Bab 13

Kehadiran malaikat kecil

Satu Minggu sebelum resepsi pernikahan Gus Malik dan Putri mereka bersama kiyai Alwi Abdul Malik dan keluarga besar berangkat ke Jakarta untuk mempersiapkan Resepsi di pondok pesantren yang di urus oleh seluruh ustadz ustadz di sana karena Kiyai Alwi Abdul Malik berserta keluarga besar pergi ke Jakarta untuk melaksanakan resepsi pernikahan di Jakarta sebelum di pondok pesantren.

Singkat cerita Keluarga Besar Kiyai Alwi sudah sampai di kediaman keluarga Alexander mereka di sambut dengan meriah oleh seluruh keluarga besar Alexander.

"Assalamualaikum" ucap Kiyai Alwi yang di sambut oleh Alex.

"Waalaikum salam kiyai,"ucap Alex

"Mari masuk kiyai,gimana Kiyai sehat" sambung Alex dan mempersilakan masuk ke rumah mewah nya tersebut.

"Alhamdulillah kita di berikan keselamatan dari Jember sampai Jakarta"ucap kiyai.

Putri pun tak kalah antusias karena 2 bulan lebih Putri gak pulang ke rumah nya dan langsung memeluk mama.

"Mama"teriak Putri penuh haru air mata yang tadi di tahan sekarang sudah mengalir sambil memeluk tubuh sang ibunda tercinta.

"Ma kangen"sambung Putri sambil memeluk tubuh sang ibunda tercinta.

Tiba tiba Putri mual dan pusing.

Hoek Hoek Hoek.

"Kenapa kamu sayang"ucap Elice dengan khawatir.

"Tidak apa apa kok ma cuma pusing mungkin kecapean, putri ke kamar dulu iya ma"ucap Putri

"Nak Malik antar istri mu ke kamar sana biar Putri yang menunjukkan kamarnya kamu jugak istirahat dulu karena perjalanan jauh"ucap Elice kepada menantunya.

"Iya ma aku anter Putri ke kamar dulu iya ma"ucap Gus Malik sambil mengandeng tangan sang istri.

Pasutri tersebut sangat romantis berjalan menuju kamar Putri,Putri Kembali mual saat berada di kamarnya.

Hoek Hoek Hoek

"Dek kamu kenapa sayang"ucap Gus Malik dengan sangat khawatir.

"Gak tau ini mas adek tiba tiba mual saat mencium parfum kamu mas" ucap Putri padahal dia yang membelikan parfum tersebut.

"Mau ke dokter dulu tah dek"ucap Gus Malik.

"Tidak mas ,sana mandi dulu kamu mas,adek mulai mencium parfum mu."ucap Putri dengan mendorong tubuh Gus Malik dan di suruh mandi terlebih dahulu.

Gus Malik bingun dengan sikap Putri yang tiba tiba tidak mau mencium bau parfum tersebut padahal Putri yang membelikannya.Singkat cerita Gus Malik sudah mandi dan Putri pun sudah mandi melakukan shalat ashar berjamaah di kamar tersebut.tiba tiba Putri menginginkan Buah mangga muda padahal Putri tidak suka makan buah mangga.

"Mas adek pengen buah mangga muda"ucap Putri dengan manja.

"Hah buah mangga muda dek bukannya adek gak suka buah mangga"ucap Gus Malik heran.

"Gak tau nih mas adek pengen banget buah mangga muda,ayok mas cari buah mangga muda"ucap Putri dengan nada memelas"

"Iya sudah ayok berangkat kita izin dulu ke mama papa dan abah sama umi"ucap Gus Malik.

Singkat cerita dia mencari buah mangga muda di pasar tradisional tidak ada dan Putri pun ingat kalo Nisa sahabat nya mempunyai pohon mangga.Singkat cerita dia mengabari Nisa sahabat nya di Jakarta.

{"Halo Nis kamu ada di rumah"}ucap Putri menelfon bisa sahabat nya

{"Eh iya kenapa put,kamu di Jakarta"}ucap Nisa heran karena dia tau kalo Putri ada di jember

{"Iya ini di Jakarta kamu ada di rumah ,aku kangen ke kamu nis,aku kerumah kamu iya nis "}ucap Putri.

