Begitu sampai di villa,Ayin mengeluarkan semua barang belanjaan nya tadi,lalu meletakan di teras.
"Maryam bawa masuk,Saya harus segera pergi lagi,untuk mengambil pesanan Tuan Alex!"
Ujar Ayin,menutup bagasi mobil.
"Baiklah!"
Maryam segera membawa barang belanjaan nya masuk ke dalam,dan beberapa pengawal datang menghampiri Maryam.
"Nyonya,biarkan Kami membantu!"
Ujar para pengawal.
"Terimakasih!"
Jawab Maryam,dan sisi barang belanjaan segera di bawah masuk ke dalam villa.
Mereka meletakan nya diatas meja dapur,lalu Maryam menyusun nya di kulkas,sekarang kulkas sudah penuh dengan buah dan sayur segar.
Maryam mengeluarkan ponsel milik nya.Maryam melihat ada sebuah pesan WhatsApp yang masuk ke ponsel nya.
Maryam langsung membuka kunci dan melihat dari layar,bahwa yang mengirim pesan kepada nya adalah Revan Alaska,sang mantan Maryam sejak SMA dulu,padahal ke dua nya telah berencana untuk menikah,tapi Revan malah berselingkuh dengan wanita lain,dengan alasan Maryam tidak dapat memu askan nya sebagai perempuan.
"Kenapa Dia mengirim pesan?apakah berita mengenai Aku menjadi istri Alex telah tersebar?"Gumam Maryam.
Tanpa membuka nya,ia segera menghapus,Maryam telah bertekad ia tidak ingin berurusan dengan Pria itu lagi,Pria yang sudah menyakiti perasaan nya.
Kring..
Kring...
Suara telepon di ruangan tamu,seorang pelayan segera mengangkat nya,setelah mengetahui panggilan itu tertuju kepada Maryam,ia segera memanggil Maryam.
"Nyonya,ada panggilan untuk Anda!"
Seru seorang pelayan,dan menundukan kepalanya.
"Panggil Saya Maryam,jangan Nyonya,Saya bukan Nyonya!"
Ujar Maryam,lalu berdiri,berjalan ke arah telepon yang terletak di ruang tengah.
"Assalamualaikum!"
Karena sudah biasa,Maryam lupa yang ia beri salam tentu bukan seorang muslim.
"Waalaikumsalam!"
Jawab seseorang ,yang sudah di kenal oleh Maryam suaranya.
"Tuan Alex!"
Cetus Maryam seketika mendengar suara Nya.
"Tepat jam 21:30 Saya datang menjemput,bersiap-siap lah,Ayin akan membawa baju untuk Kamu pakai!"
Titah Alex.
"Tuan,Saya sudah katakan,Saya tidak ingin pergi!"
Jawab Maryam tegas.
"Kamu bersiap-siap sendiri,atau Aku meminta pelayan untuk mempersiapkan Mu!"
Tanya Alex dengan datar.
Seketika Maryam menatap beberapa pelayan pria yang berdiri di sekitarnya.Ia langsung terkejut ngeri membayangkan Pria itu menyentuhnya.
"BaikLah,Saya akan bersiap!"
Klak!
Maryam segera menutup panggilan,tanpa menunggu Alex selesai berbicara.
"Berani sekali,Wanita itu menutup panggilan Ku!"
Gumam Alex,yang menatap layar ponselnya.
"Tuan,rapat nanti malam,telah di persiapkan namun,apakah mungkin mereka ingin bertanya tentang rumor yang beredar tadi pagi?"
Tanya Caston,yang berdiri di depan meja Alex.
"Aku sudah memiliki jawabannya !"
"Jika Mereka menolak nya bagaimana?"
Tanya Caston kembali.
"Aku akan menikahi Wanita itu!"
Ujar Alex.Caston terkejut,ia tidak dapat membantah saat ini,namun ia tahu siapa orang yang bisa membantah ucapan Alex.
"Saya butuh keturunan,tentu harus menikah!"
Sambung Alex lagi.
"Tapi Tuan,kenapa tidak menikah dengan wanita pilihan Tuan King?"
Tanya Caston,
"Saya masih beragama muslim,sedangkan orang yang di pilihkan Tuan King berbeda keyakinan dengan Saya!"
Pungkas Alex.
"Tuan sebelum terlambat,lebih baik memikirkan lagi,masalah yang akan terjadi!"
Saran Caston,Alex hanya diam,namun sedikit pasti memikirkan nya.
"Kenapa Kita tidak membunuh nya saja?"
Saran Caston sebelum ia berbalik.
