bab 17

Berita Kehadiran 2 Malaikat kecil

"Ayok lah nak jangan main rahasia gitu kenapa"ucap mama

"Iya sudah aku bilang iya ma,berita bahagianya,Adek Putri hamil anak kembar ma Abah umi papa"ucap Gus Malik dengan tersenyum bahagia.

"Apa yang benar kamu Nak"ucap Gus Malik sambil memberikan sebuah foto USG

"Iya ma aku hamil anak kembar"sambung Putri menyakinkan mereka.

"Alhamdulillah nak"ucap kiyai Alwi langsung bersujud syukur serempak mereka semua yang mendengar ucapan Putri dan Gus Malik sangat bahagia.

Singkat cerita keesokan harinya Gus Malik dan Putri kembali kuliah sambil menunggu Hari H di mana resepsi akan di adakan seminggu lagi mereka berdua berengkat menuju ke kampus.Sesampainya di kampus ada seorang pemuda yang dengan cepat bergegas menuju ke arah Putri.

"Boleh kenalan tidak"ucap pemuda yang bernama Roy tersebut dengan pedenya.

"Maaf saya sudah mempunyai suami"ucap Putri dengan sopan dan tegas.

"Ah elah cuma kenalan saja"ucap Roy.

"Aku Putri "ucap Putri langsung bergegas ke kelas.

Roy yang melihat Putri dengan langsung ke kelas dia merasa kesal kepada putri.

"Wow jual mahal banget dia belum tau siapa gua,gua akan menjinakkan lu"gumam Roy dalam hatinya.

Pemuda yang bernama Roy itu tidak tahu kalo dia akan berurusan dengan seorang Gus Malik sekaligus dosennya di kampus tersebut.Saat Roy berkumpul dengan teman temannya dia bertanya kepada temannya tersebut.

"Eh lu kenal dengan mahasiswi baru yang sangat cantik itu"ucap Roy kepada temannya.

"Eh jangan ganggu dia,dia milik dosen tau gak lu"ucap Iyan kepada Roy.

"Ah elah cuma sama dosen lu takut ,siapa dosen itu"ucap Roy ke pada temennya.

"Eh lu mah di bilang jangan ganggu dia,dia itu bukan orang kaya yang biasa kayak kita,"ucap salah satu temannya.

"Dia itu Putri dan anak kesayangannya dari Keluarga Besar Alexander Bramasta yang lu tau kan ke dua orang tuanya memiliki sebuah perusahaan di mana mana"ucap Iyan.

"Ah lu takut dengan orang tuanya."ucap Roy

"Ya sudah terserah lu lah gua gak mau ikut ikut kita bakalan jatuh miskin kalo ganggu dia"ucap Iyan yang di jawab anggukan kepala oleh temannya.

Roy yang baru melihat Putri sangat tertarik dengan nya meskipun dia tau kalo dia istri dari dosen ,tapi dia gak tau dosen yang mana yang sudah menjadi suami sah dari Putri.

"Ah gua bakalan dapetin lu Putri gua bakalan jadiin lu penghasil uang bagi gua"gumam Roy dalam hatinya.

Singkat cerita Putri sudah selesai dalam mata kuliah nya dia bersama ke tiga teman barunya berjalan ke kampus untuk makan tapi dia gak enak makan kalo tidak di suapin oleh sang suami.

{"Mas bisa temanin adek makan"}Putri ngetik pesan ke sang suami.

{"Oke tunggu adek di mana"}tanya Gus Malik mengetik pesan ke pada sang istri.

{"Di kantin mas"}ucap Putri sambil mengetik pesan.

Ketiga temannya yang melihat Putri tersenyum sendiri dia pun mengoda Putri.

"Lagi ngubungin pawangnya "ucap Risa mengoda teman barunya.

"Eh mmmm"mendengus nafas panjang pipinya yang chubby memerah seketika mendengar ucapan sahabat barunya.

Berepa saat kemudian ada mahasiswa yang menghampiri Putri dan ketiga sahabat barunya,ya itu mahasiswa yang menganggu Putri tadi pagi.

"Hay ketemu lagi "ucap Roy kepada putri.

Putri mengabaikan Roy karena sedang menunggu Suaminya tercinta nya yang sedang menuju kesini.

"Hay Putri"ucap Roy lagi

"Apa sih aku lagi nunggu suami ku jangan gara gara kamu hubungan ku dengan suami ku berantakan"ucap Putri denga nada tegas.

"Oh oke"ucap Roy singkat.

Berepa saat kemudian Gus Malik mendekati Putri dengan ke tiga sahabat barunya tersebut.

"Eh put itu pawangmu datang"ucap Fera.

