Bab 11

Putri pun bangun dari tidur nya dengan rasa nyeri di bagian pahanya karena pertempuran pertama semalam.putri pun memeluk sang suami dengan erat.

"Masih sakit dek"tanya Gus Malik tersenyum melihat sang istri yang meringis yang di jawab anggukan pelan oleh sang istri.

"Iya mas "ucap Putri sambil berjalan menuju kamar mandi.

Berepa saat kemudian Putri keluar dari kamar mandi dengan jalan yang sangat pelan.

Ceklekk

Pintu kamar mandi terbuka dan terlihat Putri manggunakan baju gamis yang sangat cantik tubuh mungil Putri seakan lengkap dengan gamis tersebut yang sangat cantik.Gus Malik pun langsung shalat berjamaah di kamar tersebut bersama sang istri setelah selesai shalat subuh Gus Malik membaca Alquran bersama dengan Putri suara Gus Malik yang sangat indah menambah kencintan sang istri terhadap dirinya ayat ayat Alquran membuat Putri merasa debaran ketenangan di dalam jiwa nya. Mereka berdua pun selesai membaca Alquran dan Putri pun turun ke bawah untuk membantu Aisyah,nyai Sarah dan Mamanya untuk mempersiapkan makanan untuk di hidangkan pagi ini.

"Umi masak apa sekarang"tanya Putri kepada sang mertua.

"Umi masak SOP buntut dan tempe bacem, "jawab umi Sarah .

"Kamu kenapa nak kok jalan nya pelan banget ada yang sakit" tanya Elice melihat sang anak kesayangannya yang berjalan tertatih tatih.

"G-Gak apa apa kok ma"jawab Putri gugup sambil tersenyum kecut.

Umi Sarah dan Mamanya terdiam dan saling tukar pandangan dia mengetahui kalo terjadi pertempuran hebat semalam mereka berdua pun tersenyum melihat Putri yang tertatih-tatih.Seluruh keluarga Kiyai Alwi dan keluarga Alex sarapan pagi bersama di meja makan,setelah itu karen Putri ada jam kuliah jam 9 dia berangkat di antar oleh sang sesampainya di kampus sudah terlihat banyak orang di sana,berepa saat kemudian Gus Malik dan Putri berjalan dan ada seorang mahasiswa yang mendekati Putri.

"Hay boleh kenalan "ucap salah satu mahasiswa.

"Maaf saya sudah punya suami "ucap Putri to the point dan membuat kaget mahasiswa tersebut apalagi Putri Yang merasa risih dengan mahasiswa tersebut Putri pun sekilas melihat wajah sang suami yang merah padam dari jarak yang agak jauh dia tau kalo sang suami sedang cemburu.

Putri pun bergegas menuju kelas dan melihat temannya yang bernama Fera yang sedang mengobrol dengan Risa dan Susi, Akhirnya jam kuliah tersebut sudah selesai Putri menunggu Suaminya di kantin bersama para sahabat yang baru dan tiba-tiba ada beberapa mahasiswa yang mengajak kenalan kepada Putri.

"Hay boleh kenalan"ucap mahasiswa tersebut sambil menjulurkan tangannya kepada Putri

"Maaf saya sudah punya suami"ucap Putri sambil melipat tangannya di depan dada nya.

"Hah yang benar kamu sudah punya suami "ucap mahasiswa tersebut kaget tidak percaya.

"Iya ben~"ucapan Putri belum selesai Gus Malik pun datang dengan sikap dinginnya.

"Adek ayo kembali ke pondok" ucap Gus Malik sambil menepuk pundak sang istri Mahasiswa yang tadi tidak percaya dia kaget melihat dosen nya ke sana hanya untuk menjemput Putri.

"Oh iya kenalin ini suamiku"ucap Putri yang melihat wajah sang suami yang merah padam dengan sedikit cemburu.

"E-eh maaf pak saya gak bermak-sud untuk menganggu Istri bapa "ucap mahasiswa tersebut dengan gugup.

