"Assalamualaikum,"
Arga mengucap salam setelah menyelesaikan tahiyat akhir, yang membuat Gevanya mengikuti Arga sebagaimana makmum kepada imam sholatnya.
Arga membaca doa begitupun dengan Gevanya, mereka melakukan sholat asar dalam keadaan berdua, setelah selesai Arga menjulurkan tangannya tanpa sadar berharap Gevanya menyalaminya.
"Katanya bukan istri, tapi lagaknya mau dijadiin istri," ujar Gevanya yang membuat Arga buru-buru menarik tangannya.
Muka Arga memerah malu kembali. "Maaf lupa kalau kamu Istri yang haram aku sentuh."
Arga sengaja menekan kata itu untuk menyindir Gevanya tapi Gevanya tidak memperdulikannya, Gevanya melepaskan mukena yang ada di mushollah tersebut kemudian membantu Arga naik ke kursi roda.
"Bisa gak?" tanya Gevanya pada Arga.
Arga menolak bantuan Gevanya. "Gausah. Aku bisa sendiri."
Gevanya memilih diam, sementara Arga masih berusaha naik namun kesusahan yang membuat Gevanya menghela napas panjang. "Astagfirullah, ngehujat suami sendiri itu halal kan? Sok kuat ngeyel lagi."
Gevanya berjalan ke arah Arga. "Kalau gabisa tuh bok yah nurut gausah ngeyel."
Gevanya memaksa membantu Arga naik ke kursi rodanya, Arga terdiam dia pasrah kali ini, kemudian Gevanya mendorong kursi roda Arga menuju ruangannya untuk memeriksa hasil diagnosis Arga yang sudah melakukan ronsen sebelumnya.
Setelah sampai di ruangannya Gevanya, Gevanya langsung mengambil hasil tersebut dan memahaminya. "Dari hasil ini hanya lumpuh sementara bang, terjadi pada cedera saraf tulang belakang dan dari gejalanya sendiri, Paraplegia, yaitu kelumpuhan pada kedua tungkai kaki."
"Kelumpuhan akibat cedera saraf tulang belakang dapat terjadi di tungkai saja, di lengan dan tungkai, atau kadang juga di otot dada. Kelumpuhan dapat terjadi secara perlahan atau mendadak, tergantung pada tingkat keparahan cedera. Karena kondisi Abang tidak terlalu parah jadi hanya perlu menjalani beberapa terapi." lanjut Gevanya.
Arga menatap malas dan mendengus. "Terapi nya harus apa?"
"Sebenarnya kita bisa saja langsung masuk ke Terapi Okupasi tetapi karena Abang sekiranya baru mulai denganku jadi kita mulai dengan Fisioterapi dulu," jawab Gevanya.
"Yasudah lakukan dan aku bisa pulang," Arga sudah sangat malas berada di tempat itu.
"Sabar Bang, makan dulu, aku belum makan siang, kalau aku pingsan emang Abang bisa gendong?" jawab Gevanya mengeluarkan kotak makanannya. "Abang mau gak?"
"Ga!" jawab Arga dingin.
Gevanya menatap tajam Arga kemudian berjalan ke arah Arga. "Yakin?"
Kriukkk!
Suara perut Arga yang tidak bisa di ajak kerjasama membuat Arga mengumpat abis-abisan dengan wajah malu, pasalnya setelah kepergian Gevanya tadi ia tidak makan siang.
"Uhh, bunyi apa tuh Abang hamil? Janinnya berkembang di lambung? Eh ada dedek bayi bunyinya kruk! Kruk!" ledek Gevanya membuat Arga semakin malu.
"Saya banting kamu!" kecam Arga kesal. "Sini makanannya."
"Mau disuapin gak?" tanya Gevanya menyerahkan kotak makanannya.
"Ga usah," Arga menyendokkan makanan tersebut namun dihentikan Gevanya.
"Baca Doa, Bang!" cegah Gevanya yang membuat Arga malas.
"Ribet banget! Nawaitu sudah! Saya lapar," jawab Arga.
Plak! Gevanya menepuk bibir Arga. "Eh mulut! Kalau ngomong."
"Keutamaan doa sebelum makan ini, setan akan menjauh dan tidak ikut makan bersamanya. Maka manfaatnya, makanannya menjadi lebih barakah baik untuk ibadah maupun untuk beraktifitas positif lainnya. Jika tidak menyebut nama Allah sebelum makan, setan akan turut makan bersamanya." jelas Gevanya. "Tapi kelakuan Abang kayak setan sih."
"Bilang apa kamu?"
"G-gak, silakan dilanjut makannya Abang Suami," jawab Gevanya yang membuat Arga tersenyum sedikit atas tingkah lakunya.
•
•
•
TBC
Assalamualaikum
Jangan Lupa Like
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Ray Aza
dalil pinter ceramahin org rajin.... kl sll lekat dimemori tersimpan dihati dipertegas lg lewat mulut knp zina tetap jalan neng.. 🤔 sdh ada 3 filter pdhl.. ironisnya kebnykan org lbh suka meniru yg jelek tuh..
2024-01-06
0
sakura🇵🇸
nanti gevanya bersiap melepas,paksu bersiap meraih
2023-11-01
0
buk e irul
waalaikumussalam waroh matullahi wa barokatuh 🙏
2023-10-04
0