Mendengar ucapan dari Caston,membuat Alex tertegun,sorot mata nya berapi,seakan ada sesuatu yang terbakar dalam dirinya,ucapan Caston bagaikan solar yang akan menyalar dalam diri Alex.
Brak!
Alex mengebrak meja,namun tidak membuat Caston terkejut,ia sudah biasa melihat sikap Alex yang tempramen nya begitu buruk.
"Katakan sekali lagi,Aku akan memotong lidah Mu!"
Datar tapi terasa seakan petir sedang menyalip di dalam telinga Caston,sehingga membuat Pria ini terdiam dan menunduk.
"Maaf!"
Ujar Caston.
"Caston,Kau tau batasan Mu,Kau tau sejauh mana Kau bisa bergerak,tanpa seijin Ku jangan berani menyentuh Wanita itu!"
Ingat Alex,Caston mengangguk nya.
"Tuan apa Anda jatuh cinta?"
Tanya Caston dengan berani.
*Syut..!
Tap*!
Pisau yang di lemparkan oleh Alex,hampir saja mengenai mulut Caston.
"Perempuan itu ibarat baju,jika bosan maka Kita akan mengantikan nya!"
Ujar Alex,membalikkan kursi duduknya,membelakangi Caston.
'Baju?bukan kah itu sangat berbeda dari perlakuan nya terhadap Maryam?jika cinta kenapa menyangkal nya?Tuan jangan sampai Anda menelan ludah mu sendiri!'
"Bengong apa?"
Tanya Alex,saat Caston belum pergi meninggalkan ruangan nya.
"Sa..saya segera pergi!"
Ceklek!
Caston membuka pintu,di depan pintu sudah ada Ayin.
"Caston!"
Pria itu segera pergi tanpa menoleh.
"Tuan,ini baju yang Anda pesan !"
"Berikan kepada Maryam,maka ia akan memakai nya!"
Ujar Alex,masih membelakangi Ayin.
Asisten Ayin melihat pria yang menancap di sisi pintu ruangan Alex.
"Simpan pisa* itu!"
Titah Alex,Ayin segera mencabut nya,dan memasukan ke dalam sarung kemudian baru menyimpan nya di laci meja kerja Alex.
"Tuan,Saya permisi!"
Ucap Ayin,Alex menggerakkan tangan nya.
Tidak ada yang bisa menebak isi hati seorang Alex,Ayin segera keluar dan pergi meninggalkan ruangan Alex.
"Apa yang terjadi?"
Tanya Ayin,saat melihat Caston di lobi.
"Tidak ada!"
Jawab Nya singkat,ke dua nya ada Pria dan wanita single yang berkerja kepala Alex,Mereka berdua telah lama ikut dengan Alex,dan menjadi bawahan paling setia di Xander.
"Apa terjadi sesuatu?"
Tanya Ayin yang begitu penasaran.
"Gaun untuk Wanita itu ?"
Caston menangkap paperbag yang di bawa oleh Ayin.
"Iya,Tuan yang memesan nya!"
Jawab Ayin.
"Seharusnya sejak awal Aku akan memb*nuhnya!"
Tegas Caston.
"Apa yang Kamu katakan?"
Ayin mencengkram kuat lengan Caston.
"Lepas!"
Caston menepis tangan Ayin.
"Jangan sampai Kau mengatakan itu di depan Tuan Alex,kalau gak,bukan Kamu saya Aku pun ikut mati dengan Mu!"
Ujar Ayin,langsung pergi meninggalkan Caston.
Caston menatap Ayin yang sudah meninggalkan lobi,sementara dirinya masih berdiri disana,lalu berbalik untuk kembali ke ruangan.
"Tuan Caston!"
Panggil Jerry yang pas-pasan dengan Caston.
"Pertemuan nanti malam telah di setujui,dan itu berlangsung di Night club' Tuan !"
Ujar Jerry law.
"Night club'?bukan Nya Maryam ikut?Wanita bercadar seperti Dia memang nya bisa ke sana ?"
Gumam Caston.
"Tuan,apa Kau mengatakan sesuatu?"
Tanya Jerry law.
"Tidak !Aku akan sampai kan kepada Tuan Alex,Jerry law siapkan mobil untuk nanti malam!"
"Baik Tuan Saya permisi!"
Jerry segera pergi meninggalkan Caston.
Saat Caston berbalik,Mario memanggil Pria itu.
"Caston !"
Caston menoleh,saat seseorang memanggil namanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
aku?•v•
Alhamdulillah,, se iman ternyata:v
2023-04-01
1
Ketut Yeni Nurhaeni
Thor maap ya tolong di cek ulang lagi tulisannya ya
2023-03-24
0
Kenzi Kenzi
caston vs ayin....lama2.cocok jdi caston💖ayin
2022-10-27
0