"Kita pamit pulang dulu, assalamualaikum"ucap Gus Malik sopan ke pada para mahasiswa.

"Waalaikum salam pak"ucap mahasiswa yang menganggu istri Gus Malik.

Para mahasiswa tersebut sangat kaget dengan ucapan Putri sambil melihat Gus Malik dan Putri Pergi mereka terdiam merasa malu dan takut.

"Mas"ucap Putri melihat sang suami dengan wajah yang merajuk.

"Hmmmm apa"ucap Gus Malik singkat dia masih sebal kepada putri.

"Mas kenapa merajuk,cemburu iya, kan adek udah ngomong sama. Mereka kalo mas adalah suami adek"ucap Putri sambil menatap wajah sang suami yang masih merajuk.

"Mas jawab dong"sambung Putri.

"Aw dek sakit kenapa di cubit sih "ucap Gus Malik yang di cubit perutnya sama Putri.

"Biarin suruh siapa adek nanyak malah gak di jawab"ucap Putri sambil menahan air mata yang mulai hampir menetes .

"Iya mas cemburu sama adek sudah 2 kali adek di gangguin sama para mahasiswa"ucap Gus Malik to the point.

"Hmmm mas kan denger sendiri dan mas bisa lihat kalo adek gak nyaman sama mereka karena adek sayang sama mas"ucap Putri air mata yang di tahan mulai dari tadi sekarang sudah pecah bendungan tersebut dan mulai menetes.

Gus Malik pun berhenti di pinggir jalan langsung menepikan mobilnya dan langsung memeluk sang istri.

"Mas terlalu mencintaimu dek mas takut kehilanganmu dek" ucap Gus Malik sambil memeluk tubuh sang istri.

Putri bukannya berhenti menangis tapi malah semakin terisak dengan kata kata romantis sang suami ,Putri memeluk erat sang suami.

"Mas kalo mas emang gak suka adek kuliah dan di gangguin pada mahasiswa adek tidak apa apa berhenti kuliah kok"ucap Putri sambil memeluk tubuh sang suami dengan erat.

"Nantik kita bicara kan sama mama papa dulu iya dek"ucap Gus Malik.

Mereka pun melanjutkan kan perjalan menuju pesantren Al BAROKAH melihat sang istri tercinta yang tidur terlelap di mobil dia Gus Malik tersenyum dia berharap istri nya akan menjadi istri shalihah dan mampu mengurus anak anak.

"Dek semoga Allah memberikan kita kepercayaan buat jadi ayah dan ibu iya dek"ucap Gus Malik dalam hati.

Tak terasa perjalan tersebut sangat singkat mereka berdua pun tiba di pesantren ,Gus Malik pun membangunkan sang istri.

"Dek bangun"ucap Gus Malik sambil menepuk pundak sang istri dengan lembut.

"Hmmmm sudah Sampek mas"ucap Putri dengan suara serak khas bangun tidur.

"Iya sudah sampai ayok turun dek, lanjut di kamar iya tidurnya"ucap Gus Malik sambil menari tangan sang istri turun dari mobil.

Mereka berdua pun masuk menuju ke rumah kiyai.

"Assalamualaikum"ucap Gus Malik

"Waalaikum salam,sudah pulang Gus"ucap umi sambil melihat anak dan menantunya nya .

"Sudah umi kita langsung masuk terlebih dahulu iya Umi ,dek Putri ngantuk mungkin kecapekan" ucap Gus malik dan di jawab anggukan kepala oleh umi Sarah.

Mereka berdua pun masuk kedalam kamar dan Putri pun langsung tidur.mama papa Putri sudah kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan untuk Resepsi di Jakarta...

Ig:@Afan Di

FB:Afan Di

Bagaimana selanjutnya~~~~~

Bersambung~~~~~

Terimakasih sudah membaca dan berkunjung di novel yang saya buat semoga kalian suka dengan Novel saya dan jika ada kesalahan maka tolong berikan komentar agar saya bisa memperbaiki novel tersebut kedepannya Terimaa kasih untuk kalian yang sudah sedia membaca novel saya~~~~~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***