"Eh iya suami mu datang Putri "ucap Susi.

Tampa sadar Roy sedang menatap sinis ke arah dosen tersebut.

"Dek kamu mau makan apa sayang"ucap Gus Malik sambil tersenyum.

"Adek mau makan bubur ayam mas"ucap Putri sambil tersenyum.

Tampa mereka berdua sadari ada 3 orang yang menatap takjub dengan kemesraan Gus Malik.

"Ehemm serasa ngontrak di bumi"celetuk Risa yang mengoda sahabat nya.

Gus Malik dan Putri pun merasa kaget dengan ucapan sahabat sekaligus mahasiswi nya, sedangkan Roy merasa kesal kepada tingkah pasangan tersebut.

"Awas saja aku akan ambil Putri dari mu dosen "gumamnya dalam hati tersenyum sinis ke Gus Malik.

Roy berdiri dan langsung bergegas menuju tempat tongkrongan di mana dia biasa nongkrong bersama.

Singkat cerita Gus Malik dan Putri telah selesai dari kampus kemudian Putri mengajak Gus Malik jalan jalan ke pantai.

"Mas jalan jalan yuk ke pantai"ucap Putri mengajak Gus Malik berjalan jalan.

"Iya sudah ayok dek,kamu mau apa"ucap Gus Malik menanyakan Putri.

"Emm apa iya mas"ucap Putri sambil berfikir.

"Adek mau mancing ikan mas di pantai"ucap Putri yang bikin kaget Gus Malik.

"Hah kamu mau mancing ikan dek"ucap Gus Malik.

"Hehehe iya mas si malaikat kecil kita yang minta abinya buat mancing"ucap Putri Tampa dosa.

"Iya sudah ayok kita mancing nantik kita beli pancingan di sana dek"ucap Gus Malik.

Singkat cerita mereka berdua pun tiba di pantai lalu Gus Malik pun mancing dan di temani oleh sang istri tercinta beberapa saat kemudian Gus Malik pun mendapatkan ikan.

"Dek mas dapet"ucap Gus Malik kegirangan.

"Yee asik"ucap Putri kegirangan karena baru pertama kali dia memancing bersama suaminya.

"Besar banget mas ikan nya"sambung Putri.

Singkat cerita mereka berdua pun sudah memancing dan mereka berdua kembali ke pondok pesantren di perjalanan Putri terlelap di samping Gus Malik mungkin karena kecapekan Gus Malik tersenyum dan sangat bahagia.

Singkat cerita mereka berdua pun tiba di pondok pesantren Al BAROKAH Gus Malik pun membangunkan sang istri tercinta.

"Dek bangun sudah sampai pondok"ucap Gus Malik sambil mengusap dan menepuk pundak sang istri tercinta.

"Emmm sudah sampai mas"ucap Putri sambil membuka netranya.

"Iya dek sudah sampai."ucap Gus Malik

Mereka berdua pun keluar dari dalam mobil yang langsung di sambut oleh Abah dah umi .

"Assalamualaikum"ucap Gus Malik dan Putri bersamaan.

"Waalaikum salam"ucap Kiyai dan umi bersama.

"Dari mana Gus"tanya kiyai ke pada Gus Malik.

"Habis dari pantai Abah sambil mancing"ucap Gus Malik yang membuat kiyai dan umi Sarah menggeleng kepala.

"Iya sudah masuk sana ke dalam"ucap umi Sarah yang di jawab anggukan kepala pelan oleh Gus Malik dan Putri.

"Oh iya umi nantik malam bakar bakar yuk "ucap Putri Tampa dosa .

"Ya ampun nak umi sama Abah sudah tua gini mau bakar bakar,ajak Aisyah saja "ucap umi menolak permintaan menantunya.

"Ya umi gitu bukan Putri yang mengajak umi tapi cucu umi yang ngajak bakar bakar"rengek Putri dengan manja ke pada mertuanya.

"Iya sudah iya nanti umi temani"ucap umi Sarah sambil menggeleng kepala karena tingkah menantunya yang sangat manja.

"Yee asik di temani umi bakar bakar"ucap Putri langsung memeluk mertuanya.

"Ya sudah sana Istirahat dulu"ucap umi Sarah.

"Iya umi Putri istirahat dulu iya"ucap Putri langsung bergegas menuju kamar.

Ig:@Afan Di

FB:Afan Di

Bagaimana selanjutnya~

Bersambung~

Terimakasih sudah membaca dan berkunjung di novel yang saya buat semoga kalian suka dengan Novel saya dan jika ada kesalahan maka tolong berikan komentar agar saya bisa memperbaiki novel tersebut kedepannya Terimaa kasih untuk kalian yang sudah sedia membaca novel saya~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***