"Bisa,Kamu tau cara nya untuk membuat ia menjadi saksi,bila ia berani kacau kan pernikahan Ku,akan Ku pastikan ia tidak akan bernafas lagi!"Tegas Alex.
"Saya sudah mengerti Tuan!"Jawab Caston,
"Saya meminta Kamu lafaz kan satu ayat Al-Baqarah untuk Saya sebagai mahar,tidak perlu uang atau emas,Saya menginginkan surat Al-baqarah sebagai Mahar!"
"Saya menolak !"Ujar Alex lantang.
Maryam tersenyum kecut.Ia sudah bisa menebak nya,Alex akan menolak itu,secara ia tidak akan paham dengan hal itu.
"Aku mau Kamu menerima mahar,Aku akan memberikan Mu 10 juta dollar As,tidak boleh menolak atau membantah,segala peraturan ada di saya !"
Pungkas Alex,Maryam tertegun mendengar nilai mahar yang di berikan Alex.
'10juta dollar As,setara dengan 145.585.000.000,00 Rupiah Indonesia.Apa pantas wanita ini menerima nya '
Caston menatap Maryam,ia melihat nya dengan rendah.
"Tuan tetap pilihan Saya 1 ayat surah Al-Baqarah!"Ujar Maryam.
"Saya menerima nya,Kamu juga akan menerima mahar dari Saya!"
Tegas Alex,Maryam mengangguk nya,ia telah mengerti.
"Sekarang kita kembali!"
Titah Alex yang segera berdiri.
"Ayin Kamu ikut Saya,Kita ke tempat biasa!"
Ayin mengangguk nya,Alex meminta Caston untuk mengantar Maryam kembali ke villa.
"Baik Tuan !"
Jawab Caston,yang segera mengikuti dua orang itu.
Di tempat parkir !
Maryam mengikuti Caston sampai mobil,melihat mobil Alex dan Ayin sudah pergi,Caston segera membuka pintu untuk masuk ke dalam mobil.
Dor !
Mendengar suara tembakan Caston segera mengeluarkan senjatanya.
Dor ..!
Senjata milik Caston terjatuh,musuh menembak nya di tangan Caston,namun meleset hanya saja senjata nya terjatuh.
Melihat itu entah keberanian dari mana,Maryam mengambil senjata Caston,dan segera menembak ke arah musuh yang sedang bersembunyi.
Dor..Dor..Dor...!
Tiga peluru melayang ke arah musuh dan juga membuat salah satu dari mereka tertembak,dan satu orang lagi bersembunyi.
"Kamu enggak apa-apa?"Tanya Maryam,Caston masih tertegun melihat wanita di depan nya.
Dor!
"Awas !"Teriak Maryam.
"Aagrhh !"
Maryam tertembak di lengan nya saat ingin menyelamatkan Caston,pria ini segera merebut senjata di tangan Maryam,dan menembak musuh hingga mati.
"Kamu terluka!Ayo,kita harus kerumah sakit!"Ucap Caston panik,selain takut terjadi sesuatu kepada Maryam,namun Caston juga takut kalau Alex sampai tahu.
Maryam segera masuk ke dalam mobil,karena ia tidak ingin Caston membantu nya.
"Apa itu sakit?"Tanya Caston.
"Sakit!ternyata lebih sakit ini dari pada petasan!"Ujar Maryam tersenyum,
"Kamu bertahan ya,Kita sebentar lagi ke rumah sakit!"Maryam mengangguk nya.
'Awal nya Aku ingin memb*nuh wanita ini,tapi melihat kebaikan Dia membuat Ku tidak tega,pantesan Tuan Alex begitu menghormati wanita ini!'
Caston sesekali melihat Maryam ia tetap fokus menyetir.
"Uuhhh!"Maryam mende sah saat merasakan sakit yang luar biasa di tangannya.
Begitu sampai di rumah sakit,Caston membuka pintu mobil.
"Aku bisa jalan sendiri!"
Caston segera berlari untuk memanggil dokter,belum sampai di depan ruangan dokter,Maryam sudah terjatuh.
Bugh!
"Dok,cepat selamat kan Dia,tadi Dia tertembak!"
Seorang dokter pria segera memanggil rekan nya,dan membawa Maryam dengan hospital bed menuju ruang operasi.
"Hallo Tuan Alex!"
Panggil Caston dengan nafas yang tidak beraturan.
"Ada apa katakan dengan jelas!"
