Dan beberapa saat kemudian Kiyai keluar dari rumah karena ada tamu yang ternyata besannya.
"Eh mari masuk pak Alex"ucap kiyai mempersilahkan masuk kepada besannya.
"Eh iya kiyai ini masih kangen sama Putri,"ucap Elice mereka berdua pun masuk ke dalam rumah kiyai yang di sambut oleh Nyai Sarah dan kiyai dan Gus Malik.
"Gimana kabarnya kiyai"ucap Alex
"Alhamdulillah Pak Alex kami semua dalam keadaan sehat wal Afiat"ucap kiyai.
"Gus terimakasih sudah menerima Putri yang penuh kekurangan,"ucap Alex kepada Gus Malik
"Sama sama pa,Malik sangat bahagia dengan Putri,Malik sangat mencintai Putri ."ucap Gus Malik ke pada sang mertua.
"Oh iya kapan kita bisa merencanakan resepsi pernikahan kalian ?"ucap Alex bertanya kepada Gus Malik dan kiyai
"Bulan depan insyaallah bisa pa,tapi kita nunggu papa untuk merencanakan tempatnya karena Gus gak mau mendahului papa dan Abah"ucap Gus Malik sambil tersenyum.
"Kalo masalah tempat sih bisa di mana saja atau kita adakan resepsi di Jakarta terlebih dahulu lalu di pesantren"ucap Alex bertanya kepada kiyai.
"Iya sudah saya ikut smean saja pa Alex"ucap kiyai.
Dan pembahasan soal Resepsi pernikahan tersebut sudah selesai mereka ingin mengadakan di Jakarta dan di pondok pesantren Al BAROKAH bulan depan Elice dan Alex menginap di pondok pesantren tersebut melepas kangen dengan anak kesayangannya tersebut Elice sangat bersyukur banyak perubahan kepada putri nya.
Allahu Akbar Allahu Akbar
Allahu Akbar Allahu Akbar
Adzan Maghrib berkumandang di toa masjid Pondok Pesantren Al BAROKAH seluruh santri dan santriwati menuju ke masjid secara bersamaan Kiyai Alwi,Gus Malik,dan Alex menuju ke masjid bersamaan untuk menunaikan ibadah shalat magrib berjamaah mereka bertiga pun melakukan shalat magrib berjamaah, selepas shalat magrib Gus Malik tidak langsung pulang ke rumah dia harus mengajar santri untuk belajar membaca Alquran dan sambil menunggu isya sedang kan Kiyai Alwi dan Alex menuju rumah kiyai sambil bersanda gurau.Beberapa saat kemudian adzan isya berkumandang di toa masjid mereka berdua kembali menuju masjid untuk menunaikan shalat isya berjamaah.
Mereka pun sudah menunaikan ibadah shalat isya berjamaah di masjid Gus Malik masih ada jadwal mengajar para santri nya.Jam 21:30 Gus Malik pun selesai mengajar santri dan santriwati nya,Gus Malik langsung masuk kedalam rumah setelah itu Gus Malik masuk ke kamarnya.
Ceklekk
Bunyi pintu di buka , Gus Malik melihat sang istri tercinta sedang belajar untuk mata kuliah besok.
"Assalamualaikum"ucap Gus Malik tersenyum.
"Waalaikum salam mas"jawab Putri langsung menjulurkan tangannya untuk menerima tangan sang suami tercinta dan mencium punggung tangan sang suami.
"Lagi apa dek,sibuk iya "ucap gus Malik sambil mengusap pucuk kepala sang istri.
"Belajar buat mata kuliah besok mas"jawab Putri sambil tersenyum.
Dan beberapa saat kemudian Putri pun sudah selesai dengan tugasnya dia menghampiri sang suami.
"Terima kasih sudah mau nerima Putri apa adanya iya mas" ucap Putri sambil menatap wajah sang suami.
"Iya dek mas sangat mencintai kamu dek"ucap Gus Malik sambil menatap mata sang istri.
"Dek apa mas boleh meminta hak mas sebagai suami sekarang"ucap Gus Malik sambil berbisik
Putri yang mendengar itu merasa kaget dan masih was was.lalu Putri pun mengangguk pelan bahwa iya setuju.Gus Malik pun langsung mencium kening sang istri dengan lembut dan dia menyuruh Putri untuk ambil wudhu.
