rencana cermat Ain whuwhhh

hari itu entah apa gerangan yang membuat Selena mengundurkan niatnya,dia seorang yang akan melakukan apa yang dia katakan ,dia tidak akan menjilati ludahnya sendiri.

di taman mawar-------

"ibu...!"teriak anak kecil yang sangat imut dan lucu melemparkan dirinya kepada Selena.

"hm?hati ...hati..!"ucap Selena yang menangkap ain

"ain..apakah kau tahu itu sangat bahaya..jangan melakukan itu lagi mengerti..!"ucap Selena melarang ain

"hehe...tapi ibu akan menangkap ku bukan?"ucap Ain tersenyum memeluk erat Selena

mau berapa kali dilihat dan dirasakan Selena dia masih saja tidak terbiasanya tapi dia mencoba membiasakan nya

Selena menghela nafas dan menggendong ain"ain.. dengarkan ibu..jangan jadi anak nakal."ucap Selena

"baik ibu..tapi,ain sudah besar..jangan menggendong ain."ucap ain dengan gemas dan sedikit malu malu

Selena kaget dan hatinya tidak bisa menahannya lagi ,dia sudah menerima anak yang dia peluk sebagai putra nya hingga dia merasa anak ini benar benar sangat imut .

tapi dia berusaha bersabar dan selalu memasang wajah datar

"terserah..aku bisa melakukan apa pun yang aku ingin kan."ucap selena dengan percaya diri,Selena membuka mulut nya dan merusak suasana nya , pelayan yang di sisi nya hampir tertawa Bagaimana bisa nyonya nya begitu tidak tahu malu dan tidak dapat menunjukkan kasih sayang nya. mereka sadar nyonya nya adalah wanita kaku.

Selena dan Ain berkeliling di taman,hingga Duke melihat dari sisi taman bahwa mereka bersenang senang,Ain melihat nya dan berteriak memanggil nya"Ayah..!! kemari lah..!"ucap teriak ain

As mendengar nya dan melirik bawahnya"nanti saja aku mengerjakan tugas nya ,kau pergi lebih awal."ucap As dengan nada memerintah

bawahan nya menundukkan kepalanya dan dengan bergegas Tuan nya datang menemui mereka, bawahan nya melirik nya "ha.. seperti nya mansion Duke sedikit berwarna".ucap Batin orang itu dan pergi meninggalkan taman.

As sedikit canggung melihat Selena, sikap Selena masih tenang seperti tidak ada beban pada dirinya, melihat itu As kesal bagaimana bisa hanya dia saja yang khawatir.

dia Dengan cepat berusaha menghilangkan pikiran yang membuat nya menjadi aneh

tapi sebenarnya Selena sedang bertanya tanya di pikiran nya"sial..kenapa bajingan ini di sini?ini sangat memalukan..aku berusaha berpisah dengan nya dan sekarang kami bersama.. masalah nya kami tidak akan berpisah karena aku sudah berjanji dengan ain ..!"ucap batin Selena, wajah Selena masih tenang yang berbeda hanya pikirannya melayang untuk bertanya tanya.

"ekhem.. ekhem..ayah..ibu..bukannya kita keluarga..tidak bisakah kita tidur bersama?"tanya ain

tiba tiba sontak Selena batuk"uhuk..uhukk.."

pelayan di sisi nya bergegas memberikan sapu tangan untuk Selena

"aku harap.. pendengaran ku rusak..jadi aku berpura pura tidak mendengar nya."ucap batin Selena

"wanita ini.. apakah begitu buruk jika kami tidur bersama."ucap batin as

"tidak..!aku bukan berharap untuk tidur dengannya..!"ucap batin as melanjutkan pikirannya lagi

"bagaimana ibu..apakah bisa? ibu yang datang ke kamar ayah dan lalu ain datang ke kamar ayah...atau..ain dan ayah datang ke kamar ibu? apa yang ibu pilih?"ucap Ain dengan polos dan mengerakkan jarinya

pelayan tertawa kecil, sebenarnya mereka tahu bahwa tuan muda ain hanya mencoba membuat Selena dan as tidur bersama

Selena dapat melihat rencana ain,karena dia pernah melakukan hal seperti itu kepada ibunya, ingatan itu masih sangat segar di ingatan nya ,saat umur 6 tahun tanpa alasan ayah dan ibunya marah dan tidak tidur bersama ,saat itu Selena seorang cerdas jadi dia bersikap seperti anak kecil yang polos di depan ayah dan ibunya untuk tidur bersama dengan nya, Selena semakin yakin bahwa anak ini sangat mirip dengan nya.

salam manis dari cethia

anyway cethi singkat nya Lily lagi nulis novel judul nya reinkarnasi kaisar **Surgawi**

tolong di nilai yah..❤️❤️

terimakasih karena menyemangati author 😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***