Ayin dan Maryam masih melihat Alex dengan heran.
"Siapa yang mau disisi Mu!"
Ucap Maryam lantang,Ayin kembali menggelengkan kepala nya.
"Ayin,urus kan kepulangan Ku ke Indonesia !"
Sambung Maryam lagi.
"Urus kepulangan Wanita ini!"
Sambung Alex dengan raut wajah yang datar,lalu berjalan kearah meja kerja nya.
"Tapi Tuan?"
Ayin berbalik ke arah Alex.
"Apa Kamu juga ikut membantah Saya?"
Sorotan mata Alex membuat Ayin kaku seketika.
Ceklek !
"Tuan,semua nya sudah di bereskan,tapi ada masalah lain Tuan !"
Ujar Caston yang baru saja datang.
"Kejadian seperti ini sudah sering terjadi,bahkan pertama kali nya,mungkin Tuan bisa memeriksa cctv tersembunyi beberapa bulan yang lalu,kita bisa usut semua masalah yang ada di perusahaan !"
Saran Caston,Pria ini melirik kearah Maryam.
"Ayin lakukan itu dengan baik!"
"Baik Tuan!"
Jawab Ayin,dan segera melihat layar monitor cctv.
Tok..tok..tok..
"Masuk!"
Sahut Caston,
Ceklek !
"Tuan,beberapa investor dan juga klien Xander,meminta untuk mengadakan rapat penting nanti malam!"
Ujar Jerry Law,
"Alasan?"
Alex menatap nya tajam.
"Tentu saja,karena berita miring yang baru saja tersebar!"
Jawab Jerry law.
"Adakan rapat itu nanti malam!"
Ujar Alex.
"Apa perlu di bereskan Tuan ?"
Tanya Caston,menawarkan dirinya.
"Tidak perlu Aku bisa mengatasi nya sendiri!"
Tegas Alex.
"Kamu!"
Alex menunjuk ke arah Maryam,yang sedang mematung dari tadi di tempat nya berdiri.
"Kamu ikut Saya nanti malam!"
Alex menatap tajam ke arah Maryam tanpa ekspresi.
"Tuan,Saya sudah katakan ingin pulang,dan Anda sudah menyetujui nya,kenapa sekarang Anda malah menolak permintaan saya ?"
Maryam terlihat bingung dengan sikap Alex yang berubah-ubah.
"Ikuti perintah Saya tanpa membantah!"
Tegas Alex,
"Tuan,Saya hidup atas pendirian Saya,dan atas kemauan Saya,Saya tidak ingin ada orang lain yang mau mengatur hidup Saya!"
Ucap Maryam dengan lantang.
"Haaah!"
Jerry Law terlihat kaget mendapati Tuan Nya yang di marahi oleh seorang wanita,dan itu baru pertama kali.
"Jerry!kalau urusan Mu sudah selesai silahkan tinggalkan ruangan ini!"
Titah Alex,dengan sorotan mata yang tidak bisa di bantah.
Jerry law menunduk,lalu segera pergi meninggalkan ruangan Alex.
"Sekali saja tanpa membantah ucapan Tuan Alex,apa Kamu tidak senang?Dia itu atasan sekaligus orang yang harus Kamu hormati,bila perlu kalau Dia meminta nyawa Mu,Kamu harus siap untuk itu!"
Teriak Caston kepada Maryam.
"Saya?"
Maryam menunjuk ke arah dirinya,dengan ucapan suara yang tinggi.
"Saya tidak akan menyerahkan diri saya kepada orang seperti itu!biarpun Saya harus mati,maka Saya rela mati,Saya tidak akan tunduk kepada Pria seperti Dia,Dia hidup karena uang,seandainya ia tidak memiliki harta dan tahta,yang selalu ia banggakan,Dia itu bukan siapa-siapa,Dia hanya orang biasa yang sama seperti Aku dan Kamu!"
Ucap Maryam dengan lantang,seorang Caston yang biasanya bergerak mematikan musuh,dan melenyapkan pengkhianat,kini mampu di buat kaku oleh lisan wanita seperti Maryam.
Penampilan nya yang lembut,namun ucapan nya sungguh keras tidak ada orang yang mampu menerka siapa sebenarnya wanita itu.
"Kamu!"
"Caston !"
Alex berdiri meneriaki Caston saat melihat Caston mengangkat tangan ingin menampar Maryam.
"Ck!"
Caston berdecak lalu pergi meninggalkan ruangan Alex.
BLAM!
Caston membanting pintu ruangan Alex,Maryam hanya terdiam saja,tidak ada rasa takut sedikit pun dalam diri nya saat menghadapi kedua pria itu.
