Perasaan deja vu

"kau... sangat aneh..Duke..aku dan ain akan tidur..anda bisa mengurus orang itu."ucap Selena melirik pembunuh itu,Dia pergi meninggalkan kamar Duke yang dipenuhi dengan darah.

duke kesal seperti akan mati,Dan Selena melirik pelayan yaitu Cecilia yang hanya diam ,dan sontak Cecilia menyadari nya dan pergi meninggalkan ruangan dan mengikuti Selena dari belakang.

perjalanan hingga koridor sangat sepi , tercium aroma darah dan bau mayat yang segar ,bahkan ain yang terkejut hingga tertidur di pundak Selena ,Selena yang memeluk nya dengan lembut,dan hangat .. perlahan lahan dia berubah

hingga sampai ke ruangan tidur Selena,dengan hati hati seperti Selena menggendong bayi kecil penuh dengan kelembutan dia meletakkan ain yang tertidur di ranjang nya, meminta Cecilia untuk membersihkan dirinya,tahap demi tahap, Mengganti baju Cecilia ,ketika semua nya selesai dia meminta Cecilia untuk pergi beristirahat.

sebelum tidur Selena berdiri di atas balkon dan berpikir"ternyata ,aku tidak akan lupa bahwa aku berada di novel..aku hampir melupakan fakta itu.. sungguh konyol!" ucap Selena dalam batin dan berjalan menuju ranjang nya.

duduk di samping sisi Ranjang dan membelai lembut rambut ain dan berguman

"yah benar saja. sangat mirip dengan ku saat aku kecil."ucap Selena dan berbaring di ranjang nya, perlahan-lahan menutup matanya dan terlelap

ain mendengar Bisik bisik kecilnya Selena dan mendekati dirinya di pelukan Selena,dia merasa hangat,ada aroma yang harum dari dirinya Selena,aroma mint,aroma minyak wangi ,Aroma mawar dan Lotus semuanya berada di tubuh Selena itu sangat harum , sekarang ,dan malam ini..dia tidak akan pernah lupa aroma ibunya.

tapi di sisi lain...Duke as tidur di ruang tamu dan sendirian , jika Selena melihat wajah nya As dia akan tertawa,karena wajah Duke as sedang kesal dan marah!!! karena hanya dia yang tidak tidur bersama!!

----------------

sudah tujuh hari kejadian itu berlalu,inspeksi yang dilakukan Duke as membuahkan hasil,apa yang dikatakan Selena itu benar.. pembunuh itu kembali dengan kedua tangan yang utuh, Masalahnya Duke as menyiksa Pembunuh itu dengan Menjadi Seorang pencoba racun yang dikembangkan di keluarga scholthar.

sedangkan Cecilia dan satu pelayan yang bersama dengan ain pada waktu itu tetap menutup matanya dan mulut nya pada waktu kedatangan penyusup yang pada saat itu Selena berubah menjadi berdarah dingin.dan selain itu kejadian Waktu itu Ada beberapa prajurit yang mati ,dan tiga pelayan yang bertugas malam itu kehilangan nyawanya.

Selena sedang berada di rumah kacanya, Selena menatap ruang kaca dimana tepat ,Duke As mengamuk tentang membahas perceraian mereka terakhir kalinya di rumah kaca, Seiring berjalannya waktu Selena juga sadar perlakuan di mansion menjadi baik,Bahkan dia juga memperhatikan banyak mawar di setiap sudut mansion.

sedang kan ain..dia belajar di kelasnya, belajar berpedang dengan pedang kayu, belajar sejarah, Politik dan hukum negara.seperti biasanya.

---- di pagi yang tenang-----

"Selena... apakah kau disini?"ucap As yang tiba tiba berada di rumah kaca.

pftt.. sebuah suara air yang muncrat kan.

"apaan sih.. menganggu saja."ucap batin Selena kesal

Duke as sontak sadar wajah Selena berubah drastis dan sedikit canggung berjalan dan duduk di depan Selena, Perasaan deja vu kembali lagi.

"kali ini .. apa alasan anda mencari saya"ucap Selena dengan membersihkan sudut bibirnya dengan sapu tangan ,yang berada di bawah cangkirnya.

"apakah aku tidak boleh mencari istri ku."ucap As dengan senyum

"oh."ucap Selena dengan acuh dan wajahnya datar.

Terpopuler

Comments

Hayun Rohimah

Hayun Rohimah

😆😆

2022-05-03

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!