102 mobil jip hitam

"Baik Bos nanti malam tepat jam 00.00 wib dana perusahaan kecil nomor satu semuanya akan berpindah ke rekening anda dan angka saham akan saya buat drop minus" ucap Gunawan sambil melihat ponselnya.

"Gunawan kenapa harus jam 00.00 wib" ucap Rico yang tiba tiba ikut berbicara.

"Rico, pada saat itu ada jeda yang terjadi dan saat jeda itu internet sedang kritis untuk mendapatkan serangan cyber" ucap Gunawan dengan ramah.

"Aku tidak paham, ah sudahlah terima kasih untuk ponsel ini aku benar benar suka" ucap Rico sambil terus memainkan ponselnya.

"Rico kau ini seperti anak kecil yang memiliki mainan baru saja" ucap Sean Arthur sambil kembali menyalakan rokoknya.

"Gunawan ambil data dari semua ponsel karyawan perusahaan kecil itu, karena aku tidak ingin mereka semua yang tidak ada hubungan dengan geng serigala merasakan akibat kehancuran perusahaan kecil itu" ucap Sean Arthur dengan ramah dan tetap menikmati rokoknya karena kopinya sendiri sudah dia habiskan.

"Beres Bos, nanti saya memeriksa ponsel mereka jika bos mau saya juga mengirimkan pesan singkat ke ponsel ponsel mereka, ini jika bos hendak menarik mereka bekerja di perusahaan bos yang lainnya yang masih bersih tentunya" ucap Gunawan dengan hormat.

"Nanti aku kabari karena aku harus menghentikan anak buahku dulu untuk tidak mencampuri urusan kita ini, aku sebelumnya sudah meminta anak buah ku untuk membuat perusahaan perusahaan kecil itu bangkrut" ucap Sean Arthur sambil kemudian mengambil ponselnya dan langsung menghubungi Ardhi.

"Siang Bos, apakah ada yang bisa saya bantu untuk anda" ucap dan Ardhi melalui ponsel.

"Lupakan soal perusahaan perusahaan kecil itu dan siapkan saja beberapa perusahaan untuk menampung mereka yang sebelumnya bekerja di perusahaan perusahaan kecil itu, dan tetap tunggu aku pulang jangan pergi dulu" ucap Sean Arthur melalui ponselnya.

"Baik Bos, saya akan mengaturnya dan saya masih di kediaman bos, masih menunggu truk truk derek yang membawa mobil dan motor baru anda" ucap Ardhi melalui ponsel.

Sean Arthur tidak menjawabnya melainkan langsung menutup panggilan telepon itu.

"Gunawan aku tunggu kabar baikmu, aku yakin kau sudah mengetahui apa yang harus kau lakukan bukan" ucap Sean Arthur sambil berdiri demikian juga dengan Alex.

"Baik Bos, saya akan segera mengirim pesan baik ke anda" jawab Gunawan sambil ikut berdiri.

"Rico bawakan ini semua" ucap Sean Arthur meminta Rico untuk membawa sembilan ponsel lainnya.

Mereka berdua langsung keluar dari kafe kopi itu dan langsung mengarah kembali ke rumah Sean Arthur di daerah Dago.

"Bos, aku tidak nyaman dengan mobil sport seperti ini, aku lebih nyaman pakai Jip" ucap Rico sambil mengemudikan Lamborghini itu.

"Ya, nanti kita cari jip lain saja, apa kau mau seperti orang lain pakai jip listrik" ucap Sean Arthur sambil melihat pemandangan di luar mobil.

"Tidak Bos, aku tidak suka mobil listrik lebih enak mobil Jip seperti biasa saja lebih nyaman untukku" ucap Rico sambil mengecilkan AC karena Sean Arthur membuka kaca jendela mobil dan menyalakan rokok.

"Ya nanti kita lihat mobil apa saja yang di bawakan oleh Ardhi jika mobil yang kau inginkan tidak ada kau minta saja sama dia" ucap Sean Arthur sambil terus menghisap rokoknya.

"Terima kasih Bos, dan nanti saya akan keluar rumah agak lama, karena saya ingin menemui beberapa anak buah saya dan menawarkan mereka untuk kembali bekerja bersama saya" ucap Rico sambil menurunkan sedikit kacanya agar asap rokok Sean Arthur tidak berkumpul di dalam mobil.