"Dek ambil wudhu dulu iya setelah itu kita shalat sunah dulu"ucap Gus Malik kepada sang istri.
Mereka berdua pun mengambil wudhu setelahnya mereka bergegas shalat Sunnah dan membaca doa terlebih dahulu.seteleh shalat Sunnah Gus Malik langsung membuka mukena sang istri lalu mencium bibir sang istri dengan lembut dan Gus Malik pun mengendong sang istri ke ata ranjang.Putri tersenyum dengan sangat bahagia di perlakukan bak seorang ratu oleh seorang putra kiyai.
"Dek kalo sakit ngomong iya sayang"ucap Gus Malik sambil mencium kening dan bibir mungil sang istri.
Yang di jawab anggukan kepala sang istri pelan ,jantung Putri makin cepat kala ada suatu benda memasuki tubuhnya Putri meringis menahan sakit sangking sakitnya Putri sampai mengeluarkan air mata yang membasahi pipinya nya.
Pertempuran pertama sampai mereka berdua pun kelelahan hingga menjelang subuh Gus Malik tersenyum melihat sang istri tercinta di sampingnya dengan wajah kelelahan karena pertempuran pertama semalam dan Gus Malik pergi ke kamar mandi untuk mandi Besar agar
bisa shalat subuh dan membangun kan sang istri tercinta.
"Dek bangun sudah subuh"ucap Gus Malik sambil menepuk pundak sang istri dengan lembut dan mencium kening sang istri hingga sang istri terbangun.
"Mas jam berapa "tanya Putri dengan nada serak karena baru bangun tidur.
"Sudah subuh ayok bangun habis itu mandi setelah mandi kita shalat subuh berjamaah di kamar iya dek"ucap Gus Malik dengan lembut.
Putri pun bangun dari tidur nya dengan rasa nyeri di bagian pahanya karena pertempuran pertama semalam.putri pun memeluk sang suami dengan erat.
"Masih sakit dek"tanya Gus Malik tersenyum melihat sang istri yang meringis yang di jawab anggukan pelan oleh sang istri.
"Iya mas "ucap Putri sambil berjalan menuju kamar mandi.
Berepa saat kemudian Putri keluar dari kamar mandi dengan jalan yang sangat pelan.
Ceklekk
Pintu kamar mandi terbuka dan terlihat Putri manggunakan baju gamis yang sangat cantik tubuh mungil Putri seakan lengkap dengan gamis tersebut yang sangat cantik.Gus Malik pun langsung shalat berjamaah di kamar tersebut bersama sang istri setelah selesai shalat subuh Gus Malik membaca Alquran bersama dengan Putri suara Gus Malik yang sangat indah menambah kencintan sang istri terhadap dirinya ayat ayat Alquran membuat Putri merasa debaran ketenangan di dalam jiwa nya. Mereka berdua pun selesai membaca Alquran dan Putri pun turun ke bawah untuk membantu Aisyah,nyai Sarah dan Mamanya untuk mempersiapkan makanan untuk di hidangkan pagi ini.
"Umi masak apa sekarang"tanya Putri kepada sang mertua.
"Umi masak SOP buntut dan tempe bacem, "jawab umi Sarah .
"Kamu kenapa nak kok jalan nya pelan banget ada yang sakit" tanya Elice melihat sang anak kesayangannya yang berjalan tertatih tatih.
"G-Gak apa apa kok ma"jawab Putri gugup sambil tersenyum kecut.
Umi Sarah dan Mamanya terdiam dan saling tukar pandangan dia mengetahui kalo terjadi pertempuran hebat semalam mereka berdua pun tersenyum melihat Putri yang tertatih-tatih.
Ig:@Afan Di
FB:Afan Di
Bagaimana selanjutnya~~~~~
Bersambung~~~~~
Terimakasih sudah membaca dan berkunjung di novel yang saya buat semoga kalian suka dengan Novel saya dan jika ada kesalahan maka tolong berikan komentar agar saya bisa memperbaiki novel tersebut kedepannya Terimaa kasih untuk kalian yang sudah sedia membaca novel saya~~~~~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
manda_
lanjut thor semangat buat up mama kayak gak tau aja 😂😂😂
2022-05-29
1