{" Iya sudah sini mumpung lagi ngumpul sama Azizah"}ucap Nisa

Singkat cerita Putri menyuruh sang suami ke berangkat melanjutkan perjalanan menuju rumah Nisa sesampainya di sana Putri langsung di sambut dengan ke dua sahabatnya tersebut.

"Putri"teriak Nisa dan Azizah melihat sahabatnya datang bersama pria tampan.

"Assalamualaikum "ucap Putri

"Waalaikum salam Tuan putri tersayang "sahut Nisa yang melihat Putri yang berubah.

"Eh itu siapa Putri ganteng banget"ucap Azizah.

"Ah iya lupa kenalin ini suamiku Azizah sayang"ucap Putri melepaskan peukannya.

"Hah ganteng banget put"ucap Azizah yang di balas anggukan oleh bisa.

"Eh ngomong ngomong buah mangga mu berbuah aku mintak dong pengen banget buah mangga muda"ucap Putri bertanya ke pada Nisa yang keheranan

"Eh iya kenapa put bukannya kamu gak suka buah mangga iya"ucap Nisa yang melihat tingkah sahabatnya itu sambil menatap mata Azizah seakan mengerti kalo Putri ngidam.

"Gak tau ini tiba tiba pengen"ucap Putri sambil menatap kedua sahabatnya.

"Apa kamu hamil Putri sayang"ucap Azizah

"Masak sih ,cumak pengen buah mangga aja kok di bilang hamil"ucap Putri sambil tersenyum.

"Iya sudah itu suruh suami mu ambil sebanyak apapun tidak apa apa kok"ucap Nisa

"Biar di bantu sama pak to "sambung Nisa.

Singkat cerita Putri dan Gus Malik kembali pulang dan meminta Gus Malik untuk berhenti di apotik.

"Mas berhenti di minimarket dulu iya ada yang mau adek beli"ucap Putri ke pada suaminya.

"Emang adek mau beli apa,biar mas yang turun"ucap Gus Malik.

"Tidak mas biar aku saja yang turun mau beli sesuatu,"ucap Putri yang membuat heran.

Putri pun turun di supermarket tersebut untuk membeli barang setelah itu Putri kembali.

"Adek beli apa di supermarket"ucap Gus Malik heran .

"Cumak beli ini mas buat campuran buah mangga nantik "ucap Putri memperlihatkan Saos pedas dan beberapa camilan.

"Mmmm kenapa tidak nyuruh mas saja"ucap Gus Malik heran.

"Ayo pulang mas aku sudah capek"ucap Putri padahal dia pengen tau apa dirinya hamil atau tidak di minimarket tadi dia bukan hanya membeli saos sama camilan tapi testpek juga.

"Iya dek iya"ucap Gus Malik sambil melanjutkan perjalanan ke rumah mewah milik Alex.

Singkat cerita Gus Malik terus melaju kan mobilnya dengan pelan pelan .hingga akhirnya mereka berdua tiba di kediaman keluarga Alexander.

"Mas kamu kupas dulu iya buah mangga muda itu adek mau mandi dulu iya mas"ucap Putri sambil tersenyum ke pada sang suami.

"Iya dek mas kupasin terlebih dahulu mangga nya mau di makan di kamar atau di bawah dek"tanya Gus Malik kepada sang istri.

"Di kamar saja mas adek mau mandi dulu iya"ucap Putri

Putri pun masuk ke kamar dan langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badan sedangkan Gus Malik masih mengobrol sama papa dan Abah di bawah.putri pun mengetes mengunakan testpek kehamilan tersebut dan menujukan garis 2 di testpek tersebut Putri sangat bahagia.

"Hah garis dua terimakasih ya Allah sudah mempercayakan kepada kita berdua kehadira malaikat kecil di dalam keluargal"ucap Putri tidak percaya karena sangking bahagianya.

Kehadiran sang malaikat kecil terbaru membuat Putri tersenyum bahagia.....

Ig:@Afan Di

FB:Afan Di

Bagaimana selanjutnya~

Bersambung~

Terimakasih sudah membaca dan berkunjung di novel yang saya buat semoga kalian suka dengan Novel saya dan jika ada kesalahan maka tolong berikan komentar agar saya bisa memperbaiki novel tersebut kedepannya Terimaa kasih untuk kalian yang sudah sedia membaca novel saya~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***