"Rico, ingat jangan memaksa dan jangan sembrono, aku tidak memerlukan orang orang yang setengah hati kepadaku jika memang tidak ada anak buahmu buat ku itu tidak masalah sama sekali, aku masih memiliki Alex dan anak buahnya untuk pekerjaan itu jadi kau cukup seperti sekarang saja, menjadi pengawal sekaligus supirku" ucap Sean Arthur dengan ramah.

"Baik Bos saya akan mengingat pesan anda" jawab Rico dengan sangat hormat dan terus memacu Lamborghini itu agar mereka bisa segera sampai di Dago.

"Rico pelan sedikit ada yang ingin aku lihat jadi kita lewati dulu rumahku yang di daerah Sukajadi dan yang di daerah Setiabudi" ucap Sean Arthur sambil membuang rokoknya dan menaikan kembali kaca jendela mobilnya itu lalu sedikit merubah posisi jok mobilnya agar lebih mundur.

"Baik Bos, tapi kenapa jalanan ini banyak sekali mobil orang orang geng serigala" ucap Rico sambil membesarkan kembali ac mobil dan menutup kaca jendelanya.

Mereka hanya tinggal lima ratus meter lagi untuk melintasi rumah Sean Arthur yang ada di Setiabudi itu dan di kiri kanan jalan memang banyak Jip hitam yang parkir seolah olah sedang menunggu rombongan lainnya.

Sean Arthur tidak menjawab ucapan Rico melainkan dia mengambil ponselnya dan menghubungi Alex.

"Alex, hubungi orang orang yang berjaga di Setiabudi agar hati hati karena sudah lebih dari lima puluh mobil anak buah geng serigala aku temukan terparkir lima ratus meter dari Villa ku yang ada di kawasan Setiabudi ini" ucap Sean Arthur dengan tegas melalui ponselnya.

"Baik Bos, terima kasih informasinya" jawab Alex melalui ponsel.

Lamborghini itu melaju pelan hany dengan kecepatan sepuluh kilometer per jam dan Sean Arthur terlihat seperti sedang mencari sesuatu dari mobil mobil Jip hitam milik geng serigala itu.

"Mereka benar benar bersiap untuk perang terbuka dan jika bos mengijinkan aku siap untuk perang terbuka dengan mereka" ucap Rico sambil melihat ke arah mobil jip berwarna hitam yang terparkir berderet di kiri dan kanan jalan.

"Rico kita terus melintas saja jangan mampir, aku penasaran apakah rumah ku yang di Sukajadi juga di tunggui oleh mereka" ucap Sean Arthur.

"Baik Bos, sudah aku hitung semuanya ada seratus mobil jip berwarna hitam dan jika satu jip ada empat orang maka mereka mengerahkan empat ratus orang " ucap Rico sambil kembali menambah kecepatan Lamborghini itu.

"Rico kau cukup Jeli juga, namun kau melewatkan dua mobil karena hitungan ku ada seratus dua jip hitam, tapi sudahlah kita langsung ke daerah Setiabudi saja melihat rumah ku yang di sana, kita lihat apakah mereka juga mengirim pasukan sebanyak ini" ucap Sean Arthur.

"Bos, mereka benar benar menginginkan perang terbuka, dan sepertinya mereka sudah kehabisan kesabaran" ucap Rico sambil menambah kecepatan Lamborghini itu.

"Tidak masalah apapun yang mereka lakukan, toh besok mereka akan mengalami kerugian yang cukup besar, jadi apapun yang terjadi hari ini anggap saja hiburan untuk kita" jawab Sean Arthur sambil kembali membuka sedikit kaca jendelanya dan menyalakan sebatang rokoknya.

