BAB 11. Penawaran Gevanya

"Aku tidak mau dengannya," tolak Arga yang membuat Ridwan menahan kursi roda Arga.

"Kalau kau menolak aku akan menjungkir balikkan kursi roda mu," ancam Ridwan yang membuat Arga berdesis tidak terima.

Arga diam, dia merasa dijebak oleh Adam dan Ridwan, bagaimana bisa dia harus memiliki terapis seorang Gevanya yang memiliki sifat ngeyel dan tegas.

"Terimakasih Ka Ridwan, Ka Ridwan bisa pergi," ujar Gevanya berjalan ke arah Arga.

Ridwan mengangguk kemudian berjalan keluar dari ruangan Gevanya yang membuat Arga menatap Gevanya dalam, wanita dengan jas putih dokter dan kerudung warna krem ini menatap Arga dengan senyum manis yang menurut Arga itu adalah senyuman pembunuh.

"Kau mau apa?" tanya Arga menatap Gevanya tajam.

"Membedahmu," jawab Gevanya singkat. "Aku akan menjadi terapis pendamping Abang selama masa penyembuhan, Abang gak boleh menolak perintah istri yah dan?"

"Nurut! Kamu suami aku! Pasti kamu mau bilang begitu" potong Arga kesal sudah malas meladeni Gevanya. "Tapi kamu juga harus ngerti, kamu juga istri aku!"

"Loh akhirnya istri tak dianggap ini di akui, aduh Bang Suami," Gevanya terkekeh yang membuat Arga malu sendiri.

Dia terjebak oleh omongannya sendiri entah kenapa Gevanya selalu punya cara untuk membungkam Arga yang dingin dan ketus.

"Bagaimana kalau kita buat perjanjian Bang? Aku tahu abang gak nyaman dengan pernikahan kita, tapi izinkan aku berbakti sebagai seorang istri," Gevanya kini menampilkan wajah serius. "Kalau Abang berhasil sembuh aku sendiri yang akan pergi dari hidup Abang sehingga abang gak perlu lagi repot menanggung beban menjadi suamiku."

"Hm?" Arga berpikir sejenak. "Kau yakin?"

Gevanya tersenyum dan mengangguk, sebenarnya Gevanya kurang yakin tapi dia ingin Arga benar-benar sembuh saat Gevanya meninggalkannya dan membuat Gevanya bisa bernapas lega melepas suami kejam, arogan dan tukang bentak itu.

"Saya setuju," ujar Arga tersenyum penuh arti.

"Oke," Gevanya berjalan ke meja dokternya. "Disini ada beberapa terapi yang harus Abang jalani salah satunya belajar jalan karena sebenarnya ini bukan lumpuh permanen."

"Aku tahu itu,"

"Yang dokter disini siapa?"

"Oke! Kau menang! Puas?" desis Arga malas.

Gevanya menghela napas panjang. Ia kemudian membaca bagaimana Arga tidak bisa berjalan lagi sampai azan sholat Asar membuat Gevanya mengangkat kepalanya.

"Alhamdulillah udah Azan, Bang, sholat dulu yuk," ajak Gevanya menaruh kertasnya.

"Gak," jawab Arga dingin.

"Kenapa?"

"Saya gak pernah sholat kamu aja kalau mau sholat yasudah sana sholat," jawab Arga yang membuat Gevanya mendelik.

"Selain saraf kaki ternyata saraf otakmu juga udah rusak Bang, maka dari itu karena gak pernah sholat aku ajak sholat," Gevanya melipat kedua tangannya yang membuat Arga bungkam.

"Masalahnya yang jadi imam siapa?" tanya Arga yang membuat Gevanya menunjuk Arga.

"Yah, Abang," jawab Gevanya yang membuat Arga melotot.

"Kamu bodoh yah! Saya mana bisa berdiri mana bisa jadi imam," bentak Arga yang membuat Gevanya tersentak.

Ternyata begini rasanya terapis terdahulu yang menjadi terapis Arga pasti mereka semua sudah kena serangan jantung karena sifat Arga yang temperamental.

"Bang, dengerin deh, Imam Nawawi dalam kitabnya Almajmu mengatakan bahwa salat berjamaah pada imam yang salat duduk karena sakit atau lainnya hukumnya boleh dan salatnya makmum dinilai sah dan sempurna," jelas Gevanya menjelaskan apa yang dia tahu. Namun demikian, makmum yang mampu salat berdiri tidak boleh duduk mengikuti imam. Makmum wajib salat berdiri dan jika salat duduk karena mengikuti imam, maka salatnya tidak sah."

