part 13

🍁🍁🍁

Kemudian Andrian melepaskan jas lalu dasinya. Kemudian ia membuka kancing baju atasannya serta melipat lengan bajunya.

"M-mau apa Bapak?" tanya Nayra dengan gugup.

"Sudah saya katakan akan menghukum mu, jadi diam saja dan lihat apa yang saya lakukan."

Andrian pun mendekati Nayra yang keadaannya terduduk di sofa.

"Pak tolong jangan lakukan ini!"

Nayra memejamkan matanya karena tak mau melihat wajah Andrian, tapi bukannya Andrian menghentikan aksinya malah ia tambah lebih dekat dengan wajah Nayra.

Cup!

Andrian tanpa aba-aba langsung menempelkan bibirnya ke bibir Nayra yang mungil serta merah merona itu. Seketika Nayra langsung melototkan matanya ketika Andrian mencium bibirnya.

Bukannya memberontak malah Nayra menikmati perlakuan dari Andrian. Malah tubuhnya merasa panas dengan yang dilakukan Andrian.

Setelah lama mereka berdua mengakhirinya karena nafasnya sudah habis. Tak henti di situ saja Andrian kembali menidurkan Nayra di sofa.

Entah mengapa Nayra hanya diam saja dan mengikuti keinginan Andrian yang gila itu.

"I LOVE YOU!!!"

"hah?! Maksud Bapak apa?" tanya Nayra.

"Aku tau semuanya, dan aku akan mengambil semaunya dari mu!"

Dug!

"Aw..." pekik Nayra yang terjatuh dari tempat tidurnya.

Nayra bangun dari tempat tidurnya tadi lalu menyadari semua yang terjadi tadi hanyalah sebuah mimpi.

"Astaga! Kenapa aku bisa memimpikan seperti itu? Mana lagi aku memimpikan melakukannya dengan laki-laki beregsek itu. Huffftt! Mana lagi di dalam mimpi itu aku hanya diam saja."

Nayra memukul-mukul kepalanya yang berani-beraninya memimpikan hal seperti itu bersama laki-laki yang ia benci. Walaupun hanya mimpi tapi ia tak suka dengan pikirannya itu.

Dia begitu heran kenapa mimpinya begitu random sekali, tapi kenapa mimpinya yang ini bisa ia ingat dengan jelas, bahkan dia begitu ditail melihat wajah Andrian yang begitu dekat dengannya.

"Hiks... Kenapa harus dia sih?" gumam Nayra sambil memikirkan kebodohannya saat ini.

Karena tertidur tadi membuat Nayra kaget karena ini sudah menjelang malam. Mana lagi ia belum melihat anaknya dari tadi. Nayra pun mencari Alden di ruang tamu dan melihat anaknya masih sedang bermain dengan mainannya.

"Huffftt! Aku kira Alden hilang, makannya jangan tidur jam segini Nayra!" gumam Nayra kembali dengan kelakuan bodohnya tidur jam segini. Mungkin mimpinya tadi gara-gara tidur menjelang malam dan banyak setan yang akhirnya merasuki mimpinya.

Setelah malam benar-benar tiba Nayra pun menyiapkan makan malam untuk dirinya dan anaknya. Setelah selesai makan malam Nayra membersihkan bekas makan malam mereka lalu memberikan anaknya buah stroberi untuk jadi camilan malamnya, karena Alden begitu suka dengan stroberi.

Sudah hampir jam sepuluh malam tapi Nayra belum bisa tidur, mungkin karena tadi sore ia sudah tidur, sedangkan Alden sudah berada di alam mimpinya.

Karena bosan Nayra pun akhirnya menonton Drakor di ponselnya sampai larut malam. Walaupun Nayra sudah menjadi ibu-ibu tapi jiwa anak mudahnya belum pudar untuk menonton tontonan anak muda.

Ketika menonton Drakor Nayra terlihat seperti orang gila, dia terlihat menangis kadang-kadang dia terlihat tertawa, kadang-kadang dia teriak-teriak ketika melihat adegan di Drama Korea itu. Untung saja Alden tak terbangun dengan suara Nayra yang cukup besar.

***

"Mama bangun! Mama..." teriak Alden di depan telinga Nayra.

"Hm..."

Nayra masih belum sepenuhnya sadar dari tidurnya. Semalam ia begadang menonton Drakor hampir sampai jam 3 pagi. Untung saja hari ini ia dapat izin untuk tidak masuk kerja.

"Mama bangun!!!" teriak lagi Alden sambil menggoyangkan tubuh mamanya.

"Ada apa sih? Mama masih ngantuk nih."

"Alden mau sekolah."

Seketika Nayra langsung terlonjak dari tidurnya ketika mengingat kalau Alden sekolah.

"Bukannya Alden libur hari ini?" Nayra mengingat bahwa hari ini Alden juga libur karena di sekolahnya ada acara jadi libur untuk hari ini.