Episodes
1 Awal Perjalanan
2 Tidak Bisa bertemu Penolong
3 Keluar dari Rumah Sakit
4 Ardhi dan Rico
5 Peta Geng Serigala
6 Menuju Villa Kawasan Ciwidey
7 Villa Ciwidey
8 Villa Ciwidey 2
9 Pengaturan Pengamanan
10 Mengatur strategi 1
11 Mengatur strategi 2
12 Kafe kopi
13 Kafe kopi 2
14 Mengintrogasi Pengkhianat 1
15 Mengintrogasi Pengkhianat 2
16 Pembersihan 1
17 Pembersihan 2
18 Ponsel Baru Rico
19 102 mobil jip hitam
20 Info anak penolong
21 Tugas Baru anak buah Alex
22 Rencana Perubahan
23 Mengejar mobil jip hitam 1
24 Mengejar Jip hitam 2
25 Pisang Bakar
26 Ruko Buah Batu
27 Bukti rekaman video 1
28 Melepas 4 orang
29 Intan
30 Bukti Pembelian Senjata
31 Membeli Villa baru
32 Ardhi Libur tiga hari
33 Bukti Suap
34 Menangkap 8 orang
35 Tugas Kasar
36 Diskotik Quantico
37 Ruko Terbakar
38 Obrolan meja makan
39 Rapat Direksi 1
40 Rapat Direksi 2
41 Restoran eropa
42 Bukti Perselingkuhan Tomo
43 Obrolan meja makan
44 Mengumpulkan anak buah 1
45 Mengumpulkan anak buah 2
46 Mengumpulkan anak buah 3
47 Mengumpulkan anak buah 4
48 Mengumpulkan anak buah 5
49 Masih ada Pengkhianat
50 Keinginan Rico
51 Tempat Spa di serang
52 Penangkapan Mafia bermotor sport
53 Satu Korban meninggal
54 Pemakaman
55 Rumah Makan Sunda
56 Masalah di Rumah makan Sunda
57 Ke Kantor Polisi
58 Polisi yang baik
59 Rumah Untuk Pak Freddy 1
60 Rumah untuk pak Freddy 2
61 Teka teki serigala pertama
62 Print out
63 Mencari Sumber Masalah
64 Rahasia Besar
65 Michael
66 Uji Menembak
67 Pengawal Baru
68 Menuju Villa Naga
69 Doni dan Roni
70 Makan siang bersama di villa Naga
71 Berkeliling Villa Naga
72 Makan Nanas
73 Rico dan Ardhi menghilang
74 Rico dan Ardhi di sekap
75 Menyelamatkan Rico dan Ardhi
76 Obrolan di Gazebo bambu
77 Obrolan di gazebo bambu 2
78 Obrolan di Gazebo Bambu 3
79 Obrolan Gazebo bambu 4
80 Obrolan Gazebo Bambu 5
81 Memaafkan Rico dan Ardhi
82 Alex dkk pulang
83 Info Kepergian Michael
84 Restoran Asia 1
85 Restoran Asia 2
86 Restoran Asia 3
87 Restoran Asia 4
88 Restoran Asia 5
89 Restoran Asia 6
90 Restoran Asia 7
91 Restoran Asia 8
92 Restoran Asia 9
93 Restoran Asia 10
94 Restoran Asia 11
95 Rumah Sakit Supreme 1
96 Rumah sakit supreme 2
97 Rumah Sakit Supreme 3
98 Rumah Sakit Supreme 4
99 Rumah Sakit Supreme 5
100 Rumah Sakit Supreme 6
101 Makan Ketan Bakar
102 bersiap berpesta
103 Menuju Kasino
104 Sate Biawak
105 Pembersihan Kasino
106 Ada Penguntit
107 Ikan Besar
108 100 Dodge Journey
109 Penyergapan Dodge Journey
110 Semuanya Meledak
111 Lima Drone
112 Info kapal pesiar
113 Gambar di Mobil
114 Mobil anti peluru
115 Menangkap empat orang penyerang
116 Serigala Asia
117 Tidak boleh ada debu
118 Strategi untuk Serigala Asia
119 Yang Terpilih.
120 Persiapan Menghadapi Serigala Asia
121 Persiapan Menghadapi Serigala Asia 2
122 Kembalinya Michael
123 Memiliki Drone
124 Penyerangan 1
125 Penyerangan 2
126 Penyerangan 3
127 Akhir Penyerangan -TAMAT-
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Awal Perjalanan
