Masih dalam perjalanan menuju rumah utama,Maryam masih tertidur.
"Aagrh"
Maryam mende sah saat merasakan lengannya sakit,obat bius telah habis,ia pasti merasakan hasil jahitan waktu operasi tadi.
Alex terkejut mendengar desa han Maryam.
Lalu ia meletakan kepala Maryam agar bersandar di kursi.
"Apakah ada yang tidak nyaman?"
Tanya Alex,Maryam baru membuka matanya.
"Lengan,lengan Ku sakit!"
Lirih Maryam dengan suara kecilnya.
'Apakah ini benar wanita yang berdebat dengan ku beberapa jam lalu,Kenapa sekarang begitu lemah'
Alex menatap nya dengan iba.Entah kenapa Alex merasakan kalau dirinya telah jatuh cinta, kepada Wanita yang menurut nya tanpa wujud itu.
Maryam masih setengah sadar,ia enggan membuka mata nya,ia merasakan kalau lengan nya sangat sakit.
Caston menghentikan mobil nya saat tujuan mereka telah sampai.
Caston segera turun, dan mengeluarkan kursi roda untuk Maryam.
Ayin datang membantu Maryam,setelah Maryam duduk di kursi roda,Alex segera mendorong nya masuk ke dalam.
Sekali lagi,Maryam di buat bingung oleh Pria misterius yang menurut nya itu.
"Ini dimana?"
Tanya Maryam,saat melihat rumah mewah ala Hollywood,rumah full kaca,dan juga begitu elegan dan cantik .
Beberapa pelayan keluar dari dalam rumah dan berbaris di depan pintu utama.
"Selamat datang kembali Tuan Alex!"
Sapa kepala pelayan sambil menundukkan kepala nya.
Alex tidak menjawab ia langsung berjalan masuk ke dalam rumah.
Meskipun Alex jarang pulang ke rumah besar ini,namun pelayan nya tidak ada yang kekurangan gaji,semua nya di gaji.
Semua pelayan menatap ke arah Maryam saat Alex telah mendorong kursi roda Maryam tepat di depan tangga.
"Biarkan Saya di kamar bawah saja,itu memudahkan Saya untuk melakukan pekerjaan Saya!"
Ujar Maryam.
Tanpa menolak,kali ini Alex menyetujui permintaan Maryam.Dia segera mendorong kursi roda Maryam menuju kamar bawah.
Ceklek !
Alex membuka pintu,Maryam mengintip nya sedikit,
"Mulai sekarang ini kamar Mu!"
Ujar Alex.
Alex mendorong kursi roda Maryam masuk ke dalam kamar,tepat di samping ranjang,Alex duduk,untuk pertama kali nya ia melihat Maryam dengan begitu tenang.
Sekarang status Maryam adalah calon istri Alex.
"Satu Minggu lagi,Kita akan menikah,Aku menerima syarat Mu,dan Kamu menerima syarat Ku!"
Ujar Alex.
Maryam mengangguk nya.
"Maryam untuk pertama kali,Saya ingin berbicara dengan Mu!"
Ucap Alex,tapi Maryam malah merasa gugup.Karena baru pertama kali mereka berbicara begitu tenang sebelum nya selalu berdebat.
"Baik lah Tuan katakan!"
Ucap Maryam,
"Saya meminta maaf kepada Mu,karena telah melibatkan Kamu dalam masalah ini,tapi Maryam,kalau saat ini Kamu ingin menolak Saya,maka Saya menerima keputusan Mu,tapi setelah hari ini Kamu menolak pun Saya tidak akan menghiraukan kamu!"
Ucap Alex dengan tegas,
Maryam berpikir sejenak,ini lah saat nya ia kembali ke Indonesia,dan saat ini lah ia akan bebas,tapi kenapa seakan-akan hati nya tidak rela.Seolah-olah,raga dan jiwa nya telah tertanam di dekat Alex.
Maryam mendongakkan kepala nya,ia menatap Alex dengan begitu intens,menatap Pria bertubuh besar,dan kekar,wajahnya yang tampan,kulit nya yang kuning langsat,dan ada jambang tipis di wajah nya,sehingga membuat Pria ini terlihat lebih berkharisma.
"Saya menerima lamaran Anda,dan Saya bersedia menyerahkan hidup dan mati Saya untuk Anda!Saya mengabdi kepada Anda atas nama suami!Saya menerima takdir ini semata karena Allah !"
Ucapan Maryam berhasil membuat Alex terhipnotis,Pria ini yang sudah bersiap akan menerima penolakan,tapi kali ini Maryam malah menerima nya dengan lapang dada.
