"Lepas Loki!" Gevanya memberontak namun kali ini Loki sangat kasar dia mengenggam erat pergelangan Gevanya kemudian menyeretnya pergi dari sana.
Tidak jauh dari sana ada mobil Loki yang terparkir, Gevanya yang merasakan firasat buruk berusaha memberontak namun tampaknya Loki menang disini karena Loki berhasil membawa Gevanya naik ke mobil.
"Kamu mau ngapain Ki?" Gevanya meraih engsel mobil berusaha membukanya namun Loki sudah menguncinya.
"Aku sudah ingin berbaik hati menerimamu kembali dan kau malah menolakku, liat seberapa nekat aku padamu," Loki menyalakan mobilnya.
"Tapi aku tidak mau denganmu lagi, kau sudah tidak punya urat malu Loki," Gevanya menatap Loki tajam.
Ekor mata Loki mendelik, dia mengangkat tangannya hendak menampar Gevanya tapi Gevanya langsung menahan tangan Loki kemudian menepisnya.
"Jangan kau pikir kau bisa menyentuhku lagi," Gevanya menatap garang.
Loki menyerah dia menjalankan mobilnya pergi dari sana, Gevanya yang masih tidak terima berusaha memberontak namun Loki tidak memperdulikannya.
Loki menjalankan mobilnya entah kemana yang membuat Gevanya berusaha membuka pintu mobil tersebut.
"Urusan kita sudah tidak ada Loki, lebih baik lupakan aku, karena aku juga sudah melupakan kamu!" ujar Gevanya penuh penekanan.
Loki menatap Gevanya tajam, ia meraih dagu Gevanya dan mengapitnya diantara jempol dan telunjuk dengan kasar. "Sudah aku bilang! Kalau aku tidak bisa menjadi milikmu, maka Arga juga tidak!"
"Kau gila Ki," Gevanya menepis tangan Loki.
Loki masih belum melepas pandangannya dari Gevanya dan tidak fokus menyetir. "Dan kau yang membuatku Gila!"
Tingg! Suara Klakson panjang terdengar saat Loki mengakhiri ucapannya dan tidak sadar bahwa sebuah truk hampir saja menabrak mereka, Loki yang kaget langsung banting stir yang membuat mobilnya terperosok ke jurang di sekitar sana.
Loki kini dalam tidak sadarkan diri, sementara Gevanya yang masih punya sedikit kesadaran merasakan sakit luar biasa di perut nya yang terjepit diantara dashboard dan kursi.
Suara sirine ambulans mengakhiri kesadaran Gevanya kala itu.
•
Loki mendelik, ia membuka matanya perlahan dan merasakan bahwa semua badannya retak akibat kecelakaan disana.
"Kau sudah sadar?" Suara Ridwan membuat Loki melirik Adam.
Loki ingin mendudukkan dirinya namun tidak bisa karena area belakangnya benar-benar sakit.
Tangannya yang terpasang infus membuat Loki benar-benar overthinking sekarang.
"Ada apa denganku?"
"Kau harus bersyukur karena kecelakaan itu tidak membuatmu bertemu dengan Allah," jelas Ridwan berjalan ke arah Loki. "Aku ada dua kabar untukmu."
Loki menatap Ridwan sesaat. "Jangan bilang itu adalah kabar baik dan buruk."
"Memang itu yang ingin aku sampaikan," Ridwan melepas kacamatanya dan menatap Loki dalam. "Kabar baiknya kau masih hidup."
Loki cemas, dia merasakan bahwa badannya bertambah sakit menunggu penjelasan dari Ridwan.
"Kabar buruknya, karena cedera tulang belakang yang fatal, kau harus mengalami lumpuh pada kedua tungkaimu, aku tidak tahu ini permanen atau sementara, karena akan ada pemeriksaan lebih lanjut,"
Loki terdiam, dia serasa dihantam sesuatu yang sakit mendengar kabar itu, Ridwan bernapas panjang dan berjalan keluar dari ruangan Loki, di koridor dia bertemu dengan Anjani yang baru saja memeriksa kandungan Gevanya.
"Bagaimana Gevanya?"
"Dia masih tidak sadarkan diri, dan anaknya tidak selamat," jawab Anjani yang membuat Ridwan menghela napas panjang.
Tak jauh dari sana ada wajah panik Arga yang baru datang bersama Ayah Radeb dan Papa Ardan.
•
•
•
TBC
Assalamualaikum
Jangan Lupa Like
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
karamanya langsung menghampiri loki,ingat loki karma itu pahit tidak semanis kurma
2023-12-16
0
Nuris Wahyuni
dibilang syukur salah ngak jg tambah gedek liat sifat Loki yg gak punya harga diri,syukurla dokter cantik skg gak ada ikatan n Arga gak ada beban LG untuk mencintai dg sepenuh hati dimulai dari nor ya Abang yg egois keras kepala 🤭😂👍
2023-06-17
0
Sukliang
ya mungkin udah thour atur, jd loki dak cari alasan a n a k
2023-05-04
0