part 2

🍁🍁🍁

"Hiks... Ibu maafkan Nay..."

"Kamu kenapa Nay sampai nangis seperti ini?"

"Nay hamil Buk hiks..." tangisan Nayra pecah ketika mengatakan kebenaran kepada ibu pengasuhnya.

"Astaga! Siapa yang telah menghamili mu?"

"Nayra juga tidak tau siapa laki-laki itu."

"Bagaimana bisa kamu tak tau siapa Bapak dari anak yang kamu kandung, cobak kamu ceritakan bagaimana kamu bisa sampai hamil seperti ini."

Dengan diiringi air mata yang berjatuhan Nayra akhirnya menceritakan semua kejadian itu kepada ibu asuhnya. Awalnya Nayra tak sanggup menceritakan ini pada ibunya, tapi ibu asuhnya berhak mengetahui kejadian ini.

"Lalu Nay harus bagaimana? Haruskah Nay mengugurkan kandungan ini agar Ibu dan panti asuhan ini tak di cap jelek oleh orang-orang?"

"Kenapa kamu berpikir seperti itu? Anak dalam kandungan mu itu tak bersalah jadi jangan kamu berpikiran untuk mengugurkan bayi yang tak berdosa ini."

"Lalu Nay harus bagaimana? Nay nggak mau gara-gara Nay Ibu dan anak-anak di pantai akan kena imbasnya juga."

"Ibu tak masalah dengan omongan orang-orang, yang penting kamu tak mengugurkan kandungan mu ini."

"Tapi Nay tak mau egois, ini masalah Nay dan Nay sendiri yang akan menanggung semuanya. Bukannya Ibu dan anak-anak di panti."

"Lalu kamu mau bagaimana? Kalau dengan mengugurkan kandungan mu, maka Ibu tak akan menyetujui permintaan mu itu."

"Satu-satunya cara adalah Nay harus pergi jauh-jauh dari pantai ini agar orang-orang tak beranggapan panti ini jelek."

"Kamu mau pergi ke mana? Biarkan kamu di sini saja, Ibu tak masalah dengan omongan orang-orang."

"Jangan khawatir Buk, Nay akan lebih baik pergi dari sini."

"Lalu kamu tinggal di mana setelah pergi dari sini?"

"Mungkin Nay akan mengontrak rumah, tapi

Ibu jangan khawatir Nay akan baik-baik saja di luar sana."

"Baiklah bila itu kemauan mu, bila kamu butuh sesuatu nantinya jangan segan-segan datang ke panti, Ibu akan siap membantumu."

"Makasih Buk! Selama ini Ibu yang

telah merawat ku dari kecil. Walaupun Ibu bukan Ibu kandung Nay, tapi Ibu begitu sayang pada Nay. Maaf bila Nay belum bisa membalas semua kebaikan Ibu, dan maafkan Nay bila telah menyakiti perasaan Ibu hiks..."

Nayra menangis di pelukan ibu asuhnya, Nayra begitu sayang pada ibu asuhannya karena selama ini hanya beliau lah yang merawatnya dan membesarkan sampai saat ini.

***

Terlihat seorang wanita cantik berumur 24 tahun sedang bergelut dengan anaknya yang susah sekali untuk dibangunin. Hampir setiap hari Nayra emosi bila membangunkan anaknya yang begitu sulit untuk dibangunin.

"Sayang ayok bangun! Ini sudah hampir siang loh, kamu kan hari ini harus sekolah."

Nayra berusaha membangunkan anaknya dengan lembut, karena ia tak mau berbicara dengan anaknya terlalu keras dan kasar agar mental sang anak tak terganggu waktu dia besar kelak.

"Ayok Sayang bangun! Mama hampir telah nih pergi interview kerja," walaupun Nayra sudah membangunkannya dan menggoyang-goyangkan tubuh anaknya, tapi tetap saja anaknya tak mau bangun.

"Huffftt..." Nayra sudah capek membangunkan anak satu-satunya ini dari tadi. Entah kebiasaan dari siapa anaknya bisa seperti ini, padahal dia tak sesulit ini bila dibangunin.

"Alden bangun! Kalau kamu nggak bangun Mama tinggalin sendirian di rumah," ancam Nayra membuat Alden anaknya langsung terperanjat dari tidurnya. Bila sudah menyebut nama dan mengancamnya, maka Alden langsung terbangun dari tidurnya.

"Jangan tinggalin Alden sendirian Mah hiks..." Alden langsung memeluk mamanya agar tak ditinggalkan sendirian di sini.

"Makanya kalau Mama suruh bangun, langsung bangun. Jangan buat Mama sampai ninggalin Alden sendirian di rumah."

"Maaf Alden Mah!"

Mendengar permintaan maaf dari anaknya, Nayra menjadi kembali senyum melihat kondisi wajah anaknya yang begitu imut. Dia menyesal telah berpikir untuk membunuh anaknya ketika masih di dalam kandungan.