"Nah jadi kalau Abang jadi imam sambil duduk pun gapapa, ada hadist nya kok," Gevanya memberi jeda. “Telah kami sebutkan bahwa mazhab kami (ulama Syafiiyah) membolehkan bagi makmum yang salat dalam keadaan berdiri untuk berjamaah di belakang imam yang salat dalam keadaan duduk karena tidak mampu. Dan makmum tidak boleh salat duduk di belakang imamnya yang salat duduk.”

Arga terdiam atas penjelasan Gevanya. "Jadi begitu?"

Gevanya mengangguk kemudian mendorong kursi roda Arga keluar dari ruangannya menuju mushollah. "Udah salah ngotot lagi, mana melotot juga."

TBC

Assalamualaikum

Jangan Lupa Like

Terpopuler

Comments

Ran Aulia

Ran Aulia

go go Ge 💪💪💪

2024-01-28

0

Ran Aulia

Ran Aulia

😁😁😁😁

2024-01-28

0

arynicha vlog

arynicha vlog

waallaikumsalam

2024-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01. Pengantin Tanpa Mempelai
2 BAB 02. Suami Pengganti
3 BAB 03. Istri Yang Haram Disentuh
4 BAB 04. Arga Yang Berkorban
5 BAB 05. Aku Harus Kuat
6 BAB 06. Menemui Loki
7 BAB 07. Karena Aku Istrimu
8 BAB 08. Noda Merah Buku Nikahku
9 BAB 09. Bagaimana Loki?
10 BAB 10. Nurut, Kamu Suami Aku
11 BAB 11. Penawaran Gevanya
12 BAB 12. Baca Doa, Bang!
13 BAB 13. Wanita Murahan itu, Istriku!
14 BAB 14. Arga Cengeng
15 BAB 15. Kesepakatan Bersama
16 BAB 16. Terapi Sepertiga Malam
17 BAB 17. Loki Vs. Gevanya
18 BAB 18. Kabar Baik dan Buruk
19 BAB 19. Kesayangannya Arga
20 BAB 20. Ungkapan Perasaan
21 BAB 21. Sang Pemilik Hati
22 BAB 22. Pelukan Arga
23 BAB 23. Semuanya Masih Sama
24 BAB 24. Belajar Mencintai Kehilangan
25 BAB 25. Bak Diatas Kertas
26 BAB 26. Ku Anggap Satu Sama
27 BAB 27. Wajah Tembok Yang Bucin
28 BAB 28. Agnes DiAntara Kita?
29 BAB 29. Selembar Foto Terbalik
30 BAB 30. Akad Yang Mutlak
31 BAB 31. Tujuan Abang Adalah Kamu
32 BAB 32. Keyakinan Hati Gevanya
33 BAB 33. Harusnya Tak Begini
34 BAB 34. Cincin Pernikahan Kita
35 BAB 35. Cinta Pertama Arga
36 BAB 36. Selamat Pagi, Kesayangan Arga
37 BAB 37. Ayok Akad
38 BAB 38. Sudut Pandang Arga
39 BAB 39. Kau Cemburu?
40 BAB 40. Kau Tahu Sekarang
41 BAB 41. Jleb-Jlebin Kamu
42 BAB 42. Suami Kontradiktif
43 BAB 43. Astagfirullah Akhi
44 BAB 44. Menghapus Kontrak
45 BAB 45. Menuju Akad
46 BAB 46. Terlarut Dalam Penyesalan
47 BAB 47. Istriku Halal Disentuh | TAMAT
48 S2. Malam Pertama Yang Tertunda
49 S2. Waktu Arga Mengeluh
50 S2. Sudah Tidak Diinginkan
51 S2. Lambungan Sepertiga Malam
52 S2. Menaruh Rasa Percaya
53 S2. Menemui Bianca
54 S2. Adrian Arsyad
55 S2. Anjani dan Kemeja Arsyad
56 S2. Calon Imam-nya
57 S2. Penjelasan Papa Ardan
58 S2. Bukan Begitu, Dek
59 S2. Definisi Mahram
60 S2. Diperebutkan Pria Aneh
61 S2. Hal Yang Disadari
62 S2. Huru-Hara Hati Ridwan
63 S2. Hamil Kartu AS
64 S2. Blushing
65 S2. Kapalku Berlayar
66 S2. Pokoknya Harus Dilamar!
67 S2. Yakin Gak?
68 S2. Masih Belum Bisa
69 S2. Gak
70 S2. Tempat Pulang | END
71 Terima Kasih | Novel Baru Author
72 Extra Part 01 - Ngidam Marvel
73 Extra Part 02 - Junoy Atau Juned?
74 Extra Part 03 - Avengers di Ruang Bersalin
Episodes

