part 18

🍁🍁🍁

"Sekarang Bapak jelaskan ke saya kenapa Bapak mengatakan kita akan menikah? Sedangkan perjanjian kita hanya sebatas pacar bohongan saja."

Nayra membuka suaranya ketika orang tua Andrian sudah jauh dari sana.

"Saya terpaksa mengatakan itu pada orang tuaku, tapi kamu jangan khawatir karena perkataan ku hanyalah pembohong semata."

"Apa Bapak tak takut bila selalu berbohong seperti ini kepada orang tua Anda? Sekali kita berbohong dengan rencana ini maka seterunya kita akan berbohong sampai ke depannya."

"Bila kamu rasa berbohong itu tidak baik, apa kamu mau menikah denganku?"

Deg!

Nayra menelan ludahnya mendegar ajakan Andrian untuk menikah. Tapi tidak mungkin Nayra mau.

"Bukan seperti itu, tapi..."

"Jadi biarkan saja untuk sementara ini kita berbohong, lagian berbohong demi kebaikan tak pa-pa. Kamu sendiri kan yang tidak mau saya ajak menikah."

"Bukan itu yang saya maksud, tapi Bapak tak perlu mengatakan bahwa kita akan menikah."

"Hanya ini satu-satunya cara agar saya terhindar dari perjodohan. Kamu tenang saja ini urusan saya jadi kamu hanya membantu saya sampai sini saja."

Andrian memegang pundak Nayra tanpa menyadari itu, Nayra begitu tak karuan ketika dipegang oleh Andrian. Ia melirik tangan Andrian yang memegang pundaknya itu.

"Maaf! Saya tak sengaja tadi memegang pundak mu."

Dengan cepat Andrian menarik tangannya dari pundak Nayra. Ia tak mau bila Nayra akan berpikir tidak-tidak tentangnya.

Kemudian Andrian mengajak Nayra duduk di kursi tamu. Lalu Andrian juga membawakannya makanan yang ada di pesta itu.

"Kamu makan dulu ini! Nanti saya kembali."

"Bapak mau ke mana?"

"Saya mau menyambut tamu dulu, kamu makan saja dulu."

"Pak!" ujar lagi Nayra ketika melihat Andrian ingin pergi dari sana.

"Ada apa?"

"Jangan lama-lama! Saya tak mengenal siapa-siapa di sini, jadi saya takut bila berbuat sesuatu yang salah di sini."

Andrian hanya tersenyum tipis mendengar perkataan Nayra barusan. Lalu ia pergi dari sana. Sedangkan Nayra mengutuk dirinya karena mengatakan hal seperti itu tadi.

"Semoga saja Pak Andrian tak berpikir macam-macam tentang ku," gumam Nayra sambil menikmati makanan di pesta itu. Nayra begitu menikmatinya karena makanannya begitu sangat enak.

Lama menunggu tapi Andrian sama sekali tak kunjung-kunjung kembali sampai makanan Nayra sudah habis.

"Mana Pak Andrian? Kenapa belum datang sampai saat ini. Mana udah jam segini lagi pasti Alden udah tidur," gerutu Nayra dalam hati.

"Hai... Boleh duduk di sini nggak?" tanya seseorang laki-laki yang menghampiri Nayra. Laki-laki itu adalah Kelvin teman Andrian.

"Bukannya Tuan sudah duduk? Kenapa harus meminta izin lagi," ujar Nayra yang melihat Kelvin sudah terlebih dahulu duduk sebelum dipersilahkan duduk.

"Hehehe... Itu cuma basa-basi untuk bisa mendekatkan mu," Kelvin mulai dengan gombalan mautnya tapi tak berlaku untuk seorang Nayra.

"Ngomong-ngomong kamu bukannya asisten Andrian bukan? Kenapa kamu berada di sini?"

"Astaga! Aku lupa kalau laki-laki ini adalah laki-laki yang kemarin datang ke perusahaan Pak Andrian. Kenapa aku bisa seceroboh ini," gumam Nayra.

"Ekspresi mu kenapa seperti itu?" tanya Kelvin melihat raut wajah Nayra terlihat cemas.

"Tidak pa-pa!"

"Kenapa kamu belum menjawab pertanyaan ku tadi?"

"Yang mana?" Nayra sengaja tak tau apa maksud Kelvin tadi.

"Kenapa kamu bisa ada di sini? Bukannya kamu hanyalah asistennya Andrian?"

"I-itu..." Nayra tak tau harus mengatakan apa. Bila dia jujur nanti Kelvin akan mengatakannya terhadap orang tua Andrian membuat rencana mereka menjadi hancur.

"Aku yang mengundangnya datang ke sini," tiba-tiba saja Andrian datang dari belakang lalu menjawab pertanyaan Kelvin.

"Apa jangan-jangan ada sesuatu di antara kalian? Mana mungkin lo mengundang asisten lo ke acara keluarga besarmu seperti ini."