"Sekarang Alden mandi dulu ya! Terus Mama antar ke sekolah."

"Alden bica mandi cendiri, Alden cudah besar," ucapnya dengan suara yang belum terlalu lancar pengucapannya.

Setiap Nayra mau memandikan anaknya, Alden langsung menolaknya. Dia pikir bahwa dirinya sudah besar dan tak pantas lagi dimandikan oleh mamanya, padahal sekarang ini umurnya saja masih menginjak 4 tahun lebih.

Setelah anaknya mandi Nayra menyiapkan sarapan kesukaan anaknya yaitu telur mata sapi. Hampir setiap hari anaknya meminta dibuatkan telur mata sapi, kalau bukan telur mata sapi, Alden pasti akan meminta dibuatkan nasi goreng.

"Sayang, ayok kita berangkat!" seru Nayra sambil menenteng tangan anaknya. Mereka menaiki angkutan umum untuk pergi ke sekolah Alden selepas itu Nayra lalu pergi dari sana, karena sudah ada janji akan interview kerja di salah satu perusahaan di kota ini.

Kehidupan Nayra selama 5 tahun belakangan ini sangat berat, setelah meninggalkan panti asuhan Nayra lebih keras lagi menjalani hidup dan mencari pundi-pundi uang untuk membiayai anaknya. Beberapa hari yang lalu Nayra baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai pelayan restoran. Dia tidak tau bagaimana kronologi kenapa dirinya bisa dipecat, setahunya ia di tuduh mencuri uang padahal sama sekali ia tak pernah melakukannya.

Dan sekarang ini Nayra harus berusaha mencari pekerjaan agar bisa membayar sewa kontrakan dan untuk menghidupi dirinya dan anaknya. Walaupun kehidupan begitu pas-pasan, tapi Nayra bahagia karena di balik itu ada Alden anaknya yang menjadi tujuan ia bertahan sampai saat ini.

"Maaf Pak saya terlambat, tadi begitu macet sehingga saya datang jam segini," kata Nayra kepada HRD yang akan menginterview nya.

"Tidak masalah, lagian kamu terlambat cuma beberapa menit saja."

"Syukurlah kalau begitu."

"Tapi bila kamu bisa kerja di sini, jangan ulangi kesalahan yang tadi karena bos di perusahaan ini orangnya sangat di disiplin."

"Baik Pak! Kesalahan ini akan saya jadikan pelajaran untuk kedepannya."

"Baguslah kalau seperti itu."

"Untung saja HRD-nya tak begitu menyeramkan, aku kira tak bakal selamat gara-gara terlambat tadi," batin Nayra bernafas lega.

"Baiklah saya akan mulai interview nya."

"Ini Pak berkas-berkas saya," Nayra memberikan berkas-berkasnya.

HRD itu pun membaca semua berkas lamaran Nayra.

"Jadi kamu hanya lulusan SMA? Dan pengalaman kamu kerja hanya sebagai pelayan restoran?" tanya HRD itu menatap Nayra dengan tajam.

"I-iya Pak," Nayra begitu gugup ketika ditatap seperti itu oleh HRD-nya.

"Di sini kamu minimal harus lulusan S1 untuk bisa masuk di sini, kami tak bisa menerima sembarangan orang apalagi tamatan SMA untuk bekerja di sini."

Deg!

"Apa tidak ada pekerjaan lain di sini yang bisa untuk lulusan SMA? Saya begitu butuh pekerjaan ini Pak," mata Nayra begitu berkaca-kaca berharap ada lowongan baginya bekerja di sini.

see you again...

LIKE DAN KOMEN YA! KALAU IKHLAS BOLEH DI VOTE JUGA ^_^

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Ya cucu saya 4 th sudah lancar bicara

2023-09-08

1

Ruhana Saudah

Ruhana Saudah

lah anakku umur 3 thun lbh 4 sdh bs bilang R stp anak perkembangan beda2

2023-08-03

0

Karebet

Karebet

👍👍👍

2023-06-07

0

lihat semua
Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 Part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 part 101
102 part 102
103 part 103
104 part 104
105 part 105
106 part 106
107 part 107
108 part 108
109 part 109
110 part 110
111 part 111
112 part 112
113 part 113
114 part 114
115 part 115
116 part 116
117 part 117
118 part 118
119 part 119
120 part 120
121 part 121
122 part 122
123 part 123
124 part 124
125 part 125
126 part 126
127 part 127 End
128 Part promosi
129 Part promosi
Episodes

Updated 129 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
Part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
part 101
102
part 102
103
part 103
104
part 104
105
part 105
106
part 106
107
part 107
108
part 108
109
part 109
110
part 110
111
part 111
112
part 112
113
part 113
114
part 114
115
part 115
116
part 116
117
part 117
118
part 118
119
part 119
120
part 120
121
part 121
122
part 122
123
part 123
124
part 124
125
part 125
126
part 126
127
part 127 End
128
Part promosi
129
Part promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!