Jalan Jalan
Gus Malik pun Memulai obrolan dengan Putri meskipun kamar tersebut ber AC udara di dalam kamar tersebut seakan panas untuk mereka berdua.
"Ya sudah kamu tidur,saya tidak akan menyentuh kamu sebelum kamu mencintai saya"ucap Gus Malik dengan nada lembut membuat Putri terdiam dan ber gegas ke ranjang.
Putri pun beristirahat sedangkan Gus Malik membaca ayat ayat Alquran dengan fasih membuat Putri merasakan ketenangan.
"Bagus juga suaranya "gumam Putri sambil berpura pura tertidur dalam balik selimut .
Suara Gus Malik yang indah membuat Putri tertidur dengan cepat dan Gus Malik beranjak ke tempat tidur melihat Putri yang terlelap membuat Gus Malik tersenyum dan dengan lembut mencium kening sang istri meskipun dia belum mencintai nya.
Cup
"Ya allah semoga engkau membuka hati kita berdua untuk menjalani takdir yang telah engkau berikan pada hamba,semoga engkau bisa membolak balikan hati Putri untuk menerima Takdir ini Amin"gumam Gus Malik berdoa agar bisa membiasakan diri dengan sifat Putri yang sangat berkentangan dengan dirinya.
Jam 3:30 Gus Malik Bangun dan Melihat Putri sang istri masih nyenyak dalam tidurnya entah bermimpi apa dia masih tidur dalam keadaan tersenyum .Gus Malik pun ke kamar mandi untuk mandi dan ambil wudhu setelah itu membangunkan sang istri dengan lembut
"Put bangun sudah waktunya shalat subuh bangun Putri."ucap Gus Malik seraya menepuk pundak nya dengan lembut Putri masih saja menggeliat.
"Putri bangun"sambung Gus Malik
"5 menit lagi Gus"ucap Putri sambil memeluk guling nya.
"Putri bangun kalo tidak bangun saya gendong ke kamar mandi"ancam Gus Malik.
"Iya iya ini bangun"ucap Putri ketus
Gus Malik pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku sang istri nya meskipun Gus Malik sudah memulai membuka hatinya buat sang istri.
"Ayok shalat subuh Putri saya akan jadi imamnya sambil menyerahkan mukena ke Putri"ucap Gus Malik.
"Ya" jawab Putri dengan ketus.
"Nantik saya bakalan bawak kamu ketempat wisata yang indah terus saya akan belanjakan kamu dengan sepuasnya,"ucap Gus Malik dengan tersenyum.
"Beneran Gus"ucap Putri dengan antusias dan tersenyum.
"Iya nantik saya bakalan bawak kamu ke tempat yang indah habis shalat subuh"ucap Gus Malik sambil tersenyum dan menggeleng kan kepalanya.
Setelah itu mereka berdua pun shalat subuh yang di imami Gus Malik. Setelah selesai shalat subuh Gus Malik berdoa agar pernikahan ini menjadi sakinah mawadah warahmah dan di jalan yang lurus seperti apa yang ia inginkan.
"Ya Allah ya Tuhan kami berilah pernikahan ini ridho mu dan berikan cinta di antara kami meskipun kami berdua tidak saling mencintai dan baru pertama kali kenal"doa Gus Malik di dalam hati yang di Amini oleh Putri.
Setelah itu Gus Malik berbalik melanyangkan tangannya ke arah Putri yang di terima oleh Putri dengan di cium punggung tangan tersebut dengan takdzim.Setelah itu Gus Malik memegang kedua pipi Putri lalu membaca doa lalu mencium kening dan bibir Putri dengan lembut hingga Putri kaget saat memejamkan mata nya.
Cup
Wajah Putri seketika memerah dan ada desiran yang sangat kuat ketika Gus Malik mencium bibir nya dan degub jantungnya sangat cepat hingga tak beraturan.
"Ada apa ini dengan jantung ku kok degub nya sangat kencang"gumam Putri dalam hati sambil menunduk malu.
"Apakah aku jatuh cinta dengan Gus Malik secepat ini"sambung Putri di dalam hati
"Tidakkkk!"Jerit Putri membuyarkan lamunan Gus Malik.
"Apa yang tidak Putri sayang,"Ucap Gus Malik yang melihat tingkah laku sang istri.
"Hah Sa~Sayang" ucap Putri dalam Hati gugup
"Tidak ada apa apa kok Gus ini ke ingat teman saja di kampus,"Ucap Putri mengalihkan pembicaraan nya.
