Maryam berjalan menelusuri lorong kantor,namun ia tidak mendapati adanya dapur.
"Maaf permisi,dapur kantor ini berada dimana ya?"
Tanya Maryam kepada staf laki-laki.
"Dapur nya ada di atas,kalau mau mari Saya antar!"
Ujar nya,Pria itu terus menatap ke arah Maryam dengan penampilan nya yang tertutup.
"Baik lah terimakasih !"
Meskipun wajahnya tertutup,Kita dapat melihat dari sorotan mata kalau Maryam sedang tersenyum.
Maryam segera mengikuti Pria tersebut untuk di antar ke lantai atas,mereka naik ke atas melalui tangga darurat.
Sementara Ayin mengejar Maryam melalui lift, sehingga Mereka berdua tidak bertemu.Melihat tidak ada Maryam di lantai atas,Ayin kembali ke kantor Alex,dan meminta Alex untuk melihat dimana keberadaan Maryam,apalagi kantor tersebut di lengkapi dengan cctv.
"Tuan,Saya telah mengejar Maryam,namun tidak menemukan ada dimana wanita itu!"
Pungkas Ayin.
"Coba liat layar monitor itu,dimana keberadaan wanita itu!menyusahkan saja!"
Saran Nya,Alex terlihat begitu kesal,lalu membereskan pekerjaan nya.
"Tidak ada Tuan,seperti nya harus melihat cctv tersembunyi yang jarang di ketahui oleh orang lain !"
Akhirnya Alex memeriksa Maryam di cctv yang lain,yang tidak di ketahui karyawan.
"Ini Dia!"
Ucap Ayin sedikit berteriak,Alex menatap nya dengan tajam.
"Maaf Tuan !"
Ayin menunduk,Alex kembali menatap layar.
"Kenapa Wanita ini mengikuti laki-laki ini menuju gudang?"
Gumam Alex,Ayin juga ikut melihat.
"Tuan,seperti nya ada yang tidak beres!"
"Kau kerjakan tugas ini,Aku akan pergi melihat!"
Ujar Alex.
"Eeh Tuan!"
Panggil Ayin,namun Alex telah keluar dari ruangan nya.
"Tidak seperti biasanya?"
Gumam Ayin lagi.
Maryam yang terus mengikuti staf laki-laki itu sampai ke depan gudang.
"Tuan,apa disini dapur?"
Tanya Maryam.
"Ia benar,silahkan masuk!"
Maryam mengangguk,ia segera membuka pintu nya.
Ceklek!
Maryam segera masuk ke dalam,ia heran tidak ada siapapun di dalam.
"Ini gudang!"
Gumam Maryam.
Brak!
Pintu kembali di tutup oleh staf Pria tersebut.
"Ha..ha..ha..ha.."
"Kali ini mangsa nya,wanita berpakaian ninja!"
Seru salah satu dari mereka,tiba-tiba beberapa orang keluar dari dalam ruangan tersebut yang sedang bersembunyi.
"Kenapa Kamu menipu Ku,buka pintu Nya!"
Teriak Maryam,namun tidak di gubris oleh mereka.
"Tuan,kenapa Kamu menipu Ku?apa salah Ku?"
Tanya Maryam yang sedang ketakutan.
"Kamu tidak salah,yang salah hanya tubuh Mu saja,kenapa Kamu menjadi wanita,sehingga banyak orang yang ingin menikmati tubuh Mu!"
Ketus staf itu berdiri di depan Maryam.
Plak !
"Jaga ucapan Mu!"
Ketus Maryam,menunjuk kan wajah pria itu, dengan jari yang gemetar.
"Berani sekali Kau menampar Ku!"
Staf Pria itu memegang tangan Maryam.
"Lepas!"
Ujar Maryam,
"Ha..ha..tidak semudah itu!Kalian kenapa diam saja,cepat pegang wanita ini,Aku akan memulai nya duluan !"
Pungkas Staf Pria tersebut yang berusaha membuka kancing kemeja kerja nya.
"Lepas,lepaskan Aku !"
Teriak Maryam yang berusaha memberontak.
"Tolong...tolong...hmmp"
Teriak Maryam,namun Mereka segera menutup mulut Maryam.
Staf Pria tadi telah berhasil membuka kemeja nya,lalu segera mendekat kearah Maryam.
Brak!
Alex menendang pintu itu dengan kuat,sehingga membuat pertahanan pintu sedikit rusak.
"Tu..Tuan Alex!"
Gumam Mereka segera melepaskan Maryam.
"Siapa yang berani menyentuh Wanita itu?" Tanya Alex,kini Maryam terduduk di lantai,selain ketakutan rasa trauma mungkin akan menyelimuti nya.
"Tuan,Kami salah maafkan Kami!"
Mereka semua memohon maaf,dan bersimpuh di kaki Alex.
"Tuan Anda memanggil saya!"
Tanya Caston yang baru saja tiba.
"Caston bereskan para sampah Xander ini,jangan sampai Aku melihat mereka disini lagi!"
Tegas Alex.
"Baik Tuan"
"Tidak,Tuan Alex,mohon maafkan Kam!"
Teriak mereka,Caston menghalangi Mereka agar tidak mendekat kepada Alex.
"Kamu tidak apa-apa?"
Tanya Alex yang berdiri di depan nya,Maryam hanya diam tanpa menjawab.
"Ayo keluar,Caston akan membereskan sampah-sampah ini!"
Sambung Alex lagi.
Maryam segera berdiri,tidak menjawab,namun ia segera berjalan kearah pintu keluar,Alex menghela nafas nya yang di abaikan oleh Maryam.
Blam!
Alex menutup pintu gudang.
"Apa Kamu baik-baik saja?"
Tanya Alex,mendekat.
"Biarkan Aku pulang ke Indonesia,disini terlalu berbahaya,semua orang disini tidak baik,Aku tidak ingin tinggal disini!"
Maryam tersedu-sedu dalam tangis nya,Alex merasa iba,namun ia belum bisa mengirim Maryam kembali ke Indonesia.
"Tuan,Saya mohon,kali ini bersujud pun Saya rela,Saya ingin bebas dari tempat ini,Saya tidak ingin berada disini!"
Bugh!
Maryam bersujud di kaki Alex,spontan Alex segera menghindar.
"Apa yang Kamu lakukan !berdiri!"
Teriak Alex dengan keras.
"Saya tidak akan berdiri,sebelum Tuan menerima permohonan Saya,Saya ingin pulang ke Indonesia !"
Ucap Maryam lagi,tapi Alex belum bisa memutuskan nya.
"Tuan Ku mohon!"
Ucap Maryam lagi,wanita ini menangis begitu sedih,membuat hati Alex tersentuh,mendengar suara tangisan Maryam.
"Baiklah,sekarang Kamu berdiri dulu,Aku akan meminta Ayin untuk mengurus kepulangan Mu!"
Ucap Alex dengan datar.
"Benar Tuan?"
Tanya Maryam yang segera berdiri.
"Iyah!"
Jawab Alex singkat.
"Terimakasih Tuan,terimakasih banyak!"
Ucap Maryam,tanpa sadar ia menci um punggung tangan Alex saking senang nya,di izin kan kembali ke Indonesia.
Deg..
"Aah!maaf"
Maryam segera menarik kembali tangannya.
"Kita kembali ke ruangan Ku!"
Titah Alex,Maryam mengangguk nya.
Maryam terlihat begitu lega,ia senang akhirnya dapat pulang ke Indonesia,namun berbeda dengan Alex yang sedikit merasa bersalah dengan keputusan nya barusan,mungkin ia telah mengambil keputusan terburu-buru.
Ceklek !
Ayin masih berada di dalam ruangan Alex.
"Maryam,Kamu tidak apa-apa?"
Tanya Ayin,begitu melihat Maryam bersama dengan Alex.
"Aku tidak apa-apa!Tuan Alex menolong Saya dari lelaki bej*t tadi!"
Ujar Maryam.
"Apa yang terjadi,kenapa Kamu mengikuti mereka!"
"Aku bertanya sama mereka di mana dapur,dan mereka meminta untuk mengantar saya ke dapur,tapi menggunakan tangga darurat,karena lift rusak ke lantai atas kata mereka!"
Jelas Maryam.
"Terus mereka bilang Aku harus segera kelantai atas kalau mau ke dapur,karena hanya ada di atas dapur nya !"
"Untung saja Tuan Alex meletakan cctv tersembunyi,jika tidak Maryam Kamu tidak tau apa yang akan terjadi,untung ada Tuan Alex!"
"Tidak akan terjadi sesuatu selagi ia ada di samping Ku!"
Pungkas Alex.
Ayin dan Maryam menoleh.
Deg...
Deg..
VOTE+LIKE+KOMENTAR-GIFT!
TINGGAL KAN UNTUK NOVEL INI
SILAHKAN DUKUNG KAMI!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Nurjanah Alhasri
lanjut
2023-04-11
0
Dwi ArRum Safitri
kok nggak nyambung yah? tujuane alex itu apa sebenarnya
2022-12-28
0
guho 🐣°5 ♤
bagus bangett ceritanya kak
2022-11-15
1