"Tuan,Saya sudah mengcopy semua rekaman nya,ini hasil nya!"
Ayin memberikan hasil rekaman cctv kepada Alex.
"Ayin bawa Wanita itu untuk kembali ke villa,hubungi desainer Xander untuk menyiapkan baju kepada wanita itu,sesuai yang ia pakai sekarang,minta sedikit lebih bercorak !"
Titah Alex,Ayin mengangguk nya.
"Maryam,mari ikut Aku pulang !"
Ujar Ayin.
"Tuan Alex dengar,setelah malam ini tolong urus kepulangan Saya!"
Pinta Maryam,lalu berbalik mengikuti Ayin,Alex tidak merespon,bahkan ia mengabaikan ucapan Maryam.
Sampai di lobi perusahaan Xander.Ayin meminta Maryam untuk menunggu sebentar,sementara Ayin akan mengambil mobil di tempat parkir perusahaan,di lantai bawah tanah.
"*Dia wanita yang di bela oleh Tuan hari ini,aku dengar ada beberapa staf pria yang di keluar,bahkan terancam di eksekusi mati oleh Tuan Alex !"
"Huuss,jangan keras-keras nanti orang nya dengar*!"
"Apakah kalian di gaji hanya untuk bergosip!"
Ucap Ayin yang baru saja datang untuk memanggil Maryam.Tanpa sengaja mendengar ucapan resepsionis.
Ke dua orang itu terdiam,dan menunduk,Ayin segera berjalan ke arah Maryam.
"Mobil nya sudah siap,ayo!"
Ajak Ayin.
Maryam segera berdiri dan mengikuti Ayin dari belakang.
"Asisten Ayin !"
Panggil Maryam,disaat mereka sudah sampai di pintu utama Xander.
"Maryam,soal gosip yang barusan Kamu dengar,tidak perlu di tanggapi,Mereka sudah biasa bergosip!"
Pungkas Ayin,lalu membuka pintu untuk Maryam.
"Saya bisa sendiri!"
Ucap Maryam,namun Ayin hanya terdiam.
"Naik lah!Kita harus segera pergi,Aku masih ada pekerjaan lain!"
"Dimana ada tempat jualan sayur segar?"
Tanya Maryam kepada Ayin.
"Ada,apa mau pergi?"
Tawar Ayin,yang sedang menyetir.
"Boleh,kebetulan Saya ingin berbelanja sayur!"
Pungkas Maryam,
"Menggunakan aplikasi bisa pembayaran ?"
Tanya Maryam kembali,
"Bisa,kenapa tidak pakai uang tunai?"
"Saya hanya memiliki tabungan,itu juga tabungan untuk ke Mesir!"
Jelas Maryam,Ayin mengangguk nya.
"Mungkin harga nya sedikit berbeda dengan negara Mu,jika Kamu enggak keberatan Aku bisa memasukan daftar belanjaan Mu ke dalam pembayaran Black Card perusahaan !"
Saran Ayin,namun Maryam segera menolak nya.
"Jangan,Saya memiliki tabungan nanti akan Saya bayar sendiri !"
Ujar Maryam.
"Baiklah!"
Jawab Ayin,tanpa ingin berdebat lagi dengan wanita yang tidak bisa diajak debat,ujung-ujung nya pasti ceramah.
Ayin segera membawa mobil dengan kecepatan tinggi,karena kasih banyak tugas yang harus ia kerjakan.
"Turunlah,Aku akan menunggu disini!"
Titah Maryam,
"Aku belum terbiasa,temanilah Aku Asisten Ayin !"
Pinta Maryam dengan lembut,Ayin tertegun.
'Ini perempuan bisa lembut juga bicara nya,kalau Tuan Alex sampai dengar pasti luluh!'
Ayin terlihat bengong di depan Maryam.
"Ayo"
Ajak Maryam.
Ayin mengangguk nya.
Sudah berlalu 30 menit waktu untuk berbelanja,Ayin segera membawa barang belanjaan ke dalam mobil,lalu meletakan nya di bagasi mobil.
"Masuk saja,biar Aku yang menyusun nya disini!"
"Baiklah,terimakasih Asisten Ayin!"
Wanita yang sedang menata dengan rapi barang belanjaan nya,hanya tersenyum lalu mengangguk.
Maryam segera masuk mobil,sesuai perintah Ayin,begitu siap Ayin langsung masuk mobil kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
GajahTerbang
masih banyak tugas ya kak
2022-11-07
0
Alieya Natasya
nye nye .nyw
2022-09-17
1
Suminah
ayin baik
2022-08-29
0