Ucap Alex datar.
"Maryam terluka,tangan kanan nya tertembak,Kami di serang oleh musuh!"
Jelas Caston.
Tut...Tut...
Panggilan terputus.
"Matilah Aku,Tuan pasti sangat marah!"
Gumam Caston yang mondar mandir di depan ruangan operasi.
Tap..tap ...tap...tap..tap..
Suara segerombolan orang yang sedang berlari di dalam lorong rumah sakit,semua orang mengenakan pakaian formal,dan juga serba hitam.
"Apa yang terjadi,siapa yang di rawat disini,kenapa begitu banyak orang yang datang ?"
"Pasti orang hebat!"
"Iya,itu bukannya CEO Xander,baru kembali dari Paris?"
Mereka semua bergosip saat melihat Alex dan juga bawahan datang kerumah sakit.
"Tuan!"
Caston menundukkan kepalanya,saat Alex tiba di depan nya.
"Dimana Dia?"
Tanya Alex dengan wajah datar.
Ceklek !
Pintu ruangan operasi terbuka,seorang dokter wanita keluar.
"Dok,bagaimana kabar pasien!"
Tanya Alex,
"Pasien baik-baik saja,hanya perlu istirahat,operasinya juga lancar,Tuan tidak perlu khawatir!"
Jelas dokter wanita dengan label nama di baju nya dokter Mira.
Beberapa perawat menarik hospital bed Maryam ke luar dari ruangan operasi,ia masih mengenakan baju sebelumnya,karena Maryam saat masih setengah sadar meminta dokter agar tidak mengantikan bajunya.
'Dia pasti menolak untuk mengantikan baju nya dengan baju operasi!'
Alex melihat Maryam yang masih belum siuman,karena pengaruh obat bius.
"Caston,tebus semua obat,dan urus semua kepulangan Maryam,Kita akan merawat Dia di Villa saja,disini mungkin terlalu bahaya!"
Ujar Alex,Caston mengangguk nya.
"Ayin,bawa semua orang ke mobil Aku akan membawa Maryam pulang!"
"Baik Tuan!"
Ayin segera pergi dengan bawahan yang ikut bersama dengan mereka tadi,sementara Alex,melihat keadaan Maryam.
Betapa tenang nya jiwa Alex saat melihat wanita dengan pakaian serba putih,di bagian lengan nya ada perban,dan juga noda merah yang telah mengotori baju nya.
"Tuan,Aku sudah mengurusnya,Kita bisa membawa Maryam pulang,tapi dokter Mira menyarankan seorang perawat untuk Maryam"
Jelas Caston,masih dengan menundukan wajahnya.
"Aku menolak nya!"
Jawab Alex singkat,Caston tertegun,ia tidak bisa memaksa Bosnya.
Alex segera mendorong hospital bed milik Maryam,keluar dari ruangan nya menuju tempat parkir.
Pihak rumah sakit atau staf lain nya tidak bisa melarang tindakan Alex,ia telah melunasi semua biaya rumah sakit nya,bahkan ia membayar lebih untuk itu.
Setelah selesai,Caston segera duduk di kursi kemudi,dan Alex menemani Maryam di belakang.
Untuk pertama kalinya,Alex merasakan sesuatu yang berdegup begitu kencang.
Deg..
Deg..
Deg..
Kepala Maryam bersandar di dada bidang Alex,masih dalam keadaan belum siuman.
Alex melihat nya dengan ragu,namun ia dapat merasakan kalau dirinya tengah gugup,untuk pertama kali ada wanita yang bersandar di dadanya.
Alex telah lama hidup sendiri,tanpa seorang pun wanita yang tinggal bersama dengan nya, selain Asisten Ayin.
"Tuan Kita kembali ke villa atau menara?"
Tanya Caston.
"Kita kembali ke rumah utama !"
Ujar Alex,
Caston terkejut,belum ada seorang pun yang di bawa Alex ke rumah utama,baru kali ini ia membawa Wanita ke sana.
"Kenapa Kamu diam,cepat jalan!
Titah Alex dengan tegas,Caston mengangguk nya ia segera menyalakan mesin mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Oky Cerry
maryam siapa sebenarnya ya ko jago nembak🤔🤔🤔
2023-01-20
0
eka aunara biru
adegan Maryam nembak musuh keren banget, keren kl dieditin Vidio singkat
2022-12-27
1
Kenzi Kenzi
ya iyalah....calon istri
2022-10-27
1