2
Tidak Bisa bertemu Penolong
3
Keluar dari Rumah Sakit
4
Ardhi dan Rico
5
Peta Geng Serigala
6
Menuju Villa Kawasan Ciwidey
7
Villa Ciwidey
8
Villa Ciwidey 2
9
Pengaturan Pengamanan
10
Mengatur strategi 1
11
Mengatur strategi 2
12
Kafe kopi
13
Kafe kopi 2
14
Mengintrogasi Pengkhianat 1
15
Mengintrogasi Pengkhianat 2
16
Pembersihan 1
17
Pembersihan 2
18
Ponsel Baru Rico
19
102 mobil jip hitam
20
Info anak penolong
21
Tugas Baru anak buah Alex
22
Rencana Perubahan
23
Mengejar mobil jip hitam 1
24
Mengejar Jip hitam 2
25
Pisang Bakar
26
Ruko Buah Batu
27
Bukti rekaman video 1
28
Melepas 4 orang
29
Intan
30
Bukti Pembelian Senjata
31
Membeli Villa baru
32
Ardhi Libur tiga hari
33
Bukti Suap
34
Menangkap 8 orang
35
Tugas Kasar
36
Diskotik Quantico
37
Ruko Terbakar
38
Obrolan meja makan
39
Rapat Direksi 1
40
Rapat Direksi 2
41
Restoran eropa
42
Bukti Perselingkuhan Tomo
43
Obrolan meja makan
44
Mengumpulkan anak buah 1
45
Mengumpulkan anak buah 2
46
Mengumpulkan anak buah 3
47
Mengumpulkan anak buah 4
48
Mengumpulkan anak buah 5
49
Masih ada Pengkhianat
50
Keinginan Rico
51
Tempat Spa di serang
52
Penangkapan Mafia bermotor sport
53
Satu Korban meninggal
54
Pemakaman
55
Rumah Makan Sunda
56
Masalah di Rumah makan Sunda
57
Ke Kantor Polisi
58
Polisi yang baik
59
Rumah Untuk Pak Freddy 1
60
Rumah untuk pak Freddy 2
61
Teka teki serigala pertama
62
Print out
63
Mencari Sumber Masalah
64
Rahasia Besar
65
Michael
66
Uji Menembak
67
Pengawal Baru
68
Menuju Villa Naga
69
Doni dan Roni
70
Makan siang bersama di villa Naga
71
Berkeliling Villa Naga
72
Makan Nanas
73
Rico dan Ardhi menghilang
74
Rico dan Ardhi di sekap
75
Menyelamatkan Rico dan Ardhi
76
Obrolan di Gazebo bambu
77
Obrolan di gazebo bambu 2
78
Obrolan di Gazebo Bambu 3
79
Obrolan Gazebo bambu 4
80
Obrolan Gazebo Bambu 5
81
Memaafkan Rico dan Ardhi
82
Alex dkk pulang
83
Info Kepergian Michael
84
Restoran Asia 1
85
Restoran Asia 2
86
Restoran Asia 3
87
Restoran Asia 4
88
Restoran Asia 5
89
Restoran Asia 6
90
Restoran Asia 7
91
Restoran Asia 8
92
Restoran Asia 9
93
Restoran Asia 10
94
Restoran Asia 11
95
Rumah Sakit Supreme 1
96
Rumah sakit supreme 2
97
Rumah Sakit Supreme 3
98
Rumah Sakit Supreme 4
99
Rumah Sakit Supreme 5
100
Rumah Sakit Supreme 6
101
Makan Ketan Bakar
102
bersiap berpesta
103
Menuju Kasino
104
Sate Biawak
105
Pembersihan Kasino
106
Ada Penguntit
107
Ikan Besar
108
100 Dodge Journey
109
Penyergapan Dodge Journey
110
Semuanya Meledak
111
Lima Drone
112
Info kapal pesiar
113
Gambar di Mobil
114
Mobil anti peluru
115
Menangkap empat orang penyerang
116
Serigala Asia
117
Tidak boleh ada debu
118
Strategi untuk Serigala Asia
119
Yang Terpilih.
120
Persiapan Menghadapi Serigala Asia
121
Persiapan Menghadapi Serigala Asia 2
122
Kembalinya Michael
123
Memiliki Drone
124
Penyerangan 1
125
Penyerangan 2
126
Penyerangan 3
127
Akhir Penyerangan -TAMAT-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!