part 7

🍁🍁🍁

Baim langsung pergi meninggalkan Nayra di depan kantornya, ia tak mau mengambil uang dari Nayra karena Baim benar-benar tulus mengantarkan Nayra pergi kerja.

Di dalam kantor Nayra langsung menuju ke ruang bosnya untuk membersihkan ruangannya sebelum Andrian datang ke kantor.

Baru saja Nayra selesai membereskan ruang kerja Andrian, Andrian sudah datang dan memasuki ruangannya.

"Selamat pagi Pak!" sapa Nayra dengan menunduk hormat kepada Andrian.

"Hm..." cukup singkat Andrian membalas sapaan dari Nayra.

Interaksi sedikit tadi menutup pembicaraan mereka berdua. Sekarang mereka melakukan pekerjaan mereka masing-masing, tak ada pembicaraan setelah itu membuat hawa di dalam ruangan itu terasa dingin apalagi ditambah AC yang begitu dingin membuat Nayra merasa meriang ada di dalam sana.

Satu jam kemudian suara pintu ruangan itu terdengar di ketok.

Tok... tok... tok...

"Masuk!"

Karena diberikan izin oleh Andrian, orang yang tadi mengetuai pintu itu langsung masuk ke dalam. Ternyata yang mengetuk tadi adalah Tiara sekretaris Andrian.

"Maaf Pak mengganggu waktu kerja Anda, saya hanya memberi tahu kalau satu jam lagi Anda ada janji dengan klien di kafe Cempaka."

"Kamu siapkan saja semuanya, sekarang kita akan pergi ke sana."

"Tapi saya minta maaf sekali lagi Pak, tapi saya tidak bisa ikut menemani Bapak bertemu Klien," ujar Tiara dengan ragu-ragu.

Seketika mata elang Andrian mengintimidasi Tiara yang menolak perkataannya. Matanya seperti menyorot meminta penjelasan kenapa Tiara tidak bisa ikut dengannya.

"Bukannya saya tidak mau Pak, tapi Anda sendiri kemarin yang memberikan saya tugas begitu banyak jadi saya harus menyelesaikan secepatnya. Bila tidak Bapak akan memarahi saya."

"Jadi kamu mengeluh karena saya berikan tugas banyak?"

"B-bukan b-begitu Pak, tapi..."

Mendengarkan bosnya dan Tiara beradu argumen membuat Nayra terasa tegang di antara mereka. Dia begitu takut melihat sorot mata bosnya yang terlihat kesal dengan Tiara.

"Sudahlah kamu lanjutkan kerjaan mu, biar asisten baru itu yang akan menemani saya bertemu klien. Tapi ingat bila kamu sekali lagi menolak perkataan saya maka saya tak segan-segan untuk memotong gajimu 50%," kata Andrian mengancam sambil melirik Nayra yang terlihat terkejut dengan keputusan bosnya.

"Baik Tuan, terima kasih atas kemurahan hati Anda," kata Tiara tunduk hormat kepada Andrian lalu pergi dari sana, sebelum itu ia melirik Nayra yang terlihat cemas karena akan menggantikan posisinya menemani bosnya bertemu klien.

"P-pak... Apakah saya yang akan menggantikan Mbak Tiara untuk menemani Bapak menemui klien?"

"Hm..."

"Tapi Pak..."

"Tapi apa? Apakah kamu mau menolak juga untuk menemani saya?"

"B-bukan begitu, tapi saya tidak tau harus bagaimana nanti ketika berhadapan dengan klien Bapak."

"Hahaha... Bodoh! Kamu hanya duduk dan diam saja di sana, kamu hanya perlu membawakan apa yang saya perlukan di sana," terlihat Andrian mengejek kebodohan Nayra.

Sedangkan Nayra merasa malu dan merasa kesal dikatakan 'bodoh' oleh beregsek Andrian itu.

"Sekarang kamu siapa-siap kita akan pergi sekarang!"

"Sekarang Pak?"

Lagi-lagi Nayra bertanya hal konyol di hadapan Andrian membuat Nayra terlihat tambah bodoh.

"Nggak! Tahun depan kita ke sana," ujar Andrian merasa kesal.

Sedangkan Nayra hanya membalas dengan cegeges mendegar jawaban Andrian. Begitu bodohnya ia bertanya hal seperti itu di depan bosnya.

Tak beberapa lama kemudian mereka berdua pun naik di atas mobil mewah milik Andrian. Nayra duduk di depan bersama sopir Andrian. Sedangkan Andrian sendiri duduk di jok belakang sebagai mestinya.

Sesampai di kafe Cempaka mereka berdua pun turut sedangkan sopir Andrian menunggu di dalam mobil. Nayra hanya mengikuti setiap langkah Andrian dari belakang.

"Selamat pagi Nona!" ujar Andrian menjabat tangan kliennya.

"Selamat pagi juga Tuan Andrian."

"Maaf bila Anda lama menunggu kedatangan kami."

"Tidak pa-pa! Ayok duduk."

Mereka bertiga pun duduk di satu meja. Sedangkan Nayra merasa menjadi benalu melihat Andrian dan kliennya ngobrol dengan akrabnya.

"Ngomong-ngomong siapa nama Nona?" tanya Andrian yang memang belum mengenal nama kliennya.

"Nama saya Jessica, bisa dipanggil Jessi. Kalau perempuan yang bersama Tuan Andrian namanya siapa?" tanya Jessica menujuk Nayra.