'Entah kenapa Saya merasa nyaman di dekat pria ini meskipun nyawa di ujung tanduk,tapi berada di dekat nya bisa membuat Saya lebih tenang'
Mereka saling pandang satu sama lain.
Terlihat jelas wajah tampan Alex di netra Maryam,dan wajah cantik berkain cadar terlukis indah di netra Alex.
"Astagfirullah!"
Maryam memalingkan wajah nya,saat ia sadar telah mengagumi Alex begitu dalam.
"Ada apa ?"
Tanya Alex yang panik.
"Tuan,apa Anda tidak menyesal menikah dengan perempuan tanpa wujud seperti Saya?bagi Tuan Wanita hanya lah seorang pelac*r, tapi kenapa Anda memilih Saya untuk Anda jadikan teman hidup?"
Tanya Maryam lagi.
"Bukan kah dalam Islam mengharuskan calon suami melihat calon istri ?"
Ujar Alex,Maryam tertegun.
'Benar,kenapa Saya melupakan itu!'
Batin Maryam,ia menyentuh dada nya,ia ragu memperlihatkan wajahnya yang selama ini ia tutupi.
"Saya hanya bercanda,Saya tidak akan melihat itu sekarang,tapi persiapkan diri mu di malam pernikahan Kita!"
Bisik Alex,lalu melangkah pergi meninggalkan Maryam yang masih duduk di kursi roda.
Deg..
Deg..
Blam !
Pintu kamar tertutup !
Meskipun Alex telah pergi,namun aroma tubuh Alex masih tertinggal di dalam kamar itu,dan juga bisikan Alex terus saja menganggu pikirkan Maryam.
Ada perasaan takut dan juga gelisah,bagaimana kalau pada malam itu tiba,itu sungguh membuat Maryam gelisah.
Di luar kamar,Alex berdiri di depan pintu Maryam,ia merasakan jantung nya berdebar begitu kuat,ia seperti orang yang sedang mengalami serangan jantung,itu tidak berhenti berdetak lebih kencang.
Alex menyentuh dada bidang nya,serasa sedang menyentuh benda seperti pompa,karena ia sangat merasakan detak nya yang begitu kuat.
"Tuan!"
Caston datang menghampiri Alex dengan kepala menunduk.
"Siapkan jet pribadi,Saya ingin kembali ke Indonesia selama satu pekan !"
Ujar Alex.
"Baik Tuan!"
Tanpa bertanya,Caston segera pergi meninggalkan Alex di depan kamar Maryam.
Setelah Caston,pergi,Ayin kembali ke dalam.
"Ayin,selama satu pekan,saya akan berada di Indonesia,tolong Kamu jaga Maryam sebaik-baik nya,jangan biarkan Dia kekurangan apapun!"
Titah Alex,
"Baik Tuan,semoga perjalanan Tuan menyenangkan !"
Ujar Ayin,Alex mengangguk lalu pergi meninggalkan kamar Maryam.
Ayin mengikuti nya dari belakang sampai ke pintu depan.
"Ayin ingat pesan Saya!jangan biarkan Dia keluar dari kamar tanpa seijin dari Saya!"
Tegas Alex.
"Baik Tuan,Saya mengerti !"
Jawab Ayin menundukkan kepala nya.
Alex segera pergi menuju mobil nya,untuk pergi ketempat penyimpanan jet pribadi nya,tidak jauh dari rumah utama.
Alex telah berada di dalam mobil,namun pandangan nya masih melihat ke arah rumah utama,ia tidak berpamitan kepada Maryam,ia juga tidak mengatakan kepada perempuan itu kalau dirinya akan kembali ke Indonesia.
'Aku berharap ini adalah pilihan terakhir Ku,dan Kamu menunggu Ku kembali kesini!'
Alex memalingkan wajahnya ke depan,ia sudah siap berpisah sebentar dari calon istri nya.
"Jalan kan mobil nya!"
"Baik Tuan !"
Mobil Alex menghilang dari pandangan Ayin,ia menatap mobil berwarna hitam itu keluar dari halaman rumah utama,begitu bayangan nya sirna,Ayin segera kembali ke dalam rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Bundanya Pandu Pharamadina
mungkinkah Alex Maryam orang tuanya dulu bersahabat, dan mereka berdua sahabat masa kecil.... 🤔
2024-03-12
0
ayu nuraini maulina
kebanyakan d novel jarang mengakui perasaan nya giliran dah kehilangan baru merasakannya
2023-10-16
0
❤•༆🆈🆄🅻🅸🆈🅰˚₊· ͟͟͞͞➳❥
ngk sabar baca momen di mana Alex mlm pertama dgn mariyam
2023-09-04
0