Keluar dari Rumah Sakit

"Saksi mata hanya menyampaikan jika yang menabrak motornya adalah sebuah mobil Jip warna hitam namun untuk pelat nomornya tidak di ketahui dan seluruh cctv juga malam itu sedang gangguan jadi kami tidak dapat melacak pelakunya" ucap salah seorang petugas kepolisian dengan ramah.

"Maaf bisakah saya tahu dimana pemakaman dari penolong saya" ucap Sean Arthur dengan terbata bata dan nampak kesedihan dan kemarahan terlihat dimatanya.

"Apakah anda tahu jika gang kecil tempat anda di pukuli itu tembusnya ke sebuah pemakaman umum bukan ke perumahan warga" ucap salah seorang petugas kepolisian dengan ramah.

"Tidak Pak, saya kan tidak tinggal di dekat sana, rumah saya di daerah Setiabudi jadi saya memang tidak tahu daerah sana" ucap Sean Arthur dengan ramah.

"Penolong anda bernama bapak ujang dan dia dimakamkan di pemakaman umum disana, jika anda mau kesana bisa langsung menemui pengurus pemakaman saja, anda cukup sampaikan yang menjadi korban tabrak lari pasti mereka mengetahui lokasinya kok" ucap salah seorang dari petugas kepolisian itu menjelaskan.

"Baik, jika sudah tidak ada yang hendak di tanyakan lagi maka kami mohon diri, kami hanya bisa berdoa agar anda bisa segera pulih kembali, selamat tinggal dan juga jangan lupa kabari ke saya melalui nomor itu jika ada sedikit petunjuk yang anda ingat mengenai para pelaku penganiayaan anda" ucap salah seorang petugas kepolisian dengan ramah sambil keduanya meninggalkan ruangan itu dan menutup rapat pintunya kembali.

"Jip hitam dan geng serigala juga menggunakan jip hitam ditambah dengan matinya semua cctv saat kejadian sungguh pas sekali seperti permainan mereka, baiklah nambah satu lagi alasanku untuk menghancurkan kalian semua, kalian dasar pengkhianat aku yang membawa kalian ke geng serigala namun aku juga yang kalian singkirkan, baiklah kita lihat apakah kalian berani datang kesini atau tidak, jika kalian berani datang maka itu lebih baik jadi aku bisa mengurangi tenaga ku nantinya" ucap Sean Arthur dalam hatinya sambil matanya melihat ke sekeliling ruang perawatannya.

Satu minggu berlalu dengan cepat dan Sean Arthur pun sudah di perbolehkan untuk pulang oleh dokter yang menanganinya dan ternyata penolongnya sudah membayar semua tagihan rumah sakitnya bahkan masih menyisakan deposit sampai lima puluh juta rupiah dan uang deposit itu pun di berikan oleh pihak rumah sakit ke Sean Arthur sesuai pesan dari penolongnya itu.

"Akhirnya aku bisa keluar dari rumah sakit ini, sebaiknya aku kembali dulu ke rumahku dan setelah itu ke pemakaman penolong ku" ucap Sean Arthur dalam hatinya sambil melangkah menuju taksi yang sedang parkir di depan rumah sakit.

"Pak, bisa antar saya ke puncak dago, nanti saya akan arahkan jika sudah sampai sana" ucap Sean Arthur ke pengemudi taksi itu.

"Silahkan anda naik" ucap pengemudi taksi dengan ramah.

Sean Arthur pun langsung masuk ke dalam taksi dan duduk di kursi tengah karena taksi itu berjenis MPV premium bukan jenis sedan.

Taksi itu melesat dengan lancar menuju tujuan Sean Arthur dan berhenti di depan sebuah rumah yang sangat megah.

"Klakson saja pak biar di bukakan pintu karena kedalam masih lumayan jauh jika saya harus jalan kaki" ucap sean Arthur dengan ramah ke pengemudi taksi itu dan pengemudi taksi itu langsung membunyikan klaksonnya sebanyak dua kali.

Pintu pagar yang besar dan tinggi itu terbuka dan nampak jalanan yang cukup besar dan memanjang.

Dua orang yang tinggi besar mendekati taksi itu dan Sean Arthur langsung membuka kaca jendela taksi agar kedua orang itu melihatnya.