"Kalau iya kenapa?" Nayra memelototi matanya mengarah ke Andrian. Tanpa bersalahnya Andrian begitu percaya dirinya mengatakan tadi di depan Kelvin sahabatnya.

"Wah... Wah... Jadi selama ini lo bohong sama gue kalau lo masih jomblo."

"Aku tak membohongi mu, kami baru saja jadian. Iya nggak Sayang?"

Andrian memegang pinggang Nayra untuk lebih dekat dengannya. Nayra merasa risih tapi apa boleh buat. Ia juga terpaksa mengatakan 'Iya' karena itu sudah perintah dari bosnya sendiri.

"I-iya..." ujar Nayra ragu-ragu.

"Wah parah lo bro... Lo sudah punya pacar, lah sedangkan gue belum mendapatkan cewek satupun yang benar. Padahal awalnya gue mau incar Nayra tapi gue udah keduluan dari lo."

"Sekarang kamu sudah tau kan kalau aku dan Nayra sepasang kekasih, jadi sekarang kamu nggak usah mengganggunya lagi, mengerti!!"

"Kalau masih pacaran kenapa nggak? Baru kalau lo udah nikah sama Nayra baru gue berhenti deketin dia," ujar Kelvin bercanda.

"Udah ku bilang jangan dekat-dekat dengan apa yang sudah aku miliki, lagi pula sebantar lagi Nayra akan menjadi istriku," ujar Andrian terlihat seperti tak suka dengan Kelvin.

"Cih! Memangnya aku barang apa yang bisa dimiliki olehnya, siapa juga yang mau menikah dengan laki-laki beregsek sepertinya," gumam Nayra memaki-maki Andrian dalam hati.

"Jangan marah dulu bro! Gue cuma bercanda tadi," Kelvin hanya cengengesan melihat raut wajah Andrian.

"Saya permisi ke kamar mandi dulu..." seru Nayra membuat argumen kedua laki-laki di depannya berhenti.

Nayra pergi dari sana lalu menuju kamar mandi. Tapi bodohnya ia lupa bertanya kepada Andrian di mana letak kamar mandinya.

"Astaga! Kenapa aku seceroboh ini tak menanyakan kamar mandi kepada Pak Andrian. Kalau aku balik lagi nanti keburu pipis di celana," gumam Nayra.

Untung saja Nayra melihat seseorang laki-laki paruh baya yang lewat depan sana.

"Permisi Pak, apakah Anda tau di mana letak kamar mandi?" Tanya Nayra kepada laki-laki paruh baya itu. Laki-laki tua itu menatap Nayra dari ujung kaki sampai ujung rambut dengan wajah terlihat menakuti bagi Nayra.

"Mari saya antarkan!"

"Tapi..."

"Ayok! kamar mandinya tak terlalu jauh."

Nayra terpaksa mengikuti laki-laki paruh baya itu, ia merasa akan terjadi sesuatu tapi entahlah apa yang akan terjadi. Yang terpenting Nayra ingin pergi ke kamar mandi.

"Ini tempatnya."

"Loh! Mana kamar mandinya Pak? Bukannya ini gudang ya?"

"Iya..."

"Lalu kenapa Bapak membawa saya ke tempat sini? Saya meminta untuk diantarkan ke kamar mandi."

"Alah jangan sok polos kamu! Pasti kamu wanita bayaran. Jadi malam ini saya meminta kamu melayani saya sampai pagi."

Plak!

Nayra langsung menampar wajah laki-laki yang sudah berumur itu. Nayra begitu emosi mendegar bahwa dirinya wanita bayaran.

"Ingat Pak! Saya wanita baik-baik, jadi tolong jangan mengira saya wanita seperti itu."

See you again...

Terpopuler

Comments

🌺 CICI 💖

🌺 CICI 💖

bnk kata2 yg g tepat yaa dnovel ini, padahal crty bagus

2023-04-14

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

wooow amazing story thor lanjutkan seruuuu banget

2023-02-08

0

Bernadeth Meilan

Bernadeth Meilan

siapa tuh

2023-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 Part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 part 101
102 part 102
103 part 103
104 part 104
105 part 105
106 part 106
107 part 107
108 part 108
109 part 109
110 part 110
111 part 111
112 part 112
113 part 113
114 part 114
115 part 115
116 part 116
117 part 117
118 part 118
119 part 119
120 part 120
121 part 121
122 part 122
123 part 123
124 part 124
125 part 125
126 part 126
127 part 127 End
128 Part promosi
129 Part promosi
Episodes

Updated 129 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
Part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
part 101
102
part 102
103
part 103
104
part 104
105
part 105
106
part 106
107
part 107
108
part 108
109
part 109
110
part 110
111
part 111
112
part 112
113
part 113
114
part 114
115
part 115
116
part 116
117
part 117
118
part 118
119
part 119
120
part 120
121
part 121
122
part 122
123
part 123
124
part 124
125
part 125
126
part 126
127
part 127 End
128
Part promosi
129
Part promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!