Bab 7

Rencana Pengumuman Pernikahan

Akhirny Putri pun berdiri dengan wajah yang sebab habis menangis Putri pun mengajak Aisyah keliling pondok pesantren dan melihat ada beberapa santri yang sudah kembali ke pondok pesantren Al BAROKAH,

"Assalamualaikum Ning"ucap salah satu santri kepada Aisyah.

"Waalaikum salam" jawab Aisyah dan Putri secara bersama.

"Sudah kembali ke pondok" sambung Aisyah menanyakan kepada salah satu santri nya.

"Enggeh Ning ,habisnya kangen "ucap salah satu santri.

"Oh iya sudah silahkan lanjutkan aktivitas nya"ucap Aisyah.

Putri dan Aisyah terus berjalan keliling pondok pesantren Al BAROKAH di bagian santriwati dan dari semua santriwati ada beberapa pertanyaan yang ingin di tanyakan tapi tidak enak mengingat dia hanya santri yang ingin menanyakan siapa perempuan yang bersama Aisyah.

"Siapa dia iya kok bersama Ning Aisyah"tanya salah satu santriwati kepada temannya.

"Mungkin saudaranya kali"jawab salah satu santriwati tersebut.

"Iya mungkin"sambung salah satu santriwati sambil mengangguk angguk kan kepalanya.

Santriwati tersebut mempertanyakan mengapa Putri dan Aisyah sangat akrab satu sama lain mereka pun kembali ke Asrama yang di tempati seluruh santri untuk bersiap melakukan shalat ashar,Putri lupa kalo dia ada janji jalan jalan sama Gus Malik sangking enaknya berjalan jalan sama Aisyah.

****

2 hari kemudian semua santri dan santriwati seluruhnya kembali ke pondok pesantren Al BAROKAH suasana begitu rame dan menyenangkan dan sangat ramai sekali di pondok pesantren Al BAROKAH dari mulai orang tua santri yang soan (bertemu ) kiyai Alwi Abdul Malik dan Nyai Sarah sampai jam tiga sore selepas ashar suasana santri dan santriwati mulai riuah dari sanda gurau para santri dan santriwati para orang tua santri dan santriwati mulai sepi mereka semua pun mulai kembali ke rumah masing masing meninggalkan para anak nya untuk belajar di pondok pesantren tersebut.

Gus Malik dan Gus Yusuf mulai mempersiapkan diri untuk mengajar santri dan santriwati besok pagi , sedangkan Ning Aisyah menemani Putri untuk mulai terbiasa dengan suasana pesantren yang mulai ramai dari para santri dan santriwati.Putri yang gampang membaur dengan semua orang pun mulai berkenalan dengan beberapa santriwati di temani Aisyah bersamanya.

"Assalamualaikum Ning" ucap seseorang santriwati yang bernama Zainab.

"Waalaikum salam Zai, gimana liburan pondoknya enak,"tanya Aisyah.

"Hehe biasa aja Ning"ucap Zainab sambil menyantap Putri sambil tersenyum.

"Oh iya ini kenalin Zai,ini Istri nya Gus Malik namanya Putri"ucap Ning Aisyah yang membuat kaget Zainab.

"Putri Alexander Salsabila panggil saja Putri"ucap Putri sambil mengulurkan tangannya kepada Zainab.

"Eh i iya nama saya Zainab Al-Ghazali ,panggil saja Zainab" ucap Zainab sambil tersenyum dan gugup,sebenernya Zainab ingin menanyakan kapan Gus Malik Nikah tapi dia sunkan dengan Ning Aisyah.

"Kita pamit keliling dulu iya Zai" ucap Aisyah sambil tersenyum.

"Iya Ning."ucap Zainab sambil menatap Putri yang sangat cantik.

"Assalamualaikum"ucap Aisyah dan Putri bersama.

"Waalaikum salam"jawab Zainab sambil melihat Ning Aisyah dan Ning Putri berjalan berlalu dari pandangan mata Zainab.

"Kapan Gus Malik dan Ning Putri menikah ,mungkin pas para santri dan santriwati pulang dari pondok kemarin."Zainab bertanya di dalam hatinya.

