan dengan Jerry law.
"Apa semua pertemuan telah di persiapkan ?"
Tanya Caston.
"Sudah Tuan!"
Jawab Jerry law,
Setelah Jerry law memberikan alamat untuk pertemuan nanti malam,ia segera berpamitan kepada Caston,dan meninggalkan Pria itu bersama dengan Alex.
"Jam berapa Kita akan pergi?"
Tanya Alex,saat Jerry Law telah keluar.
"Sebentar lagi,apa perlu membawa pengawal?"
Tanya Caston,
"Tidak perlu,ada Kamu dan Ayin saja sudah cukup!"
Ucap Alex datar.
'Ini sih kesempatan yang baik untuk menyingkirkan wanita itu,Aku akan memikirkan cara nya!'
Caston terlihat ragu,sehingga Alex dapat menebak perilaku Caston yang sedang terjadi.
"Ingat!jangan melakukan apapun yang dapat membahayakan Wanita itu!Aku tidak akan menerima maaf Mu,jika Kau berani melakukan sesuatu tanpa sepengetahuan Ku!"
Tegas Alex,sorotan mata nya membuat Caston tertunduk,tidak dapat membantah.
"Aku mengerti!"
Jawab nya,lalu mengambil semua berkas yang akan di gunakan di acara pertemuan nanti malam.
Alex segera berdiri,dan keluar dari ruangan,Caston mengikuti nya dari belakang,semua staf karyawan sudah pulang,hanya tertinggal beberapa orang saja di kantor.
Caston segera mengambil mobil,sementara Alex menunggu di depan,ia melihat suasana malam ini terlihat begitu mendung dan sejuk.
Ceklek !
"Tuan silahkan !"
Seru Caston membuka pintu,Alex segera berjalan ke arah Caston.
Alex duduk di belakang sopir,satu kaki menyilang,dan satu tangan berada di dekat jendela mobil,dan menompang dagu nya,ia menatap fokus ke depan,dengan kaca mata hitam yang berada di kedua mata nya.
Mereka langsung pergi ke tempat pertemuan, setelah menerima pesan dari Ayin.
Sampai di tempat pertemuan,Caston menuju tempat parkir disana sudah ada mobil Ayin yang sedang menunggu Mereka.
Ceklek !
Caston membuka pintu mobil,Alex segera turun,begitu juga Ayin,ia segera menghampiri Bos nya.
"Apa Dia ikut?"
Tanya Alex,
"Iya Tuan!"
Jawab Ayin,
"Bawa Dia kemari,Kita segera menuju lantai atas!"
"Baik Tuan!"
Ayin segera menjemput Maryam di mobil.
Ceklek !
"Ayo turun,Tuan Alex sudah disini!"
Seru Ayin membuka pintu,dengan perasaan ragu,dan gugup Maryam segera turun dari mobil.
Alex melirik ke arah Maryam yang sedang turun dari mobil,pasangan nya kaku,mata nya sendu,ia melihat wanita yang berbalut dengan baju gamis dan serba putih itu,dengan kain corak bunga sesuai pesanan nya,sangat cocok dengan stelan jas Alex,kemeja putih,jas hitam.
Alex tidak memalingkan wajahnya walau hanya sedetik.
"Tuan,mari pergi!"
Ajak Caston,namun Alex masih mematung,padahal Maryam sudah sampai di depan nya.
"Tuan,Tuan Alex!"
Panggil Caston lagi,Alex baru tertegun.
"Iya!"Jawab nya datar,namun pandangan nya masih melihat kearah Maryam.
Wanita itu tertunduk malu,tidak menatap wajah Alex walau hanya sedetik.
"Mari Kita naik ke lantai atas!"
Ajak Caston,Alex dan yang lain segera mengikuti Caston.
Alex berjalan berdampingan dengan Maryam agar bisa selalu menatap Wanita itu.
Deg..
Deg..
Maryam begitu merasa tertekan saat mendapati Alex terus melihat nya,Maryam tidak terbiasa di pandang begitu lama,itu membuat nya gugup.
"Sebelah sini!"
Ujar Caston setelah keluar dari lift.
Mereka mengikuti arahan dari Caston.
Ceklek !
Caston membuka pintu ruangan pertemuan untuk Alex.
Semua orang berdiri,saat mengetahui Alex telah datang.
"Selamat malam Tuan Alex"
"Selamat malam Tuan Alex!"
"Selamat malam !"
Setelah saling menyapa Mereka segera duduk kembali di kursi masing -masing.
"Terimakasih untuk Tuan Alex karena telah memenuhi undangan Kami,Kami selaku investor Xander sangat merasa terhormat!"
Ujar Tuan Martin investor Xander.
"Langsung pada intinya !"
Tegas Alex,semua orang saling pandang satu sama lain,tidak ada yang berani untuk berbicara.
"Begini Tuan Alex,Anda tau,organisasi Kita ini punya aturan,dan aturan itu telah di tetap kan oleh Tuan King,dan siapapun tidak boleh merubah nya atau membantah nya,termasuk Tuan Alex!"
Jelas,Tuan Andra Manager umum Xander.
Brak!
"Lancang!"
Ketus Caston mengebrak meja,Alex segera mengakat tangan untuk menyuruh Caston untuk duduk.
"Lanjut!"
Ucap Alex,menatap nyalang kearah Tuan Andra sang manager umum.
"Satu lagi,wanita yang boleh di dekat Tuan Alex hanyalah seorang istri,selain istri hanya ada pelac*r dan itu tidak boleh terlibat dalam urusan bisnis,hanya boleh di atas ranjang saja,namun jika terlibat dalam bisnis tentu hanya boleh seorang istri!"
Lanjut Tuan Andra.
"Kita memang organisasi gelap,Mafia yang banyak tidak di ketahui orang,tapi Tuan Alex Kita punya prinsip,tidak semua orang boleh terlibat dalam bisnis Kita,terlebih seorang perempuan,mereka itu ibarat api dan minyak bagi Kita,jika tidak jadi api,mereka akan menjadi Minyak untuk menyalakan api!"
Pungkas Tuan Andra.
Maryam menatap Alex,penuh tanda tanya.Pria itu menyadari nya.
"Apa rencana Tuan Alex selanjutnya?"
Tanya investor Martin untuk tetap menjaga kerja sama Kita semua.
"Saya akan menikahi Nya!"
Tegas Alex,
"Apa...?"
Ucap Mereka serentak,semua orang yang hadir di acara itu terkejut,terlebih lagi Maryam.Dia semakin di buat bingung.
Maryam ingin menyela ucapan dan ingin membantah perkataan Alex,namun Ayin memegang tangan nya,agar jangan mempermalukan Alex.
"Jangan sekarang,Kita bahas di villa!"
Bisik Ayin,Maryam mengangguk nya,ia menghormati ucapan Ayin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
feeling babang sangat tajam...mafioso jgn diremehkan caston,...kamu hrsnya lebih paham semua itu
2022-10-27
0
Kenzi Kenzi
mo nyempong kesetiaanmu bang caston,..berani ga?...ja.ngan.ka.mu.la.ku.kan....
2022-10-27
0
Mrs. Agus
agak risih kata Mu dipisah trus M nya besar,itu buat Tuhan ya Thor,moga cm typo aja,tp kok bolak balik ya😅 imbuhan nya itu juga ga dipisah lho, adalagi mempercepatkan itu ga ada deh kyknya,aneh bahasanya🤭🤭
2022-10-04
0