"Bos ternyata anda, maaf kami kira siapa, silahkan bos" ucap salah seorang pria berbadan besar itu dengan sangat hormat.

"Biarkan taksi ini keluar dulu baru kalian tutup pintunya, berdiri disini dan jangan masuk sebelum taksi ini keluar apa kalian paham" ucap sean Arthur pelan namun terdengar oleh keduanya demikian juga oleh pengemudi taksi itu.

"Baik Bos" ucap keduanya kompak dengan sangat hormat ke Sean Arthur.

"Mari pak, kita masuk" ucap Sean Arthur ke pengemudi taksi sambil menutup kaca jendela taksi itu.

Taksi itu langsung berjalan kembali dan memasuki bagian dalam rumah besar itu dan jarak dari pintu gerbang sampai ke rumah besar di dalamnya mencapai lima ratus meter.

"Disini saja pak, bapak tinggal berputar saja di depan ada putaran mobil kok" ucap Sean Arthur sambil kemudian memberikan lima ratus ribu sedangkan argo taksi hanya tiga ratus lima puluh ribuan.

"Bos ini kelebihannya sangat banyak" ucap supir taksi itu dengan ramah sambil memegang uang yang diberikan oleh Sean Arthur.

"Sudah tidak apa apa, terima kasih sudah mengantarkan saya pulang" ucap Sean Arthur sambil kemudian membuka pintu taksi dan turun dari taksi itu di sambut oleh dua orang berbadan besar yang berjaga di depan pintu rumah.

"Bos anda sudah kembali" ucap keduanya dengan kompak sambil sedikit membungkukkan badannya.

"Siapkan mobil jip ku yang putih, aku akan berganti pakaian dulu" ucap Sean Arthur dengan sangat santai sambil melangkah memasuki rumahnya yang seperti sebuah istana.

Sean Arthur langsung menuju lantai dua dan memasuki kamarnya lalu membersihkan diri dan kemudian mengenakan pakaian yang serba putih baik celana maupun kaos polonya dan sepatu sketnya juga berwarna putih.

"Kalian menghancurkan handphone kesayangan ku maka aku akan menghancurkan satu toko kalian hari ini sebagai gantinya" ucap Sean Arthur sambil mengambil sebuah handphone di atas mejanya dan langsung menghidupkan Handphone itu lalu berjalan keluar dari dalam kamarnya dan keluar dari rumahnya.

"Bos silahkan" ucap seorang pria yang berjaga di teras rumah sambil membukakan pintu mobil jip itu.

Sean Arthur tidak berbicara apapun namun langsung menaiki mobilnya dan langsung menjalankan mobil jip nya itu di ikuti oleh dua jip putih yang sama di belakangnya yang merupakan para bawahannya yang tahu jika Sean Arthur sudah mengeluarkan Jip putih maka mereka harus mengawalnya berbeda jika jip hitam yang digunakan maka tidak ada seorang pun yang mengawalnya.

Ketiga jip itu melesat dengan cepat menuju pusat kota Bandung dan langsung menuju ke pemakaman umum di daerah jalan Soekarno Hatta karena Sean Arthur ingin mendatangi makam penolongnya terlebih dahulu.

Jip putih yang dikendarai oleh Sean Arthur berhenti demikian juga dengan dua jip putih yang ada di belakangnya dan nampak seorang pria berbadan besar turun dari jip kedua lalu mendatangi jip yang dikendarai oleh Sean Arthur.

Sean Arthur membuka kaca mobilnya dan melihat ke pria berbadan besar yang merupakan pengawal pribadinya itu.

"Kau masuk dan cari tahu makam seorang pria sepuh korban tabrak lari beberapa hari yang lalu dan jangan buat masalah disini" ucap Sean Arthur dengan ramah ke pengawalnya itu.