"Masak sih?" Alden kembali berpikir apakah dia libur hari ini atau tidak, karena dia tak mengerti dengan apa yang dikatakan gurunya kemarin.

"Yasudah kalau Alden libur hari, Mama mau lanjut tidur lagi. Kalau Alden mau tidur lagi, Mama nggak akan marah," ujar Nayra dengan nyawa yang masih belum terkumpul.

Beberapa detik kemudian Nayra pun langsung terlelap tidur dan mungkin sudah berada di alam mimpinya. Sedangkan Alden hanya bingung kenapa Mamanya tak memarahinya untuk tak sekolah.

Karena melihat mamanya tidur dengan begitu nyenyaknya Alden pun kembali ikut tertidur di samping mamanya tidur.

Jam sudah menunjukkan 11 siang. Nayra bangun dari tidur panjangnya itu. Ia melihat sekitarnya untuk mencari Alden anaknya tapi Nayra tak menemukannya.

Padahal ia tadi melihat anaknya sedang tertidur di sampingnya.

"Di mana bocah itu? Jangan-jangan..."

Dengan cepat Nayra langsung turun dari tempat tidurnya lalu mencari Alden ke semua sudut rumah. Ia khawatir kalau anaknya itu hilang dan kenapa-kenapa.

Semua penjuru rumah Nayra sudah ia cari tapi Alden tak ditemukan. Nayra tambah khawatir kalau anaknya itu kenapa-napa, apalagi Alden masih kecil untuk memahami segala sesuatu.

"Ya Tuhan di mana Alden saat ini? Di mana aku harus mencarinya hiks..." Nayra ingin menangis karena tak menemukan Alden sampai saat ini. Sudah hampir setengah jam Nayra mencarinya ke sana ke mari tapi tak ketemu-ketemu juga.

"Kenapa aku sebodoh ini jadi orang? Aku nggak pantas disebut Ibu bila belum menjaga anak sendiri."

Nayra menggerutu menyalahkan dirinya sendiri karena kelalaiannya dalam menjaga anaknya.

Nayra kembali mencoba mencari anaknya ke luar rumah, tapi tetap saja Nayra tak menemukannya.

"Alden...."

"Alden di mana kamu Nak?"

"Di mana kamu Sayang?"

teriak Nayra di sekitar komplek kontraknya. Nayra tak henti-hentinya menangis mencari anaknya.

"Eh Nayra, kamu kenapa nangis kayak gitu?" tanya ibu-ibu yang ada di komplek itu.

"Anak saya hilang Buk, saya cari ke mana-mana tapi nggak ketemu-temu."

"Tadi saya lihat Alden anak Ibu sedang main bersama anak-anak komplek sini di lapangan."

"Ibu serius?" tanya Nayra begitu semangatnya.

"Baru saja saya lewat depan lapangan tadi dan saya lihat Alden juga ada di sana."

"Terima kasih Buk atas informasinya, kalau gitu saya permisi dulu Buk."

Nayra mempercepat langkahnya menuju ke lapangannya. Hatinya merasa begitu lega mendengar anaknya ada di lapangan.

Sesampainya di lapangan Nayra melihat anaknya seperti sedang menangis di pojokan dan terlihat teman-temannya menjauhinya.

"Alden kamu kenapa Sayang?" Nayra menghampiri anaknya yang masih sedang menangis itu.

"Mama... Hiks... hiks..." Alden langsung memeluk mamanya dengan erat.

See you again...

LIKE DAN KOMEN YA! KALAU IKHLAS BOLEH DI VOTE JUGA ^_^

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

buseeet dah keren banget lanjutkan thor

2023-02-08

0

Bernadeth Meilan

Bernadeth Meilan

menangis

2023-01-31

0

Prafti Handayani

Prafti Handayani

Pasti si Alden nangis karena di ejekin gag punya papah 😢😢😢 uh,,,sedihnyaa,,,

2022-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 Part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 part 101
102 part 102
103 part 103
104 part 104
105 part 105
106 part 106
107 part 107
108 part 108
109 part 109
110 part 110
111 part 111
112 part 112
113 part 113
114 part 114
115 part 115
116 part 116
117 part 117
118 part 118
119 part 119
120 part 120
121 part 121
122 part 122
123 part 123
124 part 124
125 part 125
126 part 126
127 part 127 End
128 Part promosi
129 Part promosi
Episodes

Updated 129 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
Part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
part 101
102
part 102
103
part 103
104
part 104
105
part 105
106
part 106
107
part 107
108
part 108
109
part 109
110
part 110
111
part 111
112
part 112
113
part 113
114
part 114
115
part 115
116
part 116
117
part 117
118
part 118
119
part 119
120
part 120
121
part 121
122
part 122
123
part 123
124
part 124
125
part 125
126
part 126
127
part 127 End
128
Part promosi
129
Part promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!