Updated 74 Episodes

1
BAB 01. Pengantin Tanpa Mempelai
2
BAB 02. Suami Pengganti
3
BAB 03. Istri Yang Haram Disentuh
4
BAB 04. Arga Yang Berkorban
5
BAB 05. Aku Harus Kuat
6
BAB 06. Menemui Loki
7
BAB 07. Karena Aku Istrimu
8
BAB 08. Noda Merah Buku Nikahku
9
BAB 09. Bagaimana Loki?
10
BAB 10. Nurut, Kamu Suami Aku
11
BAB 11. Penawaran Gevanya
12
BAB 12. Baca Doa, Bang!
13
BAB 13. Wanita Murahan itu, Istriku!
14
BAB 14. Arga Cengeng
15
BAB 15. Kesepakatan Bersama
16
BAB 16. Terapi Sepertiga Malam
17
BAB 17. Loki Vs. Gevanya
18
BAB 18. Kabar Baik dan Buruk
19
BAB 19. Kesayangannya Arga
20
BAB 20. Ungkapan Perasaan
21
BAB 21. Sang Pemilik Hati
22
BAB 22. Pelukan Arga
23
BAB 23. Semuanya Masih Sama
24
BAB 24. Belajar Mencintai Kehilangan
25
BAB 25. Bak Diatas Kertas
26
BAB 26. Ku Anggap Satu Sama
27
BAB 27. Wajah Tembok Yang Bucin
28
BAB 28. Agnes DiAntara Kita?
29
BAB 29. Selembar Foto Terbalik
30
BAB 30. Akad Yang Mutlak
31
BAB 31. Tujuan Abang Adalah Kamu
32
BAB 32. Keyakinan Hati Gevanya
33
BAB 33. Harusnya Tak Begini
34
BAB 34. Cincin Pernikahan Kita
35
BAB 35. Cinta Pertama Arga
36
BAB 36. Selamat Pagi, Kesayangan Arga
37
BAB 37. Ayok Akad
38
BAB 38. Sudut Pandang Arga
39
BAB 39. Kau Cemburu?
40
BAB 40. Kau Tahu Sekarang
41
BAB 41. Jleb-Jlebin Kamu
42
BAB 42. Suami Kontradiktif
43
BAB 43. Astagfirullah Akhi
44
BAB 44. Menghapus Kontrak
45
BAB 45. Menuju Akad
46
BAB 46. Terlarut Dalam Penyesalan
47
BAB 47. Istriku Halal Disentuh | TAMAT
48
S2. Malam Pertama Yang Tertunda
49
S2. Waktu Arga Mengeluh
50
S2. Sudah Tidak Diinginkan
51
S2. Lambungan Sepertiga Malam
52
S2. Menaruh Rasa Percaya
53
S2. Menemui Bianca
54
S2. Adrian Arsyad
55
S2. Anjani dan Kemeja Arsyad
56
S2. Calon Imam-nya
57
S2. Penjelasan Papa Ardan
58
S2. Bukan Begitu, Dek
59
S2. Definisi Mahram
60
S2. Diperebutkan Pria Aneh
61
S2. Hal Yang Disadari
62
S2. Huru-Hara Hati Ridwan
63
S2. Hamil Kartu AS
64
S2. Blushing
65
S2. Kapalku Berlayar
66
S2. Pokoknya Harus Dilamar!
67
S2. Yakin Gak?
68
S2. Masih Belum Bisa
69
S2. Gak
70
S2. Tempat Pulang | END
71
Terima Kasih | Novel Baru Author
72
Extra Part 01 - Ngidam Marvel
73
Extra Part 02 - Junoy Atau Juned?
74
Extra Part 03 - Avengers di Ruang Bersalin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!