Episodes
1 Awal Perjalanan
2 Tidak Bisa bertemu Penolong
3 Keluar dari Rumah Sakit
4 Ardhi dan Rico
5 Peta Geng Serigala
6 Menuju Villa Kawasan Ciwidey
7 Villa Ciwidey
8 Villa Ciwidey 2
9 Pengaturan Pengamanan
10 Mengatur strategi 1
11 Mengatur strategi 2
12 Kafe kopi
13 Kafe kopi 2
14 Mengintrogasi Pengkhianat 1
15 Mengintrogasi Pengkhianat 2
16 Pembersihan 1
17 Pembersihan 2
18 Ponsel Baru Rico
19 102 mobil jip hitam
20 Info anak penolong
21 Tugas Baru anak buah Alex
22 Rencana Perubahan
23 Mengejar mobil jip hitam 1
24 Mengejar Jip hitam 2
25 Pisang Bakar
26 Ruko Buah Batu
27 Bukti rekaman video 1
28 Melepas 4 orang
29 Intan
30 Bukti Pembelian Senjata
31 Membeli Villa baru
32 Ardhi Libur tiga hari
33 Bukti Suap
34 Menangkap 8 orang
35 Tugas Kasar
36 Diskotik Quantico
37 Ruko Terbakar
38 Obrolan meja makan
39 Rapat Direksi 1
40 Rapat Direksi 2
41 Restoran eropa
42 Bukti Perselingkuhan Tomo
43 Obrolan meja makan
44 Mengumpulkan anak buah 1
45 Mengumpulkan anak buah 2
46 Mengumpulkan anak buah 3
47 Mengumpulkan anak buah 4
48 Mengumpulkan anak buah 5
49 Masih ada Pengkhianat
50 Keinginan Rico
51 Tempat Spa di serang
52 Penangkapan Mafia bermotor sport
53 Satu Korban meninggal
54 Pemakaman
55 Rumah Makan Sunda
56 Masalah di Rumah makan Sunda
57 Ke Kantor Polisi
58 Polisi yang baik
59 Rumah Untuk Pak Freddy 1
60 Rumah untuk pak Freddy 2
61 Teka teki serigala pertama
62 Print out
63 Mencari Sumber Masalah
64 Rahasia Besar
65 Michael
66 Uji Menembak
67 Pengawal Baru
68 Menuju Villa Naga
69 Doni dan Roni
70 Makan siang bersama di villa Naga
71 Berkeliling Villa Naga
72 Makan Nanas
73 Rico dan Ardhi menghilang
74 Rico dan Ardhi di sekap
75 Menyelamatkan Rico dan Ardhi
76 Obrolan di Gazebo bambu
77 Obrolan di gazebo bambu 2
78 Obrolan di Gazebo Bambu 3
79 Obrolan Gazebo bambu 4
80 Obrolan Gazebo Bambu 5
81 Memaafkan Rico dan Ardhi
82 Alex dkk pulang
83 Info Kepergian Michael
84 Restoran Asia 1
85 Restoran Asia 2
86 Restoran Asia 3
87 Restoran Asia 4
88 Restoran Asia 5
89 Restoran Asia 6
90 Restoran Asia 7
91 Restoran Asia 8
92 Restoran Asia 9
93 Restoran Asia 10
94 Restoran Asia 11
95 Rumah Sakit Supreme 1
96 Rumah sakit supreme 2
97 Rumah Sakit Supreme 3
98 Rumah Sakit Supreme 4
99 Rumah Sakit Supreme 5
100 Rumah Sakit Supreme 6
101 Makan Ketan Bakar
102 bersiap berpesta
103 Menuju Kasino
104 Sate Biawak
105 Pembersihan Kasino
106 Ada Penguntit
107 Ikan Besar
108 100 Dodge Journey
109 Penyergapan Dodge Journey
110 Semuanya Meledak
111 Lima Drone
112 Info kapal pesiar
113 Gambar di Mobil
114 Mobil anti peluru
115 Menangkap empat orang penyerang
116 Serigala Asia
117 Tidak boleh ada debu
118 Strategi untuk Serigala Asia
119 Yang Terpilih.
120 Persiapan Menghadapi Serigala Asia
121 Persiapan Menghadapi Serigala Asia 2
122 Kembalinya Michael
123 Memiliki Drone
124 Penyerangan 1
125 Penyerangan 2
126 Penyerangan 3
127 Akhir Penyerangan -TAMAT-
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Awal Perjalanan