Andrian juga lupa nama asistennya selama ini, karena memang dia tidak terlalu memperhatikan nama asistennya.

"Ayok perkenalkan dirimu!" kata Andrian melirik Nayra karena memang dia tidak tau nama Nayra.

"Perkenalkan nama saya Nayra Kalista, bisa dipanggil Nayra," ujar Nayra sambil menjabat tangan Jessica.

"Oh... Namanya Nayra," batin Andrian yang baru mengetahui nama Asistennya.

"Nama yang bagus!" puji Jessica.

"Kalau gitu mari kita bahas kerjasama kita," ujar Andrian memulai topik utamanya.

Mereka berdua pun berdiskusi tentang kerjasama mereka sampai hampir setengah jam. Sedangkan Nayra hanya diam saja sambil mendengarkan percakapan mereka berdua. Sesekali Nayra ingin menguam karena merasa bosan berada di situ.

"Kita cukupkah untuk hari ini, kapan-kapan kita akan diskusikan kerjasama ini di hari berikutnya," kata Andrian menutup pertemuan hari ini.

"Terima kasih atas waktunya Tuan Andrian, senang bertemu dengan Anda," ucap Jessica sambil menjabat tangannya.

"Senang juga bertemu dengan Anda Nona Jessica."

Jesicca pun pergi dari sana meninggalkan Andrian bersama Nayra. Sedangkan Andrian masih ada di sana karena melihat Nayra sudah tertidur pulas di sana.

"Bangun!" ujar Andrian membangunkan Nayra tapi Nayra malam memposisikan tubuhnya lebih nyaman untuk tidur.

"Dilihat-lihat perempuan ini terlihat cantik bila tertidur, tapi arggghhh sudahlah dia hanya sebatas asisten saja tidak lebih," Andrian menepis kekagumannya terhadap Nayra yang memang terlihat cantik saat itu.

Karena tak tega membangunkan Nayra yang terlihat begitu nyenyak tidur. Akhirnya Andrian membopong tubuh Nayra dari sana sampai masuk ke dalam mobil.

Semua orang yang ada di kafe itu merasa iri dengan keromantisan Andrian yang menggendong Nayra, mereka semua yang ada di sama mengira bahwa Andrian dan Nayra pasangan kekasih karena terlihat Andrian begitu romantisnya mengendong Nayra yang sedang tertidur.

"Romantis sekali pasangan itu..."

"Pengen deh diposisi wanita itu..."

"Ya Tuhan sisakan satu laki-laki seperti itu untukku..."

"Cowoknya ganteng banget..."

Dan banyak lagi perkataan orang-orang yang ada di dalam kafe tersebut, terutama wanita-wanita di sana yang begitu kagum dengan Andrian.

Sampai mobil Nayra masih tertidur nyenyak malah ia kembali memposisikan tidurnya lebih nyenyak lagi di bahu Andrian. Ingin Andrian mengalihkan posisi kepala Nayra agar tak di bahunya tapi Andrian tak tega kalau Nayra terbangun gara-gara dirinya.

Sekarang Nayra dan Andrian sama-sama di jok belakang mobil dan di depan hanya ada sopir.

"Pak ayok jalan!" perintah Andrian pada sopirnya. Sopirnya yang melihat bosnya bersama Nayra di belakang membuat sopirnya mengira bahwa bosnya ada hubungan spesial dengan Nayra apalagi dengan posisi Nayra saat ini yang begitu dekat dengan Andrian.

See you again...

LIKE DAN KOMEN YA! KALAU IKHLAS BOLEH DI VOTE JUGA ^_^

Terpopuler

Comments

Elisabet Sembiring

Elisabet Sembiring

ada guru yang tidak hapal nama murid2nya di kelas padahal sudah mengajar hampir setahun.
maklum mengajar sampai 12 kelas.
bidang studi yang diampu 2 jam pelajaran, wajib mengajar 24 jam dalam seminggu. kalau tidak dipenuhi, tak dapat uang sertifikasi. wk wk wk.
curhat nih mamah author.
hanya seloro nggak usah bawa ke hati.
boleh ngehalu dan logika jalan juga.
semangat berkarya author.
kami membaca dan boleh mengkritik dong.

2023-06-13

1

SulasSulastri

SulasSulastri

mulai tertarik kayanya

2023-04-09

0

Yunita Yunita

Yunita Yunita

ia ceritanya agak bertele2

2023-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 Part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 part 101
102 part 102
103 part 103
104 part 104
105 part 105
106 part 106
107 part 107
108 part 108
109 part 109
110 part 110
111 part 111
112 part 112
113 part 113
114 part 114
115 part 115
116 part 116
117 part 117
118 part 118
119 part 119
120 part 120
121 part 121
122 part 122
123 part 123
124 part 124
125 part 125
126 part 126
127 part 127 End
128 Part promosi
129 Part promosi
Episodes

Updated 129 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
Part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
part 101
102
part 102
103
part 103
104
part 104
105
part 105
106
part 106
107
part 107
108
part 108
109
part 109
110
part 110
111
part 111
112
part 112
113
part 113
114
part 114
115
part 115
116
part 116
117
part 117
118
part 118
119
part 119
120
part 120
121
part 121
122
part 122
123
part 123
124
part 124
125
part 125
126
part 126
127
part 127 End
128
Part promosi
129
Part promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!