Allahu Akbar Allahu Akbar

Adzan Maghrib berkumandang di toa masjid Pondok Pesantren Santri dan santriwati bergegas menuju ke masjid, sedangkan Zainab yang sudah tahu kalo Gus Malik sudah menikah dia diam tak membahas biar tidak terjadi gosib dan gibah di pesantren.Seluruh Santri dan santriwati mulai shalat magrib yang di pimpin oleh Gus Malik.selepas shalat magrib mereka semua pun membaca Alquran di masjid Pondok Pesantren yang sangat megah.

Sedangkan Putri dan Aisyah mengobrol di dalam kamar Aisyah sambil bercerita tentang Gus Malik sambil tersenyum.

"Mbak put lagi mikirin kak Malik iya "Tanya Aisyah kepada putri yang terlihat tersenyum sendiri memikirkan.

"Eh enggak kok dek Ais,cuma kepikiran Kenapa mas Malik sangat baik kepada saya iya dek"ucap Putri padahal dia mulai bahagia dengan hubungan nya Antara Gus Malik dengan dirinya.

"Emang kak Malik sangat baik mbak ,mbak bruntung jadi istrinya kak Malik" jujur Aisyah.

"Emang mas Malik kerja di mana dek"tanya Putri heran karena berepa hari lalu Putri di belikan sebuah rumah.

"Kak Malik kerja sebagai dosen di salah satu universitas ternama di Jember mbak dan dia memiliki sebuah cafe yang sangat laris Alhamdulillah nya jugak dia punya satu hotel ternama di Jember"ungkap Aisyah jujur

"Hah sebanyak itu dek Ais, pekerjaan mas Malik,"ucap Putri dengan kaget karena dia baru tahu kalo suaminya memiliki pekerjaan itu.

"Iya mbak Putri emang gak tau"tanya Aisyah heran.

"Iya dek mbak gak tau apa apa ,wong kakak mu gak cerita sama mbak dek"ungkap Putri jujur.

Allahu Akbar Allahu Akbar

Adzan isya berkumandang di toa masjid Pondok Pesantren Al BAROKAH Putri dan Aisyah langsung ke bawah menemui umi untuk shalat isya di mushalla.Setelah mereka shalat isya Putri menunggu Suaminya di kamar sambil belajar untuk lanjutin kuliah besok pagi.Beberapa saat kemudian Gus Malik pun datang menuju kamarnya.

Ceklekk

Bunyi pintu di buka.

"Assalamualaikum" ucap Gus Malik melihat Putri masih belajar untuk masuk kuliah di Jember.

"Waalaikum salam mas"ucap Putri sambil mengulurkan tangannya mencium punggung tangan sang suami.

"Besok kamu kuliah dek"tanya Gus Malik .

"Iya mas besok Putri kuliah kenapa emangnya mas"tanya Putri heran.

"Besok adek kuliah di tempat mas ngajar iya "ucap Gus Malik.

"Terserah mas aja enaknya gimana"ucap Putri sambil tersenyum.

"Dek rencana nya mas lusa mau bikin walimatur ursy,sambil pengumuman ke pada seluruh santri dan santriwati kalo kamu istri mas gimana dek"ucap Gus Malik sambil mengusap kepala sang istri.

"Iya sudah mas terserah mas saja enaknya gimana adek ngikut,"jawab Putri sambil tersenyum.

Berepa saat kemudian Gus Malik mencium kening Putri dengan lembut membuat Putri terdiam dan dengan detak jantung yang sangat kencang.

Cup

Bagai aliran listrik seluruh tubuh Putri terasa kaku dan aliran darah berdesir sangat kencang ,Putri memejamkan mata nya menikmati ciuman Gus Malik yang lembut sampai Gus Malik ******* bibir mungil Putri dan Putri hanya menikmati ciuman Gus Malik.

"Dek mas sangat mencintai kamu dek"bisik Gus Malik di telinga sang istri membuat Putri merasa debaran jantung makin kencang

Deg deg deg

"Apakah mas boleh meminta hak mas sekarang dek"ucap Gus Malik dengan berbisik.

Putri hanya mengangguk pelan pertanda dia setuju....

Ig:@Afan Di

FB:Afan Di

Bagaimana selanjutnya~

Bersambung~

Terimakasih sudah membaca dan berkunjung di novel yang saya buat semoga kalian suka dengan Novel saya dan jika ada kesalahan maka tolong berikan komentar agar saya bisa memperbaiki novel tersebut kedepannya Terimaa kasih untuk kalian yang sudah sedia membaca novel saya~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***