2
Tidak Bisa bertemu Penolong
3
Keluar dari Rumah Sakit
4
Ardhi dan Rico
5
Peta Geng Serigala
6
Menuju Villa Kawasan Ciwidey
7
Villa Ciwidey
8
Villa Ciwidey 2
9
Pengaturan Pengamanan
10
Mengatur strategi 1
11
Mengatur strategi 2
12
Kafe kopi
13
Kafe kopi 2
14
Mengintrogasi Pengkhianat 1
15
Mengintrogasi Pengkhianat 2
16
Pembersihan 1
17
Pembersihan 2
18
Ponsel Baru Rico
19
102 mobil jip hitam
20
Info anak penolong
21
Tugas Baru anak buah Alex
22
Rencana Perubahan
23
Mengejar mobil jip hitam 1
24
Mengejar Jip hitam 2
25
Pisang Bakar
26
Ruko Buah Batu
27
Bukti rekaman video 1
28
Melepas 4 orang
29
Intan
30
Bukti Pembelian Senjata
31
Membeli Villa baru
32
Ardhi Libur tiga hari
33
Bukti Suap
34
Menangkap 8 orang
35
Tugas Kasar
36
Diskotik Quantico
37
Ruko Terbakar
38
Obrolan meja makan
39
Rapat Direksi 1
40
Rapat Direksi 2
41
Restoran eropa
42
Bukti Perselingkuhan Tomo
43
Obrolan meja makan
44
Mengumpulkan anak buah 1
45
Mengumpulkan anak buah 2
46
Mengumpulkan anak buah 3
47
Mengumpulkan anak buah 4
48
Mengumpulkan anak buah 5
49
Masih ada Pengkhianat
50
Keinginan Rico
51
Tempat Spa di serang
52
Penangkapan Mafia bermotor sport
53
Satu Korban meninggal
54
Pemakaman
55
Rumah Makan Sunda
56
Masalah di Rumah makan Sunda
57
Ke Kantor Polisi
58
Polisi yang baik
59
Rumah Untuk Pak Freddy 1
60
Rumah untuk pak Freddy 2
61
Teka teki serigala pertama
62
Print out
63
Mencari Sumber Masalah
64
Rahasia Besar
65
Michael
66
Uji Menembak
67
Pengawal Baru
68
Menuju Villa Naga
69
Doni dan Roni
70
Makan siang bersama di villa Naga
71
Berkeliling Villa Naga
72
Makan Nanas
73
Rico dan Ardhi menghilang
74
Rico dan Ardhi di sekap
75
Menyelamatkan Rico dan Ardhi
76
Obrolan di Gazebo bambu
77
Obrolan di gazebo bambu 2
78
Obrolan di Gazebo Bambu 3
79
Obrolan Gazebo bambu 4
80
Obrolan Gazebo Bambu 5
81
Memaafkan Rico dan Ardhi
82
Alex dkk pulang
83
Info Kepergian Michael
84
Restoran Asia 1
85
Restoran Asia 2
86
Restoran Asia 3
87
Restoran Asia 4
88
Restoran Asia 5
89
Restoran Asia 6
90
Restoran Asia 7
91
Restoran Asia 8
92
Restoran Asia 9
93
Restoran Asia 10
94
Restoran Asia 11
95
Rumah Sakit Supreme 1
96
Rumah sakit supreme 2
97
Rumah Sakit Supreme 3
98
Rumah Sakit Supreme 4
99
Rumah Sakit Supreme 5
100
Rumah Sakit Supreme 6
101
Makan Ketan Bakar
102
bersiap berpesta
103
Menuju Kasino
104
Sate Biawak
105
Pembersihan Kasino
106
Ada Penguntit
107
Ikan Besar
108
100 Dodge Journey
109
Penyergapan Dodge Journey
110
Semuanya Meledak
111
Lima Drone
112
Info kapal pesiar
113
Gambar di Mobil
114
Mobil anti peluru
115
Menangkap empat orang penyerang
116
Serigala Asia
117
Tidak boleh ada debu
118
Strategi untuk Serigala Asia
119
Yang Terpilih.
120
Persiapan Menghadapi Serigala Asia
121
Persiapan Menghadapi Serigala Asia 2
122
Kembalinya Michael
123
Memiliki Drone
124
Penyerangan 1
125
Penyerangan 2
126
Penyerangan 3
127
Akhir Penyerangan -TAMAT-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!