"Ya sudah sini kamu duduk ada yang mau saya bicarakan"ucap Gus Malik.
Putri pun berdiri langsung duduk di sofa Deket sang suami Gus Malik.
"Apa yang mau kamu bicarakan Gus"ucap Putri menunduk.
"Saya minta kamu jangan panggil saya Gus, "ucap Gus Malik
"Lalu saya panggil kamu siapa Gus"ucap Putri dengan sopan padahal dia jengkel banget kepada Gus Malik.
"Panggil saya Mas"ucap Gus Malik sambil tersenyum.
Mata Putri langsung melotot mendengar ucapan Gus Malik.
"Apa Mas" ucap Putri sambil melotot.
"Gak mau pokoknya saya tidak m~ " belum selesai Putri mengucapkan kalimat tersebut langsung Gus Malik mencium bibir Putri.
Cup
Putri langsung melotot saat dia di cium seketika dengan Gus Malik Putri yang awalnya memberontak terhadap Gus Malik sekarang mulai pasrah. Gus Malik pun berhenti dengan kegiatan tersebut lalu Gus Malik tersenyum melihat wajah Putri seketika memerah.
"Pokoknya kamu harus panggil saya dengan sebutan Mas Atau saya hukum dengan lebih parah dari yang tadi"ucap Gus Malik dengan Ancaman tapi dengan suara yang lembut.
"I~iya mas" ucap Putri gugup padahal dia masih menikmati sisa ciuman tadi.
"Ya sudah sekarang kamu ganti baju yang saya siapkan di dalam lemari ada gamis yang saya pinjam kan kepada Aisyah tadi sebelum kamu bangun,"ucap Gus Malik
"Pokoknya kamu harus nurut sekarang sama saya atau saya hukum lebih dar tadi setelah itu kita makan bersama dengan Abah dan Umi dan Aisyah di Bawah setelah itu kita akan jalan jalan pagi ini Keliling Jember" sambung Gus Malik sambil tersenyum
"I~iya mas saya akan pakek gamis tersebut"ucap Putri.
"Ya sudah sana ganti baju dulu setelah itu kita ke bawah"ucap Gus Malik dengan tegas tapi lembut.
Putri pun berganti baju yang di berikan oleh Gus Malik di dalam kamar mandi Putri pun bermonolog dengan pelan.
"Sial kenapa harus gini sih,kenapa jantungku semakin kencang saat tadi di cium sama Gus malik" ucap Putri di dalam hati sambil meraih bibir yang habis di cium oleh Gus malik.Degub jantung Putri sangat kencang saat ini.
Setelah itu Putri mengunakan Gamis yang sangat indah dan cantik di balut Hijab Pashmina yang sangat indah di kepalanya Putri pun keluar dari dalam kamar mandi.
Ceklekk
Bunyi pintu kamar mandi di buka, Gus Malik yang masih membaca Alquran tersebut terhenti seketika melihat penampilan sang istri sangat cantik.Gus Malik menghampiri sang istri dengan tersenyum.
"Dek kamu cantik sekali dengan mengunakan Gamis ini dan Hijab Pashmina itu"pujian Gus Malik membuat Putri terdiam dan wajah nya memerah seketika.
"Iya sudah kita ke bawah dulu kita makan dulu terus izin ke Abah dan Umi"sambung Gus Malik.
"Iya mas" ucap Putri dengan lembut.
Setelah itu mereka turun ke bawah makan bersama.
"Umi kita izin mau jalan jalan keliling Jember umi"ucap Gus Malik kepada sang umi.
"Oh iya sudah kalian Jalan jalan,Sekaligus belajain Nak Putri Gus,"jawab sang umi
"Iya umi"jawab Putri
Setelah itu Gus Malik dan Putri berjalan jalan keliling Jember berdua mereka pun berjalan bersama sama.
Ig:@Afan Di
FB:Afan Di
Bagaimana selanjutnya~
Bersambung~
Terimakasih sudah membaca dan berkunjung di novel yang saya buat semoga kalian suka dengan Novel saya dan jika ada kesalahan maka tolong berikan komentar agar saya bisa memperbaiki novel tersebut kedepannya Terimaa kasih untuk kalian yang sudah sedia membaca novel saya~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Fandi
iya saya akan lanjutkan Novel saya terima kasih
2022-06-01
0
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi semoga saling bucin